Anda di halaman 1dari 31

INDEKS PEMBANGUNAN

KEBUDAYAAN

Webinar Pelindungan Objek Kebudayaan Prov. DKI Jakarta


19 April 2022
Indeks Ketahanan
Indeks Pangan
PERNAH Pembangunan
MENDENGAR Manusia
ISTILAH INI?

Indeks
Perlindungan Indeks
Anak Kemerdekaan
Pers
Indeks adalah sekumpulan indikator yang diformulasikan sedemikian rupa untuk
Apa sih indeks menggambarkan suatu fenomena sosial yang terdiri dari berbagai aspek.

itu? Indeks komposit dapat mengukur fenomena yang bersifat multi dimensi, yang tidak dapat
diukur hanya dengan indikator tunggal.

Tujuannya Indeks komposit ibarat ‘rapor’ karena fungsinya untuk melihat sejauh mana
untuk apa? pembangunan Indonesia pada suatu aspek.
Visi Pemajuan “Indonesia bahagia berlandaskan keanekaragaman budaya yang mencerdaskan,

Kebudayaan mendamaikan dan menyejahterakan”

Menyediakan Ruang bagi Keragaman Ekspresi Budaya dan Mendorong Interaksi untuk
1 Memperkuat Kebudayaan yang Inklusif
Melindungi dan Mengembangkan Nilai, Ekspresi, dan Praktik Kebudayaan Tradisional untuk
2 Memperkaya Kebudayaan Nasional
Mengembangkan dan Memanfaatkan Kekayaan Budaya untuk Memperkuat Kedudukan Indonesia
3
Agenda di Dunia Internasional

Strategis 4 Memanfaatkan Objek Pemajuan Kebudayaan untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

5 Memajukan Kebudayaan yang Melindungi Keanekaragaman Hayati dan Memperkuat Ekosistem

Reformasi Kelembagaan dan Penganggaran Kebudayaan untuk Mendukung Agenda Pemajuan


6 Kebudayaan

7 Meningkatkan Peran Pemerintah sebagai Fasilitator Pemajuan Kebudayaan


Indeks Pembangunan Kebudayaan ibarat ‘rapor’ untuk melihat sejauh mana kinerja
pembangunan kebudayaan Indonesia dalam mencapai visi pemajuan kebudayaan.

Sebagai contoh adalah Indeks Pembangunan Kebudayaan (IPK) Tahun 2020


INDEKS sebesar 54,65 (dari skala 0 sampai 100). Capaian IPK Indonesia tahun 2020 masih
PEMBANGUNA setengah dari target ideal (100) yang menunjukkan diperlukannya upaya lebih besar
agar capaian pembangunan kebudayaan dapat terus meningkat setiap tahunnya.
N Target
KEBUDAYAAN 0 100
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%

54,65
IPK telah masuk sebagai salah satu target dalam dokumen perencanaan negara
(RPJMN 2019-2024 dan Renstra Kemendikbudristek 2020-2024)

IPK tidak mengukur kebudayaan daerah melainkan yang diukur adalah kinerja
pembangunan kebudayaan di suatu daerah
Konsep Indeks Pembangunan Kebudayaan
TOTAL
DIMENSI
TOTAL
INDIKATOR
DATA
INDEKS
7 31 PEMBANGUNAN 34 PROVINSI
KEBUDAYAAN
alat ukur kemajuan kebudayaan Indonesia

7 DIMENSI
DIMENSI 1 DIMENSI 2 DIMENSI 3 DIMENSI 4 DIMENSI 5 DIMENSI 6 DIMENSI 7
Ekonomi Pendidikan Ketahanan Warisan Ekspresi Budaya Kesetaraan
Budaya Sosial-Budaya Budaya Budaya Literasi Gender

