Anda di halaman 1dari 18

PENYUSUNAN TOR & RAB

Jakarta, Agustus 2020


Peraturan Menteri Keuangan Nomor
DASAR 208/PMK.02/2019 tentang Petunjuk Penyusunan dan
Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran
Kementerian Negara/Lembaga dan Pengesahan Daftar
Isian Pelaksanaan Anggaran
TOR KEGIATAN …..

Bagrengarta Rojemengar 3
Term Of Reference
TOR nya mana….. (TOR)

Term of Reference

Apa sih TOR itu…..


Pertanyaan itu muncul jika kita ingin
membuat sebuah kegiatan dan kegiatan
(TOR) atau Kerangka
Acuan Kegiatan
merupakan gambaran
tersebut bukan kegiatan rutin.
umum dan penjelasan
mengenai kegiatan
Menjamin efisiensi, efektifitas, yang akan dilaksanakan
sesuai dengan tugas
TOR untuk apa
kelancaran dan keseragaman tata
urut dan materi kegiatan serta dan fungsi Kementerian
menentukan thema, merumuskan Negara/Lembaga.
masalah kemudian mencari jawaban
atas permasalan melalui Kegiatan
yang dilaksanakan.

Bagrengarta Rojemengar 4
CARA PENGISIAN TOR/
FUNGSI TOR/KAK
KAK
 Alat bagi pimpinan untuk melakukan  TOR dibuat per Output.
pengendalian kegiatan yang dilakukan oleh
bawahannya.  Tahapan aktifitas (komponen) untuk mencapai keluaran
(output) harus diuraikan secara detail dalam TOR pada
 Alat bagi para Perencana Anggaran untuk
menilai urgensi pelaksanaan kegiatan tersebut huruf C angka 2, yaitu Tahapan dan Waktu Pelaksanaan,
dari sudut pandang keterkaitan dengan Tugas
termasuk jenis komponennya, apakah komponen utama
Pokok dan Fungsi.
atau komponen pendukung.
 Alat bagi pihak-pihak pemeriksa untuk
 Apabila dalam pencapaian output melalui suboutput, maka
melakukan pemeriksaan realisasi kegiatan
tersebut. masing-masing suboutput beserta komponennya harus
diuraikan detil dalam TOR.
 Sebagai informasi bagaimana output kegiatan
dilaksanakan/didukung oleh komponen input,  Jumlah dana yang dibutuhkan untuk pencapaian output
serta apa saja input (tahapan-tahapan) yang
dibutuhkan dan bagaimana pelaksanaannya harus dirinci dalam Rincian Anggaran Biaya (RAB).
untuk mencapai output.
 TOR ditandatangani oleh KPA/Eselon II.

