Anda di halaman 1dari 26

SEJARAH

PERKEMBANGAN
ARSITEKTUR
Arsitektur Filipina dan Laos
Kelompok 3
Andrea Aprilianggi
Topan Juliansyah
Ahmad Syaikhan
Modestus Siru
The Process

01 Arsitektur Filipina

02 5 Bangunan Arsitektur Filipina

03 Arsitektur Laos

04 5 Bangunan Arsitektur Laos


Arsitektur Filipina
Sejarah Perkembangan Arsitektur Filipina
Untuk semua orang yang mengatakan bahwa alasan mengapa Filipina Kuno tidak memiliki
Arsitektur yang kompleks adalah karena kurangnya bahan batu untuk bangunan, cuaca
karena berada di sabuk topan, atau gempa bumi karena terletak di Cincin Pasifik Api
semuanya SALAH

Filipina Kuno sebenarnya dapat membuat kuil tanpa batu kapur. Borobudur terletak di bagian
selatan Jawa Tengah. Lokasinya cukup banyak menentukan bagaimana atau dengan apa
candi akan dibangun. Karena gunung berapi menghiasi lansekap, pembangunnya
memilih Andesite sebagai blok bangunan utama. Andesit adalah batuan vulkanik yang
sangat ringan.
Lalu apa yang menjadi pengaruh
besar terhadap Arsitektur bangunan
di Filipina?
Jawabannya adalah :
Agama
Agama adalah fondasi masyarakat. Ini menciptakan dasar nilai, konsep etis, kepercayaan yang
menjadi dasar masyarakat yang dibangun. Anda tidak dapat membangun masyarakat tanpa agama
dan konsep metafisika.
Tidak masalah apakah agama itu benar atau salah. Yang penting adalah dasar nilainya, perangkat
etika, dan hubungannya dengan masyarakat dan keluarga. Perhatikan juga bahwa bukan tingkat
religiusitas dalam masyarakat, tetapi yang penting adalah nilai yang ditetapkan oleh agama.
Mengapa hal-hal itu begitu penting? Mengapa agama menjadi fondasi peradaban?
Agama
Karena nilai yang ditetapkan menentukan cara orang berhubungan satu sama lain dan dengan
masyarakat dan mendefinisikan interaksi mereka.
Konsep etis adalah dasar dari legislatif, yurisprudensi, model masyarakat dan struktur masyarakat.
Kemudian, Weltanschauung mendefinisikan sikap masyarakat terhadap alam, filsafat, sains, dan
seni.
Tanpa mereka tidak ada teknologi, ekonomi, perdagangan, tidak ada yang bisa berkembang. Agar
sains dapat berkembang, Anda perlu membedakan antara filsafat dan mistisisme. Dan ekonomi
benar-benar adalah nervus rerum, hal yang berputar di seluruh masyarakat.
Inilah sebabnya mengapa masyarakat Animis dan Pagan ditakdirkan untuk dilupakan dalam pasir
(perjalanan) waktu.
Penjajahan Spanyol

Penjajahan yang terjadi dan dialami oleh Filipina merupakan salah satu hal yang amat mempengaruhi
gaya bangunan Arsitekturnya. Filipina dari tahun 1521 hingga 1898, juga dikenal sebagai periode
kolonial Spanyol, sebuah periode dengan jangka waktu selama Kapten Jenderal Filipina yang terletak
di gugusan Kepulauan di Asia Tenggara dijajah oleh Spanyol yang dikenal sebagai "Las Islas
Filipinas", di bawah Spanyol Baru hingga kemerdekaan Meksiko yang mengakibatkan penguasaan
langsung Madrid atas daerah tersebut.

Daerah ini juga dikenal sebagai Hindia Timur Spanyol bagi penjajah. Dimulai dengan kedatangan
penjelajah Eropa Ferdinand Magellan tahun 1521 yang berlayar untuk Spanyol, yang menandai
periode ini ketika Filipina menjadi koloni Kekaisaran Spanyol, dan diakhiri dengan
pecahnya Revolusi Filipina pada tahun 1898, yang menandai awal era kolonial Amerika dalam sejarah
Filipina.
5 Bangunan Arsitektur
Bersejarah di Filipina.
5 Bangunan Arsitektur Bersejarah di Filipina.
1. Manila Cathedral
Pertama ada Manila Chatedral
merupakan salah satu bangunan tua di
Manila yang terletak di dalam Intramuros
atau Walled City.
Bangunan gereja Katolik ini sudah
dibangun sejak tahun 1571 dan
beberapa kali hancur, terutama akibat
Perang Dunia II,
hingga bangunan tetapnya berdiri pada
tahun 1958.
Gereja ini terletak di depan Plaza de
Roma dan memiliki bentuk bangunan
yang khas dengan adanya kubah di
belakang layaknya basilica. 
5 Bangunan Arsitektur Bersejarah di Filipina.
2. Malacañang Palace
Malacañang Palace merupakan salah satu
bangunan peninggalan kolonial Spanyol yang
terletak di San Miguel, Manila. Istana ini
sudah didirikan sejak tahun 1751 dan sempat
mengalami renovasi akibat dari gempa bumi.
Bangunan ini kini digunakan sebagai istana
kepresidenan Filipina, di mana sebelumnya
digunakan sebagai pemerintahan kolonial
Spanyol, serta saat dikuasai AS menjadi
kantor gubernur AS di Filipina. Uniknya
bangunan ini masih mempertahankan
arsitekturnya yang bergaya Spanyol dan
terlihat sangat megah. 
5 Bangunan Arsitektur Bersejarah di Filipina.
3. Fort Santiago
Fort Santiago adalah benteng buatan Spanyol
yang terletak di Manila yang terletak di
pesisir pantai, sebagai pertahanan utama
kota dan lokasinya berada di Intramuros.
Bangunan ini sudah dibangun sejak tahun
1593 dan sempat mendapatkan beberapa
kali renovasi, selain itu sempat digunakan
Jepang sebagai tempat penyimpanan senjata
dan penjara saat PD II. 
Benteng ini menjadi salah satu bangunan
penting di Filipina karena terdapat beberapa
peristiwa bersejarah dan heroik dari
masyarakat Filipina untuk memperjuangkan
kemerdekaan
5 Bangunan Arsitektur Bersejarah di Filipina.

4. Baluarte De San Diego


Baluarte De San Diego termasuk benteng
pertahanan buatan Spanyol di Manila yang
terdapat di dalam walled city atau
Intramuros. Benteng ini didirikan antara
tahun 1951-1954, di mana fungsinya
berguna untuk menghalangi terjadinya invasi
musuh.
Bangunan ini juga sempat direnovasi sejak
tahun 1979-1992 dan saat ini dapat
dikunjungi sebagai salah satu objek wisata
sejarah di Manila, Filipina.
5 Bangunan Arsitektur Bersejarah di Filipina.
5. Plaza de Roma
Terakhir terdapat Plaza de Roma merupakan ruang
terbuka di Intramuros dan menjadi pusat dari walled
city. Dulunya plaza ini menjadi area terbuka terbesar,
sekaligus pusat kota Manila, dan memiliki nama
Plaza de Armas, hingga pada pemerintahan AS
dirubah menjadi Plaza McKinley. Setelah merdeka
dari AS, namanya diuubah menjadi Roma, karena
berada di depan gereja Katolik Roma, Manila
Chatedral.
Pada bagian tengah plaza ini terdapat patung
Charles IV of Spain yang dibangun pada tahun 1824,
karena telah membawa vaksin penyembuh cacar air
ke Filipina pada waktu itu. 
Arsitektur Laos
Sejarah Perkembangan Arsitektur Laos
Luang Prabang adalah sebuah kota yang terletak di utara Vientiane, ibukota Laos, tepatnya 425 km
dari ibukota negara Republik Komunis ini. Kota berpenduduk sekitar 103.000 jiwa ini adalah salah
satu kota dengan kekayaan arsitektur terbaik dunia yang masih terjaga lestari hingga saat ini.

Sejak ditasbihkan UNESCO menjadi kota warisan dunia pada tahun 1995, Luang Prabang semakin
terkenal sebagai destinasi pelancongan internasional. Menurut sejarahnya, Luang Prabang adalah
sebuah ibukota kerajaan dengan nama yang sama. Sampai pengambilalihan oleh pemerintahan
komunis Laos pada tahun 1975, Luang Prabang adalah ibukota kerajaan dan pusat pemerintahan dari
Kerajaan Laos.

