2. Klasifikasi jalan
Klasisfikasi jalan =1
Jalan = kolektor
Lebar jalan = 7 meter
Arah = 2 jalur, 2 arah tanpa median
3. Umur rencana = 10 tahun
4. Pertumbuhan lalu lintas = 5% selama pelaksanaan
= 5 % perkembangan lalu lintas
5. Curah hujan rata-rata pertahun= 750 mm/tahun
6. Kelandaian jalan = 6%
7. Jenis lapisan perkerasan yang digunakan
- Lapisan permukaan = Laston
- Pondasi atas = Batu Pecah kelas A
- Pondasi bawah = Sirtu kelas B
8. Data CBR = 4 5 6 7 8 9 10 5 4 8 10
LEP= ∑ 𝐿𝐻𝑅𝑗 x Cj x Ej
𝑗=1
Jenis Kendaraan Berat Kendaraan (kg) Kategori LHR 2019 Jumlah Persentase Kendaraan( %)
Kend. Ringan 2 T 2000 Ringan 18535
19376 95.70
Bus 8 T 8000 Ringan 841
Truk 2 as 13T 13000 Berat 557
870 4.30
Truk 3 as 20T 20000 Berat 313
20246 20246 100.00
Berdasarkan table diatas dengan nilai ITP = 10,5 maka tebal minimum
lapis permukaan adalah 10 cm dengan bahan Laston.
b. Lapis pondasi
Berdasarkan bahan yang digunakan tebal lapis pondasi minimum ada pada
table ini:
Berdasarkan table diatas, dengan nilai ITP = 10,5 maka tebal minimum
pondasi adalah 20 cm dengan bahan batu pecah, stabilitas tanah dengan
semen, stabilitas tanah dengan kapur, pondasi macadam, Lapen, laston atas.
c. Lapis pondasi bawah
Tebal minimum lapis pondasi bawah, untuk setiap nilai ITP adalah 10 cm
𝐷1 = 16,25 ~ 17 𝑐𝑚