Bagrengarta Rojemengar 5
ISI TOR 1. Apa yang
akan
dihasilkan
1. Uraian mengenai apa (WHAT) pengertian dan apa
7. Berapa
keluaran/output yang akan dicapai dari kegiatan anggaran
2. Mengapa
yang dilaksanakan; perlu
yang
dilaksanakan
dibutuhkan
2. Mengapa (WHY) kegiatan tersebut perlu
dilaksanakan dalam hubungan dengan tugas pokok
dan fungsi dan atau sasaran program yang hendak
dicapai oleh Satker;
3. Siapa (WHO) satker/panitia/tim/personel yang
6. Bagaimana
bertanggung jawab melaksanakan dalam kegiatan 3. Siapa yang
pencapaian keluaran/ouput dan siapa yang tersebut melaks
menerima manfaat dari kegiatan tersebut; dilaksanakan
4. Kapan (WHEN) kegiatan dimulai dan selesai,
berapa lama (HOW LONG) waktu yang dibutuhkan
untuk menyelesaikanya;
4. Kapan
5. Dimana/lokasi (WHERE) kegiatan tersebut 5. Dimana
akan
dilaksanakan
dilaksanakan. dilaksanakan
6. Bagaimana (HOW) kegiatan tersebut dilaksanakan.
7. Berapa perkiraan biayanya (HOW MUCH) yang
dibutuhkan
Bagrengarta Rojemengar 6
FORMAT TOR/KAK
KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE
KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN TA. 20XX
Kementrian Negara/Lembaga :.......................................................................... (1)
Unit Eselon I/II :.......................................................................... (2)
Program :.......................................................................... (3)
Hasil (Outcome) :.......................................................................... (4)
Kegiatan :.......................................................................... (5)
Indikator Kinerja Kegiatan :.......................................................................... (6)
Keluaran :.......................................................................... (7)
Volume :.......................................................................... (8)
Satuan Ukur :.......................................................................... (9)
A. Latar Belakan
1. Dasar Hukum (10)
2. Gambaran Umum (11)
B. Penerimaan Manfaat (12)
C. Strategi Pencapaian Keluaran
1. Metode Pelaksanaan (13)
2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan (14)
D. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran (15)
E. Biaya Yang Diperlukan (16)
Penanggung Jawab
................. (17)
NIP............ (18)
Bagrengarta Rojemengar 7
PETUNJUK PENGISIAN TOR/KAK
NO URAIAN
(1) Diisi nama Kementerian Negara/Lembaga.
(2) Diisi nama unit eselon I/II sebagai penanggungjawab Program.
(3) Disi nama program sesuai dengan dokumen Renja K/L.
(4) Diisi dengan hasil (outcome) yang akan dicapai dalam Program.
(5) Diisi nama Kegiatan sesuai dengan dokumen Renja K/L.
(6) Diisi uraian indikator kinerja kegiatan.
(7) Diisi nama/ uraian mengenai identitas dari setiap keluaran (output) secara spesifik.
(8) Diisi mengenai jumlah/banyaknya kuantitas keluaran (output) yang dihasilkan
(9) Diisi uraian mengenai satuan ukur yang digunakan dalam rangka pengukuran kuantitas keluaran(output) sesuai dengan karakteristiknya

(10) Diisi dengan dasar hukum tugas fungsi dan/atau ketentuan yang terkait langsung dengan keluaran (output) kegiatan yang akan dilaksanakan.
Diisi gambaran umum mengenai keluaran (output) kegiatan dan volumenya yang akan dilaksanakan
(11)
dan dicapai.
(12) Diisi dengan penerima manfaat baik internal dan/atau eksternal Kementerian Negara/Lembaga.
(13) Diisi dengan cara pelaksanaannya berupa kontraktual atau swakelola.

Diisi dengan komponen/tahapan yang digunakan dalam pencapaian keluaran kegiatan, termasuk jadwal waktu (time table) pelaksanaan dan keterangan sifat
(14) komponen/tahapan tersebut termasuk biaya utama atau biaya penunjang.

(15) Diisi dengan kurun waktu pencapaian pelaksanaan.


(16) Diisi dengan total anggaran yang dibutuhkan untuk pencapaian keluaran (output) dan penjelasan bahwa rincian biaya sesuai dengan RAB terlampir.
(17) Diisi dengan nama penanggung jawab kegiatan.
(18) Diisi dengan NIP penanggung jawab kegiatan.

Bagrengarta Rojemengar 8
Lanjutan …..

A. Latar Belakang

1. Dasar Hukum Tugas Fungsi/Kebijakan


Menjelaskan dasar hukum yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi satker berupa UU, Kepres,
Permen dan yang lainnya dan kebijakan Kementerian Negara/Lembaga yang merupakan dasar
keberadaan kegiatan/aktifitas berkenaan berupa Peraturan Perundangan yang berlaku.

2. Gambaran Umum
Menjelaskan secara singkat mengapa (why) kegiatan tersebut dilaksanakan dan alasan penting
kegiatan tersebut dilaksanakan serta keterkaitan kegiatan yang dipilih dengan kegiatan keluaran
(output) dalam mendukung pencapaian sasaran dan kinerja program, yang pada akhirnya akan
mendukung pencapaian tujuan kebijakan.