Arsitekturnya memiliki kombinasi antara gaya arsitektur Laos, dan Eropa. Luang Prabang menjadi
rumah dari pagoda-pagoda beratap emas, bangunan-bangunan kayu jati yang penuh ukiran khas
laos, serta vila-vila mewah bergaya Eropa yang dibangun saat Laos masih berada di bawah kekuasaan
Perancis. selain memiliki bangunan bersejarah yang cantik, Luang Prabang juga diberkahi dengan
alam yang luar biasa indah. Pemandangan gunung melatarbelakangi bangunan-bangunan eksotis di
kota ini
Lalu apa yang menjadi pengaruh
besar terhadap Arsitektur bangunan
di Laos?
Jawabannya adalah :
Kerajaan Nanzhao dan penjajahan Prancis
Laos pada awalnya didominasi oleh Kerajaan Nanzhao, yang diteruskan pada abad ke-14 oleh
kerajaan lokal Lan Xang yang berlangsung hingga abad ke-18, setelah Thailand menguasai kerajaan
tersebut. Kemudian Prancis menguasai wilayah ini pada abad ke-19 dan menggabungkannya ke
dalam Indochina Prancis pada 1893. Setelah penjajahan Jepang selama Perang Dunia II, negara ini
memerdekakan diri pada 1949 dengan nama Kerajaan Laos di bawah pemerintahan Raja Sisavang
Vong.

Keguncangan politik di negara tetangganya Vietnam membuat Laos menghadapi Perang Indochina


Kedua yang lebih besar (disebut juga Perang Rahasia) yang menjadi faktor ketidakstabilan yang
memicu lahirnya perang saudara dan beberapa kali kudeta. Pada 1975 kaum komunis Pathet Lao
yang didukung Uni Soviet dan komunis Vietnam menendang pemerintahan Raja Savang Vatthana
dukungan Amerika Serikat dan Prancis
5 Bangunan Arsitektur
Bersejarah di Laos.
5 Bangunan Arsitektur Bersejarah di Laos.

1. Patuxai
Pertama adalah bangunan menarik bernama
Patuxai yang mana memiliki arti gerbang
kemenangan. Monumen perang ini sudah
dibangun antara tahun 1957-1968, yang mana
dibuat untuk mengenang perjuangan pahlawan
kemerdekaan Laos.

Monumen ini memiliki kemiripan dengan


bangunan Arc de Triomphe di Paris, tapi
menghadirkan gaya bangunan khas Lao yang unik. 
5 Bangunan Arsitektur Bersejarah di Laos.

2. Pha That Luang


Pha That Luang merupakan bangunan stupa
Buddha yang terletak di pusat kota Vientiane,
Laos. Bangunan ini pertama kali dibangun pada
abad ke-3 dan telah mengalami beberapa kali
perobohan hingga terakhir dibangun kembali pada
masa kolonial Prancis Indochina pada tahun
1930an.
Bentuk arsitektur bangunan ini sangat menarik,
yang mana sangat merepresentasikan kultur
masyarakat Lao. Maka dari itu bangunan ini
menjadi salah satu bangunan penting di Laos dan
jadi simbol negeri ini.   
5 Bangunan Arsitektur Bersejarah di Laos.

3. Wat Si Saket
Masih di pusat kota ada lagi bangunan keren
bernama Wat Si Saket yang letaknya berada di
Jalan Lan Xang, yang tidak jauh dari Haw Phra
Kaew. Kuil ini dibangun pada tahun 1818 saat
pemerintahan Raja Anouvong dari Kerajaan
Viantiane.
Bangunan ini memiliki gaya arsitektur Siam dan
Buddha yang kental. Selain itu Wat Si Saket juga
menjadi salah satu yang tertua di Kota Vientiane    
5 Bangunan Arsitektur Bersejarah di Laos.

4. Haw Phra Kaew


Haw Phra Kaew menjadi salah satu destinasi wajib
dikunjungi di Vientiane, Laos yang letaknya persis
di pusat kota, tepatnya di Setthathirath Road.
Bangunan kuil ini pertama kali didirikan pada
tahun 1565, tapi telah mengalami beberapa kali
pembangunan kembali.
Tempat ini sekarang dijadikan sebagai museum
untuk menyimpan berbagai macam peninggalan
keagamaan di Laos berupa patung, perunggu, dan
lainnya
  
5 Bangunan Arsitektur Bersejarah di Laos.

5. Wat Si Muang
Bergerak ke arah barat terdapat bangunan
menarik lainnya yakni Wat Si Muang yang
merupakan kuil Budha yang letaknya tidak jauh
dari jalan menuju ke Perbatasan Thailand dan
Laos.

Bangunan kuil ini sudah dibangun sejak tahun


1563, saat masa Kerajaan Lan Xang. Selain itu kuil
ini juga memiliki bentuk yang sangat unik dengan
adanya sentuhan masyarakat Khmer.    
Sekian dan Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai