Anda di halaman 1dari 5

OUTLINE RENCANA PENELITIAN TESIS

ANALISIS PENERAPAN TEORI HILDERGARD E. PEPLAU “INTERPERSONAL


PROCESS” DALAM KEMAMPUAN MENURUNKAN KECEMASAN RINGAN
PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA MUTIARA SUKMA NTB

DI SUSUN OLEH :

ARIF MUNANDAR
NIM. 20171050028

PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN


PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2017
A. JUDUL PENELITIAN

ANALISIS PENERAPAN TEORI HILDERGARD E. PEPLAU “INTERPERSONAL


PROCESS” DALAM KEMAMPUAN MENURUNKAN KECEMASAN RINGAN
PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA MUTIARA SUKMA NTB

B. PENDAHULUAN
1. Latar belakang masalah
Kecemasan adalah respon terhadap situasi tertentu yang mengancam, dan merupakan hal yang
normal terjadi menyertai perkembangan, perubahan, pengalaman baru atau yang belum pernah
dilakukan, serta dalam menemukan identitas diri dan arti hidup (Yosep, 2009). Berdasarkan data
survey calon Peneliti tahun 2016 dari 749 orang yang rawat inap di Rumah sakit jiwa Mutiara
Sukma NTB, didapatkan 220 orang yang mengalami kecemasan dengan rincian kecemasan ringan
sebanyak 198 orang, dan kecemasan sedang sebanyak 22 orang.

2. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah adalah sebagai berikut :
Apakah ada hubungan “interpersonal process” dalam kemampuan menurunkan kecemasan ringan
pada pasien skizofrenia di rumah sakit jiwa mutiara sukma NTB
3. Tujuan penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan “interpersonal process” dalam kemampuan menurunkan kecemasan ringan
pada pasien skizofrenia di rumah sakit jiwa mutiara sukma NTB
4. Manfaat penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan memiliki manfaat antara lain:
a. Bagi Penulis
Sebagai sarana untuk mengembangkan pengetahuan dan wawasan serta pola pikir tentang
penerapan teori Hildergard E. Peplau “interpersonal process” dalam kemampuan menurunkan
kecemasan ringan pada pasien skizofrenia di rumah sakit jiwa mutiara sukma NTB
b. Bagi Institusi Pendidikan
Dapat memberikan feedback keberhasilan terkait proses pembelajaran yang dilakukan di
lapangan khususnya penerapan teori Hildergard E. Peplau “interpersonal process” dalam
kemampuan menurunkan kecemasan ringan pada pasien skizofrenia di rumah sakit jiwa
mutiara sukma NTB
C. KAJIAN PUSTAKA
1. Deskripsi teori
Model konsep dan teori keperawatan Peplau menjelaskan tentang kemampuan dalam
memahami diri sendiri dan orang lain yang menggunakan dasar hubungan antara manusia yang
mencakup 4 komponen sentral, yaitu pasien, perawat, masalah kecemasan yang terjadi akibat sakit
dan proses interpersonal. Proses interpersonal yang dimaksud antara perawat dan pasien ini
menggambarkan metode transpormasi energi atau ansietas pasien oleh perawat yang terdiri dari 4
fase. Peplau mengidentifikasi empat tahapan hubungan interpersonal yang saling berkaitan yaitu
orientasi, identifikasi, eksploitasi dan resolusi (pemecahan masalah).
2. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban yang bersifat sementara terhadap sebuah penelitian sampai
terbukti melalui hasil penelitian. Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a) Hipotesis alternatif (ha) :
Adanya hubungan antara penerapan teori Hildergard E. Peplau “interpersonal process”
dalam kemampuan menurunkan kecemasan ringan pada pasien skizofrenia di rumah sakit jiwa
mutiara sukma NTB. Ha: μ1 - μ0 ≠ 0
b) Hipotesis nihil (ho) :
Tidak adanya penerapan teori Hildergard E. Peplau “interpersonal process” dalam
kemampuan menurunkan kecemasan ringan pada pasien skizofrenia di rumah sakit jiwa
mutiara sukma NTB. Ho : μ1 - μ2 = 0