Bagrengarta Rojemengar 9
Lanjutan …..
B. Penerima Manfaat

Menjelaskan siapa saja yang akan menerima manfaat atas tercapaianya keluaran (output) tersebut. Bisa unsur
dari dalam satker/kementerian/lembaga atau masyarakat.

C. Strategi Pencapaian
1. Metode Pelaksana
Menjelaskan metode apa yang akan dilakukan (How) dalam rangka melaksanakan aktifitas untuk mencapai
keluaran. Apakah dengan cara kontraktual atau dengan cara sewakelola.

2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan


Menjelaskan tahapan-tahapan dalam pencapaian sasaran, berupa penjelasan dari masing-masing komponen
input (What, How, Who, Where). Bagaimana komponen input tersebut dilaksanakan serta jadwal pelaksanaan
(When) dari masing-masing komponen input berupa time table. Struktur penjelasan tahapan–tahapan
sebagai berikut :

Bagrengarta Rojemengar 10
Lanjutan …..

D. Waktu Pencapaian

Menjelaskan kapan keluaran (output) kegiatan tersebut akan dicapai (When), apakah selama beberapa bulan,
selama tahun berjalan, atau terus menerus setiap tahun.

E. Biaya yang diperlukan

Menjelaskan berapa biaya yang dibutuhkan untuk mencapai keluaran tersebut (How Much) secara global. Biaya
lebih rinci tercantum dalam RAB yang merupakan satu kesatuan dengan TOR.

F. TOR ditandatangani oleh KPA/Eselon II dan dicap dinas

Bagrengarta Rojemengar 11
KELENGKAPAN TOR

1. Rincian Anggaran Biaya (RAB) adalah suatu dokumen yang berisi


rincian komponen-komponen masukan (input) dari sebuah kegiatan
serta besaran biaya dari masingmasing komponen. RAB merupakan
penjabaran lebih lanjut dari unsur perkiraan biaya (how much) dalam
TOR.
2. Data Pendukung Lainnya adalah dokumen yang mendukung TOR
dan RAB, dapat berupa keterangan mengenai spesifikasi barang
berikut harganya, analisis biaya satuan, Gambar, dan sebagainya
yang dapat dipertanggungjawabkan oleh K/L.

Bagrengarta Rojemengar 12
PENGERTIAN RINCIAN ANGGARAN BIAYA (RAB)
Rincian Anggaran Biaya (RAB) adalah suatu dokumen yang berisi tahapan
pelaksanaan, rincian komponen-komponen masukan dan besaran biaya dari
setiap komponen suatu kegiatan.

 Alat untuk memberikan informasi rincian perkiraan


komponen biaya yang dibutuhkan dalam TOR.

FUNGSI  Alat bantu untuk mengidentifikasi komponen biaya utama


RAB dan pendukung suatu output dalam TOR.

 Alat untuk menghitung total biaya yang diperlukan atas


suatu output dalam TOR.

Bagrengarta Rojemengar 13
KOMPONEN RAB

 Komponen-komponen input dari kegiatan:


 Komponen Utama;
 Komponen Pendukung.

 Perhitungan biaya satuan, volume dan jumlah biaya masing-masing


komponen.

 Jumlah total biaya yang menunjukkan biaya keluaran/output.

 RAB ditandatangani oleh KPA/Eselon II

Bagrengarta Rojemengar 14
FORMAT RAB
RINCIAN ANGGARAN BELANJA
KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN TA. 20XX
Kementrian Negara/Lembaga :.......................................................................... (1)
Unit Eselon II/Satker :.......................................................................... (2)
Kegiatan :.......................................................................... (3)
Keluaran (Output) :.......................................................................... (4)
Volume :.......................................................................... (5)
Satuan Ukur :.......................................................................... (6)
Alokasi Dana :.......................................................................... (7)
Rincian Perhitungan
Uaian Suboutput/ Komponen / Volume Jenis Komponen
Kode Harga Satuan Jumlah
Subkomponen /Akun/ detil Sub Output (Utama/ Pendukung) Jml

