Anda di halaman 1dari 10

KECEPATAN SUARA

DI UDARA
KELOMPOK 3
• ANISA PUTRI SUKMANINGRUM (173112620150088)
• FARHANA AULIADIN (173112620150083)
I. TUJUAN

1) Menentukan kecepatan suara di udara.


2) Menentukan bilangan getar suatu garputa tala
II. TEORI

• Suatu gelombang berdiri (standing wave) dapat terjadi dari gelombang simpangan atau
gelombang tekanan. Untuk mudahnya anggaplah berdiri sebagai gelombang simpangan
dengan suatu tabung, ujung yang tertutup merupakan simpul simpangan, karena adanya
ujung itu menyebabkan molekul-molekul udara tidak dapat bebas bergerak. Sedngkan
ujung tabung yang terbuka merupakan perut simpangan karena pada ujung-ujung ini
molekul udara dapat bebas bergerak. Oleh karena itu dalam proses resonansi pada tabung
udara, panjang tabung merupakan kelipatan dari :
• Kedua ujung terbuka satu ujung tertutup
• L=(2n+2)λ/4 L=(2n+1)λ4
III. ALAT DAN BAHAN

o Tabung berskala beserta reservoir


o Garpu tala (masing-masing sudah diketahui bilangan getarannya)
o Pemukul garpu tala
o Jangka sorong
GAMBAR ALAT
IV. JALANNYA PERCOBAAN
Diusahakan
permukaan air di
Dicatat keadaan Diukur diameter
dalam tabung Dipukul salah
ruangan sebelum tabung bagian
berskala dekat satu garpu tala
percobaan dalam
dengan ujung atas
tabung

Pada tiap garpu


Diatur letak Garpu tala yg
Diulangi tala dicari semua
prmukaan air bergetar
tempat sepanjang
lngkah 4,5, tabung yg
dalam tabung didekatkan ke
dan 6 sampai terjadinya ujung atas
mungkin ada
resonansi tabung
resonansi

Diulangi lngkah
Tanyakan Dicatat keadaan
3,4,5,6,7,dan 8
asisten nilai N ruangan sesudah
untuk garpu tala
yang diketahui percobaan
lainnya
V. TUGAS AKHIR
1. Faktor koreksi e beserta kesalahannya 7. Harga v denga v literatur

• e = (0,816 0,0003) cm • KTL 1 = 1,87 %

• KTL 2 = 0,05 %
• KR = 0,0003%
• KTL 3 = 0,11 %
• KTR = 0,98%
8. Harga N untuk garpu tala yang belum diketahui, menggunakan
2. Grafik antara L dan n tiap garpu tala pada mm block harga e nomor 1 dan v nomor 4

3. Harga e dengan v literatur • Nx = 349,8 Hz

• e = 0,77 cm • Ny = 301.2 Hz

4. Harga v dengan e nomor 1 9. Grafik pada mm block

• L1 = 21,32 cm
• v = 34724,9 cm/s
• L2 = 24 cm
5. Harga v dengan rumus Thermodinamika
• L3 = 28 cm
• v = 34640 cm/s
10. Harga e dengan v literatur
6. Harga v dengan rumus : v = 331 ( 1 +t/273) m/dt • e 1 = 0,78
• v = 34620 cm/dt • e 2 = 0,77

• e 3 = 0,76
V. TUGAS AKHIR

11. Harga v dengan harga e

• v 1 = 342017,48 cm/s

• v 2 = 34722,54 cm/s

• v 3 = 34717,51 cm/s

12. Jika terhadap suatu benda yang dapat bergetar bekerja serentetan impuls berkala yang frekuensinya sama dengan
salah satu frekuensi alam getaaran benda itu, maka timbulah padanya getaran yang amplitudonya relatif besar. Fenomena
ini dinamakan resonansi.

13. Peristiwa resonansi juga bisa terjadi pada alat musik. Alat musik pada umumnya dibuat berlubang agar terjadi
resonansi udara sehingga suara alat musik tersebut menjadi nyaring. Contoh alat musik tersebut antara lain :
suling,kendang, beduk, dll.
VI. KESIMPULAN

1. Harga e pada jawaban nomor 1 lebih besar yaitu 0,816 cm dibanding dengan harga e pada jawaban nomor 3 yaitu, 0,77
cm dan jawaban nomor 10 yaitu, e1 : 0,78 cm ; e2 : 0,77 cm ; e3 : 0,76 cm
2. Harga v yang didapat sudah baik karena kesalahan terhadap literatur semuanya di bawah 5 %
3. Dari harga v yang didapat denga cara yang berbeda diperoleh hasil yang hampir sama yaitu 34722,54 cm/s. karena
kecepatan suara diudara berbanding lurus dengan L (panjang kolom udara)

Daftar pustaka
Mutanto,Ari.2017.Penuntun Praktikum Fisika Dasar.Jakarta:Universitas Nasional
Francis W,sears.1993.Fisika Universitas.Jakarta:Erlangga
LAMPIRAN
DATA PERCOBAAN GRAFIK

Anda mungkin juga menyukai