KINERJA CRAWLER MESIN PENGGERAK FERTILIZER APPLICATOR (CFA01)
Yogi Agung Pratama
05021281924098 Indralaya PERUBAHAN FUNGSI YANG DILAKUKAN Pada pengujian yang dilakukan dilapangan rendahnya ground clearance mengakibatkan gearbox sering terbentur oleh batang-batang pohon maupun gudukan tanah. Untuk itu crawler di modifikasi dengan menambahkan elevated sproket. Penambahan elevated sprocket juga untuk menghindari beban tumbukan (impact) pada poros penggerak sprocket ketika crawler tebentur atau menabrak permukaan tanah yang bergelombang. Jadi poros sprocket penggerak hanya menerima beban puntir. Poros belakang sprocket di pasang independen untuk menghindari pemasangan poros yang tidak simetris sehingga menyebabkan poros mengalami kerusakan dan berdeformasi. Sprocket pada desain crawler yang telah dimodifikasi dilengkapi dengan cover untuk menjaga agar rantai tetap berada pada track, dan roller idler belakang berfungsi untuk menekan rantai agar tidak keluar track. MODEL PENGEMBANGAN YANG DILAKUKAN Pengembangan model Analitik Dilihat pada pembuatan Gambar Teknik dan Simulasi Dengan SolidWorks. Solidworks adalah software desain yang digunakan untuk membuat gambar teknik dan melakukan simulasi Tahapan yang dilakukan yaitu 1. Pembuatan objek dilakukan komponen demi komponen kemudian di assembly 2. Pemilihan bahan objek 3. Proses dilakukan dengan memilih tab menu Study Advisor 4. Pendefenisian bagian-bagian yang akan dibutuhkan seperti bahan yang akan menjadi tumpuhan dan bahan yang akan dikenakan gaya 5. Pembebanan dilakukan sesuai analisis perancangan teknik MODEL PENGEMBANGAN YANG DILAKUKAN Model pengembangan fisik Dilihat pada uji kinerja fungsional yang mana dilakukan guna memperoleh data-data, untuk mengevaluasi target-target teknis yang telah ditetapkan pada identifikasi masalah. Untuk menyusun spesifikasi alat dan mesin dan perbaikan desain mesin selanjutnya. Uji kerja fungsional meliputi 1. Pengujian kecepatan maju crawler 2. Pengujian kecepatan mekanisme pengangkat pelepah 3. Pengujian sikronisasi kecepatan maju dan kecepatan mekanisme pengangkat 4. Pengujian fungsional EVALUASI BIAYA Pada penelitian ini tidak ada evaluasi biaya, namun dapat dirumuskan secara kasar perhitungan biaya pada penelitian ini adalah sebagai berikut
Biaya Produksi = Harga Bahan Baku + Biaya Kerja +
Biaya Alat KEMUDAHAN PERAKITAN Pada perumusan desain ada beberapa komponen yang dimodifikasi yakni modifikasi Sprocket, Modifikasi Poros Rear Sprocket, Modifikasi Rangka dan Roller, dan Modifikasi Penambahan Elevated Sprocket. Pada beberapa modifikasi ini mengharuskan untuk membongkar rangka sehinggah akan cukup menguras waktu dan juga tenaga, yang tentunya akan sedikit rumit untuk perakitanya. ANALISIS KEGAGALAN Analisis kegagalan yang mungkin terjadi dalam pengerjaan adalah pada human error, dimana akan memungkinkan kesalahan dalam mendesain komponen maupun pada perhitungan data yang dilakukan sehinggah menyebabkan kerja alat akan terjadi sedikit kesalahan. KEMUDAHAN PERAWATAN Untuk kemudahan dalam perawatan mesin penggerak ini perlu pengecekan setelah penggunaan terutama pada bagian transmisi, karena merupakan komponen penting pada mesin ini. KEMUDAHAN PENGERJAAN TERHADAP SKRIPSI Kemudahan pengerjaan skripsi sangat berkaitan dengan tahapan dalam perancangan, yang mana perlu adanya analisis dan perhitungan, seperti analisis struktural, analisis kinematik, dan lainya. Dimana analisis ini memerlukan banyak data dan perhitungan yg tentunya harus dilakukan secara tepat dan akurat.