Anda di halaman 1dari 13

Kelompok 2

Konsep proses sosial & interaksi


sosial serta pengaplikasian kesehatan
matra
Dosen Pengampu :
Ns. Nourmayansa Vidya A, M.Kep.,Sp.Kep.Kom
Dwi Juliani
2010701050
Nur Safitriani
Nama Anggota 2010701051

Jihan Rahma
2010701052
Learning Objektif

Definisi & Syarat terjadinya Interaksi


Nur Safitriani
Sosial

Bentuk & Faktor Interaksi Sosial Jihan Rahma

Definisi Kesehatan Matra Jihan Rahma

Tujuan, Peran aktif, & Jenis Kesehatan


Dwi Juliani
Matra
DEFINISI
Proses sosial didefinisikan sebagai cara-cara berhubungan yang dapat
diamati apabila perorangan atau kelompok manusia saling bertemu.

Interaksi Sosial yaitu Hubungan antar manusia, ataupun relasi-relasi


sosial menentukan struktur dari masyarakatnya. Hubungan antar
manusia atau relasi-relasi sosial ini di dasarkan kepada komunikasi.
Karenanya Komunikasi merupakan dasar dari existensi suatu
masyarakat.

Nur Safitriani
Syarat - syarat terjadinya
Interaksi Sosial

Adanya kontak Adanya


sosial Komunikasi
Hubungan antara satu pihak dengan
Komunikasi adalah hubungan
pihak lain yang merupakan awal
antara pihak yang satu dengan yang
terjadinya interaksi sosial, dan
lain yang saling mempengaruhi
masing-masing pihak saling bereaksi
diantara pihak yang satu dengan
antara satu dengan yang lain meski
yang lain.
tidak saling bersentuhan secara fisik.

Nur Safitriani
Bentuk-bentuk Interaksi Sosial
Asosiatif

Akulturasi
Akomodasi

Asimilasi

Jihan Rahma
Bentuk-bentuk Interaksi Sosial
Disosiatif

Kerja sama Pertikaian


(Cooperation) (conflict )

Persaingan
(competition)

Jihan Rahma
Faktor-faktor yang • Faktor imitasi
mempunyai peranan sangat penting dalam proses interaksi
mempengaruhi sosial. Salah satu segi positifnya adalah bahwa interaksi
imitasi dapat membawa seseorang untuk mematuhi kaidah-
Interaksi Sosial kaidah yang berlaku.
• Faktor sugesti
ialah pengaruh psikis, baik yang datang dari dirinya sendiri
maupun dari orang lain. Pada umumnya, diterima tanpa
adanya daya kritik.
• Faktor Identifikasi
Identifikasi dalam psikologi berarti dorongan untuk menjadi
identik (sama) dengan orang lain, baik secara lahiriah maupun
batiniah.
• Faktor Simpati
Simpati adalah perasaan tertariknya orang yang satu terhadap
orang yang lain. Simpati timbul tidak atas dasar logis rasional,
Jihan Rahma melainkan berdasarkan penilaian perasaan seperti juga pada
proses identifikasi
Kesehatan
Kesehatan Matra dapat diartikan sebagai upaya
Matra
kesehatan dalam bentuk khusus yang
diselenggarakan untuk meningkatkan
kemampuan fisik dan mental guna
menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang
serba berubah secara bermakna, baik
dilingkungan darat, laut maupun udara.

Jihan Rahma
TUJUAN • Mewujudkan kesehatan pada Kondisi Matra secara
KESEHATAN cepat, tepat, menyeluruh dan terkoordinasi
MATRA • Meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan
masyarakat dalam menurunkan risiko serta
memelihara kesehatan dalam menghadapi kondisi
matra agar tetap sehat dan mandiri
• Upaya untuk meningkatkan kemampuan
menyesuaikan diri dengan kondisi apapun

Dwi Juliani
Peran aktif masyarakat
dalam Kesehatan Matra

• Penyusunan rencana kesiapsiagaan


• Dukungan sumber daya
• Dukungan dalam situasi kedaruratan
• Dukungan dalam upaya pemulihan
kesehatan

Dwi Juliani
Jenis Kesehatan
Matra
• Kesehatan Lapangan
Kesehatan matra yang berhubungan dengan pekerjaan di darat yang
temporer dan serba berubah
• Kesehatan Kelautan dan Bawah Air
Kesehatan matra yang berhubungan dengan pekerjaan atau kegiatan
di laut dan berhubungan dengan pekerjaan atau kegiatan di laut dan
berhubungan dengan keadaan lingkungan yang bertekanan tinggi
(hiperbarik).
• Kesehatan Kedirgantaraan
Kesehatan matra yang berhubungan dengan penerbangan dan
kesehatan ruang angkasa dengan keadaan lingkungan yang
bertekanan rendah (hipobarik).
Dwi Juliani
TERIMA
KASIH!

Anda mungkin juga menyukai