Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS IBU DENGAN KEHAMILAN RESIKO TERHADAP PERSIAPAN PERSALINAN

 
LITERATUR REVIEW

Disusun Oleh
Wahyuni, NIM 2041A0244

PROGRAM STUDI D-IV KEBIDANAN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
IIK STRADA INDONESIA
TAHUN 2021 
Latar belakang

• Ketidaksiapan ibu hamil dalam menghadapi persalinan menjadi


salah satu faktor penyumbang Angka Kematian Ibu (AKI), salah
satunya ialah trias klasik, yaitu pendarahan, eklampsia, dan
infeksi (Manuaba, 2012).
• Komplikasi yang dapat mengancam ibu dapat dihindari dan
dapat diatasi dengan persiapan persalinan yang sangat matang
dan aman. Pengetahuan ibu tentang hal-hal tersebut sangat
berguna untuk menjadi tolak ukur seberapa besar ibu peduli
tentang kehamilan yang dialaminya dan persiapan persalinan
yang akan dihadapi kedepannya. (Mariani, 2018).
Tujuan Literature Review

Tujuan Umum
Menjelaskan hubungan ibu dengan kehamilan resiko terhadap
persiapan persalinan.
Tujuan Khusus
• Mengidentifikasi ibu dengan kehamilan resiko
• Mengidentifikasi persiapan persalinan
• Menganalisis hubungan ibu dengan kehamilan resiko terhadap
persiapan persalinan.
Tinjauan Pustaka

• Pengertian Kehamilan
• Konsep Kehamilan
Konsep Beresiko
• Faktor yang
Kehamilan berhubungan dengan
kehamilan resiko
• Dampak Kehamilan
beresiko

• Definisi Persiapan
persalinan
Konsep • Komponen dalam
Persiapan persiapan
Persalinan persalinan
METODE LITERATUR REVIEW
Strategi Pencarian Literatur
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh bukan dari
pengamatan langsung, akan tetapi dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti
terdahulu. Sumber data sekunder yang didapat berupa artikel atau jurnal yang relevan
dengan topik dilakukan menggunakan database melalui Google Scholar dan Pubmed Central
(PMC) dan Proquest. Pencarian literatur dilakukan dengan menampilkan 3 kata kunci
berdasarkan Medical Subject Heading (MeSH) dan dikombinasikan dengan Boolean operators
DAN, ATAU and TIDAK. Strategi pencarian ditetapkan sebagai (Ibu dengan Kehamilan
Beresiko) DAN (Persiapan Persalinan) atau (Mothers with a risk pregnancy) AND (Preparation
for Childbirth) Framework yang digunakan : Strategi yang digunakan untuk mencari artikel
menggunakan PICOS framework.
Population/problem, Ibu dengan kehamilan beresiko
Intervention, Guna mengatasi permasalahan diatas maka diperlukan suatu upaya dengan
persiapan persalinan sejak dini. ibu dapat menyiapkan persalinan secara tepat dan sesuai
dengan kehamilannya, sehingga ibu dapat mengetahui langkah apa saja yang nanti akan
dilakukan jika terjadi kegawatdarutan saat persalinan nanti selain itu pengenalan adanya
resiko tinggi ibu hamil dilakukan melalui skrining/deteksi dini adanya faktor resiko secara
proaktif pada semua ibu hamil sedini mungkin pada awal kehamilan oleh petugas kesehata
untuk mencegah terjadinya kegawatdarutan saat persalinan.
Comparation, Tidak ada.
Outcome, Pengetahuan persiapan persalinan pada ibu hamil dengan risiko.
Study design, desain literature review.
Variabel Literature Review
Pencarian artikel atau jurnal menggunakan keyword dan boolean operator (AND, OR
NOT or AND NOT) yang digunakan untuk memperluas atau menspesifikkan pencarian.
strategi pencarian menggunakan metode PICO (patient, intervention, comparasion and
outcome). Jurnal yang telah ditemukan kemudian diskrining berdasarkan topik yang sesuai
dan tahun penerbitan jurnal, sehingga didapatkan 12 jurnal yang dilakukan review. Hasil
pencarian dibatasi tahun 2016 sampai tahun 2021 serta secara manual memilih artikel yang
relevan sesuai dengan pertanyaan penelitian.

