AMDAL”
Disusun Oleh:
KELOMPOK 2
Kisma 190304003
Wahyu Andy 190304006
PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBER DAYA
PERAIRAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PUANGRIMAGGALATUNG
SENGKANG
2022
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 1999 tentang Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan disebutkan bahwa AMDAL merupakan kajian mengenai
dampak besar dan penting untuk pengambilan keputusan suatu usaha dan/atau
kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses
pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan. Suatu
rencana kegiatan dapat dinyatakan tidak layak lingkungan, jika berdasarkan hasil
kajian AMDAL, dampak negatif yang timbulkannya tidak dapat ditanggulangi
oleh teknologi yang tersedia. Demikian juga, jika biaya yang diperlukan untuk
menanggulangi dampak negatif lebih besar daripada manfaat dari dampak positif
yang akan ditimbulkan, maka rencana kegiatan tersebut dinyatakan tidak layak
lingkungan. Suatu rencana kegiatan yang diputuskan tidak layak lingkungan tidak
dapat dilanjutkan pembangunannya.
BAB II
PEMBAHASAN
Kesimpulan
Kedudukan komisi penilai dokumen amdal yakni: Komisi Penilai AMDAL
Pusat berada pada Kementerian Lingkungan Hidup, Komisi Penilai AMDAL
Propinsi berada pada Bapedalda Provinsi, Komisi Penilai AMDAL
Kabupaten/Kota berada pada Bapedalda/Bagian Pengelolaan Lingkungan
Hidup Kabupaten/Kota.
Tim teknis memiliki tugas menilai secara teknis kerangka acuan, analisis
dampak lingkungan hidup, rencana pengelolaan lingkungan hidup dan rencana
pemantauan lingkungan hidup atas permintaan komisi penilai, kemudian
menyampaikan hasil penilaian kepada KPA (Komisi Penilai Amdal); Komisi
Penilai Amdal mempunyai tugas memberikan rekomendasi kelayakan atau
ketidaklayakan lingkungan hidup kepada Menteri, gubernur, atau
bupati/walikota sesuai kewenangannya berdasarkan hasil penilaian terhadap
kajian yang tercantum dalam Andal dan RKL-RPL.
Thank you