Anda di halaman 1dari 20

SKEMA DAN STRUKTUR

PROSES ALGORITMA

Khaera tunnisa, S.tr.Kom.,


tujuan
▸ Memahami teks algoritma (Pseudocode) dan
kegunaannya.
▸ Memahami diagram alir (flowchart) dan kegunaanya.
▸ Memahami berbagai macam struktur proses algoritma.

2
ALgoritma
▸ Merupakan alur pemikiran dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang dituangkan secara
tertulis. Penekanan utama adalah alur pikiran, sehingga algoritma sesorang dapat berbeda
dengan algoritma orang lain.
▸ Kriteria algoritma menurut Donald E.Knuth, yaitu:

1. Input : algoritma dapat memiliki nol atau lebih inputan dari luar.

2. Output : algoritma harus memiliki minimal satu buah output keluaran.

3. Definiteness (Pasti) : algoritma memiliki instruksi-instruksi yang jelas dan tidak ambigu.

4. Finiteness (ada batas): algoritma harus memiliki titik berhenti (stopping role)

5. Effectiveness (tepat dan efisien) : algoritma sebisa mungkin harus dapat dilaksanakan dan
efektif. Contoh A: A+0 atau A= A*1
3
Contoh Algortima

Menghitung luas persegi panjang:


1. Masukan panjang (P) <- Input
2. Masukan lebar (L) <- Input
3. L <- P*L <- Proses
4. Tulis L <- Output

4
Contoh Algortima

Langkah-langkah untuk mencari sisi miring dari suatu segitiga siku-siku, jika
diketahui panjang sisi yang membentuk sudut siku-siku.
1. Persiapan: harus diketahui panjang sisi pembentuk sudut siku-siku
a dan b, kemudian tentukan rumus sisi miring simpan di c
2. Input/data: a dan b, yaitu panjang sisi pembentuk sudut siku-siku
3. Proses : c= akar (a² + b²)
4. Output : Sisi miring (c).

5
PSEUDO
CODE
▸ Pseudocode (Kode Semu) adalah kode atau tanda yang menyerupai (pseudo) atau merupakan
penjelasan cara menyelesaikan suatu masalah. Pseudocode sering digunakan oleh manusia
untuk menuliskan algoritma dalam bentuk symbol atau bahasa sederhana atau ringkas
▸ Contoh teks Algoritma:
1. Masukan bilangan pertama (a), bilangan kedua (b)
2. Jika a lebih besar dari b maka cetak a
3. Selain itu cetak b
▸ Contoh Pseudocode:
1. Int <- (a), (b)
2. If a > b, then print a
3. Print b
6
FLOWC
HART
▸ Flowchart (Bagan alir) merupakan urutan langkah-langkah logis algoritma yang ditampilkan
dalam berbagai bentuk makna notasi visual atau grafik.
▸ Petunjuk yang harus diperhatikan dalam membuat flowchart:
1. Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke kanan
2. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat
dimengerti oleh pembacanya.
3. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas (terminator).
4. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja,
misalkan MENGHITUNG PAJAK PENJAULAN.
5. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar
6. Gunakan symbol-symbol flowchart standar dan tepat. 7
Simbol utk flowchart
Terminal. Awal (mulai)
dan akhir (selesai)

Input, output

Proses

Percabangan / seleksi
Simbol utk flowchart
Preparation, pemberian
nilai awal

Connector, pd halaman yg
sama

Connector, pd halaman
berbeda

Flow lines
start

Input p, l

Luas = p*l
Kel = 2*p + 2*l

output Luas, Kel

Stop

Diagram alir menghitung luas dan keliling persegi panjang


ALGORITMA
▸ Struktur dasar dari algoritma terdiri dari empat macam struktur yaitu:

1. Struktur urut (sequence structure)

2. Struktur keputusan (decision structure) if.., case

3. Struktur iterasi (iteration structure) for.., while..

4. Struktur pararel (concurrent structure) : beberapa instruksi yang dikerjakan secara


pararel/ bersama.

11
STRUKTUR
ALGORITMA Urut
Struktur yang terdiri dari sebuah instruksi atau blok dari instruksi yang tidak mempunyai
perulangan atau keputusan didalamnya.

Algoritma:
Jam kerja
1. Baca data JamKerja IN<-JamKerja

2. Hitung Gaji=JamKerja*Tarif int Gaji=JamKerja*100 Gaji = JamKerja*Tarif

3. Tampilkan Gaji OUT-> Gaji


Gaji

12
▸ Struktur if..

Algoritma Pseudocode Flowchart

If kondisi benar If true


Tindakan Tindakan If(kondisi) True tindakan

false

13
▸ Struktur if-else

Algoritma Pseudocode Flowchart

If nilai lebih besar dari If (nilai > 60)


60 keterangan = keterangan =Lulus
If Nilai >=60 Keterangan=LULUS

LULUS
false

14
ALGORITMA
ITERASI
Sering diterapkan pada instruksi atau kelompok instruksi yang diproses berulang kali sampai
kondisi yang diinginkan sudah terpenuhi. Struktur perulangan terdiri dari struktur for, struktur
while, struktur do-while

▹ Struktur for : Jenis pengulangan dimana batas akhir atau jumlah pengulangan telah diakui
secara pasti

Contoh Pseudocode Hasil yang diharapkan

For x = 1 to 3 Java Programming


Out -> ‘Java Programming’ Java Programming
Java Programming

15
Gambar Flowchart State Proses

Nilai awal k=1


K=1

K:1<5-> 2<5-> 3<5-> 4<5-> 5=5 6>6;count


While (k<=5)

-> 1 2 3 4 5
-> 2 3 4 5 6
Display k -> pada pernyataan selanjutnya, variabel
counter k masih berlaku (dikenal). Nilai k saat
ini adalah 6
K++

Next k

continue

16
ALGORITMA
ITERASI

▹ Struktur While : Jenis pengulangan yang memiliki batas akhir, namun jumlah
pengulangan belum diketaui secara pasti. Kondisi pengulangan while diseleksi
diawal pernyataan, sebelum melakukan tindakan.

17
ALGORITMA
ITERASI

Struktur do..While : Jenis pengulangan yang memiliki kesamaan dengan while..do,


bedanya do..while seleksi pengulangan dilakukan di akhir pernyataan pengulangan.
Kondisi ini menyebabkan do while pasti melaksanakan tindakan minimal sebanyak
satu kali, terlepas kondisi seleksi pengulangan benar atau salah. Struktur do..while
untuk Pseudocode mempunyai bentuk

18
Gambat Flowchart State Proses

Nilai awal variabel counter k=1


K=1
Kerjakan:

do
-> 1 2 3 4 5
-> 2 3 4 5 6
->2<5 3<5 4<5 5=5 6<=5:stop
Display k (T T T T F)

K++

While (k<=5)

continue

19
Terima
kasih!
20

Anda mungkin juga menyukai