Kriteria Inklusi dan Eksklusi


1. Kriteria inklusi pada penelitian ini antara lain:
– Pencarian jurnal dengan mengaitkan dengan variabel dependen yaitu persiapan
persalinan, dan variabel independen yaitu ibu dengan kehamilan beresiko
– Hasil penelitian di publikasikan dalam rentang waktu 2016-2021
– Artikel yang diakses fulltext dalam format pdf.
– Variabel dependen adalah Persiapan Persalinan
– Variabel independen adalah Ibu dengan kehamilan resiko
2. Kriteria Ekslusi penelitian ini antara lain:
– Tidak tersedia dalam full text hanya berupa abstrak, review
– Full text tidak dapat diakses oleh peneliti
– Tidak menjawab hasil penelitian yang diinginkan
C. Database Pencarian

Google Scholar Pubmed ProQuest


8580 33 6973

Eksklusi:
Artikel diidentifikasi Ekslusi > 5 tahun
terakhir
Identifikas

(n= 15.586)
N = 5515
i

Artikel diidentifikasi
(n=10.071)
Eksklusi: tidak
sesuai topic
Skrinin

N = 9693
g

Hasil disaring
(n=378)
Eksklusi: tidak
relevan
N = 353
Kelayaka

Artikel full text yang layak


(n= 25)
n

Eksklusi: Tidak
menjawab pertanyaan
penelitian
Artikel inklusi
N =13
Inklu

(n=12)
si
HASIL LITERATUR RIVIEW

Literatur review ini memaparkan 12 artikel yang membahas tentang analisis ibu dengan kehamilan resiko
terhadap persiapan persalinan. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini sebagian besar
menggunakan cross sectional.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Dede Gantini dan Sinar Pertiwi (2019) menunjukkan hasil
penelitian ada pengaruh yang signifikan anatara konseling faktor risiko kehamilan terhadap persiapan
persalinan Ibu dan kemampuan deteksi dini kehamilan berisiko, Dari hasil penelitian diperoleh bahwa rata-rata
kemampuan melakukan deteksi dini factor risiko kehamilan pada kelompok sebelum dilakukan konseling
kelompok adalah 35,9 dan sesudah menjadi 41,4. Terdapat peningkatan skor sebanyak 5,5 dan rata-rata
kemampuan melakukan persiapan persalinan pada kelompok sebelum dilakukan konseling kelompok adalah
adalah 8,27 dan sesudah menjadi 10,06. Terdapat peningkatan skor sebanyak 1,79
Penelitan yang dilakukan Patricia et all., (2016) juga menunjukkan bahwa dalam analisis yang mengontrol
demografi, menemukan bahwa komplikasi dengan kemungkinan tertinggi di antara wanita usia 11-18 tahun,
dibandingkan dengan wanita berusia 25-29 tahun, termasuk kelahiran prematur, korioamnionitis, endometritis,
dan preeklamsia ringan. Wanita hamil yang berusia 15-19 tahun memiliki peluang lebih besar untuk mengalami
preeklamsia berat, eklampsia, perdarahan postpartum, pertumbuhan janin yang buruk, dan gawat janin.
Wanita hamil yang berusia 35 tahun memiliki peluang lebih besar untuk melahirkan prematur, hipertensi,
preeklamsia superimposed, preeklamsia berat, dan penurunan risiko korioamnionitis. Wanita yang lebih tua
(≥40 tahun) memiliki peningkatan kemungkinan untuk preeklamsia ringan, gawat janin, dan pertumbuhan janin
yang buruk. Hasil penelitian dari ambarwati dkk., (2021) tentang respon psikologis ibu hamil resiko tinggi
(Resti) dalam persiapan fase persalinan menunjukkan bahwa kondisi fisiologis ibu hamil resiko tinggi dalam
mempersiapkan persalinan dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya : tingkat pengetahuan ibu hamil,
dukungan social, self efficacy, kecemasan, tingkat stress dan kondisi social ekonomi. Ibu hamil yang didukung
oleh keluarga akan lebih rendah tingkat kecemasan dan stressnya dibandingkan ibu hamil yang tidak mendapat
dukungan keluarga.
LANJUTAN
• Hasil penelitian Nurmala Dewi, dkk, (2017) dengan melibatkan 48 responden juga
menunjukkan bahwa dari 48 responden yang umur < 25 tahun sebanyak 25 responden
diantaranya ibu yang persiapan menghadapi persalinan dengan kategori tidak ada sebanyak
14 responden (56%), p value 0,033. yang berpengetahuan rendah sebanyak 27 responden
diantaranya ibu yang persiapan menghadapi persalinan dengan katagori tidak ada sebanyak
16 responden (59,3%), p value 0,004 dan pendapatan tinggi sebanyak 20 responden
diantaranya ibu yang persiapan menghadapi persalinan dengan katagori ada sebanyak 20
responden (80%), p value 0,009 dengan kesimpulan ada hubungan antara umur, pengetahuan
dan pendapatan dengan persiapan ibu hamil trimester III menghadapi persalinan. Hal ini
sejalan dengan penelitian Titi Yulianti dkk (2020) menunjukkan bahwa sebagian besar ibu
memiliki tingkat pengetahuan baik sebanyak (40%) dan responden yang memiliki persiapan
persalinan baik sebanyak (51,4%). Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa terdapat hubungan
yang bermakna dengan p value 0,000 (p value>0,05) yang berarti hubungan antara tingkat
pengetahuan tentang kehamilan risiko tinggi dengan persiapan persalinan sangat berkaitan
• Menurut penelitian Ika Dharmayanti dkk (2017) tentang pelayanan pemeriksaan kehamilan
berkualitas yang dimanfaatkan ibu hamil untuk persiapan persalinan didapatkan hasil regresi
logistik multivariabel menunjukkan bahwa pemanfaatan ANC berkualitas cenderung
digunakan oleh ibu yang diperiksa bidan di puskesmas, ibu berpendidikan tinggi, tinggal di
lingkungan permukiman sedang dan baik, tidak tinggal di wilayah kumuh (lingkungan sosial)
serta bertempat tinggal di Regional Jawa -Bali. Dapat disimpulkan bahwa bidan dan tempat
ANC mempunyai peran sangat penting untuk meningkatkan pemanfaatan pelayanan ANC
ideal sebagai persiapan persalinan yang aman.
LANJUTAN
• Penelitian lain dari Fitriyani dkk (2018) memaparkan hasil penelitiannya bahwa peneliti
juga melibatkan responden 71 responden ibu hamil TM III dengan kesimpulan analisis
data menggunakan analisis univariat dan bivariate dengan uji chi square. Hasil
penelitian menunjukkan 66,2% ibu hamil termasuk dalam kelompok factor risiko rendah
dan 33,8% ibu hamil termasuk dalam risiko sedang/tinggi. Hasil statistic dengan uji chi
square menunjukkan p=0.238 yang berarti tidak ada hubungan antara kelompok resiko
ibu hamil dengan persiapan persalinan.
• Penelitian Vera linda dkk (2018) memaparkan hasil penelitiannya dari 57 responden,
sebagian besar memiliki pengetahuan baik sebanyak 31 (54,4%) dan perilaku ibu hamil
dalam persiapan persalinan sebagian besar perilaku positif sebanyak 44 (77,2%) hasil
uji statistik X² tabel sebesar 5.591 dan X² hitung sebesar 11.339, artinya nilai X² hitung
lebih besar dari nilai X² tabel dan nilai p value = 0,003 atau lebih kecil dari α = 0,05
dengan convidance interval sebesar 95% dengan kesimpulan ada hubungan
pengetahuan dengan perilaku ibu hamil trimester III dalam persiapan persalinan di
Puskesmas Danowudu Kota Bitung.
LANJUTAN
• Penelitian Susma et all., (2020) memaparkan dari hasil analisis menunjukkan Prevalensi
kehamilan risiko tinggi adalah 14,4%. Berdasarkan stratifikasi kode warna, 7,5% wanita
dikategorikan merah, 6,9% kuning, 72,0% hijau, dan 13,6% putih, kondisi morbiditas ibu
saat melahirkan anak. Meskipun persentasenya lebih kecil, kemungkinan morbiditas
ibu yang parah di antara yang berisiko tinggi kehamilan lebih tinggi daripada kehamilan
berisiko aliran darah menunjukkan potensi untuk memprediksi morbiditas ibu yang
berat jika skrining rutin dilaksanakan layanan perawatan antenatal. Meskipun
demikian, tidak dapat diprediksi morbiditas ibu yang berat Kejadian juga terjadi pada
ibu hamil risiko rendah, sehingga ibu hamil memerlukan kewaspadaan dan perawatan
kebidanan yang berkualitas, tetapi ibu hamil risiko tinggi memerlukan perawatan
khusus dan rujukan.Penelitian Parida Hanum dan Kastia Nehe.,(2018) memaparkan
hasil penelitiannya bahwa Mayoritas risiko tinggi kehamilan yang tidak berisiko
sebanyak 15 orang (71.4%), dan minoritas berisiko sebanyak 6 orang (28.6%), yang
mana kesimpulan dalam penelitian ada hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu
hamil dengan kejadian kehamilan risiko tinggi di Klinik Pratama Sunggal Medan pada
tahun 2018. Hal ini sesuai dengan penelitian Nurmawati (2017) yang menunjukkan
bahwa diperoleh Jumlah kehamilan tidak resiko tinggi yaitu sebanyak29 responden
(52,7%).
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan bahwa lebih dari setengah ibu hamil tidak
mengalami kehamilan beresiko, ini disebabkan pada umumnya ibu-ibu hamil dalam usia
reproduksi sehat, paritas ibu kurang dari 4, ibu tersebut memiliki riwayat kehamilan dan
persalinan yang baik, serta kondisi ibu baik berat badan, tinggi badan, dan tekanan darah
serta kadar Hb ibu berada dalam keadaan normal serta ibu tidak memiliki riwayat penyakit
dalam dirinya dan keluarganya sedangkan dari faktor pengetahuan ibu hamil yang resiko
tinggi sebanyak 36 responden (65,5%), ibu hamil Tidak mendapatkan informasi tentang
pengetahuan risiko tinggi dari tenaga kesehatan sebanyak 31 orang (56,4%) dan ibu hamil
tidak berisiko tinggi yaitu sebanyak 29 responden (52,7%). Penelitian Prima Hidayah dkk
(2018) menunjukkan bahwa hasil analisis bivariabel menunjukkan bahwa variabel yang
berhubungan dengan kejadian komplikasi persalinan adalah tingkat risiko dan tingkat
pendidikan. KRST (RP 4,4; CI 95% 2,491-7,722); KRT (RP 1,8; CI 95% 1,045-3,225); KRT
terhadap KRR (RP 2,4; CI 95% 1,397-4,085). Hasil analisis multivariabel menunjukkan bahwa
tingkat risiko kehamilan sig 0,000 (RP 2,032; CI 95% 1,517-2,722) dan tingkat pendidikan sig
0,359 (RP 0,795; CI 95% 0,487-1,298) dengan kesimpulan: bahwa ada hubungan antara
tingkat risiko kehamilan dengan kejadian komplikasi persalinan
KESIMPULAN

Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah


dikemukakan. Peneliti menyimpulkan bahwa persiapan
persalinan mempunyai peran penting bagi ibu hamil yang
beresiko untuk menghadapi persalinannya, sehingga ibu
tidak merasa cemas dan dapat menikmati proses
persalinannya. Persiapan persalinan yang tepat juga akan
mengurangi kebingungan dan kekacauan pada saat
persalinan serta meningkatkan kemungkinan bahwa ibu
akan menerima asuhan yang sesuai dan tepat waktu
sehingga akan terhindar dari komplikasi risiko pada saat
kehamilan. persiapan persalinan penting diketahui oleh ibu
hamil, khususnya ibu hamil dengan risiko tinggi sehingga
ibu dapat mempersiapkan persalinannya lebih baik lagi dan
dapat menghindari terjadinya komplikasi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai