Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN PADA

TRAFFICKING HUMAN
KELOMPOK 3 : 
Elsinta handayani 202001093
Indar ramadhanti 202001099
Maldini 201901017
Novita d lasanuda 202001111
Nurasiah 202001114
Ullin saranianinngsi 202001124
Umi aulia 202001132
DEFINISI
Trafficking adalah konsep dinamis dengan wujud yang berubah
dari waktu kewaktu, sesuai perkembangan ekonomi, sosial dan
politik. Sampai saat ini tidak ada definisi trafficking yang
disepakati secara internasional, sehingga banyak perdebatan dan
respon tentang definisi yang dianggap paling tepat tentang
fenomena kompleks yang disebut trafficking ini.
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB
1. Faktor ekonomi

2. Posisi Subordinat Perempuan dalam Sosial dan Budaya

3. Faktor Pendidikan

4. Tidak Ada Akta Kelahiran

5. Kebijakan yang Bias Gender

6. Pengaruh Globalisasi
Bentuk dan Modus Trafficking Human
A. Bentuk tarfficking Modus Trafficking
1. Eksploitasi Seksual
1. Tawaran kerja
2. Pekerja Rumah Tangga
2. bius
3. Penjualan Bayi

4. Jeratan Hutang

5. Pengedar Narkoba dan Pengemis


Dampak/ Pengaruh Trafficking Human

1. Dampak Psikologi dan Kesehatan Mental

2. Dampak Sosial

3. Dampak Kesehatan Fisik


Pencegahan dan Penanggulangan Human
Trafficking
Upaya Masyarakat dalam pencegahan trafficking yakni dengan meminta dukungan ILO
dan Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia (YKAI) yang melakukan Program Prevention
ofChild Trafficking for Labor and Sexual Exploitation. Tujuan dari program ini adalah:

● Memperbaiki kualitas pendidikan dari tingkat Sekolah Dasar sampai Sekolah Menegah.
● Mendukung keberlanjutan pendidikan dasar untuk anak perempuan setelah lulus
sekolah dasar.
● Menyediakan pelatihan keterampilan dasar untuk memfasilitasi kenaikan penghasilan
● Menyediakan pelatihan kewirausahaan dan akses ke kredit keuangan untuk
memfasilitasi usaha sendiri.
● Merubah sikap dan pola.
Asuhan Keperawatan

A. Pengkajian
1. Identitas pasien
2. Pola persepsi kesehatan atau penanganan kesehatan
3. pola kognitif dan perseptual
B. Analisa Data
No. Data (Symptom) Penyebab (Etiologi) Masalah (Problem)
1. Objektif Perubahan Proses
Keluarga
1. Menurut Ny. S “Anak

saya mungkin frustasi dan tidak Frustasi


tahan kondisi keluarga kami,” Perubahan Proses
2. Menurut Ny.S “Keluarga kami
broken home. Anakanak melihat Tidak Tahan Kondisi Keluarga
orangtua tidak akur. Mungkin itu Keluarga
yang menyebabkan dia
memutuskan pergi,”
Broken Home

Orang Tua Tidak Akur


 
 
 
 
Intervensi Keperawatan
1. Perubahan Proses Keluarga b.d orang tua tidak akur
a) bina hubungan saling percaya
b) beri kesempatan kepada keluarga sebagai individu dan kelompok untuk saling berbagi
tentang perasaan yang mereka pendam.
c) Tekankan bahwa anggota keluarga tidak bertanggung jawab atas kebiasaan mabuk
anggota keluarga
d) Gali keyakinan keluarga tentang situasi yang di hadapi
e) Bicarakan tentang metode tak efektif yang digunakan keluarga
f) Bantu klien memahami efek dari upaya mereka
g) Tekankan bahwa membantu pecandu alkohol berarti harus membantu diri mereka sendiri.
h) Bicarakan dengan keluarga bahwa, selama pemulihan, dinamika keluarga mereka akan
berubah drastis
i) Bicarakan tentang kemungkinan
j) lakukan penyuluhan tentang kesehatan mengenai sumber daya komunitas dan perujukan
sesuai indikasi
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai