Anda di halaman 1dari 13

OLEH:

MARSDA TNI (PURN.) IR. BENG TARDJANI, M.SC


LINGKUNGAN STRATEGIS

“MERUPAKAN PERTIMBANGAN SANGAT PENTING DALAM BERBAGAI


PERUMUSAN KEBIJAKAN NEGARA BAIK DI BIDANG HUBUNGAN LUAR
NEGERI MAUPUN DI BIDANG KEAMANAN”

GLOBAL
REGIONAL
REGIONAL

REGIONAL
REGIONAL
 NASIONAL
REGIONAL
REGIONAL

REGIONAL
PERKEMBANGAN LINGKUNGAN STRATEGIS
DAN PENGARUHNYA TERHADAP INDONESIA
Negara lain
(KERSAM)

KONFLIK
INDONESIA KRISIS
LINGSTRA TRANSNASIONAL
(Geografi . CRIME
GLOBAL SKA
REGIONAL EPIDEMI
Keindahan alam) DSB

(ASPEK KEHIDUPAN)
KEBIJAKAN
STRATEGI
UPAYA
POLITIK LUAR
NEGERI

KEAMANAN
ASIONAL
PERKEMBANGAN LINGSTRA
KONTEMPORER
 Lingkungan Strategis Global
* Lingstra global memunculkan isu-isu global kontemporer yg meliputi terorisme,radikalisme,
transorganized crime. kesejahteraan, lingkungan hidup, konlik etnis maupun komunal dan utang luar
Negeri
Karakteristik isu global kontemporer;
- Berupa ancaman non tradisional
- Tidak terfokus pd satu lokasi atau lintas batas negara
- Tidak dapat dihadapi dg kekuatan bersenjata saja.

* Era Globalisasi. (IT, Runtuhnya Unisovyet, kerjasama kolektif mengatasi isu2 global).
 Lingkungan Strategis Global Kontemporer
* Sistem global multipolar. ( Disamping polekkam, bang manusia, ling, HAM, demokrasi &
good gavernanve)
* Proliferasi aktor2 perundingan.
* Peranan MNC semakin menonjol.
 Pola Hubungan.
* Multipolar ..antar pemerintah dan antar sektor polekbangkam dg diplomasi polilateral dan pendekatan
multi-approaches). dan untuk kawasan dg antar kawasan spt APEC, ASEM dsb.
 Perkembangan Sistem
Internasional.
* Abad 15 hub.Inter di Eropa bersifat
bilateral oleh negara2 besar.. Abad !9
konferensi2 tertutup oleh negara 2
besar, Abad 20, banyak konferensi2 dg
keanggotaan universal (LBB) dan PBB.
* Sistem politik internasional
berorientasi pada ketertiban dunia
* Asymmetric Warfare
 Belum terwujudnya keseimbangan * Cyber Warfare
antara Negara maju di Utara dan Negara * Perubahan Iklim
* Keamanan Pangan
berkembang di Selatan PBB lebih
* Keamanan Energi
proaktif dan responsif pd Tantangan global.
* Trans Nasional Crimes
* Epidemi
 DUNIA DIHADAPKAN KPD * Keamanan Maritim
BERBAGAI PERMASALAHAN * Arab Spring

GLOBAL.. * ISIS (Islamic State of


Iraq and Syria)
PERKEMBANGAN LINGSTRA
KONTEMPORER
 Pengaruh (Tantangan dan Peluang) Isu Global
Kontemporer
1. Tantangan :
a. Reformasi PBB
b. Macetnya perundingan mengenai perlucutan senjata
c. Reformasi Badan-Badan Keuangan Internasional
d. Perundingan yang terhenti di WTO
2. Peluang :
a. Konstelasi politik dan ekonomi internasional sdg bergeser mencari bentuknya yg
cocok.
b. Berlangsungnya proses reformasi baik di PBB maupun lembaga-lembaga
Brettonwoods
c. Perdamaian dan keamanan internasional dan pembangunan ekonomi dunia
akan merupakan momen baik bagi pembangunan nasional
d. Kesenjangan ekonomi antara utara dan selatan
e. Kemudahan bepergian ke manca negara
f. Multilateral sdg dilakukan negosiasi mengenai program Sustainable
Development Goals
PEMAHAMAN DASAR TENTANG
LINGKUNGAN STRATEGIS
 Pemahaman Dasar Masalah-masalah Lingstra Kawasan
 Makna Fisik. Banyak masalah regional yang lahir dari karakter fisik geografis
kawasan tersebut yang mempunyai makna strategis bagi banyak negara.
 Pola Interaksi. Kawasan juga harus dilihat dari perspektif pola-pola interaksi
yang terjadi didalamnya.
 Imbangan Kekuatan. Kajian kawasan juga melihat keseimbangan kekuatan
(balance of power) yang terjadi didalamnya.
 Kerjasama Kawasan. Pemahaman ketiga tentang kawasan perlu diletakkan
dalam perspektif kerjasama regional baik secara ekonomi, politik dan keamanan.
 Isu-isu Nyata di Kawasan. Kajian lingkungan strategis kawasan harus mampu
menganalisa perkembangan nyata yang terjadi di kawasan dengan menggunakan
perpektif dari pemahaman dasar tentang kawasan.
 Perkembangan Isu-Isu Regional terkini
 Asia Pasifik menunjukkan perkembangan sangat pesat baik secara ekonomi
dan keamanan.
 Masalah kelembagaan kerjasama regional yang dimotori oleh ASEAN.
 Lingstra kawasan yg akan langsung mempengaruhi kepentingan Indonesia
adalah perkembangan Pasifik Selatan dan Australia
PERKEMBANGAN LINGSTRA
KONTEMPORER
 Tantangan dan Peluang Lingkungan Strategis Regional
1. Tantangan :
a. Persaingan dibidang kemaritiman semakin ketat.
b. Kerjasama keamanan memberikan leadership yg kuat.
c. Merumuskan hubungan dengan China lebih dari sekedar One China Policy.
d. Membuat keseimbangan hubungan dan memperkuat organisasi regional untuk
menjamin keamanan dan kestabilan kawasan.
e. Menciptakan para pelaku ekonomi yg mampu bersaing dalam pasar bebas
kawasan.
2. Peluang :
a. Peluang untuk menjadi hubungan dalam interaksi keamanan dan ekonomi.
b. Indonesia juga mempunyai peluang menjadi pusat diplomasi keamanan di
kawasan, terutama diplomasi maritim.
c. Kaitannya denga Australia dan Pasifik Selatan perlu kerjasama lebih erat
untuk mengatasi transnational crime dikawasan Samudera Hindia dan periaran
timur Indonesia.
d. Perlindungan asset maritim perlu dibarengi dengan inisiatif kerjasama regional
utuk membuat aturan main yg tegas tantang pemberantasan illegal fishing.
e. Peluang diplomasi dirgantara untuk menguasai kembali FIR.
f. Posisi strategis Indonesia membuat Indonesia bisa mengembangkan
hubungan yg ditujukan untuk menyeimbangkan konstelasi regional.
 Lingkungan Strategis Nasional
 Pembangunan Nasional
 Pembangunan nasional merupakan peningkatan kualitas manusia dan
masyarakat Indonesia yg dilakukan secara berkelanjutan, berdasarkan
kemampuan nasional dengan memanfaatkan IPTEK serta memperhatikan
tantangan perkembangan global.
 Keterkaitan Lingkungan Strategis Nasional terhadap Astagatra.
a. Geografi, permasalahan perbatasan, ajang perebutan pengaruh China vs
AS, The Pasific Ring of Fire – antisipasi dimasa yad. Kebeadaan ALKI
dikaitkan dg kedaulatan negara – kam maritim sbg isu penting Indonesia.
b. Demografi, Indonesia telah mengalami perubahan demografi yang sangat
besar karena angka fertilitas dan mortalitas – disebut Bonus Demografi
berakhir 2030.
c. Sumber Kekayaan Alam (SKA), Indonesia memliki kekayaan alam yang
beragam dan berlimpah, membuat salah satu alasan mengapa banyak
negara hadir dan melakukan kerjasama ke Indonesia selain dari tujuan
untuk menjadikan pasar hasil produk negaranya.
d. Ideologi, Indonesia hanya sedang mengalami krisis eksistensi
(kelangsungan hidup) tetapi juga krisis nilai budaya/peradaban yg
mengakibatkan kebobrokan mental dan moral.
 Lingkungan Strategis Nasional
e. Politik, perkembangan politik dalam negeri merupakan kondisi yg sangat
berpengaruh pada upaya untuk membangun hubungan dan kerjasama
internasional.
1) Politik dalam negeri, sampai saat ini rakyat merasa bahwa peran lembaga
politik, baik eksekutif, yudukatif dan legislatif dalam mengambil keputusan
yg strategis belum menyentuh dan berpihak kepada kepentingan
masyarakat, bahkan lebih mementingkan kepentingan kelompok, golongan
serta partainya.
2) Politik luar negeri, kerjasama antar negara semakin meningkat akibat
globalisasi, persoalan perbatasan yg sebenarnya merupakan persoalan
sejarah karena membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikannya,
tantangan kehadiran major powers, sebagai akibat pergeseran geopolitik
dan geoekonomi ke Asia.
 Komunitas ASEAN 2015;
 Hubungan RI-Australia, sikap Australia mendorong balik para migran
ilegal shg Australia melakukan pelanggaran teritorial dan hukum
internasional, dll.
 Hubungan RI-Singapura, protes Singapura terhadap Indonesia atas
pemberian nama KRI Usman Harun, dll.
 Hubungan RI-China, aktif menjaga keseimbangan dan sekaligus
berusaha melibatkan kedua negara dalam inisiatif-inisiatif regional.
 Lingkungan Strategis Nasional
f. Ekonomi, Kebijakan ekonomi yang belum menyentuh hal-hal yg
mendasar dan banyak kebijakan reaktif akibat perkembangan ekonomi.
g. Sosial Budaya, Komposisi penduduk negara Indonesia yg heterogen
dan majemuk (plural) memerlukan pengelolaan secara baik oleh
pemerintah melalui pendekatan berbagai peningkatan, diantaranya
kesejahteraan.
h. Pertahanan dan Keamanan, ada dua hal dalam konteks keamanan yang
perlu dipersiapkan yaitu kontijensi berupa kerusuhan massal dalam
bidang pertahanan dan keamanan, Indonesia masih akan menghadapi
aksi radikalisme dan terorisme.
 Beberapa daerah dengan situasi keamanan yg perlu diwaspadai:
 Papua
 Maluku
 Poso
 Liberalisasi Wilayah Udara dan ATFM (Air Traffic Flow
Management)
 Peluang dan Kendala.
1. Peluang :
a. Indonesia merupakan negara kepulauan terletak di jantung lalin inter dan strategis bagi
perdagangan dunia shg banyak negara menawarkan keersam dlm pengelolaan SKA.
b. Peningkatan kualitas SDM merupakan indikasi peningkatan Indeks Pembangunan
Manusia (IPM) yg mencerminkan tingkat daya saing bangsa.
c. Sumber-sumber kekayaan alam memiliki nilai ekonomis terbentang sangat besar di
wilayah Indonesia dan aneka ragam SKA merupakan modal dasar untuk membangun
negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
d. Semakin kokohnya ideologi Pancasila tertanam dalam kehidupan sehari-hari bangsa
Indonesia, maka segala upaya pengaruh atau intervensi idoleogi asing tersebut dapat
dibendung.
e. Perkembangan IPTEK akan memudahkan pengkaderan kepemimpinan tingkat nasional
yg berwawasan kebangsaan dan menghasilkan kepemimpinan yg berbasis kompetensi,
efisien dan efektif, akuntabilitas serta pendai menyikapi perubahan.
f. Terbukanya pasar Internasional yg pada akhirnya meningkatkan kesempatan kerja serta
devisa Negara.
2. Kendala :
a. Belum tuntasnya penetapan batas Negara dengan beberapa Negara tetangga.
b. Keterbatasan dalam penguasaan teknologi untuk mengekploitasi SKA.
c. Masih belum tuntasnya perbedaan pandangan antara eksekutif dengan legislative.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai