Anda di halaman 1dari 8

“KARAKETRISTIK DESA KOTA BERDASARKAN SOSIAL

,EKONOMI ,BUDAYA DAN POLITIK , DAN ANALISIS POTENSI DESA


KOTA UNTUK PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA KOTA YANG
LEBIH BAIK ”

OLEH :
KELOMPOK 2

Nama : Delima Minarti Barasa(3191131015)

Kelas : A Pendidikan Geografi 2018


Dosen : Dr.Novida Yenni M.Si
M.Kuliah : Geografi Desa Kota

FAKULTAS ILMU SOSIAL


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kelompok kami yang berjudul “Sumber
sumber data dalam demografi : karaketristik desa kota berdasarkan sosial ,ekonomi ,budaya
dan politik , dan analisis potensi desa kota untuk perencanaan pembangunan desa kota yang
lebih baik

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini secara umum adalah untuk memenuhi tugas
dari dosen pada mata kuliah Geografi desa dan kota. Adapun tujuan khusus dari makalah ini
adalah untuk menambah wawasan mengenai karakteristik desa dan kota serta bagaimana
pembangunan yang baik untuk desa dan kota , bagi para pembaca dan juga penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada ibu Dr.Novida Yenni M.Si selaku dosen
mata kuliah Geografi desa dan kota yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan jurusan yang kami tekuni.

Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini. Kemudian
apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis memohon maaf sebesar-
besarnya.Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Terima kasih

Medan,September2020

Penyusun

Kelompok 2
DAFTAR ISI
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 latar belakang


Kota dan desa merupakan suatu kawasan permukiman yang didalamnya terdapat
berbagai kegiatan sosial dan ekonomi, dimana terdapat fasilitas-fasilitas pendukung untuk
menunjang kegiatan masyarakat yang ada di dalam wilayah tersebut. Kota dan desa dapat
dilihat dari kepadatan penduduk, status hukum, batas administrasi dan kepentingannya.
Perkembangan kota dan desa yang terdapat di Indonesia merupakan kota dan desa
berkembang yang dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan mobilitas penduduk yang
berkegiatan di dalam suatu kawasan kota dan desa tersebut. Perkembangan suatu kota
dan desa pada umumnya berbeda-beda hal ini dikarenakan faktor-faktor yang
mempengaruhi perkembangan tersebut pada setiap wilayah kota dan desa berbeda.
Faktor-faktor tersebut antara lain : kondisi geografis, topografi wilayah, jumlah
penduduk, kondisi sosial ekonomi penduduk dan peran pemerintah.
Interaksi desa dan kota sangat penting. dilihat dari beralihnya mata pencaharian
masyarakat desa dari agraris ke nonagraris, munculnya pengelaju karena didukung oleh
sarana transportasi yang memadai, perdagangan hasil pertanian, industri, dan kemajuan
bidang pendidikan. Oleh karena itu, interaksi kota dan desa sangat menentukan pola
persebaran masyarakat desa dan kota. Hubungan desa dan kota dapat ditinjau sebagai
berikut: ditinjau dari kepentingan masyarakat kota, interaksi desa dan kota untuk
pemenuhan kebutuhan bahan pangan dan bahan dasar industri. Ditinjau dari masyarakat
desa, interaksi desakota mendorong masyarakat desa untuk mencari pekerjaan di kota dan
memenuhi kebutuhan fasilitas pelayanan masyarakat, seperti pusat perbelanjaan, sehingga
masyarakat desa dan kota saling membutuhkan
1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana karakteristik sosial kota dan desa?


2. Apa saja karakteristik ekonomi,budaya dan politik yang ada di desa dan kota?
3. Bagaimana perencanaan pembangunan yang baik untuk desa dan kota?

1.3 tujuan penulisan


1. untuk mengetahui karakteristik sosial kota dan desa
2. untuk mengetahui karakteristik ekonomi,politik dan budaya yang ada di desa dan kota
3. untuk mengetahui bagaimana perencanaan pembangunan yang baik untuk desa dan
kota
DAFTAR ISI
BAB II

