Anda di halaman 1dari 13

KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PEMAJUAN KEBUDAYAAN

DI KOTA SUKABUMI

KAMIS, 1 SEPTEMBER 2022

Link Unduh Materi : bit.ly/rakormgmp


INDEKS PEMBANGUNAN
KEBUDAYAAN
TOTAL
DIMENSI
TOTAL
INDIKATOR INDEKS
DATA
PEMBANGUNAN
7 31 KEBUDAYAAN 34 PROVINSI
alat ukur kemajuan kebudayaan
Indonesia
7 DIMENSI INDEKS PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN

DIMENSI 1 DIMENSI 3 DIMENSI 4 DIMENSI 5 DIMENSI 6 DIMENSI 7


DIMENSI 2
Ekonomi Ketahanan Warisan Ekspresi Budaya Kesetaraan
Pendidikan
Budaya Sosial-Budaya Budaya Budaya Literasi Gender

1 6 8 6 4 3 3
Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator

• % penduduk yang • MYS 25+


• • % RT yg setuju jika ada orang dari • % CB yang telah ditetapkan • % penduduk >10 th • % penduduk >10 th • Rasio TPAK usia >15 th
pernah terlibat HLS
sebagai • AKS agama lain atau suku lain yang • % WB yang telah ditetapkan memberikan membaca selain perempuan thdp laki-
pelaku/pendukun g melakukan kegiatan di sekitar • % penduduk (10 th) ke atas yg saran/pendapat dlm kitab suci laki
• % penduduk penyandang
pertunjukkan seni tempat tinggal menggunakan bahasa daerah kegiatan rapat • % penduduk >10 • Rasio penduduk >25 th
disabilitas bersekolah • % RT yg setuju jika salah satu
sebagai sumber • Partisipasi pendidikan • % penduduk >10 th • % penduduk >10 th yg th mengakses perempuan thdp laki- laki
anggota RT bersahabat dengan menonton pertunjukkan internet yang memiliki ijazah
penghasilan penduduk kategori 40% aktif mengikuti keg
orang yg beda agama atau beda seni • % penduduk >10 th minimal SMA/sederajat
termisikin organisasi
suku • % penduduk >10 th yg mengunjungi • Rasio anggota parlemen
• % Satuan Pendidikan • % penduduk >10 th yg
• % penduduk berumur 10 th ke perpustakaan/TB M
mempunyai guru muatan mengunjungi peninggalan terlibat pelaku perempuan thdp jumlah
atas yg mengikuti keg sosial
lokal sejarah pertunjukkan seni anggota parlemen
kemasyarakatan di lingkungan • % RT menggunakan produk • % RT
sekitar
tradisional menyelenggarakan
• % RT yang merasa aman
upacara adat
• % penduduk berumur 10 th ke
atas yang mengikuti gotong
royong
ALUR PERENCANAAN BIDANG KEBUDAYAAN SESUAI RPJMD
KOTA SUKABUMI PERIODE TAHUN 2018-2023

“TERWUJUDNYA KOTA SUKABUMI YANG


RELIGIUS, NYAMAN DAN SEJAHTERA”

“MEWUJUDKAN MASYARAKAT YANG


BERAKHLAK MULIA, SEHAT, CERDAS,
KREATIF DAN BERBUDAYA SERTA
MEMILIKI KESETIAKAWANAN SOSIAL
YANG TINGGI”
1. Mewujudkan masyarakat berkualitas yang
berakhlak mulia

1.1.b. Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

Strategi
Arah Kebijakan
Meningkatkan
kolaborasi antar 1.1.4. Terwujudnya masyarakat kreatif yang berbudaya 1. Meningkatkan
stakeholders Penta penguatan seni dan
Helix dalam budaya lokal
pembangunan 2. Meningkatkan
Kota Kreatif 1.1.4.a. Indeks Kota Kreatif (IKK) kreasi masyarakat

Program Pelestarian dan Pengelolaan Cagar Budaya


TAHAPAN PEMAJUAN KEBUDAYAAN
(UU NOMOR 5 TAHUN 2017)

PELINDUNGAN PENGEMBANGAN
01 Inventarisasi, pengamanan,
pemeliharaan, penyelamatan 02 Meningkatkan, memperkaya dan
menyebarluaskan kebudayaan
dan publikasi OPK dan Cagar
Budaya

PEMANFAATAN PEMBINAAN
03 Upaya pendayagunaan objek
pemajuan kebudayaan
04 Pemberdayaan sumberdaya
manusia, lembaga dan pranata
kebudayaan
Isu Strategis Bidang Kebudayaan

01 Perlindungan
Belum optimalnya inventarisasi,
pengamanan, penyelamatan,
pemeliharaan dan publikasi Objek
03 Pemajuan Kebudayaan terutama
Warisan Budaya Tak Benda dan Hak
Kekayaan Intelektual, belum ada TACB
Isu Strategis Bidang Kebudayaan
02 Pengembangan
a) Masih belum optimalnya upaya
menghidupkan ekosistem kebudayaan
b) Belum Optimalnya Aplikasi Bidang
Kebudayaan

03 c) Belum Adanya Pembangunan Museum


Kepurbakalaan dan Jarahnitra.
Isu Strategis Bidang Kebudayaan

03 Pemanfaatan
a) Belum optimalnya pendayagunaan objek
pemajuan kebudayaan untuk
memperkuat pondasi pendidikan
karakter
03 b) Belum Optimalnya Pemanfaatan Gedung
Kesenian;
c) Belum Optimalnya Sarana Prasarana
Kesenian.
Isu Strategis Bidang Kebudayaan

04 Pembinaan
a) Belum optimalnya pemberdayaan sumber
daya manusia kebudayaan, kelembagaan
dan pranata kebudayaan dalam
meningkatkan dan memperluas peran
03 aktif masyarakat;
b) Masih terbatasnya program peningkatan
kualitas sumberdaya manusia
kebudayaan.
HATUR NUHUN

Anda mungkin juga menyukai