Anda di halaman 1dari 67

TOPIK KE 15

PENILAIAN COST AND RISK


DALAM STRATEGI PERTAHANAN
MKU. STRATEGI PERTAHANAN

Presented by:
Mayjen TNI (Purn) Dr. Drs. Tahan S.L.Toruan,M.M., D.SS.,CIQaR
Lektor Kepala. NIDN.4703065801
PROGRAM STUDI DIPLOMASI PERTAHANAN, S-2 FSP-
UNHAN
TA 2020-2021
12 APRIL 2021
LINGKUP BAHASAN
1. Pendahuluan
2. Cost Dalam Sektor Pertahanan
3. Resiko Dalam Implementasi Strategi
Pertahanan
4. Penutup

04/21/2021 MKU. Strahan UNHAN 2


REFERENSI
• Yarger, Harry R, Carlisle Barrack. 2006., “Strategic Theory for the 21st
Century: The Little Book on Big Strategy”. Letort Paper No.12 Strategic Studies
Institue, US Army War College.
• Grattan, Robert F. 2011. Strategic Review: The Process of Strategy Formulation
in Complex Organisations. Gower Publishing Limited,
• Strategic Leadership and Decision Making, National Defense University, USA.
• Undang-Undang RI Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara.
• Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia.
• Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2021 tentang Kebijakan Umum
Pertahanan Negara.
• Kemhan RI. 2015. Buku Putih Pertahanan Negara. Jakarta: Kemhan.
• Yusgiantoro, Purnomo. 2014. Ekonomi Pertahanan, Teori dan Praktik. Jakarta:
Gramedia.

04/21/2021 MKU. Strahan UNHAN 3


PENDAHULUAN

04/21/2021 MKU. Strahan UNHAN 4


Global
Environment
National Purpose Domestic
(Forces & Trends) (Enduring Beliefs, Ethics and Values) Environment
(Forces & Trends)
Competing
National Interests
Values System of government

Economic Conditions
Strategic Vision
Bureaucracy
Globalization National Policy
Economic conditions
Information Revolution
National Objectives
Social needs
International
(Ends)
Law Electoral politics
Strategic Concepts National Power
International (Ways) (Means)
Organizations The media
Feasibility, Suitability,
Non-State Acceptability Public opinion
Actors
National style, self-image
Risk Assessment
Threats:
Conventional and Presidential style
Transnational
WMD Strategy 5
KONSEPSI PERTAHANAN NEGARA
 Han besifat Semesta
HAKEKAT  Di dasarkan pd Kesadaran WN
 Keyakinan pd Kek Sendiri

Prinsip Demok, HAM, Jahum, lingk


hidup, ketentuan Hk Nas, Hk Inter
DASAR & Kebiasaan Inter, serta prinsip
hidup berdampingan scr damai 
Geografis
HANNEG
Menjaga dan Melindungi
 Kedaulatan Negara
TUJUAN  Keutuhan Wilayah NKRI
 Keselamatan Segenap Bangsa
UU Hanneg
3/2002 M’wujud & M’Han seluruh
FUNGSI Wilayah NKRI sbg satu
Ps 2, 3, 4, 5
kesatuan pertahanan
PENGERTIAN BIAYA
• Biaya merupakan pengorbanan atau pengeluaran yg dilakukan
olh suatu organisasi atau peorangan yg bertujuan utk
memperoleh manfaat lebih dari aktivitas yang dilakukan tersebut.
• Costs adalah biaya dlm arti pengorbanan/pengeluaran yang
dilakukan oleh suatu organisasi atau individu yg berhubungan
langsung dgn output/produk yg dihasilkan oleh
organisasi/perorangan.
• Expenses adalah biaya yg dikeluarkan oleh organisasi atau
perorangan yg bersifat sebagai aktivitas pendukung saja.

04/21/2021 MKU. Strahan UNHAN 7


KLASIFIKASI BIAYA
• Fixed cost (biaya tetap) adalah biaya yg jumlah totalnya tetap dlm
kisaran perubahan volume kegiatan tertentu.
• Variable cost (biaya variabel) adalah biaya yg jumlah totalnya
berubah sebanding dgn perubahan volume kegiatan.
• Direct cost (biaya langsung) adalah biaya yg terjadi dimana
penyebab satu-satunya adalah karena ada sesuatu yg harus
dibiayai.
• Indirect cost (biaya tak langsung) adalah biaya yg terjadi tdk hanya
disebabkan oleh sesuatu yg dibiayai.
• Operation cost (biaya operasi) adalah biaya-2 yg dikeluarkan utk
mengoperasikan suatu sistem atau menjalankan sebuah sistem.

04/21/2021 MKU. Strahan UNHAN 8


• Maintenance cost (biaya perawatan) adalah biaya yg dikeluarkan
untuk merawat sistem dalam masa operasinya.
• First or Investment cost (biaya investasi) adalah biaya awal yg
sebelum sebuah kegiatan operasional dilakukan.
• Incremental cost adalah biaya yg timbul akibat adanya
pertambahan atau pengurangan output.
• Marginal cost adalah kenaikan biaya yg harus dikeluarkan
organisasi sbg akibat kenaikkan satu output.
• Unit cost adalah biaya per unit produk.
• Total cost (biaya total) adalah keseluruhan biaya produksi yg
digunakan utk menghasilkan sejumlah output tertentu baik yg
bersifat tetap maupun variabel.
04/21/2021 MKU. Strahan UNHAN 9
• Recurring cost (biaya terulang) adalah biaya yg besarnya
sama yg harus dibayarkan lagi dgn adanya tambahan suatu
aktivitas yg menghasilkan produk (output) yang sama.
• Unrecurring cost ( biaya tak berulang) adalah biaya yg hanya
muncul satu kali.
• Sunk cost adalah biaya yg sudah terlanjur keluar, dan tdk
relevan lagi utk memperhitungkan biaya maupun imbalan yg
didapat.
• Past cost memiliki makna sama dgn Sunk cost dimana
nilainya tdk dpt dihindari dan tdk dpt diubah melalui
keputusan apapun, tidak peduli akan tidakan apapun yang
diambil.
MKU. Strahan UNHAN 10
BELANJA PENYELENGGARAAN
PEMERINTAH PUSAT
• Belanja Pegawai: Kompensasi dlm bentuk uang maupun barang yg
diberikan kepada pegawai negeri, pejabat negara, dan pensiunan
serta pegawai honorer yg akan diangkat sbg pegawai lingkup
pemerintahan baik yg bertugas di dalam maupun di luar negeri
sebagai imbalan atas pekerjaan yg tlh dilaksanakan dlm rangka
mendukung tugas dan fungsi unit organisasi pemerintah.
• Belanja Barang: Pengeluaran utk pembelian barang dan/atau jasa yg
habis pakai utk memproduksi barang dan/atau jasa yg dipasarkan
maupun yg tdk dipasarkan serta pengadaan barang yg dimaksudkan
utk diserahkan atau dijual kpd masyarakat di luar kriteria belanja
bantuan sosial serta belanja perjalanan.

04/21/2021 MKU. Strahan UNHAN 11


• Belanja Modal: Pengeluaran utk pembayaran perolehan asset
dan/atau menambah nilai asset tetap/asset lainnya yg memberi
manfaat lbh dari satu periode akuntansi dan melebihi batas minimal
kapitalisasi asset tetap/asset lainnya yg ditetapkan pemerintah.
• Belanja Bunga Utang: Pembayaran kewajiban atas penggunaan
pokok utang (principal outstanding), baik utang dlm negeri maupun
utang luar negeri yg dihitung berdasarkan ketentuan dan
persyaratan dari utang yg sudah ada dan perkiraan utang baru,
termasuk utk biaya terkait dgn pengelolaan utang.
• Belanja Subsidi: Alokasi anggaran yg diberikan kpd
perusahaan/lembaga untuk memproduksi, menjual, mengekspor,
atau mengimpor barang dan jasa, yg memenuhi hajat hidup orang
banyak sedemikian rupa sehingga harga jualnya dpt dijangkau olh
masyarakat. Belanja subsidi diberikan oleh Menteri Keuangan
selaku Bendahara Umum Negara.
04/21/2021 MKU. Strahan UNHAN 12
• Belanja Hibah: Merupakan belanja pemerintah pusat dlm bentuk
transfer uang/barang kpd pemerintah negara lain, organisasi
internasional, BUMN/D, dan pemerintah daerah yg bersifat sukarela,
tidak wajib, tdk mengikat, dan tdk perlu dibayar kembali serta tdk
terus menerus dan dilakukan dgn naskah perjanjian antara pemberi
hibah dan penerima hibah dgn pengalihan hak dalam bentuk uang,
barang, atau jasa.
• Belanja Bantuan Sosial: Transfer uang atau barang yg diberikan oleh
Pemerintah Pusat/Daerah kpd masyarakat guna melindungi dari
kemungkinan terjadinya resiko sosial.
• Bantuan Sosial dpt langsung diberikan kpd anggota masyarakat
dan/atau lembaga kemasyarakatan termasuk didalamnya bantuan utk
lembaga non pemerintah bidang pendidikan, keagamaan, dan bidang
lain yg berperan utk melindungi individu, kelompok dan/atau
masyarakat dari kemungkinan terjadinya risiko sosial.
04/21/2021 MKU. Strahan UNHAN 13
• Belanja Lain-Lain: Pengeluaran negara utk pembayaran
atas kewajiban pemerintah yg tdk masuk dalam kategori
belanja pegawai, belanja barang, belanja modal, belanja
bunga utang, belanja subsidi, belanja hibah, dan belanja
bantuan sosial serta bersifat mendesak dan tidak dapat
diprediksi sebelumnya.
• Transfer ke Daerah: Semua pengeluaran negara yg
dialokasikan kpd daerah utk membiayai kebutuhan
daerah dlm rangka pelaksanaan desentralisasi.

04/21/2021 MKU. Strahan UNHAN 14


• Strategi = ends + ways + means
Art Lykke Model • Jika ketiganya tidak seimbang, maka akan
muncul risiko lebih besar.
• Risiko menjelaskan kesenjangan antara apa
yg ingin dicapai dan konsep serta sumber
daya tersedia utk mencapai tujuan.
• Krn tdk pernah ada cukup sumber daya
atau konsep yg sangat jitu utk menjamin
kesuksesan 100 persen dlm lingkungan
internasional yg kompetitif, SEHINGGA
SELALU ADA RESIKO.
• Ahli strategi harus meminimalkan risiko ini
ketika mengembangankan strategi —
keseimbangan antara tujuan, cara, dan
sarana.
04/21/2021 15
RISK ASSESSMENT

# Nilai - harga yang harus dibayar utk suatu upaya

# Energi Lost
# Tolerable Risk  Resiko yang diijinkan / diperhitungkan dgn sumber daya yg
tersedia pada upaya normal (tanpa ada tambahan sumber daya
yg signifikan)
# Intolerable Risk Resiko berantai apabila upaya normal mengalami kegagalan.
# Countable Risk  Resiko yang dapat dihitung dan diprediksi sebelumnya.
# Uncountable Risk  Resiko yg tak dapat dihitung, tak terduga dan sovert.
# Untuk mengurangi / menurunkan derajat resiko harus ada upaya emergency &
mobilisasi sumber daya.
MANAJEMEN RESIKO
• John Collins: risiko adalah perbedaan antara tujuan dan
sarana (sumber daya yang tersedia).

• B. H. Liddell Hart: Strategi bergantung pd kesuksesan,


pertama dan terpenting, pd kalkulasi dan koordinasi yg
baik dari tujuan dan cara. . . . Kelebihan sumber daya
mungkin sama berbahayanya dengan kekurangan.

04/21/2021 MKU. Strahan UNHAN 17


PILIHAN DALAM MANAJEMEN RISIKO
1. Modifikasi Sasaran. Ketika biaya utk mencapai tujuan tertentu terlalu
tinggi atau kemampuan untuk mencapai " center of gravity" terbatas,
kita perlu utk mengurangi sasaran keseluruhan agar menjadi lebih
realistis.
2. Modifikasi Sarana. Peningkatan atau realokasi sumber daya dpt
mempengaruhi kemampuan utk mengimplementasikan strategi dan
mencapai tujuan.
3. Modifikasi Cara. Jika sasaran sudah tepat dan sumber daya memadai,
kemungkinan ada banyak cara utk mencapai keadaan akhir yg
diinginkan. Penggunaan berbagai elemen kekuatan (politik, militer,
ekonomi, informasi) dalam kombinasi yang berbeda.
4. Memeriksa Kembali Risikonya. Seiring waktu, beberapa asumsi bisa
terbukti tidak valid. Informasi tambahan mungkin tersedia atau
kesenjangan dalam pengetahuan
04/21/2021 mungkin
MKU. Strahan UNHAN sudah bisa diatasi. 18
CONTOH
BAGAIMANA MENYEIMBANGKAN UNSUR
DARI STRATEGI

1. Menghilangkan pemborosan [mengubah cara dan/atau sarana]


2. Memadatkan sasaran [modifikasi sasaran]
3. Sesuaikan strategi [modifikasi cara]
4. Menambah atau memperluas aset [modifikasi sarana]
5. Mengurangi sasaran dan menambah sarana [modifikasi sasaran
dan sarana]
6. Menipu [musuh salah mengartikan sasaran, cara, dan sarana
kita]
7. Menyerah pada tujuan [modifikasi akhir dari tujuan]

04/21/2021 MKU. Strahan UNHAN 19


COST DALAM SEKTOR
PERTAHANAN

04/21/2021 MKU. Strahan UNHAN 20


LINGKUP ANGGARAN PENDAPATAN DAN
BELANJA PERTAHANAN (APBN),
(Michael Brzoska (1995)
• PENDAPATAN:
1. Penerimaan dari sekolah pertahanan, rumah sakit, dan BUMN.
2. Penerimaan dari penggunaan infrastruktur pertahanan oleh
sipil.
3. Penerimaan transportasi perusahaan/perorangan.
4. Penjualan paten, pengetahuan.
5. Subsidi produksi senjata.
6. Penerimaan/bantuan dari negara lain.

04/21/2021 MKU. Strahan UNHAN 21


• BELANJA:
1. Gaji dan tunjangan untuk tentara.
2. Gaji dan tunjangan untuk birokrat di Kemhan dan BUMN.
3. Biaya utk yankesh, tunjangan pajak, tunjangan-2 lain.
4. Biaya pengadaan dan pemeliharaan kantor, rumah dinas, asrama,
dll.
5. Biaya penyelenggaraan akademi militer, pendidikan pwa, dll.
6. Belanja senjata (termasuk senjata impor).
7. Biaya operasi dan pemeliharaan.
8. Anggaran Litbang.
9. Biaya penimbunan (storage) barang strategis.
10.Kontribusi utk organisasi internasional (penjaga perdamaian
04/21/2021
PBB, dll). MKU. Strahan UNHAN 22
11. Biaya pengawalan pejabat negara.
12. Biaya utk pertahanan sipil.
13. Biaya utk veteran.
14. Biaya utk penanganan bencana, dll.

• PENGELUARAN MASA DEPAN:


 Pembayaran pokok utang dan bunga.

04/21/2021 MKU. Strahan UNHAN 23


LINGKUP PEMBIAYAAN PERTAHANAN
DI INDONESIA

• Lingkupnya adl biaya langsung dan biaya tdk langsung


(perusakan bangunan saat latihan perang)
• Penggunaan infratrukstur sipil utk keperluan han tdk termasuk
anggaran han.
• Dampak lingkungan tdk dianggarkan.
• Institusi sipil/Pemda: tdk ada anggaran penggunaan peralatan
han, personel, dan infrastruktur.
• Gar han tdk bebas pajak tdk langsung dan bea cukai, terkadang
kena pajak langsung.

04/21/2021 MKU. Strahan UNHAN 24


• Gar ops mil utk gal bencana, SAR, wat medis, tercatat dlm
berbagai pos yg berbeda di institusi sipil, padahal pers dan pal
dari sector han.
• Komcad dan Komduk belum ada: gar tdk ada, yang ada adalag
gar utk program bela negara.
• Bantuan mil dari negara lain: dpt diberikan langsung kpd militer
atau disalurkan melalui anggaran pemerintah.
• Hibah atau bantuan kpd negara lain: gar han atau sebagian dari
gar han.
• Pendapatan negara dari han (Penerimaan Negara Bukan Pajak):
rumkit militer, harus disetorkan kpd negara.

04/21/2021 MKU. Strahan UNHAN 25


ANGGARAN HAN TH 2020
• Anggaran Han th 2020: Rp 127,35 triliun, meningkat
sebesar Rp 18,6 triliun (15,6%) dari gar 2019.
• Sumber: rupiah murni sebesar 82,8%, pinjaman luar
negeri sebesar 7,1%, rupiah murni pendamping sebesar
4,3% pinjaman dalam negeri sebesar 1,9%, PNBP sebesar
2,1% dan BLU sebesar 1,8%.
• Penggunaan Gar: 41,6% belanja pegawai, 32,9% belanja
barang, dan 25,4% belanja modal.

04/21/2021 MKU. Strahan UNHAN 26


• Meningkatnya pagu Kemhan antara lain utk:
1) Kenaikan anggaran tunjangan kinerja yg ditetapkan
pd akhir thn 2018.
2) Kenaikan anggaran untuk pemeliharaan dan
perawatan alutsista dgn kondisi kesiapan 70 persen.
3) Pemenuhan kebutuhan BMP sebesar Rp 5.597,6
miliar.
4) Pembentukan Koopsus sebesar Rp 506 miliar
• Pada TA 2020 Kemenhan akan melanjutkan program dan
kegiatan prioritas yang strategis dalam rangka
mendukung terwujudnya pemenuhan MEF.
04/21/2021 MKU. Strahan UNHAN 27
Beberapa Output Yang Akan Dicapai Oleh Kemhan TA 2020
antara lain:
1. Pengadaan Alutsista dengan alokasi anggaran sebesar Rp 14,53
triliun.
2. Pengembangan Sarpras Matra Darat sebesar Rp 1,25 triliun, a.l utk:
a. Rumah Prajurit TNI AD sebanyak 1.110 Unit.
b. Pos Pamtas sebanyak 9 Pos.
c. Lanjutan pembangunan Divisi 3 (Kostrad, Kodam dan Yon Komposit).
3. Pengembangan Sarpras Matra Laut sebesar Rp 2,06 triliun a.l. utk:
a. Lanjutan Pembangunan Sarpras Koarmada III dan Pasmar-3 Sorong.
b. Pemeliharaan/Perawatan Alpung, KRI, Kal dan Ranpur/Rantis untuk 143
unit sebesar Rp 3,19 triliun.
4. Pemeliharaan/Perawatan Pesawat Udara, Senjata & Almatsus
lainnya untuk 228 pesawat sebesar Rp 5,10 triliun.
04/21/2021 MKU. Strahan UNHAN 28
04/21/2021 MKU. Strahan UNHAN 29
APAKAH PEMERINTAH RI PEDULI
KEPADA PERTAHANAN NEGARA ?
APBN 2021 PORSI JUMBO KEMHAN 137,3 T

44 T PROGRAM PENGGUNAAN 1,6 T PEMBINAAN SUMBER DAYA PERTAHANAN


KEKUATAN

11,4 T PROGRAM PROFESIONALISME &


KESEJAHTERAAN PRAJURIT 345,8 M PROGRAN RISET, INDUSTRI &
PENDIDIKAN TINGGI PERTAHANAN

35,4 T ROGRAM KEBIJAKAN & REGULASI


PERTAHANAN

76,2 T PROGRAM DUKUNGAN


MANAJEMEN

42,5 T PROGRAM MODERNISASI ALUTSISTA, NON


ALUTSISTA & SARPRAS PERTAHANAN
PENGADAAN SARANA PERTAHANAN
• Pengadaan sarana (infrastructure) han mrpk
bagian penting dari bangkuathan dan menjadi
pendukung dalam pembangunan nas, scr khusus
industri strategis spt elektronik, mesin, perkapalan,
dan pswt terbang.
• SIPRI: negara-2 NATO melakukan pengadaan
sarana han 17-22% dari total anggaran han.

04/21/2021 MKU. Strahan UNHAN 32


MANFAAT DARI PENGELUARAN
PERTAHANAN
• Peluang pekerjaan: dari organisasi militer, dan industri
pertahanan.
• Menumbuhkan keterampilan: Litbang dan produksi senjata
modern membutuhkan pekerja dengan keterampilan kerja yg
tinggi.
• Integrasi sipil-militer: militer dan kontraktor di bid
pertahanan bekerja sama.
• Pembangunan infrastruktur: untuk menunjang kelancaran
industri pertahanan, maka infrastruktur penunjangnya harus
dibangun.
04/21/2021 MKU. Strahan UNHAN 33
04/21/2021 MKU. Strahan UNHAN 34
04/21/2021 MKU. Strahan UNHAN 35
PERBANDINGAN BELANJA MILITER INDONESIA
DENGAN NEGARA TETANGGA
South East Asia Defense Spending by Country (2021) Asia Defence Spending By Country and
Sub-Region (2020)
Laos 18,000,000

Kamboja 600,000,000

Myanmar 2,000,000,000

Malaysia 3,850,000,000

Filipina 4,250,000,000

Vietnam 6,390,000,000

Thailand 7,200,000,000

Indonesia 9,200,000,000

Singapura 10,700,000,000

Sumber :
1. https://www.globalfirepower.com, diakses 6 April 2021
2. The Military Balance 2021 (IISS)
ALASAN CAMPUR TANGAN PARLEMEN DLM PENENTUAN
ANGGARAN HAN
1. Gar han umumnya besar, gar berasal dari pajak dari rakyat.
2. Fungsi gar ukt menetapkan prioritas. Karena gar tidak
mencukupi, perlu ditetapkan prioritas.
3. Gar adalah instrument manajemen yg dpt digunakan parlemen
utk mempengaruhi jak pemerintah dlm sektor han. Parlemen dpt
mengarahkan proses manajemen melalui perubahan gar program-
2.
4. Dal gar yg diarahkan parlemen bagian dari checks and balances,
memberikan parlemen kekuatan penyeimbang.
5. Parlemen adalah tempat membahas keputusan politik, ada
keputusan bersama antara pemerintah dan parlemen.
04/21/2021 MKU. Strahan UNHAN 37
PEMBIAYAAN PERTAHANAN

• Pembiayaan han diperlukan utk membiayai belanja han yg


memerlukan dana keuangan, baik dari gar pemerintah yg disebut
ekuitas (equity financing), maupun dari pinjaman (debt financing)
yg semuanya akan menjadi beban negara (government balance
sheet).

• Di Indonesia, ekuitas (E) diterjemahkan sbg pembiayaan dg rupiah


murni (dibiayai langsung dari APBN), sedangkan pinjaman (D)
dapat berupa: pinjam dari pemerintah (soft loan atau state loan),
dalam negeri maupun luar negeri, maupun pinjaman swasta
(pinjaman komersial atau kredit ekspor).

04/21/2021 MKU. Strahan UNHAN 38


RASIO BELANJA PERTAHANAN
• Rasio yg paling sering digunakan adalah antara belanja han dg
GDP. Rasio ini sering disebut besaran beban han karena
menunjukkan seberapa penting sector han dlm pendapatan nas.
• Besarnya beban han dpt dihitung tanpa menggunakan deflator
atau konversi mata uang, shg membuat perbandingan antara
negara besar dan kecil serta antara negara kaya dan miskin
mudah dilakukan.
• Ukuran besarnya beban han terkait dg han sbg konsep territorial,
mk utk besaran ekonomi yg lebih tepat adalah PDB, yaitu
produksi barang dan jasa di wilayah suatu negara.

