Anda di halaman 1dari 13

Konsep Stress, Rentang Sehat

Sakit Jiwa dan Koping

DISUSUN OLEH KELMPOK 2


DISUSUN OLEH :

1. NUR ANISA 2020011132 13. Yeyen Novlien 202001126


2. Nur bianti 202001129 14. Anjayati Agustriyani Pratiwi Putri 202001186
3. Ade indra Jayanti 202001127 15. Nofriansa 202001110
4. Nurita umabaihi 202001115 16. Shevanie Hoa Tio Lario 202001128
5. ullin saranianingsi 202001124 17. Umi Aulia 202001132
6. Nida Nur Hasana 2020011097 18. Sriliani s. Manto 202001123
7. Novita D. Lasanuda 202001111 19. Rani Safitri 202001130
8. Rika Ayu Safitri 202001131 20. Nurkhalisa F Matorang 202001116
9. Nur Asiah 202001114 21. Sri desi Pratiwi 202001122
10. Nur Aisyah Oktavia 202001112 22. Yenni 202001125
11. Wanda Febrianti Torak 20200114123. Riad Anugrah Putra.P 202001120
12. sinta astuti pasau 202001121
Pengertian Stress
Pengertian stress akan berbeda satu dengan lainnya, hal ini bergantung dengan cara pandang seseorang
dalam mendefinisikannya. Ada beberapa pengertian yang perlu diketahui mahasiswa yaitu,
 Hans Selye,1976
Stress adalah rspon tubuh yang sifatnya non-spesifik terhadap setiap tuntutan beban atasnya.
 Emanuelsen&Rosenlicht, 1986
Stress didefinisikan sebagai respon fisik dan emosionalterhadap tuntutan yang dialami individu
yang diiterpretasikansebagai sesuatu yang mengancam keseimbangan
 Soeharto Heerdjan, 1987
Stres adalah suatu kekuatan yang mendesak ataumencekam, yang menimbulkan suatu
ketegangan dalam diri seseorang.
 Maramis, 1999
Secara umum, yang dimaksud ³Stres adalah reaksi tubuhterhadap situasi yang menimbulkan
tekanan, perubahan,ketegangan emosi, dan lain-lain´. ³Stres adalah segalamasalahatau tuntutan
penyesuaian diri, dan karena itu, sesuatu yangmengganggu keseimbangan kita´
Gejala Stress
Menurut Braham, gejala stres dapat berupa  berkonsentrasi, suka melamun, pikiran
tanda-tanda,sebagai berikut : hanya dipenuhi satu pikiran saja
 Fisik, yaitu sulit tidur atau tidak dapat tidur  Interpersonal, yaitu acuh, kurang percaya
teratur, sakit kepala, sulit buang air besar, kepada orang lain, sering mengingkari
adanya gangguan pencernaan, radang usus, janji, suka mencari kesalahan orang lain,
kulit gatal-gatal. menutup diri, mudah menyalahkan orang
 lain.
Emosional, yaitu marah-marah, mudah
tersinggung, terlalu sensitif,gelisah dan
 cemas, suasana hati mudah berubah-ubah,
sedih, mudah menangis.
 Intelektual, yaitu mudah lupa, kacau
pikirannya, daya ingat menurun, sulit
Ciri-ciri Stres
Ciri-ciri stres yang baik:  Menghadapi segala sesuatu dengan perasan
 takut, resah, gelisah dan khawatir.
Mengahadapi sesuatu dengan penuh harapan
untuk melawan rasa takut dalam diri.  Memiliki jadwal yang sangat padat, tetapi tak
 ada satupun yang dapat Anda
Memiliki jadwal yang sangat padat, tetapi
didalam sela-sela jadwal yang padat itu  nikmati dan mau tidak mau, harus Anda
 penuhi kewajiban itu.
ada aktivitas yang sangat diharapkandan
sangat dinikmati.  Merasa bahwa semua yang Anda lakukan
 tidaklah penting, tidak memenuhi seluruh
Memiliki komitmen yang lebih terhadap apa
kebutuhan Anda, dan tak sebanding dengan
yang Anda sayangi. Misalnya: pernikahan,
tenaga, pikiran dan waktu yang Anda
menjadi seorang ayah/ibu, menjadi pekerja,
curahkan.
atau menjadi pegawai negeri.

Ciri-ciri stres yang jahat:


Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stress
Menurut Robbins (2001:565-567) ada tiga sumber utama yang dapat menyebabkan timbulnya
stress yaitu :
 Faktor Lingkungan
 Faktor Organisasi
 Faktor Individu
Koping / Cara Mengatasi stress
Untuk mencegah dan mengatasi stres agar tidak sampai ke tahap yang paling berat, maka dapat
dilakukan dengan cara :
 Istirahat dan Tidur
 Olah Raga atau Latihan Teratur
 Berhenti Merokok
 Tidak Mengkonsumsi Minuman Keras
 Pengaturan Berat Badan
 Pengaturan Waktu
 Terapi Psikofarmaka
 Terapi Somatik
 Psikoterapi
 Terapi Psikoreligius
 Homeostatis
Rentang sehat sakit jiwa
 Defenisi sehat
Sehat adalah keadaan fisik , mental dan sosial yang baik, tidak hanya terbebas dari penyakit , cacat ,
atau kelemahan .arti sehat secara harfiah adalah sesuatu yang berhubungan dengan kondisi fisik
seseorang . orang dikatakan apabila terbebas dari serangan penyakit .
 Defenisi Kesehatan Jiwa
Menurut UU Kesehatan Jiwa No. 3 tahun 1996, kesehatan jiwa adalah kondisi yang memungkinkan
perkembangan fisik, intelektual, emosional, secara oprimal dari seseorang dan perkembangan ini
berjalan selaras dengan orang lain.
 Definisi sakit
Dalam pengertian sederhana , sakit adalah deviasi /penyimpangan dari status sehat .seseorang dikatakan
sakit apabila ia menderita penyakit menahun(kronis) , atau gangguan kesehatan lain yang menyebabkan
aktivitas kerja /kegiatannya terganggu.walaupun seseorang sakit (istilah sehari-hari) seperti masuk
angin, pilek , tetapi bila ia tidak terganggu untuk melaksanakan kegiatannya , maka ia dianggap tidak
sakit.
Koping

 Koping adalah sebuah mekanisme untuk mengatasi perubahan yang dihadapi atau beban
yang diterima tubuh dan beban tersebut menimbulkan respon tubuh yang sifatnya
nonspesifik yaitu stres. Apabila mekanisme coping ini berhasil, seseorang akan dapat
beradaptasi terhadap perubahan atau beban tersebut (Ahyar, 2010).
 Sedangkan menurut Lazarus (1985), koping adalah perubahan kognitif dan perilaku secara
konstan dalam upaya untuk mengatasi tuntutan internal dan atau eksternal khusus yang
melelahkan atau melebihi sumber individu.
Mekanisme Koping

 Mekanisme koping adalah cara yang dilakukan individu dalam menyelesaikanmasalah,


menyesuaikan diri dengan perubahan, serta respon terhadap situasi yang mengancam
(Keliat, 1999).
 Individu dapat mengatasi stres dengan menggerakkan sumber koping di lingkungan. Ada
lima sumber koping yaitu: aset ekonomi, kemampuan dan keterampilan individu, teknik-
teknik pertahanan, dukungan sosial dan dorongan motivasi (Hidayat, 2008).
Metode koping
 Metode koping jangka panjang bersifat konstruktif dan merupakan cara yang efektif dan
realitas dalam menangani masalah psikologis untuk kurun waktu yang lama, hal ini seperti;
berbicara dengan orang lain, teman, keluarga atau profesi tentang masalah yang sedang
dihadapi, mencoba mencari informasi yang lebih banyak tentang masalah yang sedang
dihadapi, menghubungkan situasi atau masalah yang sedang dihadapi dalam kekuatan
supra natural, melakukan latihan fisik untuk mengurangi ketegangan/masalah, membuat
berbagai alternatif tindakan untuk mengurangi situasi, mengambil pelajaran dari peristiwa
atau pengalaman masalalu.
 Sedangkan metode koping jangka pendek digunakan untuk mengurangi stres/ketegangan
psikologis dan cukup efektif untuk waktu sementara, tetapi tidak efektif jika digunakan
dalam jangka panjang contohnya adalah; mengunakan alkohol, melamun fantasi, mencoba
melihat aspek humor dari situasi yang tidak menyenangkan, tidak ragu, dan merasa yakin
bahwa semua akan kembali stabil, banyak tidur, banyak merokok, menangis, beralih pada
aktifitas lain agar dapat melupakan masalah.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Koping

Menurut Smet (dalam smet, 1994: 130) perilaku koping dipengaruhi beberapa faktor, antara
lain :
 Kondisi individu: umur, tahap kehidupan, jenis kelamin, temperamen, pendidikan,
intelegensi, suku, kebudayaan, status ekonomi dan kondisi fisik.
 Karakteristik kepribadian: introvert-ekstrovert, stabilitas emosi secara umum, kekebalan
dan ketahanan.
 Sosial-kognitif: dukungan sosial, dukungan yang diterima, integrasi dalam jaringan sosial.
 Strategi dalam melakukan koping.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai