Anda di halaman 1dari 20

PEWARNAAN

SEDIAAN DARAH
MALARIA

Hajrah Numiarti
BLKPK NTB
TUJUAN
A. Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah mempelajari materi ini, peserta diharapkan mampu :

Melakukan pewarnaan sediaan darah malaria

B. Tujuan Pembelajaran Khusus:


Setelah mempelajari materi ini, peserta diharapkan mampu :

1. Menjelaskan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk pewarnaan


sediaan darah
2. Melakukan prosedur perwarnaan sediaan darah yang benar
3. Menilai sediaan darah sesuai standar
Alat Dan Bahan Yang Di Gunakan Untuk Pewarnaan Sediaan

ALAT BAHAN

 Rak pewarnaan  Sediaan Darah yang akan diwarnai


 Bak pewarnaan  Buffer dengan pH 7.0 - 7,2
 Gelas ukur  Giemsa stok
 Pipet tetes  kertas Whattman no.2 untuk menguji mutu
 Timer bell giemsa
 Metanol
Hal yang perlu diperhatikan
1. Giemsa stok
 Aliquot Giemsa stok sesuai kebutuhan : menghindari rusaknya
giemsa stock karena oksidasi dan penguapan
 Tidak boleh dikocok : kristal naik ke permukaan dan dapat menjadi
artefak dalam SD yang diwarnai.
 Pengambilan giemsa stok harus menggunakan pipet yang kering,
agar giemsa stock di botol tidak tercemar dengan air
 Sisa larutan giemsa yang telah dicampur dengan larutan buffer
tidak boleh dimasukkan kembali ke dalam botol giemsa stok
2. Metanol
• Aliquot metanol sesuai kebutuhan
• Setelah digunakan segera tutup metanol dengan rapat
Hal yang perlu di perhatikan
3. Larutan Pengencer : Buffer pH 7,2
• Air pengencer tidak boleh tercemar dengan
mikroorganisme yg mirip dengan parasit
• Derajat keasaman berpengaruh pada warna warna
morfologi plasmodium dan sel darah : Ideal pH 7,2
• Tablet buffer + Aquadest ; Jika tidak tersedia ??
Alternatif ?? Air Mineral dengan pH mendekati 7,2
Uji Kualitas Reagen Giemsa
 Uji reagen giemsa : Setiap minggu, setiap batch baru dan
setiap lot number baru
 Teteskan 1-2 tetes giemsa stock : 3-4 tetes metanol pada kertas
whatman nomor 2, diamkan sampai giemsa menyebar hingga
Ø 5-7 cm
 Amati warna yang terbentuk pada kertas whatman tersebut,
 Dikatakan baik jika ada warna biru dan ungu serta warna
merah disisi paling luar lingkaran (bila warna ungu atau
merah tidak ada berarti rusak)

Methilen Eosin
Blue
Methilen Azur
Contoh Hasil Uji Giemsa Stock
LANGKAH-LANGKAH PEWARNAAN

1. Fiksasi SD tipis
2. Pembuatan Larutan Giemsa 3%
3. Pewarnaan 45-60 menit
4. Pembilasan/Pencucian
1. Fiksasi Sediaan Darah Tipis

1. Posisi sediaan darah tipis


dibawah
2. Alirkan metanol pada
hapusan darah
3. Jangan mengenai sediaan
darah tebal
4. Biarkan kering
2. Pengenceran Reagen Giemsa Stock

1. Hitung kebutuhan Giemsa 3% :


(±10 ml untuk 3 slide)
2. Buat larutan menggunakan gelas
ukur
3. Untuk 10 ml Giemsa 3% :
0,3 ml Giemsa Stok + 9,7 ml
Lar. Pengencer
4. Larutan Giemsa harus selalu
fresh (maksimal disimpan 1
jam)
Pengenceran Reagen Giemsa
3. Pewarnaan Sediaan darah

1. Pastikan rak pewarnaan berada dalam posisi datar (tidak


miring)
2. Letakkan sediaan darah diatas rak pewarnaan
3. Genangi setiap slide dengan Giemsa 3% yang telah
disiapkan sebelumnya
4. Warnai selama 45-60 menit
4. Pencucian Sediaan Darah
1. Metode pencucian :
- Botol semprot
- Bak pencucian
2. Hindari membuang cat yang menggenangi secara
langsung ; menyebabkan artefak menempel pada
preparat
3. Aliri permukaan sediaan menggunakan air secara
perlahan hingga cat yang menggenangi
permukaan preparat habis atau celupkan secara
langsung preparat kedalam bak pencucian
kemudian angkat secara perlahan (lakukan 2-3
kali)
4. Angkat dan keringkan SD. Setelah kering, SD siap
diperiksa
MENGERINGKAN
SEDIAAN
 Tunggu sediaan darah
kering di udara

 Simpan sediaan darah


yang telah diperiksa ke
dalam box slide
KRITERIA PEWARNAAN YANG
BAIK
Secara makroskopis
 SD memiliki ketebalan yang cukup

 warna SD merupakan kombinasi warna- warna merah,ungu dan


biru.
Secara mikroskopis
 Inti parasit berwarna merah, sitoplasma biru dan inti leukosit
berwarna ungu
 Asam : Inti leukosit berwarna merah, inti parasit berwarna
merah, sitoplasma berwarna merah
 Basa : Inti leukosit berwarna biru, inti parasit berwarna biru,
sitoplasma berwarna biru
 Bersih dari partikel-partikel giemsa
FAKTOR YANG MENENTUKAN MUTU
PEWARNAAN SEDIAAN DARAH

 Kualitas Giemsa yang digunakan


 Kualitas air pengencer Giemsa (buffer)
 Kepekatan larutan Giemsa
 Lamanya reaksi pewarnaan
 Kualitas Pembuatan SD
 Kebersihan Sediaan Darah
PENILAIAN KUALITAS SEDIAAN DARAH
Diagnosa Pembuatan / kualitas Sediaan Darah
Pewarnaan Sediaan Darah
No. Kode SD Ketebalan SD tipis Ketebalan SD tebal
SD tebal
UPK Kabupaten
terfiksasi
Cukup Tebal Tipis Cukup Tebal Tipis Baik Asam Basa Kotor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

                             

                             

                             

                             

                             

                             
                           
 
                           
 
                           
 
                           
 

Jumlah                      

Presentase                      
CONTOH
HASIL PEWARNAAN SEDIAAN YANG BURUK
Hitunglah
Jumlah Giemsa stock (ml) dan buffer pH 7,2 (ml)
yang dibutuhan untuk membuat :
1. 110 ml larutan giemsa 3%
2. 130 ml larutan giemsa 3%
3. 140 ml larutan giemsa 3%
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai