Bila diberi data atau 1. Sejarah keperawatan Kepera 3 Modu Teori Laboratorium
27 kasus mahasiswa jiwa dan Trend serta watan l : 27 keperawatan jiwa
mampu menganalisa issue dalam Keseha keper jam
konseptual model keperawatan jiwa tan awata
dalam keperawatan global Jiwa n jiwa Prakt
jiwa, proses terjad.inya 2. Proses terjadinya Dan 1 ek
gangguan jiwa, peran gangguan jiwa dalam Psikolo Lab :
clan fungsi perawat, perspektif gi 27
pelayanan keperawatan jiwa jam
keperawatan jiwa pada 3. Konsep stres, rentang jam
situasi bencana, sehat sakit jiwa,
menerapkan proses koping
keperawaran jiwa, 4. Konseptual model
prinsip-prinsip legal etis dalam keperawatan
clan lintas budaya jiwa
dalam asuhan 5. Prevensi primer,
keperawaran jiwa dan sekunder dan tertier
mensimulasi askep 6. Peran perawat jiwa
Sehat Jiwa sepanjang 7. Pelayanan dan
rentang kehidupan clan kolaborasi
askep klien dengan interdisiplin dalam
rnasalah psikososial. kesehatan dan
keperawatan jiwa
Pelayanan
keperawatan jiwa
pada situasi bencana
8. Proses keperawatan
jiwa
9. Sosiokultural dalam
konteks asuhan
perawatan jiwa
10.Legal dan etik dalam
konteks asuhan
perawatan jiwa
11.Askep Sehat Jiwa
sepanjang rentang
kehidupan: ibu hamil,
bayi, todler,
prasekolah, usia
sekolah, remaja,
dewasa, lansia
44 Nurse 2 Teori
preune : 27
rship jam
45 Studi 2 Teori
Klinis Ii : 27
jam
46 Setelah mengikuti mata kuliah
1. Konsep keperawatan Kepera 3 Teori Diruangan kelas
ini mahasiswa mampu : watan : 40 dan Laboratorium
1. Menerapkan filosofi, kritis
konsep holistik dan proses 2. Peran dan fungsi Kritis jam
keperawatan kritis perawat kritis
2. Melakukan simulasi asuhan
3. Proses keperawatan Prakt
keperawatan dengan kasus ek
kritis terkait gangguan pada area
berbagai sistem pada keperawatan kritis Lab :
individu dengan 4. Efek kondisi kritis 80
memperhatikan aspek legal terhadap pasien dan jam
dan etis
keluarga
3. Melakukan simulasi
pendidikan kesehatan
5. Isu End of life di
dengan kasus kritis terkait keperawatan kritis
gangguan berbagai sistem 6. Psikososial aspek
pada individu dengan dari keperawatan
memperhatikan aspek legal
kritis
dan etis.
4. Mengintegrasikan hasil- 7. Patofisiologi,
hasil penelitian kedalam farmakologi dan
asuhan keperawatan dalam terapi diet pada
mengatasi masalah yang kasus kritis dengan
berhubungan dengan kasus
kritis terkait berbagai
gangguan berbagai
sistem sistem.
5. Melakukan simulasi 8. Asuhan
pengelolaan asuhan keperawatan kritis
keperawatan pada individu
(pengkajian, analisa
dengan kasus kritis terkai
berbagai sistem dengan data, diagnosis
memperhatikan aspek legal keperawatan,
dan etis intervensi,
6. Melaksanakan fungsi implementasi dan
advokasi dan komunikasi
pada kasus kritis terkait
evaluasi secara
berbagai system komprehensif
7. Mendernonstrasikan meliputi bio-psiko-
intervensi keperawatan sosiospiritual) pada
pada kasus kritis sesuai
berbagai sistem.
dengan standar yang
berlaku dengan berpikir 9. Pencegahan primer,
kreatif clan inovatif sekunder, dan
sehingga menghasilkan tersier pada masalah
pelayanan yang efisien pada kasus kritis
clan efektif
berbagai sistem
10.Hasil-hasil penelitian
terkait pada masalah
pada kasus kritis
berbagai sistem
Trend dan issue
terkait masalah
pada kasus kritis
berbagai sistem
Evidence based
practice
47 Setelah mendapatkan Kepera 4 Modu Teori Laboratorium dan
1. Konsep dasar
pembelajaran diberikan
keperawatan gerontik watan l : 53 PSTW
data kasus lansia Geron keper jam
(individu, keluarga, 2. Teori-teori penuaan
3. Perubahan bio-psiko- tik awata
kelompok) dcngan
sosial-spiritual- n Prakt
masalah bio-psiko-sosial,
clan spriritual karena kultural yang lazim geron ek
proses rnenua, terjadi pada proses tik Lab :
mahasiswa msmpu: menua 107
1. Menjelaskan konsep 4. Program nasional jam
clan teori menua kesehatan lansia
yang digunakan alam
5. Isu-isu, strategi dan
keperawatan gerontik
dengan tepat
kegiatan untuk
2. Mendemonstrasikan promosi kesehatan
stracegi kornunikasi dan kesejahteraan
terapeutik sesuai lansia serta dukungan
dengan masalah terhadap orang yang
dan kondisi terlibat merawat
perkembangan lanjut lansia.
