BAHASA INGGRIS
Nuryadi, S.S., M.Hum1)
1
Fakultas Komunikasi, Sastra dan Bahasa, Universitas Islam “45” Bekasi
Email : nuryadilinguistics.45bgr@gmail.com
Abstrak
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan telaah isi tentang
penerjemahan kata-kata budaya bahasa Indonesia kedalam bahasa Inggris.Terdapat dua
hal yang dikaji yaitu (1) kategori kata-kata budaya yang terkandung dalam bahasa sumber,
dan (2) strategi penerjemahan yang digunakan dalam menerjemahkan kata-kata
budaya.Berdasarkan analisis data, ditemukan sembilan belas kata-kata budaya yaitu (1)
kategori kebudayaan material yang meliputi becak, batik, jalan setapak, boreh, pura,
kamben grinsing, tuak, dan canting, (2) kebudayaan sosial yang meliputi tetua, Bali Aga,
Usaba Sambah, sultan, ksatria, makare-kare, (3) kesenian yang meliputi Ramayana, dalang,
dan wayang kulit, dan (4) ekologi yang meliputi pandana dan banteng. Strategi yang
dipakai oleh penerjemah ada dua yaitu (1) menerjemahkan dengan menggunakan kata
pinjaman sebanyak dua belas kata-kata budaya,dan (2) menerjemahkan dengan substitusi
budaya atau padanan budaya sebanyak tujuh kata-kata budaya. Akurasi terjemahan kata-
kata budaya tersebut secara umum adalah tinggi, ditunjukkan oleh keberhasilan
penyampaian makna Bahasa Sumber (BSu) kedalam Bahasa Sasaran (BSa). Strategi
menggunakan kata pinjaman lebih banyak karena nuansa kebudayaan BSu sangat kental.
Abstract
Translating of cultural words often face problems if it is not found the same cultural
concept in target language so that it is not found the appropriate equivalence. The purpose
of this research is to know the cultural categories in source language and the translating
strategies used. This is the descriptive qualitative research about content analysis. Based on
the analysis of data, it is found nineteen cultural words that is (1) material culture such as
bicycle rickshaw, batik, trek, temple, coconut wine, and canting; (2) social culture such as
elder, combatant, sultans; (3) art such as Ramayana, dalang, wayang kulit; and (4) ecology
such as pandanas, and buffalo. There are two strategies used by translator, namely (1)
there are twelve words which are translated using borrowing words; and (2) there are
seven words which are translated using cultural equivalent or cultural substitution. The
accuracy of cultural-word translation is very good, it is shown by successfulness to convey
source language into target language meaning. Translator used more borrowing-word
strategies than cultural equivalent because the nuance of source language culture is
stronger.
Hatim, Basil and Ian Mason. (1997). The Newmark, Peter. (1988). A Text Book of
translator as Communicator. Translation. New York : Prentice
London : Routledge. Hall International.
Koentjaraningrat. (1980). Manusia dan Nida, E.A & Ch. R. Taber. (1974).
Kebudayaan di Indonesia. Theory and Practice of
Jakarta Djambatan. Translation. The Hague :Brill.