PROSES ALGORITMA
2
ALgoritma
▸ Merupakan alur pemikiran dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang dituangkan secara
tertulis. Penekanan utama adalah alur pikiran, sehingga algoritma sesorang dapat berbeda
dengan algoritma orang lain.
▸ Kriteria algoritma menurut Donald E.Knuth, yaitu:
1. Input : algoritma dapat memiliki nol atau lebih inputan dari luar.
3. Definiteness (Pasti) : algoritma memiliki instruksi-instruksi yang jelas dan tidak ambigu.
4. Finiteness (ada batas): algoritma harus memiliki titik berhenti (stopping role)
5. Effectiveness (tepat dan efisien) : algoritma sebisa mungkin harus dapat dilaksanakan dan
efektif. Contoh A: A+0 atau A= A*1
3
Contoh Algortima
4
Contoh Algortima
Langkah-langkah untuk mencari sisi miring dari suatu segitiga siku-siku, jika
diketahui panjang sisi yang membentuk sudut siku-siku.
1. Persiapan: harus diketahui panjang sisi pembentuk sudut siku-siku
a dan b, kemudian tentukan rumus sisi miring simpan di c
2. Input/data: a dan b, yaitu panjang sisi pembentuk sudut siku-siku
3. Proses : c= akar (a² + b²)
4. Output : Sisi miring (c).
5
PSEUDO
CODE
▸ Pseudocode (Kode Semu) adalah kode atau tanda yang menyerupai (pseudo) atau merupakan
penjelasan cara menyelesaikan suatu masalah. Pseudocode sering digunakan oleh manusia
untuk menuliskan algoritma dalam bentuk symbol atau bahasa sederhana atau ringkas
▸ Contoh teks Algoritma:
1. Masukan bilangan pertama (a), bilangan kedua (b)
2. Jika a lebih besar dari b maka cetak a
3. Selain itu cetak b
▸ Contoh Pseudocode:
1. Int <- (a), (b)
2. If a > b, then print a
3. Print b
6
FLOWC
HART
▸ Flowchart (Bagan alir) merupakan urutan langkah-langkah logis algoritma yang ditampilkan
dalam berbagai bentuk makna notasi visual atau grafik.
▸ Petunjuk yang harus diperhatikan dalam membuat flowchart:
1. Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke kanan
2. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat
dimengerti oleh pembacanya.
3. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas (terminator).
4. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja,
misalkan MENGHITUNG PAJAK PENJAULAN.
5. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar
6. Gunakan symbol-symbol flowchart standar dan tepat. 7
Simbol utk flowchart
Terminal. Awal (mulai)
dan akhir (selesai)
Input, output
Proses
Percabangan / seleksi
Simbol utk flowchart
Preparation, pemberian
nilai awal
Connector, pd halaman yg
sama
Connector, pd halaman
berbeda
Flow lines
start
Input p, l
Luas = p*l
Kel = 2*p + 2*l
Stop
11
STRUKTUR
ALGORITMA Urut
Struktur yang terdiri dari sebuah instruksi atau blok dari instruksi yang tidak mempunyai
perulangan atau keputusan didalamnya.
Algoritma:
Jam kerja
1. Baca data JamKerja IN<-JamKerja
12
▸ Struktur if..
false
13
▸ Struktur if-else
LULUS
false
14
ALGORITMA
ITERASI
Sering diterapkan pada instruksi atau kelompok instruksi yang diproses berulang kali sampai
kondisi yang diinginkan sudah terpenuhi. Struktur perulangan terdiri dari struktur for, struktur
while, struktur do-while
▹ Struktur for : Jenis pengulangan dimana batas akhir atau jumlah pengulangan telah diakui
secara pasti
15
Gambar Flowchart State Proses
-> 1 2 3 4 5
-> 2 3 4 5 6
Display k -> pada pernyataan selanjutnya, variabel
counter k masih berlaku (dikenal). Nilai k saat
ini adalah 6
K++
Next k
continue
16
ALGORITMA
ITERASI
▹ Struktur While : Jenis pengulangan yang memiliki batas akhir, namun jumlah
pengulangan belum diketaui secara pasti. Kondisi pengulangan while diseleksi
diawal pernyataan, sebelum melakukan tindakan.
17
ALGORITMA
ITERASI
18
Gambat Flowchart State Proses
do
-> 1 2 3 4 5
-> 2 3 4 5 6
->2<5 3<5 4<5 5=5 6<=5:stop
Display k (T T T T F)
K++
While (k<=5)
continue
19
Terima
kasih!
20