Anda di halaman 1dari 22

PERENCANAAN

TEBAL
PERKERASAAN
JALAN
Kelompok 8
Perencanaan Tebal Perkerasan Jalan
Diketahui:
Akan direncanakan tebal perkerasan lentur untuk jalan baru
dengan metode Analisis komponen ketentuan:
– Peranan jalan : Jalan Arteri ( Kelas 2 )
– Tipe Jalan : 2 lajur 2 arah tak terbagi (2/2 TB)
– Usia rencana : 15 tahun
– Jenis Perkerasan : Perkerasan Lentur
Data yang tersedia:
• CBR tanah dasar 4,8%
• Kondisi curah hujan rata-rata 950 mm/th
• Kelandaian rata-rata 1,88 %
• Angka pertumbuhan lalulintas pertahun 5%
• LHR awal
Jenis kendaraan Beban Kendaraan (Ton) Volume
Kendaraan
Sepeda Motor - 2545
Mobil Penumpang 2 683
Mobil Box dan Pick Up 3,5 283
Bus Sedang 6 287
Bus Besar 9 98
Truk Sedang 8,16 185
Truk Gandeng 31,4 11
Truk Trailer 42 38
Menentukan Nilai DDT
Dari CBR 4,8 diplot garis
tegak lurus pada gambar
disamping dan didapat DDT
4,6

Rumus DDT
DDT = 4,3 log (CBR) + 1,7
= 4,3 log (4,8) + 1,7
= 4,6
Menentukan Nilai LER
• Menentukan angka Beban
ekivalen Jenis kendaraan Kendaraan LHR
(Ton)
• Menentukan nilai koef.
Distribusi kendaraan Sepeda Motor - 2545

• Menghitung LEP Mobil Penumpang 2 683

• Menghitung LEA Mobil Box dan Pick Up 3,5 283

Bus Sedang 6 287


• Menghitung LET
Bus Besar 9 98
• Menghitung LER
Truk Sedang 8,16 185

Truk Gandeng 31,4 11

Truk Trailer 42 38
Menentukan Angka Ekivalen
• Angka Ekivalen sumbu Tunggal
E=

• Angka Ekivalen sumbu Ganda


E = 0,086

• Angka Ekivalen Sumbu Tripel


E = 0,053
Menentukan Angka Ekivalen
Mobil Penumpang ( Berat = 2 ton )
E
= 0,00046
Mobil Box / Pick Up ( Berat = 3,5 ton )
E
= 0,00685
Bus Sedang ( Berat = 6 ton )
E
= 0,0594
Bus Besar ( Berat = 9 ton )
E 0,086
Menentukan Angka Ekivalen
Truk Sedang ( Berat = 8.16 ton )
E
= 0,1897
Truk Gandeng ( Berat = 31,4 ton )
E 0,086 0,086 0,086
= 0,5464
Truk Trailer ( Berat = 42 ton )
E 0,086 0,086 0,086
= 1,749
Menentukan Nilai koef. Distribusi
kendaraan
Menghitung LEP (Lintas Ekivalen
Permulaan)
Rumus LEP Jenis kendaraan Beban Kendaraan
(Ton)
LHR e C LEP

LEP = LHRawal e C
Sepeda Motor - 2545 0  0,5 0 

Mobil Penumpang 2 683 0,00046 0,5 0,157


Dimana :
e = Angka Ekivalen Mobil Box dan Pick Up 3,5 283 0,00685 0,5 0,969

C = Koef. Distribusi Bus Sedang 6 287 0,0594 0,5 8,524

Kendaraan
Bus Besar 9 98 0,044 0,5 2,156

Truk Sedang 8,16 185 0,1897 0,5 17,5473

Truk Gandeng 31,4 11 0,5464 0,5 3,005

Truk Trailer 42 38 1,749 0,5 33,231

LEP = 65,59
Menghitung LEA (Lintas Ekivalen Akhir)

Rumus LEA
LEA = LEP x (1 + i)UR
= 65,59 x (1 + 0,05)15
=136,357

Dimana :
LEP= Lintas Ekivalen Permulaan
i = Angka pertumbuhan Lalu Lintas
UR = Umur Rencana
Menghitung LET (Lintas Ekivalen
Tengah)
Rumus LET
LET =
=
= 100,973

Dimana :
LEP= Lintas Ekivalen Permulaan
LEA= Lintas Ekivalen Akhir
Menghitung LER (Lintas Ekivalen
Rencana)
Rumus LER
LER = LET x
= 100,973 x
= 151,46
Dimana :
LET = Lintas Ekivalen Tengah
UR = Umur Rencana
Menentukan Nilai Faktor Regional
Menghitung % kendaraan berat

% kendaraan berat = 100%

= 100%

= 14,99 %
Menentukan Nilai Faktor Regional
Dari data curah hujan 950 mm/th, jalan Arteri, Kelandaian 1,88 %, dan % berat
kendaraan berat = 14,99%, dari tabel 3.5 didapat FR = 1,5
Menentukan Indeks Permukaan Awal
Direncanakan lapisan permukaan Laston MS 590 dengan
roughness < 1000 , maka IPo ≥ 4
Menentukan Indeks Permukaan
Akhir
Dari Tabel untuk jalan Arteri dengan LER 151,46 didapat Ipt =
2 – 2,5 ( diambil nilai 2 )
Menentukan Nilai ITP

1,5
7,4

151,46
4,6
Menentukan Nilai a1, a2, dan a3
Menentukan Tebal D1 dan D2
Minimal
Menentukan Tebal D3
Rumus ITP
ITP = a1 D1 + a2 D2 + a3 D3
7,4 = 0,35 7,5 + 0,12 20 + 0,13 D3
D3 =
D3 = 18,27 ∞ 20 cm
Susunan Lapis perkerasan

20 Batu Pecah (kelas C)

20 Sirtu/Pitrun (kelas A)

4,8

Anda mungkin juga menyukai