SOP-/13
PENERIMAAN REKENING DAN KAS
NO ISSUE
I. Latar Belakang
Untuk mencapai tertib administrasi keuangan dilakukan penerimaan rekening kas
dengan menggunakan sistim yang lebih fleksibel. Sistim ini diharapkan dapat
mewadahi transaksi keuangan yang dapat berlangsung secara rutin maupun
temporer. Fluktuasi kebutuhan kerumah tanggaan kadang-kadang tidak menentu,
mengingat lembaga ini masih dalam taraf pengembangan. Kebutuhan ada yang
bersifat rutin dan dapat diprediksi dan ada yang bersifat insidental mengikuti
desakan kebutuhan yang muncul tiba-tiba. Untuk mewadahi fluktuasi kebutuhan ini
maka penerimaan rekening diselenggarakan mengikuti pola terprogram dan
sewaktu-waktu.
II. Tujuan
1. Memberikan pedoman penerimaan rekening dalam pengelolaan keuangan.
2. Menciptakan tertib pembukuan administrasi keuangan secara menyeluruh.
3. Memberikan arahan sistim pertanggungjawaban keuangan.
III. Acuan
1. Ketentuan audit keuangan.
2. Tata cara pelaporan keuangan.
1
IV. Waktu Kegiatan
Penerimaan rekening dapat sewaktu-waktu, sedangkan penerimaan kas dilakukan
sebulan sekali sesuai dengan pencairan rekening untuk akun kas, penambahan
penerimaan kas yang dilakukan lebih dari sekali dalam sebulan harus mendapatkan
izin dari deputi keuangan.
b. Penerimaan Kas
Akun kas / uang tunai harus selalu menerima pencairan dana dari rekening
yang dilakukan setiap bulannya. Jumlah kas yang dipegang yaitu sebesar
Rp 5.000.000.
2. Matriks Tugas
3. Bagan
Keterangan
2
3