Akuntansi Dana
Pensiun
Annisa Rahmadita
1
18011200
Jenni Ramadona
2
Kelompok 2 18011200
Muhammad Nuryadi
3
18011200
Siti An-Nisa
4
1801120046
akuntansi diartikan sebagai suatu aktivitas usaha
Pengertian dengan tujuan untuk menyajikan informasi yang
Akuntansi
bersifat kuantitatif, pada umumnya berukuran
moneter, mengenai badan usaha yang dimaksud
untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam
proses pengambilan keputusan dari beberapa
alternatif pilihan yang ada. Dari definisi ini,
akuntansi dilihat sebagai kegiatan yang
berfungsi dalam penyediaan jasa, yaitu dalam
penyediaan informasi kuantitatif tentang unti-
unit usaha yang bermanfaat dalam pengambilan
keputusan.
Pengertian dan Tujuan Akuntansi Dana Pensiun.
Dana pensiun ialah badan hukum yang mengelola dan menjalankan program yang
menjanjikan manfaat pensiun. Jadi dapat disimpulkan bahwa akuntansi dana pensiun memiliki
pengertian sebagai aktivitas jasa atau pelayanan yang diselenggarakan badan hukum
pengelola pensiun untuk memberikan informasi kuantitatif, terutama bersifat keuangan
mengenai program pensiun (pengakuan, pengungkapan, dan pelaporan) untuk dapat
digunakan bagi pihak-pihak yang berkepentingan khususnya peserta pensiun, serta digunakan
untuk pengambilan keputusan.
Akuntansi Biaya
Manfaat Pensiun a. Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP)
b. Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP)
Beban manfaat pensiun terdiri dari:
• Biaya Jasa Kini (Current Service Cost)
• Biaya Jasa Lalu (Past Service Cost), Koreksi Aktuaria (Experience
Adjustment) dan Perubahan Asumsi Aktuaria
• Pembubaran Program (Termination) dan Pengurangan Peserta
(Curtailment).
Kewajiban Aktuaria
Kewajiban Aktuaria adalah kewajiban Dana Pensiun yang dihitung berdasarkan anggapan bahwa Dana Pensiun
terus berlangsung sampai dipenuhinya seluruh kewajiban kepada Peserta dan Pihak Yang Berhak, biasanya
digunakan untuk dana pensiun yang menyelenggarakan PPMP
Kewajiban Aktuaria dihitung berdasarkan jurnlah yang lebih besar di antara Kewajiban Solvabilitas dan bagian
dari nilai sekarang manfaat Pensiun yang dialokasikan pada masa sebelum tanggal perhitungan aktuaria menurut
metode perhitungan aktuaria yang digunakan untuk menentukan Iuran Normal.
Akun Kewajiban Aktuaria ini merupakan kewajiban Dana Pensiun untuk memenuhi manfaat pensiun kepada
peserta, yang jumlahnya didasarkan atas perhitungan aktuaria pada tanggal yang sama dengan tanggal
pelaporan di neraca. Dalam hal tanggal valuasi aktuaria berbeda dengan tanggal neraca, jumlah kewajiban
aktuaria di neraca harus disajikan sebesar nilai kewajiban aktuaria yang diproyeksikan sesuai tanggal neraca yang
terdapat pada laporan aktuaris terakhir.
Sejak tanggal ditetapkannya Keputusan Direktur Jenderal ini sampai dengan dilakukannya valuasi aktuaria
berikutnya, apabila tidak terdapat kewajiban aktuaria yang diproyeksikan sesuai tanggal neraca, nilai kewajiban
aktuaria dibukukan sebesar nilai kewajiban aktuaria berdasarkan valuasi aktuaria terakhir, ditambah dengan
iuran normal, dan dikurangi dengan manfaat pensiun yang sudah jatuh tempo (sejak perhitungan aktuaria
terakhir sampai dengan tanggal neraca).
AKTIVITAS USAHA/JENIS-JENIS PROGRAM PENSIUN
Jenis-jenis program pensiun, ditinjau dari :
a. Pengelolaan Dana Pensiun
• Dikelola oleh perusahaan sendiri
• Dikelola organisasi terpisah
b. Kontributor
• Contributory
• Non Contributory
c. Kebijakan Pendanaan
• Funded
• Unfunded
b. Pekerja
• Kepastian memperoleh penghasilan pada masa yang akan datang sesuai masa pensiun.
• Memberikan rasa aman dan dapat meningkatkan motivasi untuk bekerja.
c. Penyelenggara
• Mengelola dana pensiun untuk memperoleh keuntungan dengan melakukan berbagai kegiatan investasi.
• Turut membantu dan mendukung program pemerintah.
Manfaat Dana Pensiun
Pada tahun 2015 Presiden Republik Indonesia telah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 45 Tahun 2015
tentang penyelenggaraan program jaminan pensiun. Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 45
Tahun 2015 manfaat pensiun adalah sejumlah uang yang dibayarkan setiap bulan kepada peserta yang memasuki usia
pensiun, mengalami cacat total tetap, atau kepada ahli waris bagi peserta yang meninggal dunia. Menurut Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2015 Pasal 14 ayat (1) penerima manfaat pensiun terdiri atas :
a. Peserta
b. 1 (satu) orang istri atau suami yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
c. Paling banyak 2 (dua) orang anak
d. 1 (satu) orang orang tua
Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2015 Pasal 16 Paragraf 1 manfaat
pensiun berupa :
a. Pensiun hari tua
b. Pensiun cacat
c. Pensiun janda atau duda
d. Pensiun anak
e. Pensiun orang tua
Asas-asas pokok berdasarkan Undang-
Undang Nomor 11 Tahun 1992 tentang
dana pensiun, yaitu:
a. Asas keterpisahan kekayaan dana
Investasi 02
Sertifikat deposito, SBBI, SBPU dan surat pengakuan utang
berumur kurang dari satu tahun dinilai sebesar nilai tunai..
Dan secara khusus, laporan mengenai kewajiban aktuaria dan perubahannya perlu disusun
sebagai lampiran dalam laporan keuangan.
Sebagai informasi tambahan atas laporan keuangan perlu disajikan mengenai portofolio
investasi, rincian biaya yang merupakan beban dana pensiun selama satu periode sesuai
dengan peraturan dana pensiun.
Di dalam penyajiannya, laporan keuangan dana pensiun meliputi:
a. Laporan Aktiva Bersih
b. Laporan Perubahan aktiva bersih
c. Neraca
d. Perhitungan Hasil Usaha
e. Laporan Arus Kas
f. Catatan atas Laporan Keuangan
Karakteristik
Laporan a Dapat Dipahami
Pensiun c Keandalan
Untuk dapat memberikan informasi bagi
semua pihak yang berkepentingan dengan
Dana Pensiun dalam pengambilan keputusan, d Dapat Dibandingkan
menurut Keputusan Direktur Jenderal
Lembaga Keuangan No: KEP–2345/LK/2003
laporan keuangan harus memenuhi empat
karakteristikkualitatif pokok, yaitu :
Thank you!