MANAJEMEN PUSKESMAS DLM

MASA PANDEMI COVID 19

Dr. H. Harri Fajri Z

PERUNDANG-UNDANGAN
P1 (Perencanaan)
• Penyesuaian target capaian kegiatan dengan mengacu juknis
yang berlaku serta wajib berkoordinasi dengan Dinkes
• Analisa data capaian tahun lalu, cari akar penyebab masalah
dan rencanakan inovasi kegiatan
• Tentukan target sasaran kasus Covid 19 sesuai angka
prevalensi dari Dinkes utk kebutuhan logistik BMHP dan APD
• Tentukan populasi rentan seperti Lansia, masyarakat dengan
komorbid, ibu hamil, ibu nifas dan bayi baru lahir
 Matriks Pemecahan Masalah dengan Metode
USG
No Masalah U S G Total
.
           13
1 Penderita TB Mendapatkan Pengobatan Sesuai 4 4 5
  Standar
 

           11
2 Hipertensi Melakukan Penobatan Teratur 4 4 3
 

3 Penderita Gangguan Jiwa Mendapat Penobatan        

dan Tidak di Terlantarkan 4 3 2 9
 
Belum ada dana untuk
home visit
 No Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih
Masalah
1. Penderita TB  Kurangnya kesadaran penderita dan keluarga tentang  Melakukan penyuluhan dengan cara  Melakukan penyuluhan
Mendapatkan bahaya penyakit TB paru home visit terhadap keluarga dengan cara home visit

Pemecahan Masalah
Pengobatan  Penderita merasa tidak nyaman /terganggu dengan penderita TB paru terhadap keluarga penderita
Sesuai Standar efek obat seperti pusing, mual dll  Menciptakan kedekatan antara TB paru
   Penderita TB paru merasa malu dengan penyakit yang petugas kesehatan dengan keluarga  
di deritanya dan penderita TB paru
 Petugas kesehatan kurang mengedukasikan tentang  
TB paru
 Pengetahuan masyarakat yang kurang tentang deteksi
dini TB paru
 

   Kurangnya dukungan dari lintas sektor dalam  Kerjasama dengan lintor untuk
mengendalikan penularan TB paru Membentuk Tim PMO/kader dari
masing masing desa
 Kurangnya peran serta PMO Penyegaran bagi PMO

 Kerjasama dengan lintor
untuk Membentuk Tim
PMO/kader dari masing
masing desa

   Jarak antara masyarakat ke faskes sangat jauh  Obat dapat di simpan di
 Kurang media promosi seperti poster leaflet tentang pustu/polindes setempat
penyakit TB paru. berdasarkan jumlah penderitanya
  dan di pantau oleh penanggung
jawab pustu
 Obat dapat di simpan di
pustu/polindes setempat
berdasarkan jumlah
penderitanya

   Kurangnya dukungan keluarga pada anggota keluarga  Melakukan penyuluhan dengan cara  Penyuluhan tentang rumah
penderita TB paru untuk minum obat sesuai standar home visit terhadap keluarga sehat oleh tenaga kesling
 Ekonomi rendah dengan menghuni tempat tinggal penderita TB paru  
yang tidak sehat / ventilasi kurang  Penyuluhan tentang rumah sehat
  oleh tenaga kesling
 

         
 No Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih
Masalah
1. Hipertensi  Kurangnya kesadaran penderita dan keluarga  Melakukan penyuluhan dengan cara  Melakukan penyuluhan
Melakukan tentang bahaya penyakit hipertensi home visit terhadap keluarga yang dengan cara home visit
Penobatan  Kurangnya dukungan keluarga terhadap penderita ada penderita hipertensi terhadap keluarga
Teratur hipertensi.  Menciptakan kedekatan antara penderita hipertensi
   Penderita merasa terbebani dengan minum obat petugas kesehatan dengan keluarga  
setiap hari. dan penderita hipertensi
 
 

   Menjalin kerja sama denangan lintor untuk  Kerjasama dengan lintor untuk  Kerjasama dengan lintor
pembentukan posbindu Membentuk posbindu  untuk Membentuk Tim
 Mengedukasikan kepada masyarakat tentang posbindu
hipertensi  

   Jarak antara masyarakat ke faskes sangat jauh  Obat dapat di simpan di  Obat dapat di simpan di
 Kurang media promosi seperti poster leaflet pustu/polindes setempat pustu/polindes setempat
tentang penyakit hipertensi berdasarkan jumlah penderitanya berdasarkan jumlah
 Pola makan pasien yang salah dan di pantau oleh penanggung penderitanya
 Kurang olah raga jawab pustu
 
   Kurangnya dukungan keluarga pada anggota  Melakukan penyuluhan dengan cara  Penyuluhan tentang
keluarga penderita hipertensi untuk minum obat home visit terhadap keluarga hipertensi
sesuai standar penderita hipertensi
   Penyuluhan tentang penyakit
hipertensi 
 Melakukan penyuluhan tentang
pola hidup sehat bagi masyarakat.

         
No Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah
Masalah Terpilih
1. Penderita  Masih banyak penderita gangguan  Melakukan pengobatan  Melakukan
Gangguan jiwa tidak mendapatkan pengobatan secara secara teratur pengobatan secara
Jiwa secara bagus terhadap penderita secara teratur
Mendapat  Gangguan jiwa masih dianggap tabu gangguan jiwa terhadap penderita
Penobatan  Memberikan konseling gangguan jiwa
dan Tidak  
di  
Terlantarka
n
 
   masih kurang nya fasilitas untuk  Koordinasi dengan lintas • Koordinasi dengan
penangan gangguan jiwa program dan lintas sektor lintas program dan
untuk penyediaan fasilitas lintas sektor untuk
kesehatan jiwa
penyediaan fasilitas
kesehatan jiwa
   Kurangnya dukungan keluarga pada  Konseling terhadap  Konseling terhadap
anggota keluarga yang gangguan jiwa. keluarga tentang jenis keluarga tentang
gangguan jiwa yang jenis gangguan jiwa
diderita anggota yang diderita
keluarganya dan PMO anggota keluarganya
oleh keluarga. dan PMO oleh
 Penyuluham kepada keluarga.
keluarga dengan visit
home tentang keswa
 
RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)
 Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
No Upaya Kegiatan Tujuan Sasara Target Penaggung Kebutuhan Mitra Kerja Waktu   Indikator Kenerja Sumber
Kesehat n Sasaran Jawab Sumber Daya Pelaksanaa Kebutuhan Anggaran Biaya  
an n
  TB Paru Melakukan Untuk Keluarg Setiap Penjab TB 2 orang Aparat desa, 1 Tahun         Meningkatnya BOK
penyuluhan meningkatkan a dan desa yang kader PMO,         penetahuan
dengan cara home penetahuan pender ada Bidan Desa         masyarakat
visit terhadap keluarga dan ita penderita         tentang penyakit
keluarga penderita penderita TB 24 X 50.000 1.200.000 TB serta cara
TB paru mengenai pencegahannya
konsumsi peserta penyakit TB 30 orang Penjab TB 1 paket - 30 x 25.000 750.000 BOK
paru
    Pembentukan Tim Meningkatnya Tokoh Setiap Penjab TB, 2 Orang Aparat 1 Tahun         Meningkatnya BOK
PMO/kader dari kepatuhan Masyar desa yang Penjab UKM desa,Bidan         pasien TB yang
masing masing penderita akat ada desa 24 x 50.000 1.200.000 sembuh terutama
desa dalam dan penderita kepatuhan dalam
  menkonsumsi masyar TB menkonsumsi
obat akat obat
    Penyuluhan Untuk Tokoh Setiap Penjab TB 2 orang Penjab 1 Tahun         Tersedia sanitasi BOK
tentang rumah meningkatkan Masyar desa di kesling,prom         dasar rumah
sehat oleh tenaga pengetahuan akat wilayah kes,dan 24 X 50.000 1.200.000 tangga
kesling masyarakat dan kerja aparat desa
  tentang masyar puskesma
pentingnya akat s
Cetak spanduk, menhuniruma Penjab TB 1 paket Promkes , 1 kali 1 x 1000.000 1 000 000 Tersedianya BOK
leftlet, brosur h sehat dan aparat desa infomasi TB
sanitasi yang
memadai
  P2P Melakukan Meningkatkan Keluarg Setiap Penanggung 2 orang Aparat desa, 1 Tahun 24 x 50000 1.200.000 Meningkatnya Bok
Penyuluhan pengetahuan a dan desa jawab program kader pengetahuan
Penyakit Hipertensi masyarakat pender p2p posbindu masyarakat
tentang ita Dokter   tentang
penyakit hipertensi dan
hipertensi kepatuhan pasien
minum obat
secara teratur.
  Jiwa Pelacakan Deteksi dini Masyar Penderita Penjab 3 orang Aparat desa 1 tahun 36 x 50000 1.800.000 Terdata/ Bok
  gangguan jiwa orang dengan akat gangguan kesehatan jiwa   Petugas           terlacaknya  
  gangguan jiwa pender jiwa baru Dokter   pustu           penderita dengan
ita dan   Perawat               gangguan jiwa.
keluarg            
a      
ganggu
an jiwa
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUNAN
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) BULANAN
P2 (Penggerakan dan Pelaksanaan)

• Pelaksanaan lokmin bulanan dan triwulan bisa

dengan sistem daring/ konvensional dengan
memperhatikan physical distancing
• Yang dibahas adalah pelayanan pada masa
pandemi covid 19 sesuai juknis terbaru
• Linsek wajib dilibatkan dalam kegiatan sweeping
ODP, PDP atau OTG
• Pengembangan sistem pelaporan dan
pemantauan
P3 (Pengawasan, Pengendalian dan
Penilaian Kinerja Puskesmas)
• Tetap melakukan pemantauan thd pencapaian target
prioritas
• Tetapkan target indikator keberhasilan penanganan covid 19
seperti :
* persentase otg,odp dan pdp yang ditemukan
* persentase otg odp dan pdp yang sembuh
* persentase yang meninggal
* persentase tracing kasus
• Linsek wajib dilibatkan dalam kegiatan sweeping dan
karantina/isolasi mandiri thd ODP, PDP atau OTG
• Pengembangan sistem pelaporan dan pemantauan
• Maninjau ulang manajemen sumber daya puskesmas
PERBAIKAN MUTU BERKESINAMBUNGAN
DI PUSKESMAS
 • Identifikasi hasil penyelenggaraan
upaya Puskesmas, umpan balik
pelanggan
P • Deskripsikan proses penyelenggaraan
L pelayanan yg berjalan saat ini
• Pengumpulan data dan analisis untuk
A menentukan gap masalah
N • Analisis akar masalah
• Identifikasi peluang peningkatan mutu
• Mencari dan memilih penyelesaian
masalah
• Laksanakan upaya penyelesaian
masalah, lakukan trial/uji coba
• Melakukan rencana yang telah
ditetapkan sebelumnya sesegera
mungkin, semakin menunda D
pekerjaan, semakin banyak waktu
O
terbuang. Dalam langkah ini, tim
melaksanakan rencana yang telah
disusun sebelumnya dan
memantau proses pelaksanaannya

• Apabila upaya yang dilaksanakan

dinyatakan berhasil/sukses, maka
A standarisasikan perubahan tersebut,
• Pelajari efek perubahan yg terjadi
C
C terhadap kondisi yang ada,
selanjutnya upayakan langkah-langkah
selanjutnya kumpulkan data baru H
T perbaikan/peningkatan mutu serata
dan bandingkan dengan data E
terus menerus berkesinambungan. Bila
I dinyatakan kurang berhasil, harus
sebelumnya, kemudian lihat efek C
O perubahan, dan atas perbaikan
dicari jalan lain dengan melakukan
yang diperoleh direplikasikan K
N identifikasi ulang atas masalah ataupun
upaya yang dilaksanakan
 Apabila Puskesmas telah melaksanakan
tahapan manajemen mutu secara
berkesinambungan (P1-P2-P3) maka
dapat dikatakan bahwa Puskesmas
tersebut melaksanakan siklus PDCA untuk
perbaikan mutu karena pelaksanaan P1-
P2-P3 yang berkesinambungan pada
dasarnya seiring dengan
konsep siklus PDCA.