Anda di halaman 1dari 43

KELISTRIKAN DASAR

KELISTRIKAN
DASAR
KELISTRIKAN DASAR
FUNGSI KELISTRIKAN PADA SEPEDA MOTOR

Sistem Pengapian

Sistem Pengisian

Sistem Penerangan

Sistem Signal

Sistem Starting
KELISTRIKAN DASAR
KELISTRIKAN DASAR

Sifat Listrik :

a. Tidak dapat dilihat.


b. Dapat menyebabkan kejutan.

c. Aliran listrik menyerupai aliran air di


dalam pipa.
KELISTRIKAN DASAR
TIGA FAKTOR PEMBANGKIT LISTRIK

1. MAGNET Mempunyai kutub Utara dan


Selatan dan membentuk medan
magnet.

3. MOTION 2. COIL

Gerakan berputar magnet untuk Merupakan gulungan kawat


mengubah-ubah garis medan konduktor yang mengelilingi inti
magnet, sehingga menimbulkan besi.
listrik.
KELISTRIKAN DASAR
TIGA JENIS BAHAN KOMPONEN LISTRIK

• Benda yang dapat dengan mudah mengalirkan arus listrik disebut penghantar
(CONDUCTOR).
• Benda yang sulit mengalirkan arus listrik disebut ISOLATOR.
• Benda yang dapat berfungsi sebagai penghantar dan isulator, disebut
SEMICONDUCTOR.

Contoh Material
Logam seperti perak, tembaga, emas, aluminum, besi, platinum,
Conductor
mercury, dll. Dan berbagai jenis asam, alkalis dan garam, dll.
Semiconductor silicon, selenium, germanium, tembaga dioxide, dll.
Udara kering, kaca, ebonite, karet, ceramics, mica, oli, kertas, sutera,
Insulator
kapas, PVC, air suling, dll.
KELISTRIKAN DASAR
TIGA REAKSI ARUS LISTRIK

1. Reaksi Panas 3. Reaksi Kimia

2. Reaksi Magnet
KELISTRIKAN DASAR
TIGA REAKSI ARUS LISTRIK

1. REAKSI PANAS (THERMIS)


• Ketika listrik mengalir di dalam konduktor,
aliran listrik tersebut mendapatkan
hambatan dari konduktor.
• Dari hambatan tersebut akan menghasilkan
panas di dalam konduktor.
• Semakin tinggi hambatan atau arus listrik,
semakin besar panas yang dihasilkan.

Contoh:
• Penerangan
KELISTRIKAN DASAR
TIGA REAKSI ARUS LISTRIK

2. REAKSI MAGNET
• Aliran arus listrik di dalam kabel
menghasilkan garis gaya magnet.

Arus listrik
Serbuk besi

Kertas Kawat konduktor

Contoh:
• Motor Listrik
KELISTRIKAN DASAR
TIGA REAKSI ARUS LISTRIK

3. REAKSI KIMIA
• Saat listrik mengalir di dalam larutan encer
Asam Sulfat (H2SO4) dan platina sebagai
elektroda, aliran akan terurai menjadi
Oksigen (O2) dan Hidrogen (H).
• Proses ini disebut elektrolisa, yaitu proses
kimia dengan arus listrik.

Contoh :
• Battery
KELISTRIKAN DASAR
REAKSI LAIN

1. Radiasi (Radiation)
Jika diberikan tegangan pada penampang terminal yang terpisah, dan voltage
(tegangan) dinaikkan secara terus menerus, maka akan terjadi percikan api dan
arus listrik akan mengalir melewati celah tersebut.

2. Listrik Statis (Static electricity)


Listrik yang masih tersimpan di dalam permukaan penghantar yang terisolasi,
dinamakan listrik statis.

3. Electroluminescence
Cahaya dipancarkan ketika arus listrik mengalir melewati gas neon yang tertutup
di dalam sebuah tabung kaca.

4. Transmisi gelombang radio (Radio wave transmission)


Gelombang radio dihasilkan di dalam udara ketika pelepasan arus listrik antara
dua terminal yang berseberangan dan terpisah.
KELISTRIKAN DASAR
ALIRAN ARUS LISTRIK

Jika kutub positive (+) dari battery dihubungkan, dengan kutub negative (-) melalui
sebuah penghantar maka arus akan mengalir dari (+) ke (-).

Permukaan air tinggi (voltage tinggi)

Tekanan air (voltage)


Permukaan air rendah
Reservoir A

Aliran
listrik
Reservoir B
KELISTRIKAN DASAR
ALIRAN ARUS LISTRIK

Air akan mengalir dari reservoir A ke reservoir


Perbedaan B melalui pipa karena adanya perbedaan
Ketinggian ketinggian air.
air

Aliran air

Air tidak akan mengalir dari reservoir A ke


Ketinggian reservoir B karena ketinggian permukaan air
Air sama sama.

Tidak ada aliran air


KELISTRIKAN DASAR
ARUS LISTRIK, TEGANGAN, HAMBATAN DAN TENAGA

1. Arus Listrik (I)


• Arus listrik dihasilkan karena adanya tegangan (voltage).
• Arus listrik yang mengalir disimbolkan dengan “I”.
• Satuan menghitung arus listrik dengan Ampere (A).
• Intensitas arus listrik didefinisikan dengan 1 ampere, bila arus listrik mengalir
dalam sebuah penghantar yang mempunyai tahanan 1 ohm dan diberikan
tegangan 1 volt.

2. Tegangan Listrik / Voltage (E)


• Voltage adalah perbedaan potensial.
• Voltage listrik disimbolkan dengan E.
• Satuan menghitung voltage adalah volt (V).
• 1 volt adalah tegangan yang diperlukan untuk mengalirkan arus listrik sebesar 1
ampere melalui sebuah penghantar yang mempunyai tahanan 1 ohm.
KELISTRIKAN DASAR
ARUS LISTRIK, TEGANGAN, HAMBATAN DAN TENAGA

3. Hambatan / Resistance (R)


• Analogy, air akan mudah mengalir pada pipa yang mempunyai diameter besar.
• Bila diameter pipa kecil, hambatan aliran air akan besar dan intensitas aliran air
berkurang.
• Semakin kecil diameter dan semakin panjang kawat konduktor, semakin besar
hambatan yang terjadi.
• Hambatan disimbolkan dengan R (Resistance) dan satuan menghitungnya Ohm
(Ω)
KELISTRIKAN DASAR
Hukum Ohm
ARUS LISTRIK yang mengalir berbanding lurus dengan besarnya TEGANGAN
dan berbanding terbalik dengan besarnya TAHANAN.

Hubungan antara Voltage, Arus listrik dan Tahanan


E : Tegangan listrik (V)
E
E=IxR I : Intensitas listrik (A)
I R R : Hambatan (Ω)

4. Power (P)
• Listrik bekerja apabila dapat menghasilkan reaksi panas, magnetis atau kimia.
• Jumlah dari kerja listrik disebut tenaga, yang disimbolkan dengan P.
• Satuan menghitung tenaga listrik adalah Watt (W).

Hukum Watt
TENAGA berbanding lurus dengan besarnya TEGANGAN dan ARUS LISTRIK.
P
P=IxE P=I xR2
I E
KELISTRIKAN DASAR
KONSTRUKSI DASAR DAN FUNGSI DARI SISTEM KELISTRIKAN

Pemahaman diagram sistem kelistrikan seperti pemahaman


rambu-rambu lalu lintas di jalan raya.
KELISTRIKAN DASAR
SIMBOL KELISTRIKAN
KELISTRIKAN DASAR
SIMBOL KELISTRIKAN
KELISTRIKAN DASAR
SIMBOL KELISTRIKAN
KELISTRIKAN DASAR
KELISTRIKAN DASAR
RANGKAIAN KELISTRIKAN
• Bila terminal (+) dan (–) battery
dihubungkan dengan kawat konduktor, arus
listrik akan mengalir dari (+) ke (–).
Beban • Terminal (+) battery dihubungkan ke
Battery +
headlamps, Ignition coil, starter motor, dll.
- • Terminal (-) battery dihubungkan ke body
- kendaraan (ground / earth / massa).
Ground (massa)
• Jenis rangkaian seperti ini disebut rangkaian
kabel tunggal (single-wire circuit)

1. Sambungan Seri
• Jalur hubungan beban sebaris seperti
gambar disamping disebut sambungan seri.
E : Tegangan listrik (V)
I = I1 = I 2 I : Intensitas listrik (A)
R : Hambatan (Ω)
R (Ω) = r1 + r2 + …. rn

E (V) = V1 + V2 + …. Vn
KELISTRIKAN DASAR

2. Sambungan Paralel

• Seperti gambar di samping, jalur rangkaian


beban yang sejajar, disebut hubungan
paralel.
• Arus listriknya dibagi menurut cabang.
• Tegangan yang dihasilkan pada waktu
melintasi beban paralel adalah sama.

I = I1 + I2 + …In

1/R = 1/r1 + 1/r2 + ….1/rn

E (V) = V1 = V2 = …. Vn
KELISTRIKAN DASAR
Short Circuit (Hubungan Pendek)

• Jika terminal battery dihubungkan secara langsung tanpa melewati beban, maka
arus listrik akan mengalir tanpa hambatan.
• Misalnya sebuah battery 12 Volt, dengan hambatan 0,01 Ω, maka arus yang
mengalir:
I = E/R = 12/0,01 = 1.200 Ampere
• Karena tidak ada hambatan, maka hal ini disebut dengan Short Circuit.
KELISTRIKAN DASAR
JENIS ARUS LISTRIK

1. Alternating Current (AC) / Arus Bolak Balik


• Arah aliran listrik dan intensitas arusnya berubah-ubah secara teratur.
• Arah aliran berubah 50 atau 60 kali tiap detik.
• Keuntungan:
• Arusnya dapat diubah-ubah dengan voltage transformer.
• Kerugian:
• Arusnya tidak dapat disimpan.
• Jika digunakan untuk menggerakkan motor, tidak dapat langsung menghasilkan torsi
yang besar pada saat muai distart.

Time Nilai maximum

Nilai effective

Voltage
electromotive

AC
Gaya

Cycle (Hz) Cycle (Hz)

Nilai Effective = (1/√2) × Nilai maximum


= 0.707 × Nilai Maximum
KELISTRIKAN DASAR
JENIS ARUS LISTRIK

2. Direct Current (DC) / Arus Searah


• Arah aliran listrik dan intensitas arusnya tidak berubah.
• Keuntungan:
• Arusnya dapat disimpan dan digunakan untuk menggerakkan motor.
• Menghasilkan torsi yang besar.
• Kerugian:
• Voltage tidak dapat diubah-ubah dengan voltage transformer.

Waktu
KELISTRIKAN DASAR
KELISTRIKAN & KEMAGNETAN
1. Garis Gaya Medan Magnet

• Magnet mempunyai dua kutub (pole), N (North) / U (Utara) dan S (South) / S


(Selatan).
• Garis gaya magnet berasal dari kutub N ke kutub S.
• Area yang dilewati garis gaya magnet disebut medan magnet.

• Garis gaya magnet dihasilkan karena kutub Utara (N) dan kutub Selatan (S),
saling tarik menarik.
• Sementara antara kutub yang sejenis, tolak menolak.
KELISTRIKAN DASAR
KELISTRIKAN & KEMAGNETAN
2. Hukum Kaidah Sekrup Kanan

• Apabila garis gaya magnet timbul karena adanya arus listrik, maka ada
hubungan antara arah arus listrik dan garis gaya magnet.
• Jika arah aliran listrik sama dengan arah putar, maka gaya garis magnet sama
dengan arah putarannya.
• Jika aliran listrik melewati coil, dari bawah ke atas, maka gaya garis magnet
sama dengan arah putar sekrup.
KELISTRIKAN DASAR
KELISTRIKAN & KEMAGNETAN
3. Induksi Magnet

• Magnet akan menarik sebatang besi apabila keduanya berdekatan dan


selanjutnya batang besi ini akan berubah menjadi magnet yang lain.
• Efek berubahnya sebatang besi menjadi magnet ini, disebut magnet induksi.
• Besi lunak, sekali menjadi magnet, akan kehilangan kemagnetannya bila keluar
dari medan magnet, tidak demikian dengan baja.
KELISTRIKAN DASAR
KELISTRIKAN & KEMAGNETAN
4. Coil & Electromagnet

• Masukkan inti besi ke dalam coil (lilitan), dan berikan arus listrik ke coil.
• Selama arus diberikan, inti besi akan menjadi magnet karena garis gaya magnet
yang dihasilkan pada coil. Hal ini disebut electromagnet.
• Jika coil dililitkan ke inti besi, coil menjadi magnet yang lebih kuat daripada
tanpa inti besi, karena garis gaya magnet akan lewat lebih mudah di dalam besi
dari pada di udara.
• Semakin besar garis gaya magnet, semakin kuat arus listrik yang dihasilkan,
atau semakin banyak jumlah lilitan pada coil, semakin kuat magnet.

Arus listrik
Arah aliran listrik Inti besi

Arah medan magnet


KELISTRIKAN DASAR
KELISTRIKAN & KEMAGNETAN
5. Induksi Electromagnet

• Bila magnet didekatkan ke solenoid, garis


gaya magnet memotong coil dan gaya
electromotive akan timbul pada coil.
• Ini juga terjadi ketika coil lain ditempatkan
dekat dengan coil dan mengalirkan coil
kedua tersebut dengan arus lsitrik secara
terputus-putus.
• Maka, gaya electromotive akan timbul di
dalam coil.
• Effect ini disebut Induksi elektromagnet.
KELISTRIKAN DASAR
KELISTRIKAN & KEMAGNETAN
6. Self-induction (Induksi Sendiri)

Jika perubahan diberikan pada medan magnet di


dalam coil, arus akan timbul di dalam coil melawan
perubahan medan magnet untuk menjaga medan
magnet tetap stabil.
(Hukum Lentz)

• Jika switch pada gambar diagram ditutup, gaya


Coil electromotive bekerja dengan arah berlawanan
Inti besi
dengan arus listrik.
• Dan jika switch tiba-tiba dibuka, arus listrik akan
berbalik ke arah semula.
Switch • Kejadian seperti ini disebut efek self-induction
pada coil.
• Tegangan self-induction akan lebih tinggi jika
switch terbuka dari pada ketika tertutup.
KELISTRIKAN DASAR
KELISTRIKAN & KEMAGNETAN
7. Mutual Induction

• Dua buah lilitan coils co-axially yang tertutup


dan diberikan arus lsitrik yang berubah-
ubah, melalui salah satu coil, akan
menimbulkan gaya electromotive di dalam
coil satunya.
• Effect ini disebut mutual induction.
• Transformer dan Ignition coil bekerja
dengan sistem ini.
KELISTRIKAN DASAR
PENYEARAH SETENGAH GELOMBANG
• Diode dapat meneruskan arus lsitrik dalam arah forward (maju), meskipun tegangan
yang masuk kecil.
• Diode tidak dapat meneruskan arus listrik dalam arah reserve (balik), meskipun
diberikan tegangan listrik yang lebih besar.
• Karakteristik ini digunakan untuk menyalurkan arus bolak – balik (AC) menjadi arus
searah (DC) yang konstan.
• Misalnya pemakaian sebuah diode pada suatu circuit pada arus AC, seperti gambar
di bawah, diode hanya melewatkan arus setiap setengah gelombang (Single phase
setengha gelombang).
KELISTRIKAN DASAR
PENYEARAH PENUH SATU GELOMBANG
• Dalam sebuah rangkaian dimana diode bridge nya tersusun dari 4 diode, arus
yang mengalir melalui suatu muatan memiliki bentuk gelombang seperti arah arus
setengah lingkaran negative yang dibalik.
• Gelombang ini disebut gelombang Full-wave rectification.
• Dalam hal ini arus yang mengalir dua kali lebih banyak.
KELISTRIKAN DASAR
PENYEARAH TIGA PHASE
• Digunakan 6 buah diode untuk menyearahkan arus AC 3 Phase.
• Seperti halnya phase arus yang bisa overlap, rangkaian ini memungkinkan untuk
memproduksi arus DC yang lebih besar.
KELISTRIKAN DASAR
ZENER DIODE
• Zener diode adalah jenis sebuah silicon diode tetapi mempunyai karakteristik dapat
mengirimkan arus balik (reverse),
• Diode mengijinkan arus untuk melewatinya bila tegangannya tipe maju (forward),
meskipun tegangannya kecil.
• Tetapi bila arusnya reverse, diode tidak dapat mengijinkan arus mengalir sampai
tegangan reverse tercapai (breakdown voltage).
• Zener diode mempunyai breakdown voltage yang rendah, selain itu reverse
breakdown voltage sudah tetap, tidak tegantung intensitas arus. Reverse voltage
yang tetap ini disebut zener voltage.
• Zener diode biasanya digunakan pada transistor tipe regulator, dll.

Simbol zener diode

Reverse Forward
Voltage (V)
Arus

(A)

Voltage forward (V)


Zener voltage
current mA
Reverse

(reverse breakdown
voltage)
KELISTRIKAN DASAR
TRANSISTOR
• Transistor tipe NPN adalah transistor yang terdiri dari sebuah semi conductor tipe P,
yang diapit oleh dua buah semi conductor tipe N.
• Transistor tipe PNP adalah transistor yang terdiri dari sebuah semi conductor tip N,
yang diapit oleh dua buah semi conductor tipe P.
• Di dalam transistor terdapat 3 terminal yaitu: Base (B), Emiter (E) dan Collector (C).
KELISTRIKAN DASAR
TRANSISTOR tipe PNP

• Terdapat holes pada area emitter dan


collector, dan electrons bebas di area base.
• Bila diberikan tegangan pada base (sebagai
kutub positive sementara) ke collector,
junction antara base dan collector adalah
reverse biased dan tidak ada arus yang
mengalir.
• Electrons di dalam area base ditarik oleh
terminal base dan holes di dalam area
collector ditarik oleh terminal collector.
• Bila diberikan tegangan tambahan pada
emitter ke base, dengan emitter sebagai
kutub positif sementara, holes pada area
emitter pindah ke base dan electrons bebas
pada area base pindah ke emitter.
KELISTRIKAN DASAR
TRANSISTOR tipe NPN

• Prinsip kerjanya sama dengan transistor


tipe PNP, tetapi holes dan electrons
berpindah tempat satu sama lain, dan arah
arusnya juga berbalik.
• Bila diberikan arus base yang kecil, arus
collector yang besar diijinkan mengalir.
Selanjutnya, arus collector dapat dikontrol
oleh arus base (amplifying action).
• Transistor digunakan pada contact point
sistem pengapian dan di dalam regulator.
KELISTRIKAN DASAR
THYRISTOR
• Thyristor disebut juga dengan Silicon Controlled Rectifier (SCR), mengandung dua
buah semi conductor tipe P dan dua buah tipe N, dengan urutan layer PNPN.
• Thyristor mempunyai 3 buah terminal yaitu: Anode (A), Cathode (C), dan Gate (G).
• Tidak ada arus yang mengalir, meskipun diberikan tegangan, dari A ke K, sampai
diberikan tegangan pada G.
• Thyristor digunakan pada sistem pengapian CDI dan regulators.
KELISTRIKAN DASAR
THYRISTOR
• Arus mengalir melewati PN junction pada P1 dan N1 jika diberikan tegangan
forward.
• Tapi junction pada N1 dan P2 memblokir arus bila voltage reversed (baik) melewati
junction.

• Bila tambahan voltage positive diberikan ke G, arus mengalir dari A ke K.


• Bila diberikan tegangan maju, arus mengalir pada junction P2 dan N2.
• Layer pada P2 terhubung ke G, sehingga arus mengalir antara N1 dan P2.
KELISTRIKAN DASAR
THERMISTOR
• Karakteristik dari komponen semi conductor sangat dipengaruhi oleh temperature
ruang.
• Bila temperature meningkat, aliran arus listrik meningkat pada saat tegangan yang
sama diberikan, karena hambatannya menurun.
• Thermistor adalah suatu alat yang menggunakan prinsip tersebut, yang biasanya
digunakan untuk mendeteksi temperature air pendingin, meter bahan bakar, dll.
KELISTRIKAN DASAR

- END -

Anda mungkin juga menyukai