Anda di halaman 1dari 25

KONSEP AUDIT

INTERNAL

TIM GAMA SOLUTION


Manual
Mutu
Kebijakan •Pre audit,
Komitment Audit Internal Manajemen •Audit,
Sasaran PDCA reviuw
•Sertifikasi,
Perencanaan •Surveilance
Prosedur
Instruksi
kerja

LANGKAH ISO 9001:2008


Auditor internal

Katalisator
untuk mempercepat perubahan
dalam upaya:
◦ Memberdayakan sistem mutu
◦ Mengamankan kebijakan mutu

Jangan sekedar menjalankan tugas: tidak


ada motivasi untuk berperan sebagai agen
perubahan

Jangansampai bekerja semrawut dan


temuan dianggap tidak berbobot
Pengertian Audit
Kegiatan mengumpulkan informasi
faktual dan signifikan melalui
interaksi (pemeriksaan,
pengukuran dan penilaian yang
berujung pada penarikan
kesimpulan) secara sistematis,
objektif, dan terdokumentasi yang
berorientasi pada azas penggalian
nilai atau manfaat

Audit merupakan instrumen bagi manajemen untuk


membantu mencapai visi, misi dan tujuan organisasi
Jenis audit
Audit eksternal: dilakukan oleh auditor
eksternal dari pihak eksternal/institusi
independen
Audit internal: dilakukan di dalam suatu
organisasi oleh auditor internal yang juga
karyawan organisasi sendiri, untuk
kepentingan internal organisasi sendiri.
Auditor internal tidak memiliki tanggung
jawab hukum kepada publik atas apa yang
dilakukan dan dilaporkannya sebagai
termuan.
◦ Auditor internal bisa berbentuk unit, orang, atau
panitia
10 Esensi dari audit:
 Adalah proses interaktif
 Adalah kegiatan sistematis: direncanakan,
dikoordinasikan, dilaksanakan dan dikendalikan
secara efisien
 Dilakukan dengan azas manfaat
 Dilakukan secara objektif
 Berpijak pada fakta dan kebenaran
 Melibatkan proses
analisis/evaluasi/penilaian/pengujian
 Bermuara pada pengambilan keputusan
 Dilaksanakan berdasar azas/standar/kriteria
tertentu
 Merupakan kegiatan berulang
 Menghasilkan laporan
Tujuan audit

Mendapatkan data dan informasi


faktual dan signifikan berupa data,
hasil analisa, penilaian, rekomendasi
auditor sebagai dasar pengambilan
keputusan, pengendalian manajemen,
perbaikan dan atau perubahan
Aktifitas audit

Memastikan (konfirmasi dan verifikasi)


Menilai (mengevaluasi dan mengukur)
Merekomendasi (memberikan saran/masukan)
Kegiatan yang biasa dilakukan
auditor
 Telaah dokumen
 Observasi
 Meminta penjelasan dari auditee
 Meminta peragaan dilakukan oleh auditee
 Membandingkan kenyataan dengan
stadar/kriteria
 Meminta bukti atas suatu kegiatan/transaksi
 Pemeriksaan secara fisik terhadap fasilitas
 Pemeriksaan silang (cross-check)
 Mengakses catatan yang disimpan auditee
 Mewawancarai auditee
 Menyampaikan angket survey
 Menganalisis data
Manfaat audit

Pengambilan keputusan untuk perbaikan,


meningkatkan efisiensi dan efektifitas
fungsi organisasi
Audit mutu internal
Proses pengukuran dan penilaian
secara sistematik, objektif, dan
terdokumentasi yang dilakukan
oleh auditor internal untuk
memastikan bahawa kegiatan
manajemen mutu telah sesuai
dengan pengaturan-pengaturan
atau sistem yang telah
dikembangkan dan hasilnya efektif
sesuai dengan komitmen,
kebijakan, tujuan dan sasaran mutu
yang telah direncanakan atau
ditetapkan
Audit mutu internal
Kegiatan pengukuran atau penilaian:
pengumpulan data dan informasi faktual,
signifikan (mempunyai nilai informatif yang
diperlukan untuk menyimpulkan suatu
keadaan) dan relevan

Data adalah fakta: dapat dibuktikan atau


diverifikasi
Data berhubungan dengan
permasalahan mutu dan SMM, serta
kepuasan pelanggan, ataupun
berkaitan dengan kepentingan
organisasi secara umum
Sistematis
Objektif
Terdokumentasi
Audit mutu internal
 Keluaranaudit mutu internal adalah kesimpulan
yang dibangun berdasar data yang dikumpulkan
dan diolah
 Dilakukanuntuk mengetahui dipenuhi atau tidak
azas kesesuaian/tingkat ketaatan terhadap
komitmen, kebijakan, sasaran mutu dan
persyaratan mutu yang telah ditetapkan dalam
SMM
 Untukmemeriksan efektifitas implementasi SMM:
ketaatan azas dan pencapaian tujuan, efektifitas
pencapaian sasaran mutu
Dimaksudkan untuk mendukung
tercapainya komitmen, kebijakan dan
sasaran mutu secara keseluruhan
(perspektif mutu dan kepuasan
pelanggan)
Penilaiandan rekomendasi auditor
diarahkan untuk membantu
menyelesaikan permasalahan mutu:
performa masa lalu, mengendalikan
kegiatan masa kini, mendukung
pencapaian tujuan masa depan
Tujuan audit mutu
internal

Membantu menyelesaikan
permasalahan organisasi,
terutama ditinjau dari perspektif
mutu dan kepuasan pelanggan
dalam rangka meningkatkan
kinerja organisasi secara umum
Dasar penetapan tujuan audit
mutu internal

Prioritaspermasalahan yang dihadapi


organisasi
Rencana pengembangan usaha
Persyaratan suatu sistem manajemen
yang digunakan sebagai acuan
Persyaratan regulasi atau persyaratan
kontrak
Evaluasi terhadap rekanan
Adanya potensi risiko kegiatan organisasi
Manfaat audit mutu
internal

CV. Gama Solution


Bagi pucuk pimpinan

Referensi dalam membuat keputusan:


mengambil atau merubah kebijakan
mutu agar lebih sesuai dengan
perencanaan organisasi jangka
panjang
Bagi unit operasional

Mengidentifikasi dan memahami


permasalahan yang ada dalam organisasi
secara keseluruhan ataupun secara
spesifik pada unit operasional sehingga
dapat mengambil langkah langkah
perbaikan
Bagi unit
peningkatan mutu

Membatu pengendalian mekanisme


jaminan mutu baik pada tahap input,
proses, maupun output
Bagi karyawan

Proses pembelajaran dan pertumbuhan


serta pembangunan budaya organisasi:
budaya mutu, budaya taat prosedur,
budaya perbaikan, budaya kerja
sistematis
Manfaat bagi auditor

Proses pembelajaran dan pertumbuhan


Bagi pelanggan

Audit mutu internal merupakan proses


pendeteksian segala kemungkinan yang dapat
menciptakan ketidak puasan pelanggan dan
dilanjutkan dengan tindakan perbaikan dan
pencegahan sehingga komitmen untuk memberikan
kepuasan pada pelanggan benar-benar tercapai
Bagi rekanan

Memberi umpan balik terhadap kinerja rekanan

Anda mungkin juga menyukai