ELEMEN-ELEMEN DASAR

MANAJEMEN PERTAHANAN

24 Mei 2021
Brigjen TNI Dr. Priyanto, S.I.P., M.Si (Han)
Brigjen TNI Dr. Priyanto, S.I.P., M.Si (Han)
Lahir: Magelang / 1968
Karoum Unhan RI
Status K - 3

PENDIDIKAN: Email : priyantosuharto@gmail.com

AKABRI 1989 Hp 0813 3229 1989
Sesko AD 2002
Sus Danyon Multi Corps Pusdikif 2003 PENDIDIKAN UMUM :
Sus Danden Intel Pusdik Intel TNI AD 2006 2000 : SARJANA (S1)
Sus Dandim Pusdikter 2007 2016 : PASCA SARJANA (S2)
Sus Pa Intel Strat Tk. I Bais TNI 2008 UNHAN
Defence and Security Policy NDC AUS 2016 (Cumlaude)
SSPS UNHAN 2016 2021 : DOKTORAL (S3) UNHAN
JABATAN : RI
PENUGASAN: 2005 : Dan Yon Arhanudse-8 DAM V/BRW
BEIJING 2007 : Dandim 0812 REM 082 DAM V/BRW
SWEDEN 2010 : Wairdam V/BRW
AMERIKA SERIKAT 2012 : Kasrem 083/BDJ DAM V/BRW
2016 : Kapuslit Strategi Pertahanan UNHAN
INDIA 2017 : Kabag Kumpeg, Roum UNHAN
AUSTRALIA 2019 : Ses LPPPM UNHAN
KOREA 2019 : Dir Komduk, Dit Komduk Ditjen Pothan Kemhan
JEPANG 2019 : Dir Sumdahan, Dit Sumdahan Ditjen Pothan Kemhan
MYANMAR 2020 : Karoum UNHAN RI
BELGIUM
REFERENSI
MANAJEMEN PERTAHANAN
(UU NO. 3 THN 2002)
 MANAJEMEN
PERTAHANAN

MEMPERISAPAKAN
DALAM RANGKA
IMPLEMENTASI
MANAJEMEN MANAJEMEN
KEBIJAKAN STRATEGI
PERTAHANAN PERTAHANAN

SISTEM
PERTAHANAN
SEMESTA

Gambar: MP sesuai dengan UU No 3/2002 Tentang Pertahanan Negara

MANAJEMEN PERTAHANAN
Menurut UU No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan
Negara yang menjadi acuan sementara yang dapat
digunakan dalam mendefenisikan Manajemen
Pertahanan disebutkan dalam konsideran Menimbang
pada pasal d, bahwa usaha pertahanan negara
dilaksanakan dengan membangun, memelihara,
mengambangkan, dan menggunakan kekuatan
pertahanan negara berdasarkan prinsip-prinsip
demokrasi, hak asasi manusia, kesejahteraan umum,
lingkungan hidup, ketentuan hukun nasional, hukum
internasional dan kebiasaan internasional serta prinsip
hidup berdampingan secara damai.
pada Bab Ketentuan Umum Pasal 1 Ayat (2) yang
menyebutkan bahwa: “Sistem pertahanan negara adalah
sistem pertahanan yang bersifat semesta yang melibatkan
seluruh warga negara, wilayah, dan sumber daya nasional
lainnya, serta dipersiapkan secara dini oleh pemerintah
dan diselenggarakan secara total, terpadu, terarah, dan
berlanjut untuk menegakkan kedaulatan negara, keutuhan
wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dari segala
ancaman”. Penyelenggaraannya dijelaskan pada Ayat (3),
yaitu dilakukan dengan segala kegiatan untuk
melaksanakan kebijakan pertahanan negara.
 NILAI - NILAI

LINGKUNGAN STRATEGIS LINGKUNGAN STRATEGIS

TUJUAN NASIONAL INTERNASIONAL
NASIONAL

KEPENTINGAN NASIONAL
PESTEL/ PESTEL/
SWOT SWOT
KEAMANAN NASIONAL
(KEBIJAKAN)

FEEDBACK
MANAJEMEN PERTAHANAN
DALAM KONTEKS LUAS

DIAGRAM: ELEMEN DASAR MANAJEMEN PERTAHANAN

 NILAI UTAMA

PANCASILA &
PEMBUKAAN UUD 1945

BERTAHAN HIDUP KEDAULATAN KEBEBASAN BERGERAK

(survival) (sovereignty) (free of Movement)

DIAGRAM: Nilai-nilai Utama Bangsa dan Negara

 LINGKUNGAN TUJUAN NASIONAL LINGKUNGAN STRATEGIS
STRATEGIS NASIONAL INTERNASIONAL

PESTEL/ PESTEL/
SWOT SWOT

Melindungi Segenap Memajukan Mencerdaskan Ikut Serta

Bangsa dan Tumpah Kesejahteraan Umum Kehidupan Bangsa melksanakan
Darah Ketertiban Dunia

DIAGRAM: TUJUAN NASIONAL

 LINGKUNGAN KEPENTINGAN LINGKUNGAN STRATEGIS
STRATEGIS NASIONAL NASIONAL INTERNASIONAL

PESTEL/ PESTEL/
SWOT SWOT

UTAMA/TETAP MENYESUAIKAN SESUAI

KEBUTUHAN DAN
TUJUAN

DIAGRAM: KECENDERUNGAN STRATEGIS DAN KEPENTINGAN NASIONAL

LINGKUNGAN STRATEGIS KEAMANAN LINGKUNGAN STRATEGIS
NASIONAL NASIONAL INTERNASIONAL

PESTEL/
PESTEL/
SWOT
SWOT
ANCAMAN
KEAMANAN NASIONAL

ANCAMAN ANCAMAN
TRADISIONAL NON TRADISIONAL

ANCAMAN ANCAMAN
MILITER PERANG NON - MILITER

KEBIJAKAN KEAMANAN
NASIONAL

DIAGRAM: LINGKUNGAN STRATEGIS DAN KEAMANAN NASIONAL

 LINGKUNGAN KEAMANAN LINGKUNGAN STRATEGIS
STRATEGIS NASIONAL INTERNASIONAL
NASIONAL
PESTEL/
PESTEL/ ANCAMAN SWOT
SWOT
KEAMANAN NASIONAL

ANCAMAN
NON TRADISIONAL/NIR-
MILITER

KEAMANAN EKONOMI KEAMANAN KEAMANAN ENERGI KEAMANAN DAN KEAMANAN UNTUK

(ECONOMIIC SECURITY) KESEHATAN (HEALTH (ENERGY SECURITY) SUMBER DAYA KAUM WANITA
SECURITY) (RESOURCES SECURITY) (WOMAN’S SECURITY)

KEAMANAN TERORIS (TERORISM) KEAMANAN LINGKUNGAN

TERSEDIANYA MAKANAN (ENVIRONTMENTAL
(FOOD SECURITY) SECURITY)

KEBIJAKAN KEAMANAN
NASIONAL = Termasuk “bencana”

DIAGRAM: MANAGING DEFENCE IN THE WIDER SECURITY

CONTEXT (MDWSC), 2009
 LINGKUNGAN KEAMANAN LINGKUNGAN STRATEGIS
STRATEGIS NASIONAL INTERNASIONAL
NASIONAL

PESTEL/ ANCAMAN PESTEL/

SWOT SWOT
KEAMANAN NASIONAL

ANCAMAN KEAMANAN
NON TRADISIONAL/NIR-
MILITER

MENGGUNAKAN KEAMANAN HUMAN

KEKERASAN KAMTIBMAS MASYARAKAT SECURITY
BERSENJATA

TERORIS INSURJENSI BAJAKAN GARKUM TNC MIGRASI BENCANA

TERORISM) ILEGAL

ALAM BUATAN PENYAKIT

= Termasuk ancaman terhadap

keamanan economy, food, health,
KEBIJAKAN KEAMANAN energy, resources, womans
NASIONAL security

DIAGRAM: Ancaman Non Tradisional menurut Konsep

RUU KAMNAS 2006
 MANAJEMEN PERTAHANAN
DALAM KONTEKS LUAS

ANALISIS
LINGKUNGAN STRATEGIS

PERENCANAAN STRATEGIS
(PERTAHANAN)

FEEDBACK
FORMULASI JAKSTRAHAN

IMPLEMENTASI JAKSTRAHAN

EVALUASI

DIAGRAM: MODEL MANAJEMEN PERTAHANAN

 MANAJEMEN PERTAHANAN
DALAM KONTEKS LUAS

LINGKUNGAN STRATEGIS LINGKUNGAN STRATEGIS

NASIONAL INTERNASIONAL
PERENCANAAN STRATEGIS
(PERTAHANAN)
PESTEL/
PESTEL/ SWOT
SWOT
FORMULASI JAKSTRAHAN

IMPLEMENTASI JAKSTRAHAN

EVALUASI

DIAGRAM: MODEL MANAJEMEN PERTAHANAN

TIGA ELEMEN STRATEGIS
 Lingkungan
Formulasi, Apa yang
Evaluasi, dan sedang
memilih salah Posisi terjadi?
satu Cara Capabilitas
Bertindak (CB) Strategis Tujuan

atau course of Berfungsi

action dan dikelola
Budaya

Proses
Tingkatan Bisnis

Tingkat Internasional
Perusahaan
Strategy
Organisir dalam Sumber
Pilihan Tidakan
daya

Strategis Perubahan Praktek

Innovasi Evaluasi

Diagram: Tiga Elemen Manajemen Strategi (Sumber: Johnson, Scholes and Whittington
Exploring Corporate Strategy 8th Ed, dalam Bryan Watters, Materi Kuliah Prodi Manajemen
Pertahanan 2009, dimodifikasi dan diterjemahkan)
POSISI STRATEGIS

Lingkungan

Posisi
Capabilitas
Strategis Tujuan

Budaya
 POSISI STRATEGIS

Lingkungan: dimana organisasi berada di suatu lingkungan

tertentu?. Yaitu apa saja ancaman dan peluang yang dihadapinya?

Kemampuan strategis apa saja, organisasi memiliki sumber daya

dan kompetensi apa saja? Apa kekuatan dan kelemahannya?

Tujuannya adalah untuk memahami tujuan organisasi? Apa saja

itu?

Peran sejarah dan Budaya: Bagaimana menangani peran sejarah

dan budaya dalam menentukan posisi organisasi?
Kemampuan Strategis
(Strategic Capabilities)
Lingkungan

Capabilitas
Posisi
Tujuan
Strategis

Budaya
 KEMAMPUAN STRATEGIS
Lingkungan eksternal sebuah organisasi dapat menciptakan
peluang dan ancaman strategis.
Namun beberapa organisasi bersaing di lingkungan yang sama,
beberapa di antaranya lebih unggul
Bukan lingkungan yang membedakan mereka tapi kemampuan
strategis internal mereka.
Ada tiga konsep kunci:
Organisasi tidak identik; mereka memiliki kemampuan yang
berbeda - mereka heterogen;
Sulit bagi satu organisasi untuk menyalin kemampuan orang lain;
Untuk mencapai keunggulan kompetitif, organisasi perlu
mengembangkan kemampuan yang tidak dimiliki lawan mereka.
 SUMBER DAYA KOMPETENSI
KEMAMPUAN AMBANG Sumber daya Ambang Kompetensi Ambang
BATAS (Threshold Batas: Batas:
Capabilities) Tangible
Intangible

KEMAMPUAN Sumber Daya yang Akar Kompetesi (Core

KOMPETITIF Unik Competency)
UNTUK Tangible
KEUNGGULAN Intangible
(Capabilities for
Competitive
Advantage)

Diagram: Strategic Capabilities and Competitive Advantage (dalam

Bryan Waters, Materi Kuliah Prodi Manajemen Pertahanan 2009,
dimodifikasi dan diterjemahkan)
 SUMBER DAYA KOMPETENSI
KEMAMPUAN AMBANG Sumber daya Ambang Batas: Kompetensi Ambang Batas:
BATAS (Threshold Tangible
Capabilities) Intangible

KEMAMPUAN Sumber Daya Unik Akar Kompetesi (Core Competency)

KOMPETITIF Tangible  Kemampuan yang berspektrum luas
UNTUK  Jumlah Prajurit; Penguasaan teritorial;
KEUNGGULAN  Rekruitmen; Kemampuan interaksi dengan penduduk;
 Kemampuan industri Militer Pengalaman dalam Operasi Anti Teroris;
(Capabilities for
 Kesegaran Jasmani Prajurit; Pelayaran keliling Dunia bagi pelaut;
Competitive  Pangkalan industri Milter Hot Pursuit (dengan menggunakan kapal
Advantage)  UAV; patroli cepat)
 Angkutan Strategis KPengintaian/intelijen;
 Dll. Sebagai teknisi;
Improvisasi;
Intangible Membagi wilayah teritorial pada saat Ops;
 Semangat Juang; Kemampuan membangun Kepercayaan
 Loyalitas; internasional;
 Sejarah Kepahlawanan; Pelatihan yang sulit-untuk batas manusia;
 Pengalaman menghadapi Memelihara peralatan usang;
perang/teroris; Jaringan Intelijen;
 Pengalaman di hutan; Karakter yang kuat;
 Penerbangan tanpa anti radar Kompetitif;
untuk pilot; Komunikasi Sosial;
 Kesiapsiagaan 24/7 Penanganan Bencana;
 profesional meski gaji minimum Merebut hati dan pikiran rakyat;
Pengalaman melaksanakan tugas sebagai
Peacekeeper.

Diagram: Strategic Capabilities and Competitive Advantage (dalam Bryan Waters,

Materi Kuliah Prodi Manajemen Pertahanan 2009, dimodifikasi dan
diterjemahkan)
 Mendukung Infrastruktur Organisasi
Kegiatan Margin
(Membantu Human resource management
memperbaiki
efektifitas atau
Pengembangan Teknolog
efisiensi kegiatan
utama)
Procurement

Logistik Logistik
Lokal Luar Marketing
Operasi Service
(dalam Negeri dan Sales
Negeri) Margin

Aktifitas Utama
(Langsung peduli dengan penciptaan atau pengiriman produk atau layanan)
Source: VALUE ADDED CHAIN
( Sumber: M.E Porter, Competitive Advantage, Free Press, 1985. Used with permission of The Free Press,
a division of Macmillan, Inc. Copyright 1985 Michael E. Porter.
 Potensi Pendatang
Baru
(Potential
Entrants)

Pendatang
(Threat of

Ancaman
Entry)
Persaingan Daya tawar
Daya tawar Kompetitif (Bargaining
Pembeli
Suppliers (Bargaining (Competitive power) (Buyers)
power) Rivalry)

Ancaman dari

Substitutes)
Pengganti
(Threat of

Diagram: Diagram: Model Lima Kekuatan (The Five

Forces Model) yang bekerja pada industri Pengganti
(Sumber : Porter,M (2004) Competitive Strategy (Substitutes)
London: Free Press
 PENDATANG BARU:
Faktor kemudahan/hambatan
Faktor geografis;
Resistensi incumbents;
strategi peserta baru;
rute ke pasar

KEUATAN PEMASOK PERSAINGAN KOMPETITIF

Reputasi merek;
Cakupan geografis;
Kualitas produk/layanan;
Hubungan dengan pelanggan;
Proses penawaran / kemampuan
KEKUATAN PEMBELI:
(COMPETITIVE RIVALRY),
Pilihan Pembeli;
Ukuran dan jumlah Pembeli;
Jumlah dan ukuran perusahaan;
Perubahan harga/frekuwensi;
Ukuran dan tren industri;
Pentingnya produk/pelayanan;
Basis biaya tetap Vs variabel;
Volume, Just in Time (JIT)
Rentang produk / layanan;
atau penjadwalan.
Perbedaan strategi

PENGEMBANGAN PRODUK
DAN TEKNOLOGI

 Alternatif harga/kualitas;
Perubahan distribusi pasar;
Fashion dan tren;
Efek legislatif
Diagram: Model Lima Kekuatan The Five Forces Model
(Sumber : Porter,M (2004) Competitive Strategy London: Free Press, dalam Bryan Watters, MK Manajemen Pertahanan, 2009.
 Pemerintah, misalnya:
PENDATANG BARU:
•Tipe pemerintahan
Faktor kemudahan/hambatan
•Kebijakan Luar Negeri
Faktor geografis;
•Peraturan perundangan
Resistensi incumbents;
terkait strategi peserta baru;
•Dan lain-lain
rute ke pasar

KEUATAN PEMASOK PERSAINGAN KOMPETITIF

Reputasi merek;
Cakupan geografis;
Kualitas produk/layanan;
Hubungan dengan pelanggan;
Proses penawaran / kemampuan
KEKUATAN PEMBELI:
(COMPETITIVE RIVALRY),
Pilihan Pembeli;
Ukuran dan jumlah Pembeli;
Jumlah dan ukuran perusahaan;
Perubahan harga/frekuwensi;
Ukuran dan tren industri;
Pentingnya produk/pelayanan;
Basis biaya tetap Vs variabel;
Volume, Just in Time (JIT)
Rentang produk / layanan;
atau penjadwalan.
Perbedaan strategi

PENGEMBANGAN PRODUK
DAN TEKNOLOGI

 Alternatif harga/kualitas;
Perubahan distribusi pasar;
Fashion dan tren;
Efek legislatif
Diagram: Model Lima Kekuatan The Five Forces Model
(Sumber : Porter,M (2004) Competitive Strategy London: Free Press, dalam Bryan Watters, MK Manajemen Pertahanan, 2009.
 STRUKTUR,
STRATEGI
ORGANISASI
& RIVALITAS

KONDISI
FAKTOR KONDISI PERMINTAAN

TERKAIT
PENDUKUNG
INDUSTRI

DIAGRAM: Model “diamond” INDUSTRI Porter

(Sumber: Bryan Watters, Materi Kuliah Manajemen Pertahanan, 2009)
PILIHAN STRATEGIS
 PROCESSES IN AND PRODUCTS OF STRATEGIC Estimate
IPB

DIRECTION
Intelligence Environmental
Funnel Area Evaluation

Overlay

Overlay

Threat Evaluation
Doctrinal

CONSIDERATION
Overlay
‘Intelligence Product’
Threat Integration
Situation
Overlay
(single COA)

Event Overlay
[multiple COAs]

‘Intelligence Product’

DECISION
EXECUTION
Legend
Process Product Staff Action
 PROCESSES IN AND PRODUCTS OF STRATEGIC Estimate
IPB Operational Procedure

DIRECTION
Intelligence Environmental
Area Evaluation Receive Higher
Funnel Estimate Direction
Overlay
Critical
Mission Analysis Information
Overlay Comd Requirements
Guidance Clarification
Threat Evaluation if required Comd’s
Team Planning
Doctrinal Guidance Consultation

CONSIDERATION
Overlay Info Brief
‘Intelligence Product’ Evaluation of
Threat Integration Factors Back Brief
Situation
Overlay Updated Team
(single COA) Guidance Communicate
Consideration of COAs Initial thoughts
Event Overlay
[multiple COAs] Own
COAs

‘Intelligence Product’

Computer modeling

Decision Brief

DECISION
Back Brief
Comd’s Decision

‘O’ Group Communicate

matured
thoughts

EXECUTION
Legend
.
Process Product Staff Action
 PROCESSES IN AND PRODUCTS OF STRATEGIC Estimate
IPB Operational Procedure

DIRECTION
Intelligence Environmental
Area Evaluation Receive Higher
Funnel Estimate Direction
Overlay
Critical
Mission Analysis Information
Overlay Comd Requirements
Guidance Clarification
Threat Evaluation if required Comd’s
Team Planning
Doctrinal Guidance Consultation

CONSIDERATION
Overlay Info Brief
‘Intelligence Product’ Evaluation of
Threat Integration Factors Back Brief
Situation
Overlay Updated Team
(single COA) Guidance Communicate
Consideration of COAs Initial thoughts
Event Overlay
[multiple COAs] Own
COAs

‘Intelligence Product’

Computer modeling

Decision Brief

DECISION
Back Brief
Comd’s Decision

‘O’ Group Communicate

matured
Key Products In ‘Military Jargon’ thoughts

EXECUTION
‘O’ Gp Comd’s
INTSUM Decision Support Orders
Overlay

Int CSSO
Attack Guidance (or Anx) Back Brief
Collection [Sub Comds]
Plan Matrix
Synchronization and/or
STAP Recce Matrix Rehearsal
Plan war gaming

Legend
.
Process Product Staff Action
 0 Tahun 15 Tahun 30 Tahun

Hasil akan berbeda

KITA DI SINI

DI MANA KITA
SAAT INI

DIAGRAM: ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS

(Sumber: diterjemahkan dan dimodifikasi dari DCDC, UK)
STRATEGI
DALAM
TINDAKAN
ENVIRONMENTAL FACTORS:
INTERNAL & EXTERNAL

