Anda di halaman 1dari 13

KERTAS KERJA

PEMERIKSAAN
Disusun Oleh :

1. FIKA PRASMA DIANA 32202508


2. RIYAN HIDAYAT 32202518
3. ANGGRAENI DIAN PERTIWI 32202526
Kertas Kerja Pemeriksaan

Kertas Kerta Pemeriksaan adalah semua berkas-berkas yang


dikumpulkan oleh auditor dalam menjalani pemeriksaan, yang berasal
dari : klien, analisis yang dibuat auditor dan pihak ketiga.
TUJUAN KERTAS KERJA PEMERIKSAAN

01 Mendukung opini auditor mengenai kewajaran laporan keuangan

02 Sebagai bukti bahwa auditor telah melaksanakan pemeriksaan


sesuai dengan Profesional Akuntan Publik

Sebagai referensi dalam hal ada pertanyaan dari pihak bank,


03 pajak, dan klien.

04 Memberikan Dasar dalam Audit Selanjutnya


Pengelompokan Kertas Kerja

Berkas Tahun Berjalan (Current File)

Berkas Permanen (Permanent File)

Berkas Surat Menyurat (Correspondence File)


Kriteria Untuk Pembuatan Kertas Kerja Yang Baik
Kertas kerja pemeriksaan Harus dicegah menulis Dalam kertas keja Kertas kerja pemeriksaan
harus mempunyai tujuan kembali kertas kerja pemeriksaan harus harus diindex/cross index
pemeriksaan sebab banyak dijelaskan prosedur audit
kerugiannya apa yang dilakukan dengan
menggunakan audit tick
mark
Setiap pertanyaan yang
Kertas kerja harus Kertas kerja pemeriksaan
timbul pada review notes
diparaf oleh orang yang Pada kertas kerja rapi dan bersih, mudah
harus terjawab, tidak boleh
pemeriksaan harus
ada “open question”
membuat dan me-review dicantumkan : sifat, dibaca, Bahasa harus
working papers sehingga prosedur, kesimpulan baik.
file kertas kerja mengenai kewajaran yang
dapat diketahui siapa pemeriksaan harus diperiksa
dimasukkan Daftar Isi,
yang bertanggung jawab. Index kertas kerja,
pemriksaan dan contoh
paraf seluruh tim pemeriksa
yang terlibat.
Pemilikan Dan Penyimpanan Kertas Kerja Audit

Kertas kerja milik KAP, Peminjaman kertas kerja oleh


terikat batasan moral 1 3 pihak lain bisa diberikan atas
dalam mencegah
persetujuan tertulis dari klien
kebocoran kerahasiaan
data klien yang bersangkutan.

Akuntan publik harus


Kertas kerja sebagai
mengambil langkah yang tepat
sumber referensi bagi untuk keamanan kertas kerja
klien, namun bukan 2 4 pemeriksaan, menyimpan sesuai
sebagai pengganti catatan dengan peraturan pemerintahan
akuntansi klien yang berlaku (minimal lima
tahun).
Working Balance Sheet (WBS) & Working Profit and Loss
(WPL) berisi :
1. Angka-angka per book (dari Trial Balance Client)
2. Audit Adjustment
Working Balance
Sheet (WBS) 3. Saldo Per Audit

Working Profit and


Working Profit and Loss WPL berisi pos-pos Laba Rugi
Loss (WPL)
Contoh Working Balance Sheet (WBS)
Lanjutan Working Balance Sheet (WBS)
Contoh Working Profit and Loss (WPL)
Contoh Standard Tickmark
Contoh Index Audit Working Paper
 -  Draft report (konsep laporan) C - Cash

- Audit notes dari senior untuk partner,principle dan Manager (PPM)<termasuk D - Marketable securities
daftar dari persoalan-persoalan yang penting> E - Accounts Receivable
   - review notes dari PPM EE - Konfirmasi dari accounts receivable, berikut jawabannya
   -  review notes dari senior <audit in-charge>
 F - Nventories
- Rekonsiliasi antara financial statement dan Trial Balance
FF - Observation dari inventory
  - Data-data yang penting untuk notes to financial statement G - Prepaid expenses
- Trial Balance
H - Invesment
- Adjusting journal entries & Reclassification journal entries I - Intecompany account
- Hasil-hasil dari pemeriksaan subsequent events J - Longterm receivable, other ssets

- Client Representation Letter K - Fixed assets


L - Intangible assets
  - Confirmation letter dan jawabannya untuk/dari penasehat hukumperusahaan
<lawyer/legal consultant> M - Noters payable
- Audit plan N - Accounts payable

  - Audit program O - Tax status

  - Time budget & actual P - Accured expenses


- Daftar working papers yang harus dibuat oleh client R - Deferred income taxess

- management letter S - Contingent liabilities


T - Stockholders equity
  - Catatan-catatan untuk audit yang akan datang
B - nterim working papers U - Income, cost and expenses

  - Internal control questionnaires V - Subsequent events

  - Flowchart atau penjelasan tertulis mengenai internal control client


- Test of recorded transaction
Thank You

Anda mungkin juga menyukai