Percobaan : G1
Gelombang Bunyi
Pelaksanaan Praktikum :
Oleh :
Kelompok :
Sulistiyaningsih ( 081711433003 )
Dosen Pembimbing :
Asistensi Pembimbing :
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2017
A. Tujuan
B. Dasar Teori
Sebuah benda akan ikut bergetar dengan benda yang sedang bergetar apabila
frekuensi dari benda tersebut sama. Peristiwa seperti ini disebut peristiwa
resonansi. Dan frekuensi benda yang ikut bergetar tersebut disebut frekuensi
alamiahnya. Contoh lain yang lebih dramatis adalah kaca-kaca rumah akan
bergetar bahkan mungkin saja pecah ketika pesawat udara melintas cukup
rendah di atas rumah, hal ini karena frekuensi alamiah kaca bersesuaian
dengan frekuensi gelombang suara pesawat yang melintas.
L 1/4
3/4
5/4
Secara umum dapat kita tuliskan bahwa hubungan panjang kolom resonansi L
dengan panjang gelombang adalah :
Dengan m = 0, 1, 2, 3, ...
Rumus (E.1) ini dapat berlaku dengan cukup baik untuk ukuran diameter tabung
bagian dalam R yang jauh lebih kecil dari panjang gelombang sumber bunyi.
Sedangkan untuk R tabung yang tidak cukup kecil maka rumus (E.1) di atas harus
dikoreksi dengan suatu nilai, sebutlah e sehingga :
L = L + e (E.2)
1. Tabung resonansi
2. Sumber getar
3. Mistar
4. Air
D. Prosedur Percobaan
1. Atur posisi permukaan air dalam tabung panjang sehingga dekat
pada ujung atas tabung dengan cara menggerakkan tabung yang
pendek (hati-hati air jangan sampai tumpah).
2. Atur sumber getar sedemikian hingga timbul bunyi pada speaker.
3. Gerakkan tabung pendek ke bawah sedemikian hingga permukaan
air dalam tabung panjang turun ke bawah sambil mendengarkan
bunyi resonansinya, dan catatlah panjang kolom udara dalam tabung
pada saat terjadi resonansi.
4. Ulangi minimal 3 kali.
5. Ulangi percobaan untuk mencari panjang kolom udara yang lebih
panjang, harmonik ke-2, 3, ... dst.
6. Ulangi percobaan dengan menggunakan f yang lain.
7. Catat tekanan dan suhu udara ruangan (mengapa hal ini dilakukan ?)
E. Data Pengamatan
2 1 26 25 26 25,67 7 7 8 7,33
3 2 44 44,5 44 44,16 13 13 13 13