Politic
Nat & Int’l org.
Int’l (UN)
Neighbourhood
Countries Technology

Economy
Nat & Nat & int’l
Int’l Defence/Military Ngo
Resources management
Business Nat & int’l
Interests Intelligence
National
Nat & Int’l Changing
Defence & Nat & int’l Leader
Security Media
FAKTOR LINGSTRA INTERNAL
NILAI-NILAI

IPOLEK
SOSBUD
PER - UU
PIMPINAN
INTELIJEN TEKNOLOGI

MANAJEMEN
PERTAHANAN

Business AB
Interests

Media

LSM
FAKTOR LINGSTRA EKSTERNAL
Int’l org.
(UN)

NEGARA
POLITIK TETANGGA INTERNATIONAL
INTERNASIONALl CHANGING
INTELIJEN TEKNOLOGI LEADER

MANAJEMEN
PERTAHANAN

Business
Interests EKONOMI

INTER’L
Media

Int’l & REG

Defence &
Security
 LINGKUNGAN
STRATEGIS

ANALISIS FORMULASI IMPLEMENTASI EVALUSI DAN

BANGLISTRA JAKSTRAHAN/MILI JAKSTRAHAN/MILI PENGAWASAN
TER TER

DIAGRAM: MODEL MANAJEMEN PERTAHANAN

 FENOMENA
LINGKUNGAN
STRATEGIS

KECENDERUNGAN PENGGERAK KEJUTAN

STRATEGIS STRATEGIS STRATEGIS
(STRATEGIC TREND) (STRATEGIC (STRATEGIC
DRIVER) SHOCK)

PERENCANAAN
STRATEGIS

DIAGRAM: FENOMENA LINGKUNGAN STRATEGIS DAN

PERENCANAAN STRATEGIS
 LANGKAH KEGIATAN

LANGKAH I Identifikasi dimensi untuk analisis.

LANGKAH 2 Identifikasi trend utama dan driver mereka di

setiap dimensi;
LANGKAH 3 Lakukan analisis dimensi silang untuk
mempertimbangkan bagaimana tren akan
berkembang dan berinteraksi untuk menetapkan
hasil dan kemudian kelompok di bawah berbagai
tema utama.

LANGKAH 4 Identifikasi dan pertimbangkan Isu Lingkar

Lingkar yang meluas untuk menetapkan hasil.
LANGKAH 5 Buat daftar kemungkinan hasil.

LANGKAH 6 Perhatikan potensi 'Strategic Shocks'.

LANGKAH 7 Identifikasi implikasi pertahanan dan keamanan

global yang terkait dengan hasilnya.
LANGKAH 8 Tetapkan probabilitas pada temuan, hasil dan
implikasi pertahanan dan keamanan.

DIAGRAM: 8 (DELAPAN) LANGKAH ANALISIS LINGSTRA

SEBAGAI SUATU METODOLOGI (Sumber: diterjemahkan dan
dimodifikasi dari DCDC, UK)
 MANAJEMEN PERTAHANAN DALAM KONTEKS LUAS
(The Managing Defence in the Wider Security Context)

PEMBERDAYAAN PEMBANGUNAN PENGERAHAN REGULASI ANGGARAN PENGAWASAN

PERTAHANAN PERTAHANAN PERTAHANAN PERTAHANAN PERTAHANAN PERTAHANAN

Sub-Sistem
KEBIJAKAAN STRATEGI
PERTAHANAN

KOMPETENSI LULUSAN:
Mampu melakukan analisis,
formulasi Jakstrahan, dan Ketersediaan
mengimplementasikan dalam
Subsistem Kuat, Pot, dan Rana
HAN
Sub-Sistem
Sub-Sistem Sub-Sistem
KEKUATAN PERTAHANAN
SARANA DAN PRASARAN POTENSI PERTAHANAN
PERTAHANAN

Renstra SDM KONDISI POTENSI

RENSTRA SDM REN RENSTRA EKONOMI GEOGRAFI HAN
KUATHAN KUATHAN KAPABILITAS SARPRAS HAN Pothan POTHAN SOSIAL
TERIMAKASIH