Anda di halaman 1dari 20

Kensepsi

Bela Negara
W I L AYA H N E G A R A I N D O N E S I A
Indonesia merupakan salah satu
negara terluas di dunia dengan total
luas negara 5.193.250 km²
(mencakup daratan dan lautan).
Hal ini menyebabkan menjadi rentan
terhadap ancaman bagi keutuhan
wilayah, kedaulatan negara.
Menghadapi hal tersebut diperlukan
pertahanan negara yang tangguh
yang mencakup komponen
pertahanan negara. Sebagaimana
tercantum dalam Undang-Undang
Nomor 3 Tahun 2002 komponen
pertahan negara terdiri dari
Komponen Utama (TNI), Komponen
Cadangan dan Komponen
Pendukung.
ARAHAN PRESIDEN JOKO WIDODO TERKAIT BELA NEGARA
JAKARTA, 7 DESEMBER 2018

"Di jaman sekarang tidak cukup membela negara hanya dengan


berorasi dan mengumpulkan massa. Membela negara harus
dilakukan dalam berbagai bentuk kerja nyata,"
PERTAHANAN
NEGARA ABAD 21

?
Ada apa dengan
pertahanan negara…?

Kenapa Abad 21…?


Konteks Pertahanan Abad 21

Strong, Agile and More Capable (Indonesia) Military Forces


Perang simetrik
(konvensional)
mengandalkan
kekuatan pasukan
dan persenjataan
militer.
Ilustrasi Perang asimetris

Perang asimetris umumnya bertujuan menyebarkan ajaran-


ajaran ideologi radikal untuk mengganti ideologi negara
dengan sebuah ideologi tertentu, melalui aksi kekerasan
untuk menebarkan ketakutan, mengikis kepercayaan
masyarakat kepada lembaga-lembaga negara, dan
memenangkan heart and mind masyarakat melalui
delegitimasi negara.
“Bela Negara Adalah Soal Menghadapi
Perang Asimetris Asing Untuk Hancurkan
Nasionalisme dan Ideologi”
Skema Penjajahan Gaya Baru
ASN
KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara

Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan salah satu unsur Komponen Cadangan
pertahanan negara dalam lingkup ASN, pengaturan mengenai Komponen
Cadangan terkait juga dengan UU ASN (UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara).
Pegawai Negeri Sipil (PNS) per Juni 2019 berjumlah 4.286.918 orang
menjadi modal dasar untuk memperkuat komponen utama pertahanan negara
(Data: Rilis Badan Kepegawaian Negara / BKN 30 Juni 2019 ).

ASN berfungsi pula sebagai perekat dan pemersatu bangsa.


Sistem Pertahanan Negara Indonesia
Pertahanan Negara:
Menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah NKRI dan
keselamatan bangsa dari segala ancaman ➔ Fungsi
Tentara is but not limited to (rumusan dlm UU No.3/2002).
: Peran dan tugas
- Komcad dlm Sishanneg.
- Tupok : Gak kan kedaulatan neg, jaga keutuhan
Wil. NKRI, lindungi segenap bangsa dan tumpah darah
Indonesia.
- Komcad & Komduk.
Road to 2020-2045
Pertahanan (Indonesia) Negara Maju

1 Harus sadari bahwa perubahan terjadi sangat cepat.

Bukan negara besar mengalahkan negara kecil, negara


2 yang cepat mengalahkan negara yang lambat.

Harus kuasai Al, Internet of Things, Virtual Reality,


3 Crypto Currency.

Jika tidak menguasai, Indonesia akan kalah bersaing


4 dari negara lain.
Suatu bangsa akan besar dan kuat bukan oleh
bangsa lain, demikian juga lemah dan
hancurnya bukan oleh bangsa lain,
tetapi oleh bangsa itu sendiri
Bela Negara

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2002 Pasal 9 ayat 1


Dasar Hukum,
NILAI-NILAI LUHUR & PERILAKU BERKARAKTER
Cerdas, kritis, kreatif, inovatif, Beriman dan bertaqwa, jujur,
ingin tahu, berpikir terbuka, amanah, adil, bertanggung-
produktif, berorientasi Iptek, jawab, berempati, berani
dan reflektif. mengambil resiko, pentang
menyerah, rela berkorban, dan
berjiwa patriotik.

Bersih dan sehat, disiplin,


sportif, Tangguh, andal,
berdaya tahan, bersahabat, Ramah, saling menghargai, toleran,
kooperatif, determinative, peduli suka menolong, gotong-
kompetitif, ceria, dan gigih. royong, nasionalis, kosmopolit,
menutamakan kepentingan umum,
bangga menggunakan Bahasa dan
produk Indonesia, dinamis, kerja
keras, dan beretos kerja.
akan menjadi , dan
dalam pelaksaaan tugas PNS yang memiliki fungsi

Aplikasi
utama sebagai Pelaksana Kebijakan Publik, Pelayan Publik,
dan sebagai Perekat dan Pemersatu Negara Bangsa dari

BN
segala Ancaman, Ganguan, Hambatan, dan Tantangan
( ) baik dari dalam maupun luar negeri. Sehingga,
setiap Calon Pegawai Negeri Sipil dapat selalu siap dan
memberikan pelayanan yang terbaik.

bentuk kesiapsiagaan dimaksud adalah


Bentuk setiap PNS untuk
kegiatan ,
dan
, dan dalam
BN pelaksanaan kegiatan sesuai peraturan perundangan-
undangan yang berlaku.
meminimalisir
1. Membentuk sikap disiplin waktu, aktivitas, dan pengaturan
kegiatan lain.
2. Membentuk jiwa kebersamaan dan solidaritas antar
sesama rekan seperjuangan.
3. Membentuk mental dan fisik yang tangguh.
4. Menanamkan rasa kecintaan pada bangsa dan patriotisme
sesuai dengan kemampuan diri.
5. Melatih jiwa leadership dalam memimpin diri sendiri
maupun kelompok dalam materi Team Building.
6. Membentuk Iman dan taqwa pada agama yang dianut oleh
individu.
7. Berbakti pada orang tua, bangsa, agama.
8. Melatih kecepatan, ketangkasan, ketepatan individu dalam
melaksanakan kegiatan.
9. Menghilangkan sikap negatif seperti malas, apatis, boros,
egois, tidak disiplin.
10. Membentuk perilaku jujur, tegas, adil, tepat, dan kepedulian
antar sesama.

Anda mungkin juga menyukai