PEMBAHASAN

1. Karakteristik sosial,ekonomi,budaya,politik desa kota.


a. Karakteristik sosial desa kota
Dalam kehidupan masyarakat desa gotong royong merupakan ciri kehidupan
masyarakat yang menonjol. Faktor gotong royong ini dapat mendekatkan rasa
kekeluargaan yang mempererat hubungan, mempererat solidaritas antara anggota
masyarakat satu dengan lainnya. Corak kehidupan masyarakat di desa dapat dikatakan
masih homogen dan pola interaksinya horizontal, banyak dipengaruhi oleh sistem
kekeluargaan. Semua pasangan berinteraksi dianggap sebagai anggota keluarga. Serta
hal yang sangat berperan dalam interaksi dan hubungan sosialnya adalah motif-motif
sosial. Interaksi sosial selalu di-usahakan supaya kesatuan sosial (social unity) tidak
terganggu, konflik atau pertentangan sosial sedapat mungkin dihindarkan jangan sampai
terjadi. Prinsip kerukunan inilah yang menjiwai hubungan sosial pada masyarakat
pedesaan. Kekuatan yang mempersatukan masyarakat pedesaan itu timbul karena
adanya kesamaaan-kesamaan kemasyarakatan seperti kesamaan adat kebiasaan,
kesamaan tujuan dan kesamaan pengalaman.
Sedangkan karakteristik sosial yang ada di kota sangat berbeda dengan masyarakat
yang ada di desa yanag mana hubungan sosial masyarakat yang ada di kota bersifat
gesselschaft yang artinya masyarakat yang ada lebih mementingkan atau
memprioritaskan kepentingan pribadi dibandingkan dengan hubungan sosialnya dengan
antar masyarakat, selain itu juga hubungan kekeluargaan antar masyarakat sudah mulai
luntur sehinga dapat di katakan masyarakat yang ada di daerah perkotaan sistem gotong
royong tidak terlalu terlihat disini .dan juga kesenjangan sosial sangat terlihat di daerah
perkotan di bandingakan dengan di desa.
b. Karakteristik ekonomi desa kota
Pada masyarakat pedesaan mata pencaharian bersifat homogen yang berada di sektor
ekonomi primer, yaitu bertumpu pada bidang pertanian. Kehidupan ekonomi terutama
tergantung pada usaha pengelolaan tanah untuk keperluan pertanian, peternakan, dan
termasuk juga perikanan darat. Jadi, kegiatan di desa adalah mengolah alam untuk
memperoleh bahan-bahan mentah baik bahan kebutuhan pangan, sandang maupun lain-
lainnya untuk memenuhi kebutuhan pokok manusia Faktor ekonomi, perkembangan
perekonomian di perdesaan lebih rendah dibanding perkotaan, hal ini dapat diketahui
misal dari besarnya income perkapita masyarapat perdesaan. Oleh karena itu kebutuhan
sehari-hari lebih sederhana disebabkan kemampuan untuk membeli barang-barang
kebutuhannya. Daya beli masyarakat perdesaan lebih rendah.
Karakteristik perekonomian yang ada di kota yaitu bersifat heterogen masyarakat
yang ada di daerah perkotaan umumnya bekerja di bidang perdagangan, industri,
perkantoran, pusat pemerintahan dan lain sebagainnya. Sistem perekonomian yang ada
di kota sudah modern dan bagus, selain itu banyan sekali terdapat pasar modern di
bandingkan dengan pasar tradisional. Pendapatan perkapita yang ada di kota lebih tinggi
dibandingkan dengan desa sehingga kehidupan sehari hari yang ada di kota terbilang
glamour, selain itu pembagian kerja antara warga-wargakota lebih tegas dan mempunyai
batas batas yang nyata

c. Karakteristik budaya desa kota

Karakteristik kebudayaan yang ada di masyarakat desa sangatlah kental yang mana di
masyarakat yang ada di desa masih menjaga adat istiadat yang ada di sana dan mematuhi
larangan serta aturan budaya atau adat istiadat yang ada di desa, selain itu dalam
kajiannya masyarakat di desa masih mematuhi norma norma adat istiadat yang masih
berlaku di desa tersebut, yang mana apabila masyarakat di desa tersebut dapat melakukan
atau dapat menjalankan adat istiadat atau kebudayaan yang dada di desa tersebut di
percaya akan mendapatkan berkat yang berlimpah , selain itu apabila masyaraka
melanggar adat istadat dan norma yang berlaku maka akan di berikan sanksi kepada
masyarakat yang melakukan pelanggaran. Berat ringannya sanksi yang di berikan
tergantung pada pelanggaran yang di lakukan , selain itu masyarakat yang ada di desa
kebanyakan masih percaya terhadap mitos mitos dan juga cerita cerita yang melegenda di
dalam masyarakat tersebut. Salah satu adat istiadat dan budaya yang masih kental dan
masih di junjung tinggi oleh warga masyarakat di pedesaan adalah misalkan ada sebuah
kegiatan gotong royong warga masyarakat selalu ikut serta dalam kegiatan gotong
royong tersebut dan apabila ada salah satu tetangga yang mengadakan syukuran atau
hajatan warga masyarakat di desa selalu membantu mulai dari acara tersebut dimulai
sampai dengan acara tersebut selesai. adat istiadat dan budaya antara di desa dan di kota
sangatlah jauh berbeda sekali. Warga masyarakat di desa masih sangat menjunjung tinggi
nilai kekeluargaan dan saling membantu antara warga yang satu dengan warga yang
lainnya.

Masyarakat yang ada di kota dapat di katakan masyarakat modern yang mana
masyarakat yang ada disana sudah maju.Karakteristik budaya yang ada di perkotaan
dapat di katakan sudah mulai luntur yang mana masyarakat yang di kota adat istiadatnya
yang ada hampir tidak terlihat. Budaya gotong royong di kota tidak terlihat lagi. Selain
itu hampir seluruh masyarakat di daerah perkotaan kurang mempercayaai adanya mitos-
mitos atau cerita -cerita mistis. Selain itu di daerah perkotaan tidak ada lagi norma norma
atau adat istiadat yang mengikat masyarakat tersebut .

d. Karakteristik Politik Desa Kota .

Anda mungkin juga menyukai