1 6 8 6 4 3 3
Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator

• Rata Lama Sekolah • % RT yg setuju jika ada orang dari • % Cagar Budaya yang telah • % penduduk memberikan • % penduduk membaca • Rasio Tingkat Partisipasi
• % penduduk yg
• Harapan Lama Sekolah agama / suku lain yang melakukan ditetapkan saran/pendapat dlm kegiatan selain kitab suci Angkatan Kerja
pernah terlibat kegiatan di sekitar tempat tinggal • % Warisan Budaya Takbenda
• Angka Kesiapan Sekolah rapat • % penduduk mengakses perempuan thdp laki-laki
sebagai pelaku • % RT yg setuju jika salah satu anggota yang telah ditetapkan
• % Satuan Pendidikan • % penduduk yg aktif internet • Rasio penduduk perempuan
pertunjukkan seni RT bersahabat dengan orang yg beda • % penduduk yg menggunakan
mempunyai guru muatan mengikuti keg organisasi • % penduduk yg thdp laki-laki yang
sebagai sumber agama atau beda suku bahasa daerah
lokal • % penduduk yg mengikuti keg sosial • % penduduk menonton • % penduduk yg terlibat mengunjungi memiliki ijazah minimal
penghasilan
• % penduduk penyandang kemasyarakatan di lingkungan sekitar pertunjukkan seni pelaku pertunjukkan seni perpustakaan/TBM SMA/sederajat
disabilitas bersekolah • % RT yang merasa aman dimalam hari • % penduduk mengunjungi • % RT menyelenggarakan • Rasio anggota parlemen
• % penduduk kategori 40% dan menitipkan rumah peninggalan sejarah upacara adat perempuan thdp jumlah
termisikin yg bersekolah • % penduduk yang mengikuti gotong • % RT menggunakan produk anggota parlemen
royong tradisional
Daftar Dimensi IPK
Aktivitas ekonomi yang tercipta sebagai hasil dari pemanfaatan Objek Pemajuan
01 Ekonomi Budaya Kebudayaan

Usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
02 Pendidikan pembelajaran yang inklusif agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya dalam bidang seni, budaya, dan bahasa

Kemampuan suatu Kebudayaan dalam mempertahankan dan mengembangkan


03 Ketahanan Sosial Budaya identitas, pengetahuan, serta praktik budayanya yang relevan yang didukung oleh
kondisi sosial dalam masyarakat

Upaya yang dilakukan seluruh pihak (masyarakat dan pemerintah) terhadap


04 Warisan Budaya pelestarian Objek Pemajuan Kebudayaan dan cagar budaya

Segala aktivitas yang dilakukan untuk mendukung proses penciptaan karya budaya
05 Ekspresi Budaya yang dihasilkan masyarakat

Aktivitas serta sarana/prasarana pendukung dalam memperoleh, menguji kesahihan,


06 Budaya Literasi dan menghasilkan informasi dan pengetahuan untuk pemberdayaan kecakapan
masyarakat

Persamaan hak, tanggung jawab dan peluang yang setara antara perempuan dan
07 Gender laki-laki di ruang publik untuk berpartisipasi dalam kegiatan pembangunan
Sumber Data IPK
Susenas MSBP (17 indikator)

Susenas Kor (7 indikator)

Lebih dari
Susenas Hansos (2 indikator) separuh
40
indikator
berasal dari
Kemdikbudristek (3 indikator) Susenas
MSBP
Sakernas (1 indikator)

KPU (1 indikator)
Hasil Perhitungan IPK
Hasil Perhitungan IPK 2018 - 2020 (Nasional)

Dimensi Ketahanan Sosial


Budaya menempati peringkat
tertinggi di tingkat nasional
dengan indeks sebesar 72,84;
73,55 dan 74,01.

Hal ini menunjukkan bahwa


kemampuan suatu kebudayaan
dalam mempertahankan dan
mengembangkan identitas,
pengetahuan, serta praktik
budayanya yang relevan yang
didukung oleh kondisi sosial
dalam masyarakat cukup baik.
Hasil Perhitungan IPK 2020 (Provinsi)

Skor IPK Nasional Tahun 2020 : 54,65

Dari 34 Provinsi, skor IPK tertinggi diraih Provinsi DI


Yogyakarta (71,74), sedangkan yang terendah diraih
Provinsi Papua (46,26)

Masih terdapat 22 dari 34 Provinsi yang mempunyai


skor IPK Provinsi di bawah skor IPK Nasional
IPK 2020 (DKI Jakarta)

100 Skor IPK Provinsi : 57.13


• di atas skor IPK Nasional (54.65)
80
• Peringkat 8 dari 34 Provinsi
60
40 82.27
Capaian IPK 2019 Provinsi DKI Jakarta : 57.81
57.00 20 (ada penurunan sebesar 0.68 poin)
19.16
25.27 0 Dimensi dengan skor tertinggi ada pada Dimensi
77.35 42.32 75.34 Pendidikan, sedangkan yang terendah adalah Dimensi
Ekonomi Budaya
Hasil Perhitungan IPK 2018 - 2020 (DKI Jakarta)

