Anda di halaman 1dari 13

“TEPI (Tim Edukasi Pelayanan IGD) Sebagai

Upaya Optimalisasi Peran Perawat Sebagai


Edukator”
Disusun oleh:

Nama :ERWINA RUSMAWATI S.kep.Ns


NIP :199304102020122011
Nama Jabatan :Ahli Pertama – Perawat
Pangkat/Gol. :Penata Muda / IIIa
GAMBARAN UMUM UNIT KERJA
Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) dr. Sayidiman Magetan
merupakan Rumah Sakit kelas
C milik Pemkab. Magetan yang
menjadi salah satu tempat
rujukan dari Puskesmas,
Rumah BersalinSwasta, Klinik
Swasta yang ada di wilayah
Kabupaten Magetan dan
Kabupaten Ngawi bagian
selatan.
Visi dan Misi Unit Kerja
Visi Rumah Sakit
” Rumah Sakit Rujukan pilihan tepat menuju sehat bagi masyarakat Magetan dan sekitarnya ”
Misi Rumah Sakit
1. Meningkatkan kualitas pelayanan dan mengembangkan pelayanan kesehatan bagi
masyarakat Magetan dan sekitarnya.
2. Meningkatkan sarana dan prasarana Rumah Sakit dengan selalu mengikuti perkembangan
tekonologi kedokteran dan kesehatan dalam upaya memperluas jangkauan pelayanan
kesehatan terhadap masyarakat.
3. Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia sebagai wujud pelayanan yang berfokus
pada keselamatan pasien.
4. Mewujudkan Rumah Sakit yang bersih, rapi, santun, nyaman dan aman, serta berwawasan
lingkungan dalam meningkatkan kenyamanan pelayanan terhadap masyarakat.
5. Meningkatkan akuntabilitas kinerja pelayanan guna meningkatkan kepuasan masyarakat
terhadap pelayanan kesehatan di Rumah Sakit.
6. Menyelenggarakan dan menyediakan fasilitas untuk pendidikan dan pelatihan di bidang
kesehatan.
7. Memberikan perlindungan hukum dan keselamatan kerja bagi karyawan Rumah Sakit.
8. Meningkatkan kesejahteraan seluruh karyawan Rumah Sakit.
Nilai Dasar Rumah Sakit
R- Responsiveness
E- Empaty
S- Smile
P- Patient
E- Educative
C- Care
T- Trust
IDENTIFIKASI ISU
No. Isu A P K L Skor
Masyarakat
  merasa takut berobat ke rumah sakit 4 4 5 3 16
1 karena takut “dicovidkan”
 
2 Masyarakat menganggap rumah sakit mudah sekali 5 5 3 4 17
mengcovidkan pasien dan lebih memilih rumah
sakit lain
 
3 Masyarakat menganggap rumah sakit memberikan 3 4 3 3 13
santunan kepada pasien covid yang meninggal di
RS

4 Karyawan kontrak khawatir mendengar isu dana RS 3 4 3 1 11


yang mulai menipis dikarenakan kunjungan yang
menurun
 
5 Perawat sebagai edukator belum bisa berperan 5 5 5 5 20
maksimal saat mengedukasi pasien covid
menimbulkan kesalahpahaman pada pihak pasien
dan keluarga sehingga menimbulkan komplain dan
meningkatnya angka kejadian APS.
 
No. Isu U S G Total Skor
Masyarakat
  merasa takut berobat ke 3 4 3 10
1 rumah sakit karena takut
“dicovidkan”
 
2 Masyarakat menganggap rumah sakit 4 4 5 13
mudah sekali mengcovidkan pasien
dan lebih memilih rumah sakit lain
 

3 Perawat sebagai edukator belum bisa 5 5 5 15


berperan maksimal saat
mengedukasi pasien covid
menimbulkan kesalahpahaman pada
pihak pasien dan keluarga sehingga
menimbulkan komplain dan
meningkatnya angka kejadian APS.
 
Penyebab Isu
– Latar belakang dan tingkat pengetahuan yang
beragam dan berbeda antara perawat yang satu dan
lainnya.
– Kemampuan komunikasi efektif masih kurang
– Waktu untuk melakukan edukasi kurang efektif dan
efisien
– Belum ada draft / tata aturan edukasi sebagai
pedoman informasi apa saja yang harus disampaikan
kepada pasien dan keluarga
– Belum ada SOP berkaitan dengan edukasi pasien
– Pasien dan keluarga yang sangat beragam latar
belakang dan tingkat pengetahuannya
Dampak Isu
• Menurunkan kualitas asuhan keperawtan
yang diberikan kepada klien di IGD
• Peran perawat sebagai edukator tidak
terlaksana dengan optimal
• Meningkatkan terjadinya komplain
• Meningkatkan angka kejadian pulang paksa
atau pulang atas permintaan sendiri (APS).
• Menurunkan angka kunjungan rumah sakit
• Menurunkan tingkat kepuasan masyarakat
• Menurunkan citra rumah sakit di masyarakat
Gagasan Penyelesaian Masalah
• Dibentuk tim khusus untuk memberikan
edukasi kepada pasien dan keluarga
• Disusun SOP Edukasi, beserta kelengkapan
draft dan form edukasi
Langkah Aktualisasi
1. Melakukan pengambilan data kejadian
APS dan komplain
2. Menyusun draft, form edukasi pasien
dan SOP Edukasi
3. Melakukan sosisalisasi SOP Edukasi,
Draft dan Form Edukasi disertai
evaluasi pretest dan posttest
4. Membentuk tim Edukasi
5. Menyusun laporan kegiatan aktualisasi
Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
Juni Juli
No KEGIATAN
1 2 3 4 1 2 3 4

               
Melakukan konsultasi dengan mentor terkait isu yang akan
1. diangkat dan rencana kegiatan
 
               
2. Melakukan pengambilan data kejadian APS dan komplain
 

               

3. Menyusun draft, form edukasi pasien dan SOP Edukasi


 

               
Melakukan sosisalisasi SOP Edukasi, Draft dan Form Edukasi
4.
disertai evaluasi pretest dan posttest
 

               
Membentuk tim Edukasi
5.
 
               
8. Membuat laporan Aktualisasi

Anda mungkin juga menyukai