Anda di halaman 1dari 2

Nama ; Ahmad nabil

Kelas ; IX Ar-Rasyid

Sekolah boarding atau sekolah reguler ?


Dalam bersekolah kita tidak hanya akan mendapatkan kepintaran serta pengetahuan, namun
juga akan mendapatkan beberapa hal. Mulai dari ilmu, teman, relasi, melatih komunikasi
bersama dengan orang lain dan masih banyak lagi.Untuk itu sekolah merupakan media yang
dapat dikatakan sebagai pembentuk jati diri seseorang. Karena di sekolah kita akan belajar
mengenai banyak hal bersama dengan tenaga pendidik atau pengajar yang biasa disebut
dengan guru.

Sekolah dibedakan menjadi dua yaitu sekolah boarding dan sekolah reguler.Ada banyak orang
tua dan juga siswa yang masih bingung untuk memilih sekolah yang baik,unggul,dan tepat
untuk dimasuki.Ada orang tua yang memasukkan anaknya di sekolah boarding dengan tujuan
agar anaknya dapat lebih mandiri,namun adapun orang yang lebih memili sekolah reguler
karena orang tua masih belum mau pisah dengan anaknya.

Tentunya hal ini akan berdampak pada pendidikan dan masa depan anak,kita sebagai siswa
pun harus tepat dan memikirkan mana yang terbaik untuk diri kita.Diantara dua pilihan sekolah
inipun,ada banyak terjadi pro dankontra dalam hal lebih baik dan unggul mana,sekolah
boarding atau reguler.

Pihak yang mendukung atau pihak yang pro lebih memilih sekolah boarding karena,fasilitas
yang ada di boardingschool lebih memotivasi siswa karena fasilitas yang merupakan rumah
kedua siswa,jadi secara psikologis siswa lebih menyukai dan bersemangat dalam
belajar.Disekolah boarding pun meiliki lingkungan yang terkndisikan,Seharusnya bagi orang tua
yang telah menyekolahkan anaknya di Boarding School sudah tidak ada kekhawatiran lagi
dengan pergaulan anaknya karena di setiap asrama sudah difasilitasi dengan Guru
Pendamping Asrama yang selalu standby mengkondisikan siswa yang ada di asrama tersebut.
Salah satu perilaku yang tidak dijumpai di sekolah umum adalah pergaulan antara laki-laki dan
perempuan. Di Boarding School, antara anak laki-laki dan perempuan dipisahkan tempatnya.
Selain itu tidak diperkenankan untuk berjabat tangan antara keduanya kalau tidak mughrim.

Dengan menyekolahkan anak di sekolah boarding juga tentunya pergaulan anak akan lebih
terpantau, Dengan adanya Guru Pendamping Asrama maka pergaluan anak akan terpantau
dengan baik. Tugas dari Guru Pendamping Asrama ini adalah memberikan pengarahan dan
bimbingan serta mengawasi tingkah laku anak di asrama. Apabila anak melakukan tindakan
yang tidak terpuji segera Guru Pendamping inilah yang menyelesaikannya.Berbeda dengan
sekolah luar yang tidak memiliki pengawasan secara full,maka otomatis anak-anak/siswa akan
lebih mudah untuk terkontaminasi dengan pengaruh luar atau pergaulan bebas.

Sekolah boarding juga akan lebih memiliki kerukunan dan kekelurgaan yang kuat Karena
merasa senasib dan bertempat tinggal yang sama serta kesehariannya juga dilakukan secara
bersama-sama maka kerukunan dan kekeluargaan antar siswa sangat kuat. Hal ini pasti tidak
akan Anda jumpai di sekolah umum.

Sekolah boarding juga memiliki integrasi sekolah dengan pondok pesantren.Selain


mendapatkan ilmu umum seperti layaknya di sekolah umum, siswa yang sekolah di Boarding
School juga diberikan ilmu keagamaan yang sama dengan anak pondok pesantren. Jadi
dengan sekolah di Boarding School akan mendapatkan dua ilmu sekaligus, yaitu ilmu dunia dan
akherat.

Sedangkan pihak yang kontra atau pihak yang menentang sekolah boarding atau lebih memilih
sekolah reguler yaitu sekolah reguler memiliki pemahaman teknologi yang lebih baik dan maju
dibanding anak-anak boarding yang jarang memegang hp dan teknologi atau alat-alat
baru.Yang kedua adalah kurangnya kasih sayang orang tua kepada anaknya dan cenderung
akan lebih kasar.

Di sekolah reguler juga lebih unggul dalam hidup sosialnya karena mereka bebas dalam
bersosialisasi dan lebih bayak menemui oraang-orang baru,berbeda dengan sekolah boarding
yang memiliki batasan hak bersosialisasi dengan lingkungan luar.Beberapa lembaga
pendidikan seperti pesatren,didirikan di lokasi yang terpencil yang jauh dari kepadatan
pemukiman penduduk.Kelebihan lain sekolah reguler adalah mereka merasa lebih
menyenangkan atau lebih seru karena ada banyak tempat belajar,bermain,dan tidak jenuh
karena merasakan perkembangan yang ada di lingkungannya,berbeda dengan sekolah
boarding yang umumnya jarak antar sekolah dan asrama yang sangat dekat.Kondisi ini yang
telah banyak berkotribusi dalam menciptakan kejenuhan annak berada disekolah
berasrama.Hidup didalam sekolah berasrama biasanya terpisah antara laki-laki dan
perempuan,di satu sisi baik,namun di sisi lain mendatangkan dampak negatif,termasuk
munculnya penyimpangan menyukai sesama jenis yang rentan terjadi,karena kehidupan
asrama yang bersifay homogen.

Baik sekolah boarding maupun sekolah reguler sebenarnya memiliki tujuan yang sama yaiitu
meningkatkan kecerdasan,pengetahuan,kepribadian;akhak mulia,serta keterampilan untuk
hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut guna mencapai cita-cita yang
diinginkan.Tentunya diantara sekolah boarding dan reguler memiliki keungggulan masing-
masing.Jika kita ingin menjadi lebih mandiri kita bisa masuk di sekolah boarding,namun jika kita
lebih suka bersosialisasi dengan banyak orang dan mmasih ingin merasakan kasih sayang
orang tua yang lebih maka baiknya kita masuk dii sekolah reguler.
Namun dari semua itu sebenaranya tergantung dari kita,agar sesuai dengan harapan-harapan
yang kita inginan.

Anda mungkin juga menyukai