Anda di halaman 1dari 16

Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU)

KEPEMIMPINAN
BERKARAKTER BELA NEGARA

TM 15
MKWU UPNVJ

MKWU
Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU)

Karakter : seperangkat sifat yang selalu dikagumi sebagai


tanda-tanda kebaikan, kebajikan dan kematangan moral
seseorang.
PENGERTIAN
KARAKTER Karakter berasal dari bahasa Latin character, yang berarti
watak, tabiat, sifat-sifat kejiwaan, budi pekerti, kepribadian
dan akhlak.

Karakter : bawaan, hati, temperamen, kepribadian,budi


pekerti, perilaku, personalitas, sifat, tabiat, jiwa,temperamen,
watak“ (pusat bahasa depdiknas).
Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU)

PENGERTIAN KARAKTER
Berkarakter: berkepribadian, berperilaku, bersifat, dan berwatak.

Karakter mengacu kepada serangkaian sikap, perilaku, motivasi, dan keterampilan.

karakter: penggambaran tingkah laku yang dilaksanakan dengan menunjukkan serta


menonjolkan nilai, baik tersebut benar atau salah secara implisit maupun eksplisit.

NILAI KARAKTER
1. Dalam hubungan sengan Tuhan
2. Hubungan dengan Diri Sendiri
3. Hubungan dengan Sesama
4. Hubungan dengan lingkungan
Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU)

JENIS-JENIS KARAKTER
1. Sanguinis
Orang dengan karakter ini seringkali selalu optimis, riang, hendak sekali dan mempunyai semangat hidup
yang tinggi. Selalu unik perhatian atau perlu orang-orang yang memperhatikannya.

2. Plegmatis
Orang dengan karakter ini lebih konsentrasi pada apa yang terjadi dalam dirinya, tidak mempedulikan apa
yang terjadi seharusnya. Tidak heran orang-orang dengan tipe ini menyenangi kedamaian.

3. Koleris
Orang dengan tipe ini berorientasi pada target, analitis, dan logis. Tipe-tipe pemimpin Karakter koleris ini
pun tidak menyenangi basa-basi, ia lebih suka menguras waktu dengan urusan bermanfaat.

4. Melankolis
Orang dengan tipe ini tidak jarang berkorban untuk orang lain, sensitif, penyayang, seorang yang pemikir.
Diibaratkan mesti menjadi penggerak, dan memberi peluang pada unsur tubuh lainnya, sampai-sampai
akan memikirkan teknik untuk menuntaskan masalah.
Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU)

PEMIMPIN BERKARAKTER Pemimpin yang memiliki kepribadian, berperilaku, bersifat dan berwatak
BELA NEGARA terhadap cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, setia
kepada Pancasila, Rela berkorban untuk bangsa dan negara serta
memiliki kemampuan bela negara
Setiap warga negara termasuk pemimpin mempunyai hak dan
kewajibam terhadap bela negara, penanaman kesadaran bela negara
sangat penting untuk mempertahankan negara dari ancaman dalam
dan dari luar negeri, ancaman militer maupun non militer.
Hak dan Kewajiban Bela Negara adalah tekad, sikap, dan tindakan
warga negara yang teratur, menyeluruh, terpadu yang dilandasi
kecintaan pada tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara
Indonesia serta keyakinan pada Pancasila dan UUD 1945.
Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU)

6
Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU)
Pasal 27 ayat 3 UUD RI 1945
“Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya
Manajemen Bela Negara pembelaan negara”
I
6 9 Elemen Utama Manajemen Bela Negara. (AB
III
2
IV
Susanto, 2018)
4 1 5 1.Kedaulatan 6.Kebudayaan I. Pancasila
8 2.Keamanan 7.Kesehatan II.UUD 1945
3 9
7
3.Ketahanan Pangan 8.Ketenagakerjaan III.NKRI
II 4.Ketahanan Energi 9.Informasi dan IV.Bhineka
5.Pendidikan Komunikasi Tunggal
“Dalam membela negara tidak harus ikut berperang dan mengangkat senjata, Ika
tetapi masing masing warga negara sesuai dengan profesi nya dapat ikut
serta membela negara secara aktif dan nyata” AB Susanto, 2018
  long as the nation provided most of its citizens with unprecedented ANCAMAN:
“As • Perang Proxy
levels of security and prosperity, they were willing to pay the price in • Fisik dan Non Fisik
• Militer dan Non Militer • Perang Asimetris
blood” YN Harari, 2018 •
• Dalam Negeri dan Luar Negeri Perang Ideologi
• Perang Semesta
Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU)

Manajemen Bela Negara


Pasal 27 ayat 3 UUD RI 1945
“Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”
I
6
9 Elemen Utama Manajemen Bela Negara. (AB Susanto, 2018)
2 1. Kedaulatan
III IV 6. Kebudayaan I. Pancasila
2. Keamanan 7. Kesehatan II. UUD 1945
4 1 5 3. Ketahanan Pangan 8. Ketenagakerjaan III. NKRI
4. Ketahanan Energi 9. Informasi dan Komunikasi IV. Bhineka Tunggal Ika
8 3 9 5. Pendidikan
7
II
“Dalam membela negara tidak harus ikut berperang dan mengangkat senjata, tetapi masing masing warga negara sesuai dengan profesi
nya dapat ikut serta membela negara secara aktif dan nyata” AB Susanto, 2018
 
“As long as the nation provided most of its citizens with unprecedented levels of security and prosperity, they were willing to pay the price in blood” YN Harari, 2018

ANCAMAN: • Perang Proxy


• Fisik dan Non Fisik • Perang Asimetris
• Militer dan Non Militer • Perang Ideologi
• Dalam Negeri dan Luar Negeri • Perang Semesta
Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU)

In USD.
Sumber: Wikipedia
Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU)

9 Elemen Utama Manajemen Bela Negara


1.Kedaulatan
Terdiri dari militer, diplomasi dan geopolitik. Militer berkaitan dengan jumlah dan kualitas personel militer. Diplomasi berkaitan
dengan kecerdasan dalam bernegosiasi. Geopolitik berkaitan dengan posisi strategis negara dalam percaturan politik global.
Salah satu contoh dari kedaulatan adalah pembangunan satuan TNI terintegrasi di Natuna sebagai tanggapan situasi
geopolitik.

Berdasarkan peringkat Global Fire Power, Indonesia berada pada tingkat ke-16 dari 137 negara. Di kawasan Asia
Tenggara, Indonesia memiliki kekuatan militer terbesar. Kendati demikian, apabila dibandingkan dengan negara Asia lainnya
seperti China, India atau Jepang, posisi Indonesia masih berada di bawah.

2. Keamanan
Aman artinya bebas dari bahaya; bebas dari gangguan atau terlindung dari atau tersembunyi. Agar tercipta kondisi keamanan
yang kondusif, diperlukan aparat yang profesional, mampu melakukan intervensi secara tepat waktu sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan menjunjung tinggi HAM.

Berdasarkan Global Peace Index (GPI), Indonesia berada di urutan ke-41 dari 163 negara sebagai negara paling damai
di dunia. Indonesia juga masuk ke dalam kelompok negara-negara dengan tingkat kedamaian tinggi berdasarkan GPI.
Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU)

9 Elemen Utama Manajemen Bela Negara


3. Ketahanan Pangan
Ketahanan pangan berbicara 3 hal, yaitu jumlah, gizi dan variasi pangan yang memadai. Berdasarkan
Global Food Security Index (GFSI), Indonesia berada di peringkat ke-62. Peringkat ini masih dibawah
negara-negara Asia lainnya seperti Singapura (ke-1), Jepang (ke-21) dan Malaysia (ke-28). Berdasarkan
GFSI, Indonesia memiliki keunggulan dalam kehadiran dan kualitas jaring pengaman makanan, perubahan
rata-rata biaya makanan, dan lain-lain.

4. Ketahanan Energi
Ketahanan energi selalu menjadi sorotan dalam masyarakat karena setiap hari kita memerlukan pasokan
energi dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya listrik, bahan bakar dan lain-lain. Energi terbarukan juga
merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan ketahanan energi. Penggunaan energi terbarukan di
Indonesia sendiri baru mencapai 13,42 persen pada Mei 2019 Dan diharapkan naik menjadi 25% di tahun
2025. Padahal Indonesia memiliki potensi cukup besar untuk mengembangkan energi terbarukan.
Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU)

9 Elemen Utama Manajemen Bela Negara


5. Pendidikan
Pendidikan berkaitan dengan pembangunan karakter dan bangsa. Pembangunan pendidikan
juga harus disesuaikan dengan kebutuhan dan disesuaikan dengan era persaingan. Di era
globalissi, kualitas lulusan harus mampu bersaing di dunia global. Untuk menghasilkan lulusan
yang berkualitas, lembaga pendidikan di Indonesia pun harus terjamin kualitasnya. Menurut
HDI Indonesia tahun 2017 menduduki posisi 116 dari total 187 negara di dunia. Peringkat
ini cukup memprihatinkan karena rendahnya pendidikan ini berpengaruh pada standar hidup
seseorang.

6. Kebudayaan
Kebudayaan adalah keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang
digunakan untuk memahami lingkungan serta pengalamannya dan yang menjadi pedoman
tingkah lakunya.
Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU)

9 Elemen Utama Manajemen Bela Negara


7. Kesehatan
Sehat tidak hanya sekadar sakit, namun juga memiliki kondisi fisik yang prima sehingga bisa menjalankan
berbagai aktivitas secara optimal. Berdasarkan WHO Global Tuberculosis Report 2016, Indonesia
menempati posisi kedua dengan beban TBC tertinggi di dunia. Selain itu masalah kesehatan lain yang
dialami Indonesia adalah gangguan jiwa. Menurut data Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan
(Riskesdas Kemenkes), pada tahun 2018 sebanyak 282.654 rumah tangga atau 0,67% masyarakat di
Indonesia mengalami Skizofrenia/Psikosis.

8. Ketenagakerjaan
Ketenagakerjaan berhubungan dengan kualitas, usia dan jumlah tenaga kerja. Untuk menghasilkan tenaga
kerja yang berkualitas, diperlukan Strategic Human Capital Planning. Disamping itu, wajib dilakukan
sinkronisasi kebijakan ketenagakerjaan dengan kebijakan pembangunan nasional, ekonomi, industri serta
pendidikan. Menurut data dari Institute for Management Development (IMD) World Talent Ranking 2019,
Indonesia berada pada posisi ke-41. Posisi ini masih berada di bawah Hong Kong (ke-15), Singapura (ke-10)
dan Malaysia (ke-22).
Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU)

9 Elemen Utama Manajemen Bela Negara

9. Informasi dan Komunikasi


Hal ini termasuk menyebarkan informasi yang benar, akurat, lengkap bermanfaat dan tepat. Disisi lain aspek
ini juga mencakup menghindari informasi yang bersifat hoaks serta menghindari ujaran kebencian. Berkaitan
dengan informasi dan komunikasi ini, Institute for Management Development yang telah merilis IMD
World Digital Competitiveness Ranking (WDCR) 2019, Indonesia berada pada urutan 56 dari 62
negara. Di kawasan Asia, Indonesia hanya lebih baik dari Mongolia, yang berada di peringkat ke-62.
Menurut WDCR 2019, Indonesia lemah dalam hal kemampuan membaca, matematika dan sains.
Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU)

15

“Kepemimpinan yang efektif adalah


tentang mendahulukan apa yang
penting. Pengelolaan yang efektif adalah
tentang disiplin, melaksanakan (apa
yang telah diputuskan).”
Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU)

Thank You!

Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai