Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nadlira Maulida Ainurrahmah

NIM : H4401221006
Resume Webinar Bela Negara

Judul : Spirit Pertahanan dan Bela Negara Untuk Generasi Muda Bangsa
Narasumber : Kolonel Arm Dr Guntur Eko Saputro, S.E, MM, CQnR, CIT.
Isi :
Apa itu Bela Negara? Menurut UU RI No. 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan
Sumber Daya Nasional Pasal 1 Ayat (11), bela negara merupakan tekad, sikap, dan perilaku
serta Tindakan warga negara, baik secara perseorangan maupun kolektif dalam menjaga
kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa dan negara yang dijiwai oleh
kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam menjamin
kelangsungan hidup bangsa Indonedia dan Negara dari berbagai ancaman.
Pertanyaan mendasar mengenai pentingnya bela negara:
1. Apa yang dibela? Kedaulatan negara, keutuhan wilayah, keselamatan bangsa
2. Kenapa harus dibela? Karena negara layaknya makhluk hidup dan agar negara tetap
hidup
3. Siapa yang harus membela? Seluruh Warga Negara Indonesia, lembaga negara, dan
lembaga masyarakat
Landasan-landasan hukum Bela Negara:
1. UUD NRI 1945 Pasal 27 Ayat (3) dan Pasal 30 Ayat (1)
2. UU No. 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia Pasal 68
3. UURI No. 3 Tahun 2002 Tentang Pertahanan Negara Pasal 9 Ayat (1)
4. UURI No. 23 Tahun 2019 Tentang PDSN untuk Pertahanan Negara Pasal 6 Ayat (1)
5. PP No. 2 Tahun 2021 Tentang Turlak
6. UU No. 23 Tahun 2019 Tentang PDSN untuk Pertahanan Negara
7. Perpres No. 8 Tahun 2021 Tentang Kebijakan Umum Pertahanan Negara 2020-2024
Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara
dan syarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan undang-undang. Kesadaran berbangsa dan
bernegara ini dapat diekspresikan sebagai sikap, sifat, perilaku dan perbuatan seseorang
selaku warga negara, kelompok, masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.
Dalam setiap perilaku bela negara pasti akan selalu ada ancaman yang mengancam
kesatuan dan persatuan suatu negara. Ancaman tersebut memiliki banyak bentuk, seperti
contoh di bawah ini:
1. Ancaman Utama:
a. Senjata biologi (pathogen, digunakan untuk membunuh, toksin berbahaya)
b. Nuklir/bom atom (senjata pembunuhan massal)
c. Serangan cyber (mengganggu operasi digital, merusak informasi dunia maya,
kelompok teroris, kelompok criminal, mengakses informasi secara illegal)
d. Ancaman militer (agresi, non agresi) dan non militer (IPOLEKSOSBUD,
keselamatan umum, teknologi)
e. Ancaman hibrida (keterbaduan ancaman militer dan nonmiliter)
- Ancaman aktual : intervaensi asing, separatism, pembajakan, terorisme dan
radikalisme, ancaman perang psikologikal, serangan senjata biologis, bencana
alam dan lingkungan, pencurian kekayaan alam, wabah penyakit, peredaran
dan penyalahgunaan narkotika, dampak revolusi industri 4.0 dan masyarakat)
- Ancaman potensial (perang konvensional/konflik terbuka, ancaman senjata
nuklir, krisis ekonomi, ancaman pandemi, imigrasi asing)
2. Ancaman Perang Modern:
a. Proxy War (peperangan dengan menggunakan pihak ketiga, tidak bisa dilihat
siapa lawan dan kawan, tetapi perang tsb dikendalikan oleh negara lain)
b. Brain Washing Method (upaya memengaruhi seseorang agar melakukan sesuatu
sesuai keinginan /ideologi sang pelaku)
Keikutsertaan masyarakat dalam kegiatan bela negara tidak selamanya dalam bentuk
militer, namun bisa juga dalam beberapa bentuk sebagai berikut :
1. Pendidikan Kewaeganegaraan
2. Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib bagi calon KOMCAD yang telah memenuhi
syarat
3. Pengabdian sebagai Tentara Nasional Indonesia secara sukarela atau wajib]
4. Pengabdian sesuai dengan profesi
Lalu apakah tanda-tanda yang mencirikan bahwa suatu negara telah berhasil dalam
memberikan kesadaran akan pentingnya perilaku Bela Negara? Berikut adalah indikator
keberhasilannya :
1. Mencintai tanah air dalam sikap dan perbuatan
2. Kesadaran berbangsa dan bernegera
3. Rela berkorban untuk bangsa dan negara
4. Yakin akan Pancasila sebagai ideologi negara
5. Diterapkan dalam lingkungan pendidikan bagi pelajar
Kesadaran Bela Negara adalah modal sosial sekaligus soft power bagi bangsa
Indonesia dalam menhadapi kompleksitas ancaman yang juga sebagai landasan membangun
sistem pertahanan negara yang diharapkan bisa digerakkan dan digalakkan oleh generasi
mendatang.

Anda mungkin juga menyukai