203310696
Ns.Yessi Fadriyanti,S.Kep.,M.Kep
TUGAS
KESELAMATAN
PASIEN
MATERI
1 2
Tujuan dari pelaksanaan adalah membantu klien mencapai tujuan yang telah
ditetapkan , mencakup peningkatan kesehatan,pencegahan,penyakit,pemulihan
kesehatan dan memfasilitasi koping.
Contoh upaya mencegah hazard dan
risiko implementasi keperawatan:
Risiko dan hazard bagi perawat saat
melakukan implementasi pengkajian: 1.membantu dalam aktifitas sehari-
hari
1.perawat tertular penyakit 2.konseling
2.tertusuk jarum suntik saat menutup 3.memberikan asuhan keperawatan
jarum suntik setelah digunakan oleh langsung
pasien 4.kompensasi untuk reaksi yang
3.terdapat luka pada kulit merugikan
4.terpajan darah 5.teknik tepat dalam memberikan
5.terkena cairan tubuh manusia perawatan dan menyiapkan klien
6.terinfeksi HIV akibat alat manusia untuk prosedur
6.mencapai tujuan perawatan
mengawasi dan mengevaluasi kerja
dari anggota staf lain.
Upaya mencegah dan meminimalkan risiko dan hazard pada tahap implementasi asuhan
keperawatan:
*Perawat diwajibkan untuk menjaga diri dari infeksi dengan mempertahankan teknik aseptik
seperti mencuci tangan, memakai APD lengkap, menjaga kebersihan maupun kesterilan setiap
alat yang akan digunakan.
* Mematuhi SOP yang telah ditetapkan oleh rumah sakit serta tidak terburu-buru dalam
melakukan tindakan
* Perawat sebaiknya menerapkan perilaku hidup bersih dan juga sehat serta menerapkan pola
hidup yang sehat pula
* Menanamkan sifat kehati-hatian, konsentrasi yang tinggi, dan ketenangan saat bekerja
terutama saat melakukan tindakan yang berisiko kepada pasien
-*Perawat dituntut untuk belajar mengoperasikan alat-alat yang sudah disediakan oleh pihak
rumah sakit dengan tujuan mengurangi risiko cedera baik bagi klien maupun bagi perawat
sendiri.
6
3 prinsip pedoman implementasi asuhan
keperawatan
8
Cara yang dapat dilakukan untuk mencegah risiko dan hazard dalam evaluasi
asuhan keperawatan yaitu :
:
.
a) Identifikasi sumber bahaya yang
mungkin terjadi saat menyusun evaluasi
keperawatan, dapat dilakukan dengan
mempertimbangkan kondisi dan
kejadian yang dapat menimbulkan
potensi bahaya baik pada klien maupun
kepada diri perawat sendiri.