1 2 3 4 5 6 7
xxxx.xxxx Sub Output 99 - - - 999.999
xxx Komponen 1 - Utama - - 999.999

A Sub Komponen A - - - - 999.999

xxxxxx Akun 1 - - - - 999.999

- Detil belanja 1 - - 99 sat x 99 sat x .... 99 999 999.999

- Detil belanja 2 - - 99 sat x 99 sat x .... 99 999 999.999


Dst
xxxxxx Akun 2 - - - - 999.999
-Dst
B Sub Komponen B - - - - 999.999
xxxxxx Akun 2 - - - - 999.999
-Dst

Penanggungjawab
Bagrengarta Rojemengar .................... (8) NIP............... (9)
15
PETUNJUK PENGISIAN RAB
NO URAIAN
(1) Diisi nama Kementerian Negara/Lembaga.
(2) Diisi nama unit eselon II/ Satker sebagai penanggungjawab/ pelaksana Kegiatan.
(3) Diisi nama Kegiatan sesuai dengan dokumen Renja K/L.
(4) Diisi nama/ uraian mengenai identitas dari setiap keluaran (output) secara spesifik.
(5) Diisi mengenai jumlah/banyaknya kuantitas keluaran (output) yang dihasilkan
Diisi uraian mengenai satuan ukur yang digunakan dalam rangka pengukuran kuantitas keluaran
(6)
(output) sesuai dengan karakteristiknya
(7) Diisi dengan total anggaran yang dibutuhkan untuk pencapaian keluaran (output)
(8) Diisi dengan nama penanggung jawab kegiatan (Pejabat Eselon II/ Kepala Satker).
(9) Diisi dengan NIP penanggung jawab kegiatan.
DATA DALAM TABEL
Kolom 1 Kode Diisi kode Suboutput, Komponen, Sub komponen dan Akun
Uraian
Diisi uraian nama Suboutput, Komponen, sub komponen, Akun dan detil belanja
Suboutput/Komponen/  Keterangan :
Kolom 2 Subkomponen/Akun/
detil Suboutput dan subkomponen bersifat opsional

Kolom 3 Volume Sub Output Diisi jumlah/banyaknya kuantitas Sub Output yang dihasilkan. Diisikan sebaris dengan uraian Suboutput.
Keterangan :
Jumlah total volume-volume Sub Output harus sama dengan jumlah volume Keluaran (Output)

Kolom 4 Jenis Komponen Diisi utama atau pendukung.


(Utama/Pendukung) Diisikan sebaris dengan uraian Komponen, yang menyatakan bahwa komponen tersebut sebagai komponen utama atau komponen
pendukung.
Kolom 5 Rincian Perhitungan Diisi formula perhitungan satuan-satuan pendanaan
Diisikan sebaris dengan uraian detil belanja
Contoh :
2 org x 2 hari x 2 frek
Jumlah perhitungan tesebut diisikan pada Sub kolom 5 (jml)
sebesar 8
Bagrengarta Rojemengar 16
Lanjutan …..
DATA DALAM TABEL
Kolom 6 Harga Satuan
Diisi nominal harga satuan yang berpedoman pada SBM. Diisikan sebaris dengan uraian detil belanja
Keterangan :
Dalam hal biaya satuan ukur tidak terdapat dalam SBM dapat menggunakan data dukung lainnya yang dapat
dipertanggungjawabkan
Kolom 7 Jumlah Diisi nominal hasil – hasil perhitungan pada tingkat detil belanja, Akun, Sub komponen, Komponen, Sub output.
Keterangan :
Jumlah total alokasi anggaran Sub-sub Output harus sama dengan rincian perhitungan anggaran

Bagrengarta Rojemengar 17
Sekian dan Terima
Kasih
Tekuni Bidang Tugasmu

Anda mungkin juga menyukai