usia 6. Komunikasi dengan
3. mampu menyusun lansia 2. Komunikasi
asuhan keperawatan
dengan kelompok
(pengkajian, analisis
data, rnerumuskan keluarga dengan
dua diagnosis dan lansia
merencanakan 7. Masalah yang umum
intervensi terjadi pada lansia
keperawatan) pada dengan masalah
lanjut usia komunikasi
8. Perumusan diagnosis
keperawatan pada
lansia dengan
masalah komunikasi
9. Perencanaan tindakan
keperawatan pada
lansia dengan
masalah komunikasi
10. Asuhan
Keperawatan
(pengkajian,
analisis data,
diagnosis
keperawatan,
intervensi) pada
lansia dengan
perubahan
fisiologis
11. Asuhan
Keperawatan
(pengkajian,
analisis data,
diagnosis
keperawatan,
intervensi) pada
lansia dengan
perubahan psiko,
sosial, dan
spiritual pada
lansia
48 Saat dihadapkan pada situasi 1. Pengantar keperawatan Kepera 2 Modu Teori Lapangan
dan data kebencanaan, maka bencana watan l : 27 Fakultas
mahasiswa mampu: 2. Dampak bencana terhadap
1. Menjelaskan sistem kesehatan Benca keper jam Keperawatan
penanggulangan 3. Sistem penanggulangan na awata
bencana terpadu yang bencana terpadu n Prakt
4. Sistem pelayanan kesehatan
terintegrasi pada sistem benca ek
5. Aspek etik dan legal dalam
pelayanan kesehatan
secara komprehensif
keperawatan bencana na Lab :
6. Perencanaan
clan sisternati penanggulangan bencana
53
2. Melakukan simulasi 7. Pengembangan dan jam
penilaian secara cepat, perencanaan kebijakan
tepat, clan sistematis 8. Konsep dan model-model
pada. keadaan Triase bencana
9. Berfikir kritis dan sistematis
sebelum, saat, clan
3. Penilaian sistematis
setelah bencana sebelum, saat, dan setelah
3. Melakukan simulasi bencana pada korban,
pendidikan kesehatan survivor, populasi rentan,
tentang pencegahan dan berbasis komunitas
dan penanggnlangan 10. Surveilen bencana 5.
dampak buruk bencana Dokumentasi dan pelaporan
(mitigasi bencana) hasil penilaian bencana
Persiapan dan mitigasi bencana
dengan
2. Aplikasi pendidikan
mengintegrasikan kesehatan dalam
prinsip-prinsip dan teori pencegahan dan
pernbelajaran orang penanggulangan dampak
dewasa buruk bencana
4. Mendemonstrasikan Pemberdayaan masyarakat 4.
pertolongan dengan Pendidikan dan
memperhatikan kesiapsiagaan 5. Evidence
based practice pada
keselamatan korban
keperawatan bencana
bencana dan Pengelolaan
penanggulangan kegawatdaruratan bencana
bencana korban clan (4 Cs: Command, Control
pet:ugas, keselamatan
dan keamanan
lingkungan, clan
pendekatan interdisipli
5. Melakukan simulasi
perencanaan
penanggulangan
bencana di
berbagai (pelayanan
kesehatan dan non
pelayanan kesehatan)
dengan pendekatan
interdisiplin
49 Kepera 2 Modu Teori Laboratorium
watan l : 27 keperawatan
Penyak keper jam gawat darurat
it awata
Tropis n
Dan penya
Menul kit
ar tropis
50 Mampu melaksanakan Landasan dan Latar KKN 4 Prate Dimasyarakat
kegiatan pengabdian belakang serta tujuan k
masyarakat yang Kuliah Kerja Nyata lapan
diwadahi oleh mata (KKN) gan :
kuliah Kuliah Kerja 1. Pemahaman 108
Nyata (KKN) dengan mengenai Teknik jam
cara mempraktekkan survey
teori yang telah 2. Pembuatan LRK dan
diperoleh selama LPK
perkuliahan di kampus 3. Kegiatan multi
yang akan diterapkan di disiplin
masyarakat. Mahasiswa 4. Kegiatan mono
dapat mengadaptasikan disiplin
(P4) ilmu yang
diperoleh di kampus
untuk membantu
masyarakat dalam
menyelesaikan
rmasalahan yang ada
dan mencipta (C6)
terobosan baru untuk
masyarakat dalam
penyelesaian
permasalahan dengan
cara menanggapi (A2)
permasalahan yang ada
di masyarakat.
Mahasiswa dapat
bekerjasama dengan
sesama mahasiswa
Universitas Diponegoro
yang berbeda-beda
fakultas di lokasi KKN.
Mahasiswa
bersamasama dengan
masyarakat terlibat
aktif dalam
menyelesaikan
program-program yang
disesuaikan dengan
kebutuhan masyarakat
yang sudah
direncanakan
berdasarkan
permasalahan yang ada
di masyarakat.
Pr
of
esi
1 Bila merawat klien 1. Pemenuhan 14 Kepera 2 SKS Penge Prakt Laboratorium
dengan gangguan kebutuhan dasar, watan lolaan ek keperawatan
pemenuhan kebutuhan dengan dasar pasie klinik dasar
dasar, mahasiswa menggunakan profesi n dan : 91
mampu: proses (KDP)* tindak jam
1. menyusun rencana keperawatan an
asuhan 2. Menyusun rencana keper
keperawatan sesuai asuhan awata
dengan standar keperawatan sesuai n
profesi dengan standar denga
keperawatan profesi keperawatan n
2. melakukan dari mulai gangg
pengkajian yang pengkajian, uan
terkait dengan menegakkan pada
engan kebutuhan diagnosis kebut
dasar klien dan keperawatan yang uhan
keluarga terkait, menyusun dasar.
3. menegakkan intervensi
diagnosis keperawatan clan
keperawatan yang rasionalnya,
terkait dengan mengimplementasik
gangguan an perencanaan
kebutuhan dasar keperawaran clan
4. menyusun melakukan evaluasi
intervensi keperawatan
keperawatan dan 3. Mengintegrasikan
rasionalnya Konsep Caring,
5. mengimplementasik Universal
an perencanaan Precaution,dan
keperawatan komunikasi
6. melakukan evaluasi terapeutik,
keperawatan
2 Setelah 1. Asuhan Keperawatan Keperawatan 7 SKS Pengelolaan Praktek Laborato
mengikuti dewasa dengan Medikal Bedah pasien dan klinik : rium
praktik profesi mengintegrasikan tindakan orang 317 jam keperaw
Keperawatan komunikasi efektif, dewasa dalam atan
Medikal Bedah keterampilan masalah medikal
mahasiswa interpersonal yang pemenuhan bedah
mampu: efektif dalam kerja kebutuhan
1. Melakukan tim. dasarnya
kornunikasi 2. Teknologi clan keperawatan
yang efektif informasi kesehatan pada
dalam secara efektif clan
pemberian bertanggung jawab.
asuhan 3. Langkah-langkah
keperawatan pengambilan
pada orang kepurusan etis dan
dewasa. legal.
