Oleh/By
Sarman
Kantor Bahasa Kepulauan Bangka Belitung
Jalan Letkol Saleh Ode No.412, Bukit Merapin, Pangkalpinang
Pos-el: salman.balam@gmail.com
*) Diterima: 12 Februari 2017, Disetujui: 25 Maret 2017
ABSTRAK
Ungkapan tradisional adalah salah satu folklor lisan yang perlu dilestarikan. Ungkapan-ungkapan
tradisional itu banyak mengandung pengajaran-pengajaran, nilai-nilai sosial, budaya, ekonomi,
religiusitas, pandangan hidup, kepemimpinan, bahkan nilai-nilai politik. Tulisan ini bertujuan untuk
mendeskripsikan nilai dan fungsi ungkapan tradisional dalam masyarakat Bangka. Metode yang
digunakan ialah deskriptif kualitatif, studi pustaka, serta wawancara. Hasil analisis menunjukkan bahwa
ungkapan tradisional Bangka memiliki fungsi sebagai media untuk menyampaikan nasihat, kritikan,
gurauan, larangan, dan ajaran agama.
Kata kunci: ungkapan tradisional, fungsi, deskriptif kualitatif.
ABSTRACT
Traditional expression is one of verbal folklore that has to be preserved. Some expressions of it contain
many teachings, social values, cultural, economic, religiosity, way of life, leadership, even political
values. This study aims to describe the value and function of a traditional expression in Bangka
community. This study is conducted by qualitative descriptive method, library research, and interviews.
The result of analysis shows that Bangka traditional expression has a function as a medium to deliver
advice, criticism, jokes, prohibition, and religion.
Keywords: traditional expressions, functions, qualitative descriptive.
PENDAHULUAN
waris” sekaligus pelaku menuju tercipta
Indonesia adalah negeri yang kaya akan dan tercapainya situasi yang disebut
kebudayaan. Setiap daerah di Indonesia sadar budaya, yaitu kesadaran atau
memiliki keunikan dengan kebudayaan pemahaman bahwa mereka berada di
mereka masing-masing. Kebudayaan tengah tata pergaulan, posisinya tidak
tersebut akan punah apabila tidak pernah bersifat singular, tetapi plural
dilestarikan. Oleh sebab itu, perlu adanya (Sayuti, 2008:25—26).
pelestarian kebudayaan tradisional asli Dalam konstelasi global, kearifan
Indonesia. lokal dapat diperhitungkan sebagai
Harkat suatu masyarakat sangat realitas nilai budaya alternatif karena
ditentukan oleh budayanya sendiri. Indonesia memiliki dan berada dalam
Budaya akan tumbuh dan berkembang dua macam sistem budaya yang harus
apabila didukung oleh masyarakatnya. dipelihara dan dikembangkan, yakni
Masyarakatlah yang menjadi “ahli sistem budaya nasional dan sistem