D. METODELOGI PENELITIAN
1. Rancangan penelitian
Penelitian ini merupakan kuantitatif dengan rancangan penelitian eksperimen semu
( quasi eksperimental ) dengan non equivalent control group.
2. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi
adalah seluruh pasien skizofrenia yang rawat inap di rumah sakit jiwa mutiara sukma NTB.
3. Tehnik pengumpulan data
Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuisioner DASS 42 (Depression
Anxiety Stress Scale 42)
4. Tehnik analisa data
Dalam penelitian ini menggunakan teknik Person Product Moment, karena bersifat
kuantitatif dan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan penerapan teori Hildergard E. Peplau
“interpersonal process” dalam kemampuan menurunkan kecemasan ringan pada pasien
skizofrenia di rumah sakit jiwa mutiara sukma NTB / keefektifan antara Teori King “ sistem
interpersonal “ dengan stres sedang pada pasien skizofrenia. Adapun rumus yang digunakan
adalah sebagai berikut.

Keterangan:
rxy = koefisien korelasi gejala x dan y
xy = jumlah product dari x dan y
x = variabel pendidikan Hasil belajar
y = variabel bahan ajar bervariasi

Untuk mengukur kuatnya hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dapat diketahui
dengan menggunakan pedoman interpretasi, sebagaimana tabel berikut:

Tabel 1. Interpretasi Secara Sederhana Terhadap Angka Indeks Korelasi r


Besarnya Nilai r Interpretasi
0,00 – 0,20 Antara variabel X dan variabel Y memang terdapat korelasi,
akan tetapi korelasi itu sangat lemah atau sangat rendah
sehingga korelasi itu diabaikan (dianggap tidak ada
korelasi antara variabel X dan variabel Y)
0,20 – 0,40 Antara variabel X dan variabel Y memang terdapat korelasi
lemah atau rendah.
0,40 – 0,70 Antara variabel X dan variabel Y memang terdapat korelasi
yang sedang atau cukupan.
0,70 – 0,90 Antara variabel X dan variabel Y memang terdapat korelasi
yang kuat dan tinggi.
0,90 – 1,00 Antara variabel X dan variabel Y memang terdapat korelasi
yang sangat kuat atau sangat tinggi

E. JADWAL PENELITIAN
Penelitian ini direncanakan dilaksanakan selama dua bulan (8 minggu).
DAFTAR PUSTAKA

Hawari, D. 2013. Manajemen Stres, Cemas dan Depresi. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Hidayat, Aziz Alimul. 2004. Pengantar Konsep Dasar Keperawatan, Penerbit Salemba Medika: Jakarta.
Kozier, B. Et al. (2005). Fundamentals of nursing; concepts, process, and practice. Fifth Edition,
California; Addison Wesley.
Marriner-Tomey &Alligood (2006). Nursing Theorist and Their Work. Seventh edition. St.Louis: Mosby-
Year Book, Inc.
Meleis Ibrahim A., (2007). Theoretical nursing: development and progress, 3rd edition, Philadelphia:
Lippincott.
Rasmun. 2004. Stres koping dan adaptasi teori dan pohon masalah edisi pertama.Jakarta: Sagung Seto.
Robbins, S. P. (2015). Organizational Behaviour - Fourteenth Edition New Jersey. Jakarta: Pearson
Education.
Siswanto, S. (2007). Buku Kesehatan Mental Konsep, Cakupan dan Perkembangan. Yogyakarta:
Anggota IKADI.
Supardi, 2007. Analisa stres kerja pada kondisi dan beban kerja perawat dalam klasifikasi pasien di ruang
rawat inap rumah sakit TK II putri hijau kesdam I/BB Medan. Tesis tidak dipublikasikan.
Medan: UniversitasSumatera Utara.
Wisnuwardhani, Dian., & Mashoedi, Sri fatmafati. 2012. Hubungan Interpersonal. Jakarta: Salemba
Humanika
Yosep, Iyus. (2009). Keperawatan jiwa. Bandung: PT Refika Aditama.

Anda mungkin juga menyukai