Anda di halaman 1dari 15

PENGURUS PUSAT IKA MENWA

KORPS MENWA INDONESIA SEROJA TIMOR TIMUR

PERKEMBANGAN LINGKUNGAN STRATEGIS


DAN
PEMANFAATAN PERAN CENDEKIAWAN PEJUANG
DALAM MENANGKAL ATHG

Prof. Purnomo Yusgiantoro, Ir. MSc. MA. PhD. IPU.


Purnomo Yusgiantoro Center (PYC)

Jakarta, 6 Maret 2021


LINGKUP BAHASAN
I. PERKEMBANGAN LINGKUNGAN KEAMANAN
STRATEGIS & DINAMIS: GLOBAL & REGIONAL
1. Lingkungan Strategis: Global
2. Lingkungan Strategis: Regional
3. Lingkungan Strategis: ASEAN & Nasional
II. ANCAMAN YANG DIHADAPI INDONESIA SAAT INI
4. Konsep Ancaman vs Penangkalan
5. Konsep Dasar Ancaman
6. Ancaman (Aktual & Potensial) Keamanan Nasional
III. POTENSI CENDEKIAWAN PEJUANG MENANGKAL ATHG
7. Cendekiawan Pejuang: Bela Negara & Profesional
8. Potensi Cendekiawan Pejuang: Self Leadership
9. Ruang Pengabdian Cendekiawan Pejuang
I.
PERKEMBANGAN LINGKUNGAN KEAMANAN
STRATEGIS & DINAMIS: GLOBAL & REGIONAL
1. LINGKUNGAN STRATEGIS: GLOBAL

DELAPAN (8) GAME CHANGERS


1. Vaksinasi pandemik C19
1. ISIS (konflik simetris → asimetris)
2. Putin dng Rusia
3. Cina – New Global Power (Thucydides Trap)
4. Kim Jong Un dng Korea Utara
5. Nuklir Iran dengan pihak Barat
6. Amerika – New Global Roles
7. Diplomatic power (hard power → soft power)
LIMA PRESPEKTIF GLOBAL
1. Timur Tengah & Afrika: gejolak politik & perang
2. Eropa: gejolak ekonomi (Brexit)
3. Asia Pasifik: kemajuan geoekonomi & geopolitik
4. China (OBOR) vs USA (Indo Pasifik) → peran India
5. Amerika Latin: Globalisasi vs Teori Dependensi
Sumber: Modifikasi Presidential Lecture SBY, Lemhannas, 8 September 2015 oleh PY, 2021
2. LINGKUNGAN STRATEGIS: REGIONAL

1. Secara geoekonomi cukup baik dibandingkan region


lain, walaupun mengalami turbulensi akibat C19.
2. Secara geopolitik, mengalami sedikit gangguan (region
of “warm peace”) → “complex geopolitics interplay” di
Asia Timur (Cina, Jepang, Korsel, Korut dan ASEAN).
3. Kebangkitan China (peaceful or troublesome?)
4. Masalah klaim Cina terhadap Laut Cina Selatan (nine
dotted line) mengancam stabilitas regional
5. APEC (Asia Pacific Economi Cooperation) →
Kerjasama Ekonomi → Politik: 18 negara di kawasan
Asia Pasifik utk mempercepat terwujudnya liberalisasi
perdagangan bebas dan investasi → perlu diwaspadai
kerjasama yg pada awalnya Non-Binding dpt bergeser
menjadi Binding.

Sumber: Purnomo Yusgiantoro dalam berbagai Kursus Kepemimpinan TNI, sampai dengan 2021
3. LINGKUNGAN STRATEGIS: ASEAN & NASIONAL

1. Peran ASEAN & Indonesia ikut menciptakan perdamaian


dunia (PKO) → Indonesia Peace & Security Center (IPSC)
2. Peran Indonesia (2/3 wilayah ASEAN) di ASEAN
▪ ASEAN bukan Pakta Pertahanan Militer.
▪ Indonesia Big Brother? (Pilipina Selatan, Myanmar,
Konflik Thailand – Kamboja).
3. Indonesia dlm Kerjasama Strategis Bilateral:
▪ Kerjasama Pertahanan dng anggota ASEAN →
Kerjasama Pertahanan (perbatasan darat → JBC).
▪ Ekonomi → Politik: Sijori (Singapura, Johor, Riau) &
BMIP (Brunei D, Malaysia, Indonesia, Pilipina).
▪ Kerjasama perbatasan beberapa belum selesai terkait
Sumber Daya Ekonomi.

Sumber: Purnomo Yusgiantoro dalam berbagai Kursus Kepemimpinan TNI, sampai dengan 2021
II.
ANCAMAN DIHADAPI INDONESIA SAAT INI
4. KONSEP ANCAMAN vs PENANGKALAN

Strata Mutlak Militer

Bentuk Ancaman
Ancaman Penangkalan
Aktual & Strata Penting
(Threat) (Deterrence)
Potensial

Jenis Strata
Non Militer
& Pendukung
Karakteristik
Ancaman

Pergeseran
4 Pilar Kebangsaan
Ancaman
Wawasan
Nasional Kebangsaan
(Konsep)
Perkembangan Bela Negara (Nation &
Lingkungan Strategis Character Building )
&
Dinamis

Wawasan
Konsep Cendekiawan
Individu Kebangsaan
Ancaman Pejuang (*)
(Aktualisasi)

(*) Menwa dan IKA Seroja Timor Timur termasuk dlm Potensi Cendekiawan Pejuang
5. KONSEP DASAR ANCAMAN
MILITER

JENIS BERSENJATA
NON MILITER
TDK
BERSENJATA
INTERNAL
SUMBER
EKTERNAL

NEGARA POTENSIAL
BENTUK
ANCAMAN AKTOR AKTUAL
NON NEGARA

NASIONAL
SIFAT REGIONAL
INTERNASIONAL
DAMPAK THDP
ASPEK KEHIDUPAN
IPOLEKSOSBUDKUMTEKHANKAM

• Bentuk ancaman (aktual dan potensial) bersifat dinamis, berubah dari


waktu kewaktu
6. ANCAMAN (AKTUAL & POTENSIAL) KEAMANAN NASIONAL

1. Karakteristik ancaman saat ini dominan internal (dalam


negeri), non-militer, multidimensi, dan ketidakpastian.
2. Ancaman (aktual & Potensial): Separatisme; Terorisme;
Radikalisme; pencurian SKA; Narkoba; Pandemik C19;
Bencana Alam; Krisis Ekonomi; Ipoleksosbud; Konflik
Komunal & SARA; Cyber; dan Pencemaran Iingkungan).
3. Kemajuan Teknologi (pesat): Informasi, Komunikasi,
Transportasi → RI 4 & Society 5.0 → Kedaulatan Teknologi.
4. Dampak pergeseran Geopolitik → Geoekonomi.
5. Proses Demokratisasi, HAM dan Lingkungan Hidup.
6. Krisis: Kesehatan (C19) vs Ekonomi (Growth vs Equity).
7. Politik Identitas → Instrumen politik untuk tujuan tertentu.

Sumber: Yusgiantoro, Purnomo, Sesko TNI (2017), Lemhannas (2018) & Universitas
Pertahanan (2021).
III.
PEMANFAATAN STRATEGIS
POTENSI CENDEKIAWAN PEJUANG
DALAM
MENANGKAL ATHG BANGSA ABAD XXI
7. CENDEKIAWAN PEJUANG: BELA NEGARA & PROFESIONAL

BELA NEGARA (*) PROFESIONAL

1. Kemampuan & Pengetahuan


1. Cinta tanah air.
2. Tanggung jawab Profesi &
2. Kesadaran berbangsa dan bernegara.
Integritas
3. Memiliki kemampuan awal Bela
3. Jiwa Pengabdian kepada
Negara.
Masyarakat
4. Rela berkorban untuk bangsa dan
4. Kemampuan dlm perencanaan
negara.
program
5. Aktualisasi UUD 1945, Pancasila,
5. Menjadi anggota organisasi
NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
profesi
6. Memiliki Kode Etik
(*) 1. UUD 1945 Psl 27 (3) Setiap WN
berhak dan wajib ikut serta dalam Sumber: Goethe, 1776.
upaya Pembelaan Negara.
2. UU No. 3/2002 ttg Hanneg; UU No. 23/2019 ttg PSDN (dijabarkan dlm PP No.
3/2021); dan UU No. 39/1999 ttg HAM Psl 68: setiap WN wajib ikut serta dlm
upaya Pembelaan Negara.
8. POTENSI CENDEKIAWAN PEJUANG: SELF-LEADERSHIP
Konsep Kepemimpinan Strategis (Crossan et al, 2008)

Kepemimpinan
terhadap diri sendiri
(Self-Leadership)

Kepemimpinan
Kepemimpinan
Strategis (KS)
terhadap Kepemimpinan terhadap
orang lain Organisasi/Institusi

1. Kepemimpinan Strategis didahului utk diri sendiri (self-leadership).


2. Self-Leadership is the practice of intentionally influencing your thinking,
feeling and actions towards your objective/s (Bryant & kazan, 2012).
3. Mastering others is strength, but mastering yourself is true power (Lao Tzu).
Sumber: Kompas, 30 Januari 2021
9. RUANG PENGABDIAN CENDEKIAWAN PEJUANG
HANNEG

PERTAHANAN MILITER (*) PERTAHANAN NONMILITER (**)


(TNI, UU TNI) ( SUMBER DAYA NASIONAL, UU PSDN)

1. Separatis.
2. Pemberontakan Bersenjata.
3. Teroris. 1. Keamanan Publik.
4. Perbatasan. 2. Penanggulangan Bencana.
5. Objek Vital Nasional (Strategis) 3. Operasi Kemanusiaan.
6. Keamanan Maritim. 4. Modal Statik: Trigatra (G, D, dan
SKA).
7. Pengamanan Pres/Wapres.
5. Modal Dinamis: Panca Gatra
8. Pemberdayaan Wilayah Pertahanan. (IPolEkSosBudHanKam).
9. Membantu Pemda Dlm Mengatasi Gangguan 6. Aspek Hukum.
Keamanan. 7. Aspek Teknologi.
10. Perbantuan Kepada Polri. 8. Mendukung Pertahanan Militer
11. Membantu Pengamanan VVIP. apabila diperlukan (Sishanta) →
12. Mengatasi Dampak Bencana Alam. Komcad dan Komduk
13. Operasi SAR.
14. PKO = Peace Keeping Operation.
Catatan:
(*) Tugas pokok untuk Operasi Militer Selain Perang (OMSP)
(**) Memerlukan peraturan per-undang2-an sbg penjabaran UU PSDN dan PP No. 3/2021
9

Anda mungkin juga menyukai