APK2021-Pertemuan 6
APK2021-Pertemuan 6
Pengambilan
Keputusan
Analytical Hierarchy
Process
mfuadfm@gmail.com
Company
LOGO
1
MODEL PENILAIAN
3
Prinsip Kerja AHP
1 2 3 4
4
MODEL HIERARCHY
Goal
Criteria component,
cluster
(Level)
Subcriteria
element
Alternatives
A loop indicates that each
element depends only on itself.
5
Contoh Aplikasi 3 AHP
6
Memilih Komoditi Agroindustri Sasaran
Kriteria
Alternatif
7
Nilai Keterangan
1 Sama penting (Equal)
3 Sedikit lebih penting (Moderate)
5 Jelas lebih penting (Strong)
7 Sangat jelas penting (Very Strong)
9 Mutlak lebih penting (Extreme)
2,4,6,8 Apabila ragu-ragu antara 2 nilai yang berdekatan
1/(1-9) Kebalikan nilai tingkat kepentingan dari skala 1-9
Misalnya hasil perbandingan berpasangan untuk contoh diatas adalah:
Jumlahkan nilai setiap baris matrik dan hitung nilai hasil normalisasinya:
Hitung Perbedaan nilai eigen sebelum dan sesudah nilai eigen sekarang:
Terlihat bahwa perbedaan tersebut tidak terlalu besar sampai dengan 3 desimal 12
• Iterasi ke III :
Bila kita melakukan iterasi satu kali lagi, maka syarat akan terpenuhi (nilai
eigen sudah tidak berbeda sampai 3 desimal)
Jadi nilai eigen yang diperoleh adalah : 0.3196, 0.5584, 0.1220
Berdasarkan nilai eigen maka kita tahu bahwa kriteria yang paling penting
adalah Pemasaran, kemudian Bahan Baku dan terakhir Teknologi Proses13
Memilih Komoditi Agroindustri Sasaran
1.00
Kriteria
Alternatif
14
PEMBOBOTAN ALTERNATIF
15
Misalnya untuk kriteria Pemasaran adalah :
16
Memilih Komoditi Agroindustri Sasaran
1.00
Kriteria
Alternatif
17
Dari hasil analisa di atas, maka jawaban dapat kita peroleh dengan jalan
mengalikan matrik nilai eigen dari alternatif dengan matrik bobot matrik:
18
Hasilnya :
Karet : 0.0940
Teh : 0.3280
Teh : 0.3280
Cokelat : 0.2720
Karet : 0.0940
19
Consistency Ration
(CR)
Consistency Ratio merupakan parameter yang digunakan untuk memeriksa
apakah perbaikan berpasangan telah dilakukan dengan kosekwen atau
tidak.
Penentuan parameter ini dapat dilakukan dengan proses sebagai berikut,
misalnya kita akan menghitung CR untuk kriteria bahan baku pada contoh
diatas:
Karet : 0.0600
Teh : 0.5770
Kita dapat Weighted Sum Vector dengan jalan mengalikan ke dua matrik tsb.
CI = ( - n) / (n – 1) ; n : banyak alternatif
= (4.4347 – 4) / (4 – 1)
= 0.1449 22
Untuk menghitung Consistency Ratio, dibutuhkan nilai RI, yaitu indeks
random yang didapat dari tabel berikut:
n RI
2 0.00
3 0.58
4 0.90
5 1.12
6 1.24
7 1.32
8 1.41
23
Terima kasih
24