MATA KULIAH
KETERAMPILAN KLINIK PERIO 1
(Kode MK : ……)
DISUSUN OLEH:
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2019
I. PENGANTAR
Mata kuliah Keterampilan klinik Perio 1 membahas mengenai keahlian klinik Phase I
praktek/keterampilan pada peserta didik. Mata kuliah ini disajikan dengan tujuan peserta
didik siap dan mampu mengerjakan kasus yang dipersyaratkan selama pendidikan.
Dengan memperhatikan asas cost effectiveness dan evidence based dentistry and
USER WIN10 1
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin
PROGRAM STUDI PERIODONSIA
Mata Kuliah KODE Rumpun MK Bobot (SKS) Semester Disusun tgl
Keterampilan Klinik Akademik
Perio 3 … Spesialistik 1 IV 3 December 2019
Periodonsia
T P
Dosen Pengemban Koordinator mata kuliah Ka PRODI
RPS
P4 : Menguasai teori dan teori aplikasi perawatan di bidang periodonsia sesuai perkembangan IPTEKDOKGI
P5 : Menguasai teori dan teori perawatan periodonsia sebagai dasar tatalaksana pelayanan perawatan periodonsia yang terstandar.
P6 : Menguasai teori dan teori aplikasi psikologi pasien periodonsia.
P7 : Menguasai teori dan teori aplikasi anatomi, vaskularisasi dan inervasi jaringan periodontal.
P8 : Menguasai teori dan teori aplikasi Biomedik secara terintegrasi sebagai dasar tatalaksana perawatan di bidang periodonsia.
P9 : Menguasai teori dan teori aplikasi biologi sel (biologi molekuler) untuk terapi regenerasi pada kelainan jaringan periodontal.
P9 : Menguasai teori dan teori aplikasi Ilmu Keterampilan Klinik secara terintegrasi guna mendukung keberhasilan perawatan
USER WIN10 2
kelainan jaringan periodontal.
P10 : Menguasai teori dan teori aplikasi Ilmu Keterampilan Klinik secara terintegrasi guna mendukung keberhasilan perawatan
kelainan jaringan periodontal.
P11 : Menguasai teori dan teori aplikasi kelainan fungsi sistemik.
KU1 : Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif melalui penelitian ilmiah, penciptaan desain atau
karya seni dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai
dengan bidang keahliannya, menyusun konsepsi ilmiah dan hasil kajian berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah
dalam bentuk tesis atau bentuk lain yang setara, dan diunggah dalam laman perguruan tinggi, serta makalah yang telah
diterbitkan di jurnal ilmiah terakreditasi atau diterima di jurnal internasional
CP Mata Kuliah
Deskripsi singkat Pembelajaran Keterampilan klinik Perio 1 membahas tentang Phase I Therapy dan Emergency Treatment
Blok/MK
Dosen Pengampu 1. Prof. Dr. drg. Sri Oktawati, Sp. Perio (K)
2. drg. Arni Irawaty Djais, Sp. Perio (K)
Mata Kuliah Prasyarat -
USER WIN10 3
Ming Kemampuan akhir Pembelajaran
gu ke yang diharapkan Bahan Kajian Metode Pembelajaran Waktu Pengalaman Belajar Kriteria dan Indikator Bobot Nilai
Penilaian
(1) (Sub CPMK) (materi ajar) (4) (5) (6) (8)
(7)
(2) (3) Diisi berdasarkan
metode pembelajaran
USER WIN10 4
Ming Kemampuan akhir Pembelajaran
gu ke yang diharapkan Bahan Kajian Metode Pembelajaran Waktu Pengalaman Belajar Kriteria dan Indikator Bobot Nilai
Penilaian
(1) (Sub CPMK) (materi ajar) (4) (5) (6) (8)
(7)
(2) (3) Diisi berdasarkan
metode pembelajaran
USER WIN10 5
Ming Kemampuan akhir Pembelajaran
gu ke yang diharapkan Bahan Kajian Metode Pembelajaran Waktu Pengalaman Belajar Kriteria dan Indikator Bobot Nilai
Penilaian
(1) (Sub CPMK) (materi ajar) (4) (5) (6) (8)
(7)
(2) (3) Diisi berdasarkan
metode pembelajaran
USER WIN10 6
Ming Kemampuan akhir Pembelajaran
gu ke yang diharapkan Bahan Kajian Metode Pembelajaran Waktu Pengalaman Belajar Kriteria dan Indikator Bobot Nilai
Penilaian
(1) (Sub CPMK) (materi ajar) (4) (5) (6) (8)
(7)
(2) (3) Diisi berdasarkan
metode pembelajaran
USER WIN10 7
USER WIN10 8
IV. RANCANGAN TUGAS
A. TUGAS INDIVIDU
1. Bobot Penilaian
Bobot penilaian tugas individu adalah ...% dari 100% penilaian akhir mata
kuliah.
2. Bentuk Luaran
- Makalah/naskah
Sistematika penyusunan: Pendahuluan, Batasan Topik, Pembahasan
(sesuai learning objective/tujuan pembelajaran tiap skenario),
Ringkasan dan Daftar Pustaka (sumber dapat dari jurnal ilmiah, text
book, dan sumber lain yang terpercaya dengan sistem Vancouver)
Laporan ditulis sesuai kaidah metode penulisan ilmiah dengan MS
Word dengan jumlah halaman minimal 10 lembar, font: times new
roman, size 12, kertas HVS A4, dijilid rapi dengan cover menggunakan
kertas buffalo berwarna biru, naskah asli bukan fotokopi
Laporan dikumpulkan dalam bentuk hardcopy dan softcopy ke email
penanggungjawab matakuliah dan email prodi PPDGS Periodonsia,
dengan sistimatika subjek email dan nama file: (Tugas MK Blok
Phase I Therapy dan Emergency Treatment”Nama Residen”).
- Presentasi makalah
Menerapkan prinsip-prinsip komunikasi dalam penyajian makalah.
Slide Presentasi PowerPoint, terdiri dari: Text, grafik, tabel, dan
gambar, minimun 10 slide. Dikumpulkan dalam bentuk softcopy,
dengan sistematika nama file: (Slide ppt MK Blok Phase I Therapy dan
Emergency Treatment “Angkatan”).
B. Kriteria Penilaian
A. Makalah individu (60%)
1) Ketepatan sistematika penyusunan makalah sesuai dengan standar panduan
penulisan;
2) Ketepatan tata tulis sesuai dengan ejaan bahasa Indonesia yang benar dan
sesuai dengan standar dalam penyajian tabel, gambar, penulisan rujukan
dan sitasi;
3) Konsistensi dalam penggunaan istilah, warna (jika ada) simbul dan
lambang;
4) Kerapian sajian laporan yang dikumpulkan.
Bobot penilaian SAQ adalah …% dari 100% penilaian akhir mata kuliah.
2. Bentuk Luaran
Lembaran soal yang berisi pertanyaan yang terdiri dari 5 – 10 soal sesuai
sasaran pembelajaran blok/mata kuliah
3. Kriteria Penilaian
Kebenaran memberikan jawaban atas pertanyaan yang diberikan dalam waktu
yang telah disediakan berdasarkan referensi ilmiah yang telah diberikan.
D. UJIAN AKHIR CBT dengan METODE MULTIPLE CHOICE QUESTION
(MCQ)
1. Bobot Penilaian
Bobot penilaian Ujian akhir adalah 45% dari 100% penilaian akhir mata
kuliah.
2. Bentuk Luaran
V. RUBRIK PENILAIAN
A. Tutorial PBL
Nilai tutorial, nilai ini diperoleh selain dari kehadiran mahasiswa juga akan dinilai
keaktifan diskusi, argumentasi ilmiah dan sikap mahasiswa selama proses tutorial.
Mahasiswa wajib mengikuti seluruh proses tutorial, kecuali terdapat alasan yang
dapat dipertanggungjawabkan. Penilaian dengan menggunakan check list.
(Lampiran 1. Penilaian Tutorial).
B. Laporan Individu
(Lampiran 2. Penilaian Laporan Individu).
C. Short Answer Question
(Lampiran 3.)
D. Multiple Choice Question
(Lampiran 4).
IV. BLUEPRINT ASSESSMENT
1. Formative Assessment
Nilai tutorial, nilai ini diperoleh selain dari kehadiran mahasiswa juga akan dinilai
keaktifan diskusi, argumentasi ilmiah dan sikap mahasiswa selama proses tutorial.
Mahasiswa wajib mengikuti seluruh proses tutorial, kecuali terdapat alasan yang
dapat dipertanggungjawabkan. Penilaian dengan menggunakan check list.
2. Summative Assessment
Penilaian sumatif berdasarkan nilai penugasan, nilai kuis dan nilai ujian akhir,
dengan persentase:
A. Penugasan individu : …%
B. Ujian tulis (dalam bentuk Short Answer Question-SAQ) : …%
C. Ujian akhir CBT (dalam bentuk Multiple Choice Question-SAQ) : …%
10
Penilaian
No Stambuk Nama Komentar
Formatif
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Makassar,..........................
Tutor,
Nama/Kelompok :
Judul Modul :
Hari/Tgl :
No Komponen Penilaian Skor (angka 10 – 100)
1. Isi makalah 80%
1a. Kesesuaian judul dengan isi makalah
1b. Sistematika penyusunan
1c. Kedalaman dan keluasan isi kajian
1d. Referensi sesuai dan update/mutakhir
2. Kebersihan dan kerapihan 10%
3. Tepat waktu pengumpulan 10%
Feedback :
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
Makassar,
Fasilitator,
(……………………………………)
Ujian akhir modul dirancang dalam jenis ujian tulis dengan bentuk Short Answer Question. Pola
yang digunakan sebagai berikut:
Metode Multiple Choice Question yang dipilih untuk ujian akhir menggunakan penilaian akhir
berdasarkan jumlah jawaban benar dibagi dengan totaol jumlah soal dikalikan 100%.
Vignette Sekelompok mahasiswa FKG UNHAS angkatan 2015 mengikuti praktek Problem
Based Learning dengan menerapkan metode seven jump. Dalam berdiskusi untuk
menjawab pertanyaan terlihat seorang mahasiswa sangat dominan dalam
menjawab setiap pertanyaan. Hal ini menjadi perhatian fasilitator dalam kelompok
tersebut. Sebelum tahap/langkah ini berakhir, fasilitator mengingatkan apakah
jawaban yang disetujui kelompok sudah tepat atau belum.
Pertanyaan Pada tahap seven jumps manakah yang paling tepat pada kasus di atas?
Pilihan A. Belajar mandiri
Jawaban B. Analisis masalah
C. Menentukan pertanyaan
D. Klarifikasi terminologi yang tidak dikenal
E. Sintesis masalah