Anda di halaman 1dari 35

AKUNTANSI ZAKAT, INFAK,

SEDEKAH
Sartini Wardiwiyono
SE (UGM), MSAcc (IIU Malaysia),
PgCert, Ph.D (Huddersfield University UK),
Ak, CA
Tujuan Pembelajaran
• Mahasiswa mampu mendefinisikan, mencatat,
mengukur, menyajikan dan mengungkapkan
transaksi yang berkaitan dengan zakat, infak
dan sedekah yang dilakukan oleh bank syariah
Aspek Akuntansi
• Definisi (Definition)
• Pengakuan (Recognition)
• Pengukuran (Measurement)
• Penilaian (Valuation)
• Penyajian (Presentation)
• Pengungkapan (Disclosure)
DEFINISI
Perbedaan Zakat dengan Pajak
Syarat Wajib Zakat
Islam
Merdeka
Memiliki satu nisab
salah satu jenis harta yang wajib dikenakan
zakat
Syarat Harta Dizakatkan
 Halal
 Milik penuh
 Harta berkembang
 Cukup Nishab
 Cukup haul
 Bebas hutang
 Melebihi kebutuhan pokok
Tabel Zakat
Pendekatan KONTEMPORER
 Zakat Investasi
 Zakat Profesi
 Zakat Perusahaan
Zakat atas Institusi/Perusahaan
Sesuai keputusan seminar I zakat di Kuwait, tanggal 3
April 1984 tentang zakat perusahaan: Zakat perusahaan
harus dikeluarkan jika syarat berikut terpenuhi : (Manaf)
• Kepemilikan dikuasai oleh muslim/muslimin
• Bidang Usaha harus halal.
• Aset Perusahaan dapat dinilai.
• Aset Perusahaan dapat berkembang.
• Minimal kekayaan perusahaan setara dengan 85 gram
emas.
Sedangkan syarat teknisnya adalah:
• peraturan yang mengharuskan pembayaran
zakat perusahaan tersebut.
• anggaran Dasar perusahaan memuat hal
tersebut.
• RUPS mengeluarkan keputusan yang berkaitan
dengan hal itu.
• Kerelaan para pemegang saham menyerahkan
pengeluaran zakat sahamnya kepada dewan
direksi perusahaan.
Tiga Metode Perhitungan Zakat
1. Qardhawi: Kekayaan perusahaan yang dikenakan zakat adalah
kekayaan perusahaan yang digunakan untuk memperoleh laba atau,
dan zakat dikenakan pada harta lancar bersih perusahaan. Secara
sederhana: (kas/setara kas+ investasi jk pendek+ persediaan+piutang
dagang bersih) – (kewajiban lancar).
2. El Badawi dan Sultan: Kekayaan yang dikenakan zakat adalah
pertumbuhan modal bersih. Secara sederhana: (Aset Lancar bersih +
utang jangka pendek yang digunakan untuk keperluan jangka panjang
– utang jangka panjang yang digunakan untuk pembiayaan harta
lancar).
3. Lembaga Fatwa Arab Saudi: Kekayaan yang dikenakan zakat adalah
kekayaan bersih perusahaan. Secara sederhana: (Modal
disetor+Saldo Laba+Laba tahun berjalan – aset tetap bersih +
Investasi perusahaan atau entitas lainnya – kerugian tahun berjalan).
Tarif zakat 2,5%. Jika perusahaan menggunakan tahun masehi adalah
2,575% (standar AAOIFI).
Akuntansi zis
Ruang Lingkup
• BERLAKU bagi amil yang menerima dan
menyalurkan dana zakat dan infak/sedekah
• TIDAK BERLAKU bagi entitas syariah yang
menerima dan menyalurkan dana zakat dan
infak/sedekah namun bukan sebagai kegiatan
utamanya
Pengakuan – Penerimaan Zakat
 Diakui pada saat kas/non kas diterima
 Zakat diakui sebagai penambah dana zakat
sebesar:
▫ Kas Jumlah yang diterima
▫ Non Kas Nilai wajar

Jika muzzaki menentukan mustahiq tidak ada bagian amil.


▫ Amil dapat menerima ujrah, diluar dana zakat
▫ Ujrah diakui sebagai penambah dana amil
Penurunan nilai aset zakat, diakui sebagai:
▫ Kelalaian Amil kerugian dan pengurang
dana amil
▫ Bukan kelalaian Amil pengurang dana
zakat
Pengakuan – Penyaluran Zakat
Pengakuan Infak/Sedekah: Penerimaan
Pengakuan Infak/Sedekah: Penyaluran
AKUNTASI DANA ZAKAT, INFAQ dan
SHADAQAH
Contoh : Lembaga ZIS

Tgl 1 Didirikan lembaga ZIS di kota Yogya dan diterima dana dari para
Maret dermawan sebagai dana awal lembaga, terkumpul sebesar sebesar
2010 Rp 10.000.000,-

(Dr) kas Rp 80.000.000,-


                (Cr) Dana ZIS                                  Rp80.000.000,-
Tgl 1 Maret Membayar sewa kantor selama setahun
2010 sebesar Rp 2.400.000,-

(Dr) Sewa Dibayar Dimuka Rp 2.400.000,-


                (Cr) kas                                  Rp 2.400.000,-
Tgl 3 Maret Diterima dari PT Karya dana infaq sebesar Rp 80.000.000,-
2010 dari infak Rp 50.000.000,-

(Dr) kas - Infak Rp 50.000.000,-


                (Cr) Penerimaan Dana Infaq                                  Rp50.000.000,-
Tgl 3 Maret Menyalurkan dana infaq sebesar sebesar Rp 10.000.000,- untuk
2010 pendidikan didaerah terpencil dan terbelakanag

(Dr) Penyaluran untuk pendidikan Rp 10.000.000,-


                (Cr) Kas - Infaq                                Rp 10.000.000,-
12 maret Diterima dari PT CBA zakat maal atas penghasilan para
2010 karyawannya sebesar Rp. 15.000.000,-

(Dr) Kas - Zakat Rp 50.000.000,-


                (Cr) Penerimaan Dana Zakat                                  Rp50.000.000,-
15 maret Menyalurkan dana zakat kepada seorang yang
2010 terbelit hutang karena memenuhi kebutuhan
pangannya sebesar Rp 750.000,-

(Dr) Penyaluran untuk Gharim Rp 10.000.000,-


                (Cr) Kas - Zakat                                Rp 10.000.000,-
17 maret Lembaga membuka rekening bank konvensioanal
2010 (BNI 46) untuk lalu lintas jasa keuangan dan disetor
dana sejumlah Rp 1.000.000

(Dr) Rek – BNI 46 Rp 1.000.000,-


                (Cr) Kas - Zakat                                Rp 1.000.000,-
25 maret Lembaga memperoleh undian dari Bank BNI 46
2010 sebuah sepeda dan telah dijual dengan harga Rp.
1.250.000,-

(Dr) Kas Rp 1.250.000,-


                (Cr) Penerimaan Dana Non Halal                              Rp
1.250.000,-
LAPORAN KEUANGAN DANA ZIS

Anda mungkin juga menyukai