04/21/2021 MKU. Strahan UNHAN 39


04/21/2021 MKU. Strahan UNHAN 40
04/21/2021 MKU. Strahan UNHAN 41
BERBAGAI RISIKO SECARA UMUM
Politik dan
Bisnis

Fluktuasi Penyelesaian
Mata Uang Pekerjaan
Risiko
(Risk)

Operasi Hukum

04/21/2021 MKU. Strahan UNHAN 42


RESIKO FLUKTUASI MATA UANG
• Dampak perubahan valuta asing thdp suatu pembiayaan disebut
dg eksposur (exposure).
• Tiga penyebabnya:
1) Eksposur transaksi
2) Eksposur ekonomi
3) Eksposur akutansi
• Eksposur terjadi karena adanya kewajiban transaksi dlm valuta
asing yg dpt mengakibatkan berubahnya nilai yg tertuang dlm
kontrak.
• Eksposur adalah istilah yg biasa dipakai dlm manajemen
keuangan internasional.
04/21/2021 MKU. Strahan UNHAN 43
04/21/2021 MKU. Strahan UNHAN 44
FAKTOR-2 PENYEBAB FLUKTUASI
MATA UANG
Aktifitas
Keuangan Karakter
Ekspektasi Importir
Ekonomi dan
Eksportir

Fluktuasi
Kebijakan
Pemerintah Mata Politisasi
Uang

04/21/2021 MKU. Strahan UNHAN 45


RESIKO BISNIS DAN POLITIK
• Kontrak pengadaan harus jelas, transparan, dan menguraikan
masing-2 biaya pembebanan utk kurun waktu yg ditentukan.
• Penyebab meningkatnya beban pembiayaan (cost overrun):
 Terjadi keterlambatan, kerusakan, interupsi, gangguan dalm
proses produksi.
 Output tdk sesuai dg spesifikasi yg diminta.
 Resiko force majeure.
 Perubahan harga akibat perubahan nilai tukar.
• Resiko politik: spesifik negara, spesifik perusahaan.

04/21/2021 MKU. Strahan UNHAN 46


MENHAN: KEBIJAKAN HAN
Rapim Kemhan, 23 Jan 2020

• Pembangunan sistem pertahanan ke depan akan


bersumber pada sumber daya nasional, sumber daya
alam dan sumber daya buatan disatupadukan.

• Hal ini dilakukan secara semesta, terpadu, terarah dan


berlanjut untuk menjadi kelangsungan hidup NKRI yang
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

04/21/2021 MKU. Strahan UNHAN 47


• Seluruh elemen masyarakat agar bersatu dalam menegakkan
kedaulatan negara, dengan persatuan yang kokoh, keutuhan
wilayah dan keselamatan segenap bangsa Indonesia guna
menghadapi berbagai ancaman dan tantangan di masa depan
dapat ditegakkan.
• Pengembangan industri pertahanan terus dilakukan karena
diperlukan juga untuk mendukung kebutuhan postur pertahanan
militer maupun nirmiliter (kebutuhan pihak sipil).
• Kemhan selalu berupaya untuk mengembangkan industri
pertahanan dalam negeri. Itu dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI dan
menunjang kemandirian Industri Pertahanan.

04/21/2021 MKU. Strahan UNHAN 48


RESIKO DALAM
IMPLEMENTASI STRATEGI
PERTAHANAN

04/21/2021 MKU. Strahan UNHAN 49


PENGELOLAAN RESIKO
• Pengelolaan risiko dalam strategi ini diartikan sebagai suatu
pendekatan yang terstruktur dalam mengelola ketidakpastian
yang berkaitan dengan ancaman dan hambatan.
• Implementasi strategi pertahanan negara yang melibatkan
semua komponen bangsa dalam pertahanan semesta
diperlukan koordinasi dan sinkronisasi sistem yang tidak
mudah.
• Rencana yang telah disusun belum tentu dapat diwujudkan.

04/21/2021 MKU. Strahan UNHAN 50


• Pengimplementasian strategi pertahanan negara akan
memerlukan serangkaian penyesuaian untuk menghadapi
kemungkinan risiko yang pasti akan dialami.
• Dengan manajemen pengerahan sumber daya nasional
yang terbatas, strategi pertahanan negara ini perlu
mengantisipasi, mengurangi dan merespon risiko.
• Dari kebijakan yang telah tertuang di atas kemungkinan
risiko yang akan dihadapi antara lain: risiko operasional,
risiko ancaman masa depan, risiko kelembagaan dan
risiko pengelolaan kekuatan.

04/21/2021 MKU. Strahan UNHAN 51


RISIKO OPERASIONAL
• Hanneg yang ideal dilaksanakan dengan
mengintegrasikan dan menyinergikan segenap
kemampuan dan kekuatan hanneg, baik hanmil maupun
han nirmiliter.
• Hanmil memerlukan dukungan interoperabilitas agar
dapat bersinergi.
• Pada hanmil, upaya mengintegrasikan dan
menyinergikan kekuatan darat, kekuatan laut dan
kekuatan udara yang dimiliki oleh TNI dilaksanakan
dengan prinsip Trimatra Terpadu.
04/21/2021 MKU. Strahan UNHAN 52
• Implementasi dari prinsip Trimatra Terpadu antara lain
adanya asas interoperabilitas di antara seluruh kekuatan TNI
dalam doktrin, strategi, opslat, Alutsista, serta sistem logistik
dan sistem komunikasi.
• Apabila interoperabilitas tidak dapat diimplementasikan,
maka akan berpengaruh pada efektifitas hanmil shg
diperlukan protap-2 pada tataran operasional.
• Hanmil memerlukan dukungan kesamaan persepsi.
• Pada han nirmiliter, selain harus bersinergi dengan kekuatan
hanmil, diperlukan kesamaan persepsi antara K/L terkait
tentang tugas, kewajiban, dan peran masing-2 dalam
penyelenggaraan hanneg.

04/21/2021 MKU. Strahan UNHAN 53


• Apabila tidak ada kesamaan persepsi di antara K/L maka
akan sulit menciptakan sinergitas diantara kekuatan han
nirmiliter.
• Kesamaan persepsi juga diperlukan untuk membangun dan
memelihara sinergitas antara kekuatan hanmil dan kekuatan
han nirmiliter.
• Kegagalan membangun hanneg yang terintegrasi dan
bersinergi akan berisiko gagalnya implementasi strategi
hanneg yang menekankan pentingnya sifat kesemestaan serta
tidak tercapainya tujuan dan kepentingan nasional.
• Untuk itu, diperlukan upaya yang sistematis dan terstruktur
untuk menciptakan kesamaan persepsi antara K/L serta TNI.

04/21/2021 MKU. Strahan UNHAN 54


RISIKO ANCAMAN MASA DEPAN
• Dinamika banglingstra yang cepat berubah, penuh
ketidakpastian dan sulit diprediksi berisiko memunculkan
ancaman baru.
• Tantangan dan ancaman ke depan yang belum teridentifikasi
dan mungkin terjadi dapat berdampak kepada kedaulatan
negara, keutuhan wilayah NKRI dan keselamatan segenap
bangsa perlu diantisipasi dengan menerapkan strategi han yang
tepat, fleksibel dan adaptif.
• Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan yang cepat dan
signifikan merupakan salah satu pemicu yang perlu diantisipasi
dan diikuti dengan seksama.
04/21/2021 MKU. Strahan UNHAN 55
• Kemajuan teknologi informasi, teknologi robotik dan nano-
teknologi, selain memberikan peluang bagi peningkatan
kesejahteraan umat manusia, juga akan berdampak pada
kemungkinan munculnya berbagai ancaman baru.
• Beberapa bentuk ancaman yang mungkin dapat terjadi antara
lain: siber, kimia, biologi, nuklir dan bahan peledak atau
CBRNE.
• Ancaman yang berbasis penggunaan beam weapons berpeluru
tidak kasat mata, High energy liquid laser yang dapat
menembus sasaran tebal, space based weapon senjata ruang
angkasa, Hypersonic aircraft yang memiliki kecepatan 5X
kecepatan suara.

04/21/2021 MKU. Strahan UNHAN 56


• Juga ancaman lain spt Armed UAV pesawat tanpa awak yang
dipersenjatai, XM-25 senjata komputer perorangan, Metaflex
materi yang dapat mengkamuflasekan personel, free electron laser
(laser tembak elektron), Railgun senjata mesin berpelontar peluru
berkecepatan 7X kecepatan suara.
• Ancaman hibrida dan perang berbasis jaringan (Network Centric
Warfare) kedepan akan menjadi risiko yang perlu dipertimbangkan
dalam mengimplementasikan srategi hanneg.
• Demikian pula terhadap ancaman nyata dan belum nyata akan
semakin dinamis berkembang yang menjadi risiko untuk disikapi
oleh Komponen dan Unsur pada hanneg.

04/21/2021 MKU. Strahan UNHAN 57


RISIKO KELEMBAGAAN
• Secara kelembagaan, implementasi strategi pertahanan negara
melibatkan semua pemangku kepentingan negara yang
memerlukan koordinasi dan sinkronisasi sistem yang tidak
mudah dan memiliki risiko yang dihadapi, baik menyangkut:
1) Organisasi;
2) Anggaran; dan
3) Regulasi.

04/21/2021 MKU. Strahan UNHAN 58


Organisasi
• Kelembagaan/institusi yg tlh direkomendasikan untuk
segera dibentuk dalam strategi pertahanan ini akan
mempermudah mengimplementasikan strategi hanneg.
• Penataan organisasi dan kelembagaan pada sistem
hanneg apabila tidak dilakukan secara komprehensif,
tidak berkesinabungan dan masih bersifat ego-sektoral
akan menjadi kendala dalam mengelola dan
menyelenggarakan sistem hanneg.

04/21/2021 MKU. Strahan UNHAN 59


• Han nirmiliter memerlukan suatu institusi yang dapat
mengkoordinasikan peran K/L dalam menghadapi ancaman
nonmiliter.
• K/L di luar bidang han perlu memahami adanya ancaman dari
aspek-2 nonmiliter yang penanganannya memerlukan
koordinasi dengan Unsur Lain Kekuatan Bangsa.
• Institusi yang memiliki kewenangan untuk menentukan Unsur
Utama dan Unsur lain dalam menangani ancaman nonmilter
menjadi suatu yang penting untuk segera dibentuk.
• Ketiadaan institusi tsb dalam kondisi menghadapi kontijensi
ancaman nonmiliter akan berisiko kegagalan implementasi
strategi hanneg.

04/21/2021 MKU. Strahan UNHAN 60


• Pembentukan Kelembagaan/institusi diselenggarakan melalui
penguatan dan penataan ulang serta restrukturisasi
kelembagaan/organisasi:
1. Pembentukan instansi vertikal Kemhan di daerah,
sebagai upaya dalam membangun sumdanas secara lebih
komprehensif dan lebih tertata untuk kepentingan
hanneg.
2. Penguatan unsur Kemhan pada Perwakilan RI di LN dan
Organisasi Internasional, dalam rangka optimalisasi
fungsi yang mampu menjalankan diplomasi hanneg
secara luas dan terkoordinasi.

04/21/2021 MKU. Strahan UNHAN 61


3. Pembangunan siskamnas yang terintegrasi dengan
sishanneg dalam rangka peningkatan kapasitas han.
4. Penguatan kapasitas lembaga intelijen dan kontra
intelijen untuk hanneg, termasuk pengembangan
pertukaran informasi antar K/L dalam rangka
peningkatan kemampuan deteksi dini dan cegah dini.
5. Pembentukan lembaga lainnya yang terkait dengan
hanmil dan han nirmiliter yang ditujukan untuk
efektivitas, efisiensi, dan responsif kelembagaan dalam
menghadapi kemungkinan ancaman yang berimplikasi
pada stabilitas nasional.
04/21/2021 MKU. Strahan UNHAN 62
Anggaran
• Hanneg yang kuat didukung dengan alokasi anggaran yang
memadai.
• Ketersediaan anggaran untuk hanneg akan berdampak pada
efektifitas implementasi strategi hanneg dan penyiapan
kemampuan hanneg dalam menghadapi berbagai ancaman ke
depan.
• K/L dan TNI memerlukan anggaran yang proporsional dalam
rangka mengembangkan dan memelihara kemampuan han.
• Kegagalan pemenuhan alokasi anggaran akan menurunkan
keseimbangan antara sasaran yang akan dicapai, cara mencapai
tujuan, dan sumda yang dipergunakan untuk mencapai sasaran
shg berisiko gagalnya strategi.
04/21/2021 MKU. Strahan UNHAN 63
Regulasi
• Konsekuensi logis dari implementasi sishanta adalah pelibatan
seluruh sumdanas.
• Pengerahan elemen-2 bangsa untuk terlibat dalam upaya
hanneg memerlukan regulasi yang menjadi dasar untuk
mengelola dan menyelenggarakan sishanneg.
• Pemerintah dan DPR perlu memberikan prioritas untuk
menyelesaikan undang-2 dan peraturan yang terkait dengan
upaya hanneg, agar supaya strategi hanneg dapat
diimplementasikan dengan efektif.

04/21/2021 MKU. Strahan UNHAN 64


RISIKO PENGELOLAAN KEKUATAN
• SDM adalah aset yang paling penting dalam usaha
hanneg.
• Kekuatan hanneg pada hakikatnya ditentukan oleh
kualitas dan kuantitas SDM yang didukung oleh
kemajuan teknologi pertahanan.
• Kegagalan dalam mempersiapkan, melatih,
memperlengkapi SDM han baik secara kualitas maupun
kuantitas akan mempengaruhi kesiapan operasional
hanneg.
04/21/2021 MKU. Strahan UNHAN 65
• SDM hanmil dan han nirmiliter harus dilatih dan
diperlengkapi dengan baik, serta memiliki motivasi yang
tinggi agar memiliki kemampuan yang handal untuk
melaksanakan tugas dan fungsinya masing-masing dalam
usaha hanneg.
• SDM yang tidak siap untuk menghadapi berbagai hakikat
ancaman akan mempengaruhi implementasi strategi
hanneg.
• Oleh karenanya, penyiapan SDM han yang professional,
disertai pemberian peluang untuk kemajuan dan
pengembangan profesionalisme menjadi faktor krusial
untuk mengimplementasikan strategi hanneg.
04/21/2021 MKU. Strahan UNHAN 66
TERIMAKASIH ATAS PERHATIAN

04/21/2021 MKU. Strahan UNHAN 67

Anda mungkin juga menyukai