82.27
79.63
77.35
74.16 74.82 75.34
75.60
73.40
71.20

56.80 56.46 57.00


2018
45.08
41.52 42.32 2019
2020
26.09 25.92 26.54 25.27
22.26
19.16

Dimensi

Dimensi Ekonomi Budaya, Warisan Budaya dan Ekspresi Budaya pada tahun 2020 mengalami penurunan dibandingkan
tahun sebelumnya
Analisis IPK 2020 Provinsi DKI Jakarta per
Indikator - Dimensi Ekonomi Budaya

Indikator X1.1 Nilai Nilai


Persentase penduduk yang pernah terlibat sebagai Minimum 0.27 Maksimum
pelaku/pendukung pertunjukkan seni yang
menjadikan keterlibatan sebagai sumber 0.19
penghasilan (persen)
0 1
Sumber Data : Susenas MSBP, BPS

Keterangan
Nasional DKI Jakarta
Analisis IPK 2020 Provinsi DKI Jakarta per
Indikator - Dimensi Pendidikan
Indikator X2.1 Nilai Nilai
Rata-rata Lama Sekolah (tahun) Minimum 8.48 11.13 Maksimum
Sumber Data : Susenas KOR, BPS
0 15
Indikator X2.2 Nilai Nilai
Harapan Lama Sekolah (tahun) Minimum 12.98 Maksimum
Sumber Data : Susenas KOR, BPS
12.98
0 18
Indikator X2.3 Nilai Nilai
Angka Kesiapan Sekolah (tahun) Minimum 74.96 Maksimum
Sumber Data : Susenas KOR, BPS
0 82.91 100

Keterangan
Nasional DKI Jakarta
Analisis IPK 2020 Provinsi DKI Jakarta per
Indikator - Dimensi Pendidikan
Indikator X2.4 Nilai Nilai
Persentase Satuan Pendidikan yang mempunyai guru Minimum 27.32 34.42 Maksimum
yang mengajar muatan lokal bahasa daerah dan/atau
seni budaya (persen)
Sumber Data : DAPODIK, Kemendikbud 0 45
Nilai Nilai
Indikator X2.5
Minimum 72.50 Maksimum
Persentase penduduk penyandang disabilitas usia 7-18
tahun yang bersekolah (persen)
Sumber Data : Susenas KOR, BPS 93.93 100
0
Indikator X2.6 Nilai Nilai
Partisipasi pendidikan penduduk usia 7-18 tahun Minimum Maksimum
90.76
dengan kategori 40% termisikin (persen)
Sumber Data : Susenas KOR, BPS
94.00 100
0
Keterangan
Nasional DKI Jakarta
Analisis IPK 2020 Provinsi DKI Jakarta per
Indikator - Dimensi Ketahanan Sosial Budaya
Indikator X3.1 Nilai Nilai
Persentase masyarakat yang setuju jika ada sekelompok Minimum 74.78 Maksimum
orang dari agama lain yang melakukan kegiatan di
lingkungan sekitar tempat tinggal (persen)
89.91 100
Sumber Data : Susenas MSBP, BPS 0

Indikator X3.2 Nilai Nilai


Persentase masyarakat yang setuju jika ada sekelompok Minimum 83.33 Maksimum
orang dari suku lain yang melakukan kegiatan di
lingkungan sekitar tempat tinggal (persen)
Sumber Data : Susenas MSBP, BPS 0 90.21 100

Keterangan
Nasional DKI Jakarta
Analisis IPK 2020 Provinsi DKI Jakarta per
Indikator - Dimensi Ketahanan Sosial Budaya
Indikator X3.3
Nilai Nilai
Persentase masyarakat yang setuju jika salah satu
Minimum 83.13 Maksimum
anggota rumah tangga Anda bersahabat dengan orang
lain yang beda agama (persen)
Sumber Data : Susenas MSBP, BPS 90.93
0 100
Indikator X3.4
Nilai Nilai
Persentase masyarakat yang setuju jika salah satu
Minimum 87.38 Maksimum
anggota rumah tangga Anda bersahabat dengan orang
lain yang berbeda suku (persen)
Sumber Data : Susenas MSBP, BPS 94.81
0 100
Indikator X3.5
Persentase penduduk yang mengikuti kegiatan sosial Nilai Nilai
kemasyarakatan di lingkungan sekitar dalam tiga bulan Minimum 78.04 84.97 Maksimum
terakhir (persen)
Sumber Data : Susenas MSBP, BPS
0 100

Keterangan
Nasional DKI Jakarta
Analisis IPK 2020 Provinsi DKI Jakarta per
Indikator - Dimensi Ketahanan Sosial Budaya
Indikator X3.6 Nilai Nilai
Persentase penduduk yang mengikuti gotong royong Minimum 42.36 Maksimum
(persen)
Sumber Data : Susenas MSBP, BPS
39.24
0 10
0
Indikator X3.7 Nilai Nilai
Persentase rumah tangga yang merasa khawatir dengan Minimum 25.51 Maksimum
keamanan saat berjalan kaki sendirian di malam hari
dalam setahun terakhir (persen)
24.65
Sumber Data : Susenas Hansos, BPS 0 50

Indikator X3.8 Nilai Nilai


Persentase masyarakat yang merasa aman di lingkungan Minimum 82.28 Maksimum
tempat tinggal (persen)
Sumber Data : Susenas Hansos, BPS
68.89 100
0
Keterangan
Nasional DKI Jakarta
Analisis IPK 2020 Provinsi DKI Jakarta per
Indikator - Dimensi Warisan Budaya
Indikator X4.1 Nilai Nilai
Persentase benda, bangunan, struktur, dan situs cagar Minimum Maksimum
3.31
budaya yang telah ditetapkan terhadap total registrasi
(persen)
Sumber Data : Data Regnas CB, Kemendikbud 0 0.46 50

Indikator X4.2 Nilai Nilai


Persentase warisan budaya takbenda yang telah Minimum 12.23 41.29 Maksimum
ditetapkan terhadap total registrasi (persen)
Sumber Data : Data WBTB, Kemendikbud
0 50
Indikator X4.3 Nilai Nilai
Persentase penduduk yang menggunakan bahasa daerah Minimum 71.82 Maksimum
di rumah atau dalam pergaulan sehari-hari (persen)
Sumber Data : Susenas MSBP, BPS
0 3.59 100

Keterangan
Nasional DKI Jakarta
Analisis IPK 2020 Provinsi DKI Jakarta per
Indikator - Dimensi Warisan Budaya
Nilai Nilai
Indikator X4.4
Minimum 34.78 Maksimum
Persentase penduduk yang menonton secara langsung
pertunjukkan seni (persen)
Sumber Data : Susenas MSBP, BPS 35.30
0 70
Indikator X4.5 Nilai Nilai
Persentase penduduk yang mengunjungi peninggalan Minimum 10.54 20.57 Maksimum
sejarah/warisan dunia (persen)
Sumber Data : Susenas MSBP, BPS
0 30

Indikator X4.6 Nilai Nilai


Persentase masyarakat yang menggunakan produk Minimum 45.43 55.38 Maksimum
tradisional (persen)
Sumber Data : Susenas MSBP, BPS
0 95

Keterangan
Nasional DKI Jakarta
Analisis IPK 2020 Provinsi DKI Jakarta per
Indikator - Dimensi Ekspresi Budaya

Indikator X5.1 Nilai Nilai


Persentase penduduk yang memberikan saran atau Minimum 12.52 Maksimum
pendapat dalam kegiatan rapat selama satu tahun
terakhir (persen)
12.14
Sumber Data : Susenas MSBP, BPS 0 30

Indikator X5.2 Nilai Nilai


Persentase penduduk yang aktif mengikuti kegiatan Minimum 4.87 6.12 Maksimum
organisasi (persen)
Sumber Data : Susenas MSBP, BPS
0 20

Keterangan
Nasional DKI Jakarta
Analisis IPK 2020 Provinsi DKI Jakarta per
Indikator - Dimensi Ekspresi Budaya

Indikator X5.3 Nilai Nilai


Persentase penduduk yang pernah terlibat sebagai Minimum 1.60 Maksimum
pelaku/pendukung pertunjukkan seni (persen)
Sumber Data : Susenas MSBP, BPS
0.90
0 7

Indikator X5.4 Nilai Nilai


Persentase rumah tangga yang menghadiri atau Minimum 22.21 Maksimum
menyelenggarakan upacara adat (persen)
Sumber Data : Susenas MSBP, BPS
9.98
0 45

Keterangan
Nasional DKI Jakarta
Analisis IPK 2020 Provinsi DKI Jakarta per
Indikator - Dimensi Budaya Literasi
Indikator X6.1
Persentase penduduk yang membaca selain kitab suci Nilai Nilai
baik cetak maupun elektronik dalam satu minggu Minimum 46.51 Maksimum
terakhir (persen)
Sumber Data : Susenas KOR, BPS
0 54.07 70
Indikator X6.2 Nilai Nilai
Persentase penduduk yang mengakses internet dalam Minimum Maksimum
tiga bulan terakhir (persen)
56.83
Sumber Data : Susenas KOR, BPS
82.00
0 85
Indikator X6.3 Nilai Nilai
Persentase penduduk yang mengunjungi Minimum 14.58 Maksimum
perpustakaan/memanfaatkan taman bacaan masyarakat
(persen)
Sumber Data : Susenas MSBP, BPS 0 12.90 25
Keterangan
Nasional DKI Jakarta
Analisis IPK 2020 Provinsi DKI Jakarta per
Indikator - Dimensi Gender
Indikator X7.1 Nilai Nilai
Rasio Tingkat partisipasi angkatan kerja usia 15 tahun Minimum 64.47 Maksimum
ke atas perempuan terhadap laki-laki Sumber Data :
Sakernas, BPS 58.98
0 100

Indikator X7.2
Nilai Nilai
Rasio penduduk 25 tahun ke atas perempuan terhadap
Minimum 83.18 Maksimum
laki-laki yang memiliki ijazah minimal SMA/Sederajat
Sumber Data : Susenas KOR, BPS
84.30 100
0

Indikator X7.3 Nilai Nilai


Rasio anggota parlemen perempuan terhadap anggota Minimum 26.37 Maksimum
parlemen laki-laki
Sumber Data : Statistik Politik, BPS; Data KPU
0 27.71 100

Keterangan
Nasional DKI Jakarta
IPK 2020 (DKI Jakarta)

100 Skor IPK Provinsi : 57.13


• di atas skor IPK Nasional (54.65)
80
• Peringkat 8 dari 34 Provinsi
60
40 82.27
Capaian IPK 2019 Provinsi DKI Jakarta : 57.81
57.00 20 (ada penurunan sebesar 0.68 poin)
19.16
25.27 0 Dimensi dengan skor tertinggi ada pada Dimensi
77.35 42.32 75.34 Pendidikan, sedangkan yang terendah adalah Dimensi
Ekonomi Budaya
Dimensi IPK Masalah pada dokumen PPKD

Ekonomi Budaya Kurang dimanfaatkannya OPK dalam kegiatan sosial, EKONOMI, dan
politik, khususnya yg berhubungan dengan program-program transformasi
Contoh ekologis
keterkaitan IPK Rendahnya jumlah dan kurang berkembangnya mutu Modal Insani di bidang
dengan dokumen kesenian
Warisan Budaya Lemahnya pengawasan terhadap situs, benda, bangunan dan cagar budaya
PPKD DKI
Kurangnya inventarisasi, preservasi dan pengarsipan OPK
Jakarta
Belum ada pengajaran Bahasa dan sastra Betawi di sekolah
Kurangnya kesadaran bahwa menguasai Bahasa daerah merupakan kekayaan
seperti menguasai Bahasa asing
Semakin berkurangnya pelaksanaan adat istiadat dan/atau ritus dalam
kehidupan sehari-hari
Ekspresi Budaya
Kurangnya ruang kesenian untuk tempat berlatih, workshop, pertunjukan,
pameran
Kurang dimanfaatkannya OPK dalam kegiatan sosial,
EKONOMI, dan politik, khususnya yg berhubungan dengan
program-program transformasi ekologis

Memanfaatkan OPK dalam kegiatan sosial, EKONOMI dan


politik.

• Berkolaborasi dengan pengrajin, pelaku budaya, OPD bidang


UMKM, online shop
• Pendataan pelaku seni yang dapat berperan dalam
pengembangan kesenian Jakarta
Belum ada pengajaran Bahasa dan sastra Betawi di sekolah

• Mengembangkan kurikulum pengajaran Bahasa dan Sastra


Betawi
• Memperluas penggunaan Bahasa dan Sastra Betawi dalam
komunikasi

Berkolaborasi dengan budayawan Betawi, badan Bahasa,


akademisi, komunitas
Kurangnya ruang kesenian untuk tempat berlatih, workshop,
pertunjukan, pameran

• Meningkatkan penggunaan sarana & prasarana yang tersedia


dalam acara seremoni, pesta rakyat, perfilman dalam promosi
budaya
• Membangun pondasi pemanfaatan ruang publik untuk
menciptakan ruang kebudayaan dan berkesenian

Berkolaborasi dengan budayawan Betawi, komunitas, sanggar


seni, pemerintah dan swasta
Ingin Tahu Lebih Jauh
Kontribusi Kami?
http://ipk.kemdikbud.go.id/

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai