INTERAKSI SOSIAL

BUDAYA MADURA
KELOMPOK 4
 Anggota Kelompok 4

I Putu Aditya Rastra Arofah Ianatul Mustafidah

Wiratama 200541100020 200541100045
180541100062
 01 Pola Interaksi Budaya Madura

OUTLINE 02 Interaksi Atasan Bawahan

03 Antar Sahabat

04 Sesama Orang Madura

05 Kajian Psikologis Interaksi Sosial Budaya

Madura
 1.
POLA INTERAKSI
BUDAYA MADURA
 Memiliki budaya komunikasi yang lebih terbuka
 Cenderung menggunakan bahasa verbal dari pada
bahasa non verbal
 Komunikasi verbal yang mereka gunakan yakni
bahasa dialek Madura yang terdiri dari empat
macam dialek
 Budaya komunikasi etnis Madura disini juga
mengacu pada kejujuran dan kesederhanaan
 Logat bahasa, cara bertutur kata, penyampaian
pesan dan pengekspresian yang khas dalam
berkomunikasi
 Tidak basa-basi (langsung menuju topik
pembicaraan)
 Terlihat kasar dan agak keras dalam berbicara,
 2.
INTERAKSI
ATASAN BAWAHAN
Masyarakat Madura dikenal juga memiliki
budaya yang khas, unik, stereotipikal, dan
sigmatik. Istilah khas menunjukkan bahwa
entitas etnik Madura memiliki ke khususan
cultural yang tidak serupa dengan etnografi
komunitas etnik lain. Kekhususan-
kekhususan ini antara lain tampak pada
ketaatan, ketundukan, dan kepasrahan
mereka kepada empat figure utama dalam
kehidupan yaitu buppa, babu, guruh, ban
ratoh (ayah, ibu, guru, dan pemimpin).
 3.
ANTAR SAHABAT
• Ada kebiasaan lain orang Madura yang mencerminkan sikap bahu-membahu dan
bergotong royong, ialah arisan (bentuk menabung bersama-sama) atau sejenis
pengumpulan uang yang diambil secara bergiliran. Dan ada lagi, istilah “rem”
(semacam bentuk arisan yang khas) yang dibentuk dengan pengumpulan uang untuk
acara pernikahan dan lain sebagainya. Sehingga terbentuknya sebuah pola
komunikasi baik itu pola komunikasi satu arah, dua arah bahkan multi arah yang
pada dasarnya komunikasi ini adalah salah satu bagian dari hubungan antar manusia
baik individu maupun kelompok dalam kehidupan sehari-hari.

• Sejatinya, semangat kerja sama dan gotong-royong sesama etnis Madura ini sudah
mengakar sejak mereka di tanah Madura sendiri. Hal ini terbukti dengan banyaknya
peribahasa peribAhasa orang Madura yang selalu bernuansa ajakan untuk selalu
rukun dan peduli sesama. Diantaranya adalah, ungkapan “tada’ oreng jhereppen
eserrop dhibi’” (tidak ada orang yang bisa meniup sendiri matanya yang kemasukan
pasir), ada lagi, “ras bherrasan tan palotanan, las bellasan sataretanan (saling kasih-
mengasihi sesaudara), “long-tolong saroso’ (bertolong-tolongan serusuk) atau “song-
osong lombhung” (serempak mengusung lumbung), “nombhak sajang” (menombak
 4.
SESAMA ORANG
MADURA
Di kehidupan sosial, perilaku masyarakat Madura
pada dasarnya jujur dan sederhana. Masyarakat
Madura mempunyai hubungan yang sangat erat,
walaupun mereka tidak kenal sebelumnya.
Apabila bertemu dimanapun, asalkan tahu kalau
dia berasal dari Madura, maka interaksi antara
mereka akan terjalin dengan baik.

Di kehidupan sosial masyarakat Madura memiliki

suatu sistem kekerabatan yang khas dan unik.
Namun masyarakat Madura tidak memiliki sistem
kekerabatan dengan penamaan yang khas.
Mereka hanya percaya bahwa orang Madura
merupakan satu garis keturunan yang sama sejak
dahulu meskipun bukan saudara kandung.
Mereka biasa menyebutnya “taretan dhibi’”
Masyarakat Madura juga masih mempertahankan
budaya kulturalnya, dengan adanya berbagai
macam kegiatan ritualitas yang masih mereka
 5.
KAJIAN PSIKOLOGIS
INTERAKSI BUDAYA
MADURA
 EMOSI
Dari segi emosi, orang madura terlihat
KEKELUARGAAN seperti orang kasar dan agak keras
dalam berbicara. Namun, hal tersebut
Seperti yang telah dikatakan tidak berarti marah. Karena hal tersebut
sebelumnya, bahwa masyarakat madura merupakan salah satu karakteristik
sangat merangkul orang-orang yang orang madura.
sama dari madura yang sama-sama ada
diperantauan, walaupun mereka bukan SI
O
saudara kandung. EM
Selain itu, di dalam jalinan kekerabatan N
AA
sendiri, mereka juga sering menjalin A R G EKPRESI
LU
komunikasi dengan mengadakan K E Orang madura cenderung ekspresif
KE
pengajian dan bahkan arisan keluarga. dalam berbicara dan mengungkapkan
I perasaan mereka.
RES
KSP
E
ATTITUDE
UDE
Dari segi tata krama dan sopan santun, T
TTI
orang madura sangat berpegang teguh A
terhadap agama dan aturan yang ada di
masyarakat terutama terhadap buppa,
babu, guru, ratoh.
 MATOR
SAKALANGKONG