KWH METER

DUAL SENSING
1
PENGAWATAN METER DUAL SENSING

1 2 3 4

2
PENGAWATAN METER DUAL SENSING

1 2 3 4 5

3
 PENGAWATAN NORMAL
Led Tamper warna KUNING
Led Credit Keadaan Normal tidak menyala
Led Impulse
Putaran/kWh INSTALASI PELANGGAN

Terminal Nol
Terminal Arde
BEBAN
4
ARAH ARUS PADA METER DUAL
SENSING

1 2 3 4

5
ARAH ARUS PADA METER DUAL
SENSING

1 2 3 4 5

6
 Penyebab Timbul Arah Arus Terbalik

1 2 3 4 5

Arus dari Ketidak seimbangan beban

7
PENYEBAB MUNCULNYA
GAMBAR TANGAN DAN
PERIKSA

KWH METER TIDAK RUSAK

8
9
 1. Arde di sambung ke Terminal keluaran Nol

(Arus – Lampu) – Arus Ground

1 2 3 4 5

Arus Ground
Arus + Lampu Arus + Lampu

(Arus – Lampu) – Arus Ground Arus – Lampu

Arah Arus Terbagi dua saat melewati terminal 5 yaitu :

1. Ke Ground
2. Ke Sensing Netral

10
 1. Arde di sambung ke Terminal keluaran Nol

Pelanggan tidak bisa memasukkan credit token

20 detik kemudian Led Tamper warna KUNING

menyala
Led Credit
Led Impulse
Putaran/kWh INSTALASI PELANGGAN

Terminal Nol
Arus + Beban

Terminal Arde
Arus Ground
(Arus - Beban) – Arus Ground

BEBAN
11
 2. Arde di gabung dengan Nol di Box Sikring

Pelanggan tidak bisa memasukkan credit token

20 detik kemudian Led Tamper warna KUNING

menyala
Led Credit
Led Impulse
Putaran/kWh INSTALASI PELANGGAN

Terminal Nol
Terminal Arde
Arus Ground
Arus + Beban

(Arus - Beban) – Arus Ground

BEBAN
12
 3. Arus Masuk dan Keluar di Jamper

1 2 3 4 5

Arus yang mengalir ke Sensing Phasa tidak terukur, tetapi terukur di sensing Netral
(Pengukuran Normal) Lampu Tamper nyala

13
 3. Phasa Masuk dan Keluar di Jamper
Arus yang mengalir ke Sensing Phasa tidak terukur, tetapi terukur di sensing Netral
(Pengukuran Normal) Lampu Tamper nyala
Pelanggan tidak bisa memasukkan credit token

20 detik kemudian Led Tamper warna KUNING

menyala
Led Credit
Led Impulse
Putaran/kWh INSTALASI PELANGGAN

Terminal Nol
Terminal Arde
Arus + Beban

Arus + Beban ≠
Arus - Beban

BEBAN
14
 4. Netral Masuk dan Keluar di Jamper

Pelanggan tidak bisa memasukkan credit token

20 detik kemudian Led Tamper warna KUNING

menyala
Led Credit
Led Impulse
Putaran/kWh INSTALASI PELANGGAN

Terminal Nol
Terminal Arde
Arus + Beban

Arus + Beban ≠
Arus - Beban

BEBAN
15
 5. Stop Kontak Nol Nya bergabung dengan rumah sebelah, Rumah
sebelah pemakaiannya jadi boros
Kontrakan A Kontrakan B

No Meter 32001250383 No Meter 32001249914

MCB No 2 OFF
MCB No 3 ON
I Nol 1 = I Nol - I Nol 2

Terminal Nol
Terminal Arde

Terminal Arde
Terminal Nol

I Phasa
I Nol 1
Sehingga I Phasa ≠ I No 1

I Nol 2

Pompa Kondisi Pelanggan tidak bisa memasukkan credit token,Karena

ol

Baik dan tidak ada

IN

Induksi stop kontak untuk Pompa diisi Nol dari kedua kontrakan
16
 6. Stop Kontak Nol dari rumah sebelah, Pelanggan sebelah Token nya jadi
boros

Arus + Dispenser Arus + Kipas Angin

No Meter No Meter
Arus - Dispenser Arus - Kipas Angin
46001342503 46001342511
Kipas Angin ON
Dispenser ON

Arus – Dispenser dan Kipas Angin

Karena Arus Positif Dispenser
Negatif nya tidak mengalir ke
Meter 1, Maka Meter Dual
sensing ini menterjemahkan
ada perbedaan Arus Yang
keluar dari Meter dan Masuk
tidak sama nilainya, maka
timbull Periksa dan Gambar
Tangan

17
 7. Mencantol dari hantaran dalam
Pelanggan tidak bisa memasukkan credit token

20 detik kemudian Led Tamper warna KUNING

menyala

INSTALASI PELANGGAN

Terminal Nol
Arus + Lampu

Arus + Beban

Arus - Lampu
Arus - Lampu

Terminal Arde
dan Beban

Arus -
Beban

Arus – Lampu dan Beban

BEBAN
18
8. MCB OFF , Listrik nggak dipakai Pelanggan Bayar Mahal
Pelanggan Dual Sensing Pelanggan Mekanik

Arus – Lampu yg Mengarah ke

Kalau terjadi pada LPB, Token Kredit
cepathabis dan di LCD akan muncul
MCB OFF periksa dan gambar Tangan, Pelanggan MCB ON
tidak bisa memasukkan Token Kredit .

Meter Mekanik
Arus – Lampu yg Mengarah ke Meter Dual Sensing (LPB)

Meskipun MCB Kondisi OFF, Led Impulse

Arus - Lampu
Arus + Lampu
Saklar OFF (Putaran KWH) Tetap jalan karena Arus Nol Saklar ON
dari Pelanggan sebelah masuk ke meter dual
sensing

Lampu Nyala
19
MCB Turun KWH masih Mengukur
20
Pelanggan harus bayar hingga 740 Watt

KWH memanggil Petugas PLN

21
SPLN.D3.009-1 (2010)
22