Anda di halaman 1dari 4

Zulhanifah Nur Ari Safitri

2018-11-108
MODUL I
KECEPATAN SUARA DI UDARA
( RESONANSI GELOMBANG BUNYI )

I. TUJUAN
1. Memahami peristiwa resonansi gelombang suara.
2. Menentukan kecepatan merambat gelombang suara di udara.
3. Menentukan frekuensi garpu tala.

II. ALAT DAN PERLENGKAPAN


1. Tabung berskala berserta reservoir air.
2. Garpu-garpu tala dengan satu diantaranya diketahui frekuensinya.
3. Pemukul garpu tala.
4. Jangka sorong.

III. TEORI
Suatu gelombang diam ( standing wave ) merupakan perpaduan dua gelombang berlawanan arah
yang terjadi pada suatu gelombang simpangan atau gelombang tekanan. Untuk mudahnya
pandanglah gelombang diam pada gelombang simpangan.
Dalam suatu tabung ujung yang tertutup merupakan simpul, karena pada ujung ini molekul-
molekul udara tidak dapat bergerak bebas. Sedangkan ujung tabung yang terbuka merupakan perut
pada ujung-ujung ini molekul udara dapat bergerak dengan bebas. Oleh karena itu dalam peristiwa
1
dalam tabung udara, panjang tabung merupakan kelipatan dari .
4

1
L = ( 2n + 2) (  ) Kedua ujung terbuka.............................................. (1)
4
1
L = ( 2n + 1) (  ) Satu ujung tertutup................................................. (2)
4
n = 0, 1, 2, 3, ...

Laboratorium Fisika Dasar


STT-PLN
Zulhanifah Nur Ari Safitri
2018-11-108

Sebenarnya perut simpangan tidak tepat pada ujung pipa, tetapi pada suatu jarak
e = ± 0,6 R di luar pipa ( dimana R : jari-jari pipa ).
Jadi rumus di atas menjadi :
1
L = ( 2n + 2) (  ) – 2e Kedua ujung terbuka....................................... (3)
4
1
L = ( 2n + 1) (  ) – e Satu ujung tertutup............................................. (4)
4
n = 0, 1, 2, 3, ...

v
Karena,  = , Dimana : v : kecepatan suara ( m/s )
f
f : frekuensi / bilangan getar ( Hz )
Maka rumus di atas menjadi :

v
L = ( 2n + 2) ( ) – 2e Kedua ujung terbuka....................................... (5)
4f

v
L = ( 2n + 1) ( ) – e Satu ujung tertutup............................................ (6)
4f
n = 0, 1, 2, 3, ...

Dengan membuat grafik L dan n ( L sebagai fungsi dari pada n ), maka :


Bila diketahui n, dapat dihitung v dan e
Sebaliknya bila v sudah diketahui, maka n dapat dihitung ( setelah dikoreksi dengan e )

IV. PERCOBAAN YANG HARUS DILAKUKAN

1. Catatlah suhu ruang dan tekanan ruang ( sebelum dan sesudah percobaan ).
2. Ukurlah diameter dalam dari tabung gelas.
3. Aturlah letak permukaan air dalam tabung gelas ( pada skala tabung gelas ) dengan cara
mengatur reservoir air, usahakan agar permukaan air di dalam tabung tinggi, dekat dengan
ujung atas tabung.
4. Pukullah salah salah satu garpu tala ( misalnya yang diketahui frekuensinya ). Untuk
menjamin keamanan tabung gelas, lakukanlah pemukulan ini jauh dari tabung.
5. Dekatkanlah garpu tala yang bergetar itu pada ujung atas tabung gelas ( tidak menyentuh ujung
atas tabung gelas ).
6. Turunkan permukaan air ( dengan cara menurunkan reservoir air ) dengan perlahan-lahan
sampai terjadi resonansi ( terdengar suara yang sangat keras ).
Laboratorium Fisika Dasar
STT-PLN
Zulhanifah Nur Ari Safitri
2018-11-108
7. Untuk satu garpu tala, carilah semua tempat resonansi yang mungkin sepanjang tabung gelas.
8. Ulangi langkah percobaan 3 s/d 6 untuk memastikan letak resonansi pada tabung gelas, catat
letak resonansi ( pada skala berapa ).
9. Ulangi langkah percobaan 3 s/d 8 untuk beberapa garpu tala yang lain.

V. S X1 X2 X3 Xrata-rata
No
(cm) (cm) (cm) (cm) (cm)
1
         
2
         
3
         
4
         
5
         
DATA PENGAMATAN

MODUL I ( KECEPATAN SUARA DI UDARA)


KELOMPOK : Pawal : Pakhir :
JURUSAN : Tawal : Takhir :

Tanggal Pengambilan Data :


Nama Asisten :
Tanda Tangan Asisten :

Laboratorium Fisika Dasar


STT-PLN
Zulhanifah Nur Ari Safitri
2018-11-108
VI. TUGAS AKHIR DAN PERTANYAAN
1. Hitung faktor koreksi e dari diameter tabung gelas!
2. Buat grafik antara L (Panjang kolom udara) dan n (n= 0, 1, 2, 3, …) untuk tiap-tiap garpu tala!
3. Untuk garpu tala yang f-nya diketahui, hitunglah harga v !
4. Untuk garpu tala yang f-nya tidak diketahui, dengan nilai e dari no.1 dan nilai v dari no.3,
hitunglah harga f !
5. Hitunglah harga v dengan rumus termodinamika !

( )
0, 5
γRT
v=
M
Dimana: γ=1,4
R = 8314
T : Suhu (oK) = (toC + 273) oK
M (udara) = 29
6. Hitung harga v dengan rumus dibawah!

(
v = 331 1+
273 )
t ℃ 0,5
m/s

7. Bamdingkan harga v dari pertanyaan no.3, no.6, dan no.7 ! Berikan penjelasan !

Laboratorium Fisika Dasar


STT-PLN

Anda mungkin juga menyukai