Anda di halaman 1dari 15

BAHASA INDONESIA DALAM

KARANGAN ILMIAH

syifarosyadapitriani@gmail.com
Bahasa Indonesia yang Benar
Penggunaan bahasa Indonesia yang
benar merupakan syarat mutak dalam
karya tulis ilmiah.

Kriteria yang digunakan untuk melihat


penggunaan bahasa Indonesia yang
benar adalah kaidah bahasa.
Penulisan Kata depan dan Awalan
(di dan ke)
Penulisan Kata depan dan Awalan
(di dan ke)
Mengapa Salah ?
Kesalahan sering terjadi karena
ketidakmampuan membedakan
kata depan dengan awalan.
Penulisan Kata depan dan Awalan
(di dan ke)
Bentuk di

Sebagai
imbuhan
di- Sebagai
kata depan
Penulisan Bentuk di
Sebagai kata depan Sebagai Imbuhan
a. di, ditulis terpisah dari a.di- ditulis
unsur yang serangkai dari
mengikutinya unsur yang
b. menyatakan makna mengikutinya
'tempat‘ b.merupakan kata
kerja
c. di- dapat digantikan
c.berpasangan
oleh ke- dan dari-
dengan awalan me-
d. menjadi jawaban
pertanyaan di mana
Contoh penulisan di
Sebagai kata depan
a. di + depan di depan bukan didepan
b. di + rumah di rumah bukan dirumah
c. di + utara di utara bukan diutara
Sebagai awalan
a. di + pukul dipukul bukan di pukul
b. di + remas diremas bukan di remas
c. di + cium dicium bukan di cium
Kalimat Efektif
kalimat yang dapat mengungkapkan
informasi secara tepat dan jelas
sehingga informasi tersebut dapat
dipahami secara tepat.
Kriteria Kalimat Efektif

1. Kesatuan gagasan
2. Kepaduan unsur
3. Kepararelan bentuk
4. Kehematan kata
5. Kelogisan bahasa.
1. Kesatuan Gagasan
Hanya memiliki satu ide pokok.
Ide pokok yang banyak akan mengaburkan
makna kalimat.
Contoh
1. Berdasarkan agenda sekretaris manajer
personalia akan memberi pengarahan
kepada pegawai baru. (tidak jelas siapa
yang memberi pengarahan).
2. Kepaduan Unsur
Hubungan yang padu antara unsur-unsur
pembentuk kalimat
1.Kepada setiap pengendara mobil di kota
Palembang harus memiliki surat izin
mengemudi. (tidak memiliki
subjek/subjek tidak jelas)
2.Saya punya rumah baru saja diperbaiki.
(struktur tidak benar/rancu).
3. Kepararelan Bentuk
Terdapatnya unsur-unsur yang sama
derajatnya, sama polanya atau susunan
kata dan frasa yang dipakai di dalam
kalimat.
1.Kegiatan di perpustakaan meliputi
pembelian buku, membuat katalog, dan
buku-buku diberi label.
2.Kakakmu menjadi dosen atau sebagai
pengusaha?
4. Kehematan Kata
Menghindari pemakaian kata, frasa, atau
unsur lain yang tidak perlu. Tidak memakai
kata-kata yang mubazir, tidak mengulang kata,
dan tidak menjamakkan kata yang memak
sudah jamak.
1.Saya melihatnya dengan mata kepala saya
sendiri bahwa mahasiswa itu belajar seharian
dari pagi sampai petang.
Lanjutan
• Agar supaya Anda dapat
memperoleh nilai ujian yang
memuaskan, Anda harus belajar
(lah)sebaik-baiknya.
5. Kelogisan Bahasa
Ide kalimat itu dapat diterima oleh akal
sehat.
1.Dengan mengucapkan syukur kepada
Tuhan, selesailah makalah ini tepat
waktunya.
2.Kepada Ibu Dekan, waktu dan tempat
kami persilakan.

Anda mungkin juga menyukai