DESA
PBJ DESA?
Pengadaan barang/ jasa Desa yang selanjutnya disebut
dengan pengadaan barang/jasa adalah kegiatan untuk
memperolehbarang/jasa oeh Pemerintah Desa, baik dilakukan
melalui Swakelola dan/atau penyedia barang/jasa
KARAKTERISTIK PBJ DESA
Pelaksanaan Pengadaan dominan melibatkan peran serta
masyarakat , dari masyarakat untuk masyarakat, penyedia
sifatnya pelengkap
Barang/ Jasa bersifat lebih sederhana, maka pengaturannya
PERATURAN LKPP NOMOR 12 TAHUN 2019 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA CARA
PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA
PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 168 TAHUN 2019 TENTANG TATA CARA
PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA
SIKLUS BELANJA DESA
Dokumen Pelaksanaan
DPA
Anggaran
2 DPPA
Dokumen Pelaksanaan
6
memuat rincian setiap kegiatan, anggaran yang Perubahan Anggaran,
disediakan, dan rencana penarikan dana untuk memuat perubahan PBJ Desa
kegiatan yang akan dilaksanakan berdasarkan rincian kegiatan DPA
kegiatan untuk memperoleh barang/jasa
kegiatan yang telah ditetapkan dalam APB Desa
oleh Pemerintah Desa, baik dilakukan
tahunan pemerintahan
Desa. Belanja Desa
atau
Pembiayaan
4 DPAL
Dok. Pelaksanaan Anggaran Lanjutan
Desa
merupakan dokumen yang memuat kegiatan,
Belanja Desa
anggaran dan rencana penarikan dana untuk
Pengeluaran yang tidak
kegiatan lanjutan yang anggarannya berasal
diterima kembali,,
dari SiLPA tahun anggaran sebelumnya.
Pembiayaan Desa adalah
Penerimaan yang perlu /
akan diterima kembali
P ERENCANAAN P BJ
DESA
(Lampiran Hal 2 P erLKPP 12/2019)
Dilakukan Berita Acara Musrenbang Media Pengumuman
Saat penyusunan Rencana Desa M engumumkan Daftar M udah dilihat warga,
Kerja Pemerintah Desa Belanja yang media elektronik (bila
diumumkan/Diketahui Masyarakat ada)
1
5 6 9
2
10
3 4 7 8 11 12
Modal
03 digunakan untuk pengeluaran pengadaan barang
Barang/Jasa yang nilai manfaatnya lebih dari 12 (dua
belas) bulan dan menambah aset
digunakan antara lain untuk: operasional
pemerintah Desa;pemeliharaan sarana
02
prasarana
Belanja Tak Terduga
Desa;kegiatansosialisasi/rapat/pelatihan/bimbingan
teknis;operasional BPD;insentif Rukun Tetangga/Rukun 04 belanja untuk kegiatan pada
Warga; dan pemberian barang pada sub bidang penanggulangan
masyarakat/kelompok masyarakat. bencana, keadaan darurat, dan
Belanja
keadaan mendesakyang
Pegawai 01
berskala lokal Desa.
pengeluaran penghasilan
tetap, tunjangan, penerimaan
lain,dan pembayaran jaminan
sosial bagi kepala Desa dan
perangkat Desa, serta tunjangan
BPD
PRINSIP PBJ Desa
Pemberda
Transpar
yaan
Terbuka
Efisien
Efektif
Masyaraka
an
t
Gotong
Bersaing
Adil
Akuntable
Royong
EFISIEN TRANSPARAN
• Pengadaan harus diusahakan dengan menggunakan dana dan daya • Sesuai ketentuan dan informasi mengenai
yang minimum untuk mencapai kualitas dan sasaran dalam waktu yang
ditetapkan atau menggunakan dana yang telah ditetapkan untuk mencapai
Pengadaan bersifat jelas dan dapat diketahui secara
hasil dan sasaran dengan kualitas yang maksimum luas oleh masyarakat dan Penyedia yang berminat
EFEKTIF Terbuka
• Pengadaan harus sesuai dengan kebutuhan dan • Pengadaan dapat diikuti oleh semua Penyedia
sasaran yang telah ditetapkan serta memberikan Barang/jasa yang memenuhi persyaratan/ kriteria
manfaat yang sebesar-besarnya tertentu berdasarkan ketentuan dan prosedur yang jelas
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
BERSAING
AKUNTABEL
desa;
menghindari dan mencegah penyalahgunaan wewenang dan/atau
kolusi; dan
tidak menerima, tidak menawarkan, atau tidak menjanjikan untuk
Kepal
Penye
Kasi/
Masyara
TPK
a
kat
Kaur
dia
Desa
TUGAS PARA PIHAK DALAM PENGADAAN
KEPALA DESA KASI/KAUR
menetapkan TPK hasil ◦ menetapkan dokumen persiapan
Musrenbangdes; Pengadaan;
◦ menyampaikan dokumen persiapan
mengumumkan Perencanaan Pengadaan kepada TPK;
Pengadaan yang ada di dalam ◦ melakukan Pengadaan sesuai dengan
RKP Desa sebelum dimulainya ambang batas nilai yang ditetapkan
proses Pengadaan pada tahun Musrenbangdes;
anggaran berjalan; dan ◦ menandatangani bukti transaksi
menyelesaikan perselisihan Pengadaan;
◦ mengendalikan pelaksanaan
antara Kasi/Kaur dengan TPK,
Pengadaan;
dalam hal terjadi perbedaan
◦ menerima hasil Pengadaan;
pendapat ◦ melaporkan pengelolaan Pengadaan
sesuai bidang tugasnya kepada Kepala
Desa; dan
TIM PELAKSANA KEGIATAN (TPK) MASYARAKAT
melaksanakan Swakelola; berpartisipasi dalam
menyusun dokumen Lelang; pelaksanaan kegiatan Swakelola;
mengumumkan dan dan
melaksanakan Lelang untuk
berperan aktif dalam
Pengadaan melalui Penyedia; pengawasan terhadap
memilih dan menetapkan pelaksanaan Pengadaan.
Penyedia;
Memeriksa dan melaporkan hasil
Pengadaan kepada Kasi/Kaur; dan
mengumumkan hasil kegiatan
dari Pengadaan.
PERSYARATAN PENYEDIA
memiliki tempat/lokasi usaha, kecuali untuk tukang batu,
tukang kayu, dan sejenisnya;
memiliki sumber daya manusia, modal, peralatan dan fasilitas
dibutuhkan; dan
khusus untuk pekerjaan konstruksi, mampu menyediakan
◦ jenis kegiatan;
◦ lokasi;
◦ volume;
◦ biaya;
◦ sasaran;
◦ waktu pelaksanaan kegiatan;
◦ pelaksana kegiatan anggaran;
◦ tim yang melaksanakan kegiatan; dan
◦ rincian satuan harga untuk kegiatan pengadaan yang akan dilakukan.
Hasil Perencanaan Pengadaan sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1)
dituangkan dalam Berita Acara hasil Musrenbangdes pada saat penyusunan RKP
Desa.
Perencanaan Pengadaan menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kegiatan dan