Anda di halaman 1dari 9

SOSIALISASI VAKSINASI

KABUPATEN BUOL

PENERAPAN SANKSI PIDANA


SAAT PANDEMI COVID-19

POLRES BUOL
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
( UUD 1945)

PA S A L 2 7
( 1 ) S E G A L A WA R G A N E G A R A B E R S A M A A N K E D U D U K A N N YA
D I D A L A M H U K U M D A N P E M E R I N TA H A N D A N WA J I B
M E N J U N J U N G H U K U M D A N P E M E R I N TA H A N I T U D E N G A N
T I D A K A D A K E C U A L I N YA .
PA S A L 3 4
(2) NEGARA MENGEMBANGKAN SISTEM JAMINAN SOSIAL
BAGI SELURUH R A K YAT DAN M E M B E R D AYA K A N
M A S YA R A K AT YA N G L E M A H D A N T I D A K M A M P U S E S U A I
D E N G A N M A RTA B AT K E M A N U S I A A N .
(3) N E G A R A B E RTA N G G U N G J AWA B ATA S PENYEDIAAN
FA S I L I TA S P E L AYA N A N K E S E H ATA N DAN FA S I L I TA S
P E L AYA N A N U M U M YA N G L AYA K
UNDANG-UNDANG/PERATURAN

- UU NO. 1 TH. 1946 TTG KUHP


- UU RI NO. 6 THN 2018 TTG KEKARANTINAAN
KESEHATAN
- UU RI NO. 19 THN 2016 TTG PERUB. ATAS UU NO.
11 THN 2008 TTG INFORMASI & TRANSAKSI
ELEKTRONIK
- PERATURAN GUBERNUR
- PERATURAN BUPATI/WALIKOTA
- PERPU NO. 1 THN 2020 TTG KEBIJAKAN KEUANGAN
NEGARA DAN STABILITAS SISTEM KEUANGAN UNTUK
PENANGANAN PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE
2019 (COVID-19) DAN/ATAU DALAM RANGKA
MENGHADAPI ANCAMAN YANG MEMBAHAYAKAN
PEREKONOMIAN NASIONAL DAN/ATAU STABILITAS
SISTEM KEUANGAN
PENGERTIAN-PENGERTIAN

 SANKSI PIDANA ADALAH ANCAMAN HUKUMAN YANG BERSIFAT


PENDERITAAN DAN SIKSAAN

 DENDA YAITU KEHARUSAN MEMBAYAR DALAM BENTUK


UANG/LAINNYA KARENA MELANGGAR ATURAN UNDANG-
UNDANG

 PENJARA, BUI, ATAU LEMBAGA PEMASYARAKATAN ADALAH


FASILITAS NEGARA YANG MANA MERUPAKAN TEMPAT
SESEORANG UNTUK DITAHAN SECARA PAKSA DAN LEPAS DARI
KEBEBASAN APAPUN DI BAWAH OTORITAS NEGARA
SURAT TELEGRAN KAPOLRI
TTG COVID 19
Kapolri Jenderal Idham Azis baru saja mengeluarkan surat
telegram terkait penegakan protokol kesehatan Covid-19.
Surat telegram bernomor ST/3220/XI/KES.7./2020 tertanggal
16 November 2020 itu ditandatangani oleh Kabareskrim
Komjen Listyo Sigit Prabowo.

“Salah satu perintah dalam surat itu adalah agar jajaran


kepolisian menegakkan hukum tanpa pandang bulu terhadap
pelanggar protokol kesehatan yang mengganggu keamanan
dan ketertiban masyarakat”  
SANKSI
PIDANA DLM KUHP

Pasal 212 KUHP Barangsiapa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan melawan
seorang pejabat yang sedang menjalankan tugas yang sah, atau orang yang
menurut kewajiban undang-undang atau atas permintaan pejabat memberi
pertolongan kepadanya, diancam karena melawan pejabat, dengan pidana penjara
paling lama satu tahun empat bulan atau pidana denda paling banyak Rp 4.500. 
Pasal 216 ayat (1) KUHP Barangsiapa dengan sengaja tidak menuruti perintah atau
permintaan yang dilakukan menurut undang-undang oleh pejabat yang tugasnya
mengawasi sesuatu, atau oleh pejabat berdasarkan tugasnya, demikian pula yang
diberi kuasa untuk mengusut atau memeriksa tindak pidana; demikian pula
barangsiapa dengan sengaja mencegah, menghalang-halangi atau menggagalkan
tindakan guna menjalankan ketentuan undang-undang yang dilakukan oleh salah
seorang pejabat tersebut, diancam dengan pidana penjara paling lama empat bulan
dua minggu atau pidana denda paling banyak Rp 9.000. 
Pasal 218 KUHP Barangsiapa pada waktu rakyat datang berkerumun dengan sengaja
tidak segera pergi setelah diperintah tiga kali oleh atau atas nama penguasa yang
berwenang, diancam karena ikut serta perkelompokan dengan pidana penjara
paling lama empat bulan dua minggu atau pidana denda paling banyak Rp 9.000.
SANKSI PIDANA
UU RI NO 6 THN 2018
TTG KEKARANTINAAN KESEHATAN

Pasal 93
“setiap orang yang tidak mematuhi dan/atau
menghalang-halangi penyelenggaraan
kekarantinaan kesehatan sehingga
menyebabkan kedaruratan kesehatan
masyarakat dipidana paling lama satu tahun
dan/atau denda maksimal Rp 100 juta” 
SANKSI PDANA
UU NO. 19 THN 2016 TTG PERUB. ATAS
UU NO. 11 THN 2008 TTG ITE

Pasal 45A (1) Setiap Orang yang dengan sengaja dan


tanpa hak menyebarkan berita bohong dan
menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen
dalam Transaksi Elektronik sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 28 ayat (1) dipidana dengan pidana
penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda
paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

Anda mungkin juga menyukai