2. Menggunaka 4. Peka budaya dengan
n menghargai etnik,
keterampila agama atau faktor lain
n dari setiap l<lien yang
interpersona unik,
l yang efektif 5. Kolaborasi berbagai
dalam kerja aspek dalam
tim. pemenuhan
3. Menggunaka keburuhan kesehatan
n teknologi k.Lien dewasa.
dan 6. Keterampilan teknis
informasi keperawatan yang
keseharan sesuai dengan dengan
secara standar yang berlaku
efektif clan atau secara kreatif
bertanggung clan inovatif agar
jawab. pelayanan yang
4. Menggunaka diberikan efisien clan
n langkah- efektif Pola pikir kritis,
langkah logis clan etis clalam
pengambilan mengembangkan
kepurusan asuhan keperawatan
eris dan orang dewasa.
legal. 7. Asuhan yang
5. Memberikan berkualitas secara
asuhan peka holistik, kontinyu clan
buclaya konsisten.
deengan 8. Fungsi advokasi untuk
menghargai mempertahankan hak
etnik, agarna l<lien agar dapat
atau faktor mengambil keputusan
lain dari untuk dirinya.
setiap klien 9. Kebijakan pelayanan
yang kesehatan.
unik.Mengko 10.Akontabilitas asuhan
laborasikan keperawatan yang
berbagai diberikan..
aspek dalam 11.Potensi diri untuk
pemenuhan meningkatkan
kebutuhan kemampuan
kesehatan profesional.
klien 12.EBP dalam
dewasa. keperawatan medical
6. Mendernons bedah
trasikan
keterampila
n teknis
keperawatan
yang sesuai
dengan
dengan
standar yang
berlaku atau
secara
kreatif clan
inovatif agar
pelayanan
yang
diberikan
efisien clan
efektif.
7. Mengemban
gkan pola
pikir kritis,
logis clan
eti.s dalam
mengemban
gkan asuhan
keperawatan
orang
dewasa.
8. Mernberikan
asuhan yang
berkualitas
secara
holistik,
kontinyu
dan
konsisten.
9. Menjalankan
fungsiadvoka
si untuk
mempertaha
nkan hak
klien agar
dapat
mengambil
keputusan
untuk
dirinya,
10.Mempertaha
nkan
lingkungan
yang aman
secara
konsisten
melalui
penggunaan
strategi
manajemen
kualitas dan
manajemen
risiko.
11.Melaksanaka
n pelayanan
kesehatan
sesuai
dengan
kebijakan
yang berlaku
dalam
bidang
kesehatan.
12.Memberikan
dukungan
kepada rim
asuhan
dengan
mempertaha
nkan
akontabilitas
asuhankeper
awatan yang
diberikan .
13.Mewujudkan
lingkungan
bekerja yang
kondusif.
14.Mengemban
gkan potensi
diri untuk
meningkatka
n
kemampuan
profesional.
15.Berkontribus
i dalam
mengemban
gkan profesi
keperawatan
.
16.Menggunaka
n hasil
penelitian
untuk
diterapkan
dalam
pemberian
asuhan
keperawatan
3 Setelah 1. Asuhan keperawatan pada Keperawatan 3 SKS Pengelolaan Praktek Laboratoriu
menyelesaika anak dengan Anak pasien dan klinik : m
n praktik mengintegrasikan tindakan 136 jam keperawata
profesi komunikasi yang efektif keperawatan n anak
keperawatan dalam pemberian asuhan serta
anak keperawatan anak dengan pendidikan
mahasiswa berbagai tingkat usia dalam kesehatan
mampu: konteks keluarga. pada anak
1. Melakukan 2. Keterampilan interpersonal (neonatus,
komunikasi yang efektif dalam kerja tim. bayi,
yang efektif 3. Teknologi clan informasi toddler, pra
dalam kesehatan secara efektif sekolah,
pemberian clanbertanggung jawab. sekolah, dan
asuhan 4. Proses keperawatan dalam remaja)
keperawata menyelesaikan rnasalah klien dalam
n anak anak pada berbagai tingkat konteks
dengan usia dalam konteks keluarga keluarga
berbagai ditatanan klinik
tingkat usia a. Bayi dan anak dengan
dalarn gangguan terrnorcgulasi:
konteks N1AS,RDS, Prematur clan
keluarga BBLR,penyakit infeksi
2. Menggunak (Thypoid, sepsis
an neonatorum, NEC, kejang
keterarnpil demam, Morbili)
an hiperbilirubinernia, luka
interperson bakar.
al yang b. Bayi dan anak clengan
efektif gangguan oksigenasi
dalam kerja akibat asfiksia
rim neonatorum, RDS,
3. Menggunak ISPA/Pneumonia,
an c. Asma, Anemia,
teknologi tuberculosis, thalassemia,
dan masalah kelainan jantung
inforrnasi bawaan (foF, PD.A, VSD,
kesehatan ASD)
secara d. Bayi clan anak clengan
efektif dan gangguan eliminasi
bertanggun akibat kelainan
g jawab kongenital: Hirschprung,
4. Menggunak Malformasi anorektal,
an proses Hypospadia,Labiopalatosk
keperawata izis, atresia esophagus,
n dalam gastroskizis clan
menyelesai omphalochele, ileus
kan obstruksi, stenosis
masalah pylorus.
klien anak e. Bayi clan anak
pada dengan gangguan
berbagai pemenuhan kebutuhan
tingkat usia cairan clan elektrolit :,
dalam Diare, DHF, S,
konteks glomerulo nefritis akut
keluarga dan kronis, GGA dan GGK
ditatanan f. Bayi clan anak dengan
klinik gangguan nutrisi:
5. Menggunak KEP/malnutrisi, Juvenile
an langkah- DM, Obesitas
langkah g. Bayi clan anak clengan
pengambila gangguan pertumbuhan
n clanperkembangan:
keputusan Autism, ADHD, retardasi
eris dan mental
legal pada h. Bayi clan anak clengan
klien anak gangguan pertumbuhan
dalam clanperkembangan:
konteks Autism, ADHD, retardasi
keluarga mental
6. Mengkolab i. Bayi clan anak dengan
orasikan gangguan keamanan
berbagai fisik:
aspek Meningitis.Enchepalitis,
dalam Hyperbilirubinernia,
pemenuha Kejang, epilepsy, frakrur,
n apendisitis, hydrocephalus
kebutuhan j. ayi dan anak dengan
kesehatan gangguan psiko-sosial
kJieo anak k. Anak dengan gangguan
dalarn sistem imun: SLE,
konteks HIV/AIDS
keluarga
7. Mendemon 5. Langkah-langkah
strasikan pengambilan keputusan eris
keterarnpil clan legal pada klien anak
an teknis dalam konteks keluarga.
keperawata 6. Kolaborasi berbagai aspek
n yang dalam pemenuhan
sesuai kebutuhan kesehatan klien
dengan anak dalam konteks keluarga
dengan 7. Keterarnpilan teknis
standar keperawatan yang sesuai
yang dengan dengan standar yang
berlaku berlalrn atau secara kreatif
atau clan inovatif agar pelayanan
secara yang diberikan efisien dan
kreatif dan efektif pada kJien anak.
inovatif 8. Pola pikir kritis, logis clan etis
agar dalarn mengembangkan
pelayanan asuhan keperawatan pada
yang klien anak dalam konteks
diberikan keluarga.
efisien dan 9. Fungsi advokasi untuk
efektif pada mempertahankan hak klien
klien anak clan keluarga agar dapat
8. Mengemba mengambil kepurusan untuk
ngkan pola dirinya,
pikir kritis, 10. Penilaian, klasifikasi,
logis clan tindakan pengobatan,
eris dalam konseling serta tindaklanjut
mengemba dengan pendekatan
ngkan Manajemen
asuhankep 11. Terpadu Balita Sakit
erawatan (MTBS) bclan Manajemen
pada klien Terpadu Bayi Muda (MTBM).
anak dalam 12. EBP dalam Keperawatan
konteks Anak
keluarga
9. Menjalanka
n fungsi
advokasi
untuk
mempertah
ankan hak
klien clan
keluarga
agar dapat
mengambil
keputusan
untuk
clirinya
10.Memperta
hankan
lingkungan
yang aman
secara
konsisten
melalui
penggunaa
n
strategima
najemen
kualitas
clan
manajemen
risiko pada
klien anak
dalarn
komeks
keluarga
11.Membuat
klasifikasi
dan
tindakan
dari kasus
yang
diperoleh
di
Puskesmas,
dengan
pendekatan
Manajemcn
Terpadu
Balita Sakit
(MTBS)
12.Memberika
n asuhan
keperawata
n pada
anak
dengan
pendekatan
Manajeme
n
TerpaduBal
ita Sehat di
rnasyarakat
13.Memberika
n dukungan
kepada rim
asuhan
dengan
mempertah
ankan
akuntabilita
s asuhan
keperawata
n yang
diberikan
14.Mewujudka
n
lingkungan
bekerja
yang
kondusif
15.Mengemba
ngkan
potensi diri
untuk
meningkatk
an
kemarnpua
n
profesional
16.Berkontrib
usi dalam
mengemba
ngkan
profesi
keperawata
n
17.Menggunak
an hasil
penelitian
untuk
diterapkan
dalam
pemberian
asuhan
keperawata
n
4 Setelah mengikuti 1. Kornunikasi 3 SKS Pengelolaan Praktek Laboratorium 3 SKS
praktik profesi yang efektif pasien dan klinik : keperawatan
keperawatan dalam tindakan 136 jam maternitas
maternitas pernberian keperawata
mahasiswa mampu: asuhan n pada area
Melakukan keperawatan keperawata
kornunikasi yang pada ibu n maternitas
efektif clalam hamil,melahirk (prenatal,
pernberian asuhan an clan pasca intranatal,
keperawatan pada melahirkan dan
ibu hamil, baik yang postnatal)
melahirkan dan normal clan serta
pasca melahirkan berisiko serta masalah
baik yang normal masalah- pada sistem
dan berisiko serta masalah pada reproduksi
masalah-masalah sistem dan
pada sistem reproduksi keluarganya
reproduksi clan clan
keluarganya. keluarganya.
Menggunakan 2. Keterarnpilan
keterampilan interpersonal
interpersonal yang yang efektif
efektif dalam kerja dalam kerja
tim tim
Menggunakan 3. Teknologi dan
teknologi dan informasi
informasi kesehatan kesehatan
secara efektif dan secara efektif
bertanggung jawab. clan
Menggunakan bertanggung
proses keperawaran jawab.
pada ibu hamil, 4. Proses
melahirkan dan keperawatan
pasca melahirkan pada ibu
baik yang normal hamil,
clan berisiko serta melahirkan
masalah-rnasalah clanpasca
pada sistern melahirkan
reproduksi clan baik yang
keluarganya. normal clan
Menggunakan berisiko serta
langkah-langkah masalah-
pengambilan rnasalah
keputusan etis clan pada sistem
legal: reproduksi
merencanakan clan
program keluarga keluarganya.
berencana. 5. Langkah-
Memberikan asuhan langkah
peka buclaya pengambilan
dengan menghargai keputusan etis
etnik, agama atau clan legal:
faktor lain clari merencanakan
setiap klien yang program
unik. keluarga
Mengkolaborasikan berencana.
berbagai aspek 6. Asuhan peka
dalam pemenuhan budaya
kebutuhan clengan
kesehatan ibu menghargai
hamil, melahirkan, etnik, agama
pasca melahirkan, atau faktor
baik yang normal lain dari setiap
clan berisikoserta klien yang
masalah-masalah unik, dalam
pada sistem pemenuhan
reproduksi dan kebutuhan
keluarganya. kesehatan ibu
Mendemonstrasikan hamil,
keterampilan teknis melahirkan,
keperawatan yang pasca
sesuai clengan melahirkan,
clengan standaryang baik yang
berlaku atau secara normal clan
kreatif clan inovatif berisikoserta
agar pelayanan masalah-
yang diberikan rnasalah pada
efisien clan efektif. sistern
Mengembangkan reproduksi
pola pikir kritis, logis clan
clan etis clalam keluarganya.
mengembangkan 7. Keterampilan
asuhan teknis
keperawatan keperawatan
maternitas. yang sesuai
Memberikan asuhan clengan
yang berkualitas dengan
secara holistik, standar yang
kontinyu dan berlaku atau
konsisten. secara kreatif
Menjalankan fungsi clan inovatif
aclvokasi untuk agar
mempertahankan pelayanan
hak klien agar dapat yang
mengambil diberikan
keputusan untuk efisien dan
dirinya. efektif. Pola
Mempertahankan pikir kritis,
lingkungan yang logis clan etis
aman secara clalam
konsisten melalui mengembangk
penggunaan strategi an asuhan
manajemen kualitas keperawat.an
dan manajemen maternitas.
risiko. 8. Asuhan yang
Memberikan berkualitas
clukungan kepada secara holistik,
tim asuhan clengan kontinyu dan
mempertahankan konsisten.
akontabilitas asuhan 9. Fungsi
keperawatan yang advokasi
diberikan. untuk
Mewujudkan memperrahan
lingkungan beketja kan hak klien
yang konclusif. agar dapat
Mengembangkan mengambil
potensi diri untuk keputusan
meningkatkan untuk dirinya.
kemampuan 10. EBP
profesional. dalam
Berkontribusi dalam keperawatan
mengembangkan maternitas.
profesi
keperawatan.
Menggunakan hasil
penelitian untuk
diterapkan dalam
pemberian asuhan
keperawatan
maternitas.
5 Setelah mengikuti praktik 18. Komunikasi yang Keperawatan 3 SKS Pengelolaan Praktek Laboratorium
profesi Keperawatan terapeutik dalam Jiwa klien dengan klinik : keperawatan
kesehatan Jiwa pemberian memberikan 136 jam jiwa
mahasiswa mampu: asuhan asuhan
1. Melakukan komunikasi keperawatan keperawatan
yang terapeutik dalam pada klien jiwa yang
pemberian asuhan clengan diberikan
keperawatan pada gangguan jiwa. kepada
klien clengan 19. Keterarnpilan individu,
gangguan jiwa. interpersonal keluarga dan
2. Menggunakan yang cfektif masyarakat
keterampilan dalam kerja tim. baik yang
interpersonal yang 20. Teknologi clan sifatnya
efektif clalam kerja informasi preventif,
tim. kesehatan promotif,
3. Menggunakan secara efektif kuratif dan
teknologi clan clan bertanggung rehabilitatif
informasi kesehatan jawab. serta
secara efektif clan 21. Asuhan memberikan
bertanggung jawab. keperawatan pendidikan
4. Mernberikan asuhan kepada individu, kesehatan
keperawatan kepada anak clan
individu, anak clan keluarga yang
keluarga yang mengalarni
mengalami masalah masalah
adaptasi bio-psiko- adaptasi bio-
sosio-spiritual psiko-sosio• spi
terutama masalah ritual dengan
gangguan jiwa dengan core problem;
core problem; Hallusinasi, \
Hallusinasi, Waham, Xlaham,
Harga Diri Rendah, 22. Harga Diri
Isolasi Sosial, Bunuh Rendah, Isolasi
Diri, Perilaku Sosial, Bunuh
Kekerasan clan Defisit Diri, Perilaku
Perawatan Diri. Kekerasan clan
peserta pratik Defisit
melakukan proses Perawatan Diri,
keperawaran jiwa 23. Langkah-langkah
5. Menggunakan pengambilan
langkah-langkah keputusan etis
pengambilan clan legal.
keputusan eris clan 24. Asuhan peka
legal. budaya clengan
6. Memberikan asuhan menghargai
peka budaya dengan etnik, agama
menghargai etnik, atau faktor lain
agama atau faktor lain dari setiap klien
dari setiap klien yang yang unik.
unik. Kolaborasi
7. Mengkolaborasikan berbagai aspek
berbagai aspek dalam dalam
pemenuhan pernenuhan
kebutuhan kesehatan keburuhan
klien. kesehatan klien.
8. Mendemonstrasikan 25. Keterarnpilan
keterampilan teknis teknis
keperawatan yang keperawatan
sesuai dengan dengan yang sesuai
standar yang berlaku dengan deogan
atau secara kreatif clan standar yang
inovatif agar berlaku atau
pelayanan yang secara kreatif
diberikan efisien dan clan inovatif
efektif. agar pelayanan
9. Mengembangkan pola yang diberikan
pikir kritis, logis dan efisien clan
eris daJam efekti f.
mengembangkan 26. Asuhan yang
asuhan keperawatan berkualitas
jiwa. secara holistik,
10. Memberikan kontinyu clan
asuhan yang konsisten.
berkualitas secara 27. Fungsi advokasi
holistik, kontinyu dan untuk
konsisten. mempertahanka
11. Menjalankan n hak klien agar
fongsi advokasi untuk dapat
mempertahankan hak rnengambil
klien agar dapat kepurusan untuk
mengambil kepurusan d.i.rinya.
untuk dirinya, 28. EBP keperawatan
12. Mempertahanka Jiwa.
n lingkungan yang
arnan secara konsisten
melalui penggunaan
strategi manajemen
kualitas dan
manajemenn risiko
13. Memberikan
dukungan kepada tim
asuhan dengan
mempertahankan
akontabilitas asuhan
keperawatan yang
diberikan
14. Mewujudkan
lingkungan bekerja
yang kondusif
15. Mengembangkan
potensi diri untuk
meningkatkan
kemampuan
profesional.
16. Berkontribusi
dalam
mengembangkan
profesi keperawatan
17. Menggunakan
hasil penelitian untuk
diterapkan dalam
pemberian asuhan
keperawatan.
6 Setelah rnengikuti praktik 1. komunikasi clalam Manajemen 4 SKS Perencanaan, Praktek Laborator
profesi manajemen manajemen Asuhan Keperawatan pengorganisasian, klinik : manajem
keperawatan rnahasiswa keperawatan dengan pengarahan dan 181 jam keperawa
mampu: menggunakan, pengendalian dasar
1. Menggunakan keterampilan dengan
keterampilan interpersonal yang menerapkan
interpersonal yang efektif dalam kerja berbagai gaya
efektif dalam kerja tim. tim. kepemimpinan
2. Menggunakan 2. Teknologi dan yang efektif.
teknologi claninforrnasi informasi kesehata.n Selama praktik
kesehatan secara secara efektif dan mahasiswa
efektif clan bertanggung jawab. memprakarsai
bertanggung jawab. Fungsi kepernimpinan perubahan yang
3. Mengaplikasikan fongsi clan manajemen efektif dan
kepernirnpinan dan keperawatan. inovatif dalam
manajemen 3. Kebutuhan sa.ra.oa asuhan
keperawatan. da.n prasarana keperawatan dan
4. Merencanakan rua.nga.o pelayanan
kebutuhan sarana dan keperawata.n secara keperawatan
prasarana ruangan berkelompok.
keperawatan secara Organisasi manajemen
berkelompok. ruangan keperawatan
5. Mengorganisasikan secara berkelompok.
manajemen ruangan Manajernen konflik di
keperawatan secara dalam tim.
berkelompok, 4. Pengarahan kepada
6. Mencegah clan anggotarim.
menyelesaikan konflik Supervisi terhadap
di dalam tim. anggota tim.
7. Mernberikan Evaluasi terhadap
pengarahan kepada anggota tim.
anggota timnya. 5. Gaya kepernimpinan
8. Melakukan supervisi yang efektif sesuai
terhadap anggota dengankondisi
timnya. rnangan.
9. Melakukan evaluasi 6. Manajemen
terhadap anggota Perubahan dalam
timnya. asuhan clan pelayanan
10. Menerapkan gaya keperawatan.
kepem.irnpinan yang EBP clalam
efektif sesuai dengan ManajemenKeperawata
kondisi ruangan. n
11. Melaksanakan
perubahan dalam
asuhan clan pelayanan
keperawatan.
12. Mernpertahankan
lingkungan yang aman
secara konsisten
melalui penggunaan
strategi manajemen
kualitas dan
manajemen ris.iko.
13. Memberikan
dukungan kepada rim
asuhan dengan
mernpertahankan
akontabilitas asuhan
keperawatan yang
diberikan.
14. Mewujudkan
lingkungan bekerja
yang kondusif.
15. Mengembangkan
potensi diri untuk
meningkatkan
kemampuan
profesional.
16. Berkontribusi
dalam
mengembangkan
profesi keperawatan.
17. Menggunakan
hasil penelitian untuk
diterapkan dalam
pengelolaan klien.
7 Setelah mengikuti 1. Komunikasiyang Keperawatan 4 SKS Praktik Praktek Laboratorium
praktik profesi efektif dalam Gadar dan profesi klinik : keperawatan
keperawatan gawat pemberian asuhan Kritis keperawatan 181 jam gawat
keperawatan pada gawat darurat
darurat rnahasiswa
klien clengan darurat
mampu: berbagai tingkat mencakup
1. Melakukan usia Kritis dalam asuhan
komunikasi yang keadaan gawat keperawatan
efektif dalam darurat dalam
pernberian asuhan 2. Keterampilan konteks
keperawatan pada interpersonal yang keluarga
efekti.f dalam kerja pada klien
klien dengan
rim. dengan
berbagai. tingkat 3. Menggunakan berbagai
usia dalam keadaan tek.noJogi dan tingkat usia
gawat darurat. informasi kesehatan yang
2. Menggunakan secara efektif clan mengalami
keterampilan bertan un iawab. masalah
interpersonal yang 4. Proses pemenuhan
keperawatan dalam kebutuhan
efektif dalam kerja
menyelesaikan dasar akibat
tim. masalah klien pada gangguan
3. Menggunakan berbagai tingkat salah satu
teknologi dan usia dalam keadaan sistem
informasi kesehatan gawat darurat
secara efektif dan akibat gangguan:
a. Termoregulasi:
bertanggung jawab.
trauma kapitis.
4. Menggunakan
b. Oksigenasi:
proses keperawatan lnfark Miokard,
dalam Gagal nafas,
menyelesaikan trauma thoraks,
masalah klien pada Covid-19
berbagai tingkat c. Pemenuhan
kebutuhan
usia dalam keadaan
cairan dan
gawat darurat akibat elektrolit: DM
gangguan: dengan
5. Menggunakan ketoasiclosis,
langkah-langkah krisis tiroid.
pengambilan d. Keamanan fisik:
keracunan,
keputusan etis clan
sengatan
legal pada l<lien binatang berbisa.
dengan berbagai 5. Langkah-langkah
tingkat usia dalam pengambilan
keadaan gawat keputusan etis clan
darurat, legal pada klien
6. Mengkolaborasikan clengan berbagai
tingkat usia dalam
berbagai aspek
keadaan gawat
dalam pemenuhan darurat.
kebutuhan 6. Kolaborasi
kesehatan klien berbagai aspek
dengan berbagai daJam
tingkat usia dalam pemenuhan
keadaan gawat kebutuhan
kesehatan klien
darurat.
dengan berbagai
7. Mendemonstrasikan tingkat usia dalam
keterampilan teknis keadaan gawat
keperawatan yang darurat,
sesuai dengan 7. Keterampilan teknis
dengan standar yang keperawatan yang
sesuai dengan
berlaku atau secara
dengan standar
k.reatif dan inovatif
yang berlaku atau
agar pelayanan yang secara kreatif clan
diberikan efisien clan inovatif agar
efektif pada klien pelayanan yang
dengan berbagai diberikan efisien
tingkat usia dalam clan efektif pada
klien dengan
keadaan gawat
berbagai tingkar
darurat: usia dalam keadaan
resusitasi/RJP/BHD. gawat clarurat:
8. Mengembangkan resusitasi/RJP/BHD.
pola pikir kritis,Jogis 8. Pola pikir kritis,
clan etis daJam logis clan eris
mengembangkan dalam
mengembangkan
asuhan keperawatan
asuhan
pada klien dengan keperawatan pada
berbagai tingkat klien dengan
usia daJam keadaan berbagai tingkat
gawat darurat usia dalam keadaan
(Triage). gawat clarurat
9. Menjalankan fungsi (Triage).
9. Fungsi advokasi
advokasipada klien
pada klien dengan
dengan berbagai berbagai tingkat
tingkat usia dalam usia dalam keadaan
keadaan gawat gawat darurat
darurat unruk untuk
mernpertahankan mempertahankan
hak klien agar hak klien agar
dapat mengambil
dapat mengambil
keputusan untuk
keputusan untuk dirinya.
dirinya. EBP dalam
10. Mempertahanka Keperawatan Gawat
n lingkungan yang Darurat
aman secara
konsisten melalui
penggunaan strategi
manajemen kualitas
dan manajemen
risiko pada klien
dengan berbagai
tingkat usia dalam
keadaan gawat
darurat,
11. Melaksanakan
pelayanan
kesehatan sesuai
dengan kebijakan
yang berlaku dalam
bidang kesehatan .
12. Memberikan
dukungan kepada
tim asuhan dengan
mempertahankan
akontabilitas asuhan
keperawatan yang
diberikan .
13. Mewujudkan
lingkungan bekerja
yang kondusif.
14. Mengembangka
n potensi diri untuk
meningkatkan
kemampuan
professional
15. Berkontribusi
daJam
mengembangkan
profesi keperawatan.
16. Menggunakan
hasil penelitian
unruk diterapkan
daJam pemberian
asuhan
keperawatan.
8 Setelah mengikuti 1. Komunikasi yang Keperawatan 2 SKS Praktik Praktek Laboratorium
praktik profesi efektif dalam Gerontik profesi klinik : 91 komunitas
Keperawatan Gerontik pemberian asuhan keperawatan jam
keperawaran pada gerontik
mahasiswa mampu:
klien usia lanjut. berfokus
1. Melakukan 2. Keterampilan pada klien
komunikasi yang interpersonal yang usia lanjut
efektif clalam efektif dalam kerja dengan
pernberian asuhan rim. masalah
keperawatan pada 3. Teknologi clan kesehatan
klien usia lanjut, inforrnasi kesehatan yang bersifat
secara efektif clan aktual, risiko
2. Menggunakan
bertanggung jawab. dan potensial
proses keperawatan 4. Proses keperawatan serta untuk
dalam dalam meningkatkan
rnenyelesaikan menyelesaikan kualitas hidup
masalah klien usia masalah klien usia klien
lanjut lanjut
a. Oksigenasi akibat a. Oksigenasi akibat
COPD, Pneumonia
COPD, Pneumonia
hipostatik,
hipostatik, Dekornpensasio
Dekompensasio cordis, hipertensi.
cordis, hipertensi. b. Eliminasi: BPI
b. Elirninasi: BPE c. Pemenuhan
c. Pemenuhan kebutuhan cairan
clan elektrolit :
kebutuhan cairan
Diare. cl. Nutrisi:
clan elektrolit:
KEP.
Diare. cl. Nutrisi: d. Keamanan fisik
KEP. clan Mobilitas fisik:
3. Kearnanan fisik dan fraktur, artritis.
Mobilitas fisik: e. Langkah-langkah
fraktur, artritis. pengambilan
keputusan etis clan
4. Memberikan asuhan
legal .Asuhan peka
peka budaya dengan budaya dengan
menghargai etnik, menghargai etnik,
agama atau faktor agama atau faktor
lain dari seriap klien lain dari setiap
usia lanjut yang klien usia lanjut
yang unik .
unikMengkolaborasi
5. Kolaborasi berbagai
kan berbagai aspek aspek dalam
dalam pemenuhan pemenuhan
keburuhan kebutuhan
kesehatan klien usia kesehatan klien usia
lanjut. lanjut.
5. Mendernonstrasika 6. Keterarnpilan teknis
keperawatan yang
n keterampilan
sesuai dengan
teknis keperawatan dengan standar
yang sesuai dengan yang berlaku atau
dengan standar secara kreatif clan
yang berlaku atau inovatif agar
secara kreatif clan pelaya.nan yang
inovatif agar diberikan efisien
clan efektif.
pelayanan yang
7. Asuhan yang
diberikan efisien berkualitas secara
clan efektif. holistik, kontinyu
6. Menjalankan fungsi clan konsisten.
advokasi untuk 8. Fungsi advokasi
mernpertahankan untuk
mempertahankan
hak klien agadapat
hak klien agar
mengambil
dapat mengambil
keputusan untuk keputusan untuk
clirinya. dirinya.
7. Mernpertahankan 9. EBP dalam
lingkungan yang keperawatan
aman secara Gerontik
konsisten melalui
penggunaan strategi
manajemen kualitas
clan manajemen
risiko.
8. Menggunakan hasil
penelitian untuk
diterapkan dalam
pemberian asuhan
keperawatan.
9 Setelah mengikuti praktik Komunikasi yang efektif Keperawatan 6 SKS Praktik profesi Praktek Laboaratorium
profesi keperawatan dalam pemberian asuhan keluarga dan keperawatan klinik : jiwa
keluarga mahasiswa keperawatan pada komunitas keluarga dan 272 jam komunitas
mampu: individu dalam keluarga komunitas
1. Melakukan maupun keluarga sebagai yang
kornunikasi yang satu unit melakukan
1. Keterampilan asuhan
efektif dalarn
interpersonal yang keperawatan
pemberian asuhan
efektif dengan untuk
keperawatan pada
keluarga. pencegahan
indiviclu dalam primer,
2. Teknologi clan
keluarga maupun sekunder dan
informasi kesehatan
keluarga sebagai satu tersier kepada
secara efektif clan
unit bertanggung jawab. individu,
2. Menggunakan keluarga,
3. Proses keperawatan
keterampilan clalam kelompok, dan
interpersonal yang menyelesaikan komunitas
efektif clengan masalah• masalah dengan
keluarga. pada keluarga. masalah
3. Menggunakan 4. Kerjasama dengan kesehatan
teknologi clan unsur terkait di yang bersifat
informasi kesehatan masyarakat dalarn aktual, risiko
secara efektif clan menerapkan asuhan dan potensial,
bertanggung jawab. keperawatan berfokus
keluarga. kepada
4. Menggunakan proses
kebijakan dan
keperawatan dalam 5. Langkah-langkah
program
menyelesaikan pengambilan
pemerintah
masalah-masalah keputusan eris dan
tentang
pada keluarga. legal
kesehatan
5. Bekerjasama clengan 6. Asuhan peka budaya
masyarakat,
unsur terkait di dengan menghargai
pemberdayaan
masyarakat dalam etnik, agama atau
keluarga dan
menerapkan asuhan faktor lain dari setiap
masyarakat
individu daJam
keperawatan melalui
keluarga.
keluarga. kerjasama
7. Kolaborasi berbagai dengan lintas
6. Menggunakan
aspek dalam program dan
langkah-langkah
pemenuhan
pengambilan kebutuhan kesehatan sektoral
keputusan eris dan keluarga.
legal: merencanakan 8. Keterampilan teknis
program keluarga keperawatan yang
berencana. sesuai dengan den
7. Memberikan asuhan zan standar ran
peka buclaya clengan berlaku atau secara
menghargai etnik, kreatif claninovatif
agama atau faktor agar pelayanan yang
diberikan efisien clan
lain dari setiap
efektif.
individu dalam
9. Intervensi yang
keluarga.
kreatif clan sesuai
8. Mengkolaborasikan
dengan kemampuan
berbagai aspek dalam keluarga terutama
pemenuhan dalam aspek
kebutuhan kesehatan promotif dao
keluarga. preveotif; terapi
9. Menclemonstrasikan moclalitas/komplem
keterampilan teknis enter sesuai clengan
keperawatan yang kebutuhan keluarga.
sesuai dengan clengan 10. Pola pikir kritis, logis
standar yang berlaku clan etis da.lam
atau secara kreatif mengembangkan
clan inovatif agar asuhan keperawatan
pelayanan yang keluarga.
diberikan efisien clan 11. suhan keperawatan
efektif. keluarga yang
10.Mengembangkan berkualitas secara
intervensi yang kreatif holistik, kontinyu
clan sesuai dengan clan konsisten.
kernampuan keluarga 12. Fungsi advokasi
terutarna dalam aspek untuk
mernpertahankan
promotif dan
hak keluarga agar
preventif.
dapat mengambil
11.Mengembangkan pola
keputusan untuk
pikir kritis, logis clan dirinya
etis dalam 13. EBP dalam
mengembangkan Keperawatan
asuhan keperawatan
keluarga.
12.Memberikan asuhan
keperawatan keluarga
yang berkualitas
secara holistik,
kontinyu clan
konsisten.
13.Menjalankan fungsi
advokasi untuk
mempertahankan hak
keluarga agar clapat
mengambil keputusan
untuk dirinya.
14.Mempertahankan
lingkungan yang
aman secara
konsisten melalui
penggunaan strategi
manajemen kualitas
clan manajemen
risiko.
15.Memberikan
dukungan kepada tim
asuhan dengan
mempertahankan
akontabilitas asuhan
keperawatan yang
diberikan.
16.Mewujudkan
lingkungan bekerja
yang konclusif melalui
kemitraan baik
clengan profesi
kesehatan lain
maupun penentu
kebijakan di
masyarakat.
17.Mengembangkan
potensi diri terkait
clengan keterampilan
melakukan intervensi
untuk meningkatkan
kemampuan
profesional.
18.Berkontribusi dalam
mengembangkan
profesi keperawatan
dengan
pengembangan
jejaring kemitraan
dengan berbagai
lembaga yang
memiliki perhatian
terhadap keluarga
baik nasional maupu
internasional.
19.Menggunakan hasil
penelitian untuk
diterapkan dalam
pemberian asuhan
keperawatankeluarga.
20.Mampu melaksanakan
terapi
modalitas/kornpleme
nter sesuai clengan
kebutuhan keluarga
Asuhan Karya 2 Praktek Karya 2 Praktek Karya 2
keperawatan Ilmiah Akhir klinik : 91 Ilmiah Akhir klinik : 90,6 Ilmiah Akhir
kasus jam jam
digambarkan
menggunakan
keperawatan :kel
olaan utarna
pendekatan yang
proses
peogkajian
asuhan
keperawatan
diagnosis
keperawatan
yang
ditegakkan
perencanaan
asuhan
keperawatan
penerapan
intervensi/
implementasi
yang telah
clilakukan
berdasar
hasil kajian
praktik
berbasis
bukti clan
evaluasi
terhadap
keberhasilan
asuhan
keperawatan
yang celah
diberikan
Penulisan
karva Ilmiah
10 1. Bila dihadapkan Asuhan Karya 2 Praktek Studi kasus
pada keperawatan Ilmiah klinik : 91
pasien/klien: kasus Akhir jam
individu atau digambarkan
keluarga yang menggunakan
mengalarni keperawatan :kel
masalah olaan utarna
pendekatan yang
kesehatan pada
proses
area peminatan
peogkajian
keperawatan
asuhan
baik anak, keperawatan
maternitas, diagnosis
medikal bedah, keperawatan
jiwa, kornunitas yang
serta gerontik, ditegakkan
mahasiswa perencanaan
mampu asuhan
menyusun keperawatan
karya ilmiah penerapan
akhir intervensi/
berdasarkan implementasi
asuhan yang telah
keperawatan clilakukan
dengan berdasar
hasil kajian
pendekatan
praktik
ilmiah sebagai
berbasis
strategi
bukti clan
pemecahan evaluasi
masalah, terhadap
identifikasi keberhasilan
fenomena asuhan
kebutuhan/rnas keperawatan
alah yang celah
keperawatan, diberikan
dan penerapan Penulisan karva
intervensi sesuai Ilmiah
praktik berbasis
bukti.
2. Bila dihadapkan
pada
pasien/klien:
individu atau
keluarga yang
mengalarni
masalah
kesehatan pada
area peminatan
keperawatan
baik anak,
maternitas,
medikal bedah,
jiwa, kornunitas
serta gerontik,
mahasiswa
mampu
menyusun
karya ilmiah
akhir
berdasarkan
asuhan
keperawatan
dengan
pendekatan
ilmiah sebagai
strategi
pemecahan
masalah,
identifikasi
fenomena
kebutuhan/rnas
alah
keperawatan,
dan penerapan
intervensi sesuai
praktik berbasis
bukti.
Total 36 SKS