DISTRIBUSI LISTRIK

PELANGGAN PERUMAHAN
KELOMPOK 6

Mata Kuliah :
Peralatan Tegangan Tinggi

Dosen Pengajar :
Bonanza Yoma Pratama S.ST, MT
JALUR DISTRIBUSI LISTRIK KE PELANGGAN
PERUMAHAN
 4
KONSUMEN
SALURAN DISTRIBUSI 3

2 SALURAN TRANSMISI
PEMBANGKIT LISTRIK 1

PROSES DISTRIBUSI LISTRIK SAMPAI KE RUMAH

 PEMBANGKIT LISTRIK
merupakan alat yang digunakan
untuk memproduksi atau
membangitkan listrik dengan cara
mengubah energi tertentu menjadi
energi lsitrik. Besar energi listrik yang
di hasilkan sekitar 6 – 24 kV, yang
kemudian dinaikkan tegangannya
digardu induk oleh trafo step up
menjadi 70kV – 150 kV untuk
tegangan tinggi dan 500kV untuk
tegangan ekstra tinggi
Contoh pembangkit listrik :
Pembangkit Listik tenaga Air (PLTA)
Pembangkit Listrik Tenaga Uap
(PLTU) Salah satu contoh pembangkit
Dan lainnya. listrik
 SALURAN TRANSMISI
merupakan media yang digunakan Saluran transmisi dibagi menjadi 3 :
untuk mentransmisikan energi listrik Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET)
dari pusat tenaga listrik hingga ke Slauran Udara Tegangan Tinggi (SUTT)
Saluran Kabel Tegangan Tinggi
sistem distribusi.
Pada sistem transmisi, energi listrik
yang disalurkan berjarak cukup jauh,
Itu mengapa tegangan yang
ditransmisikan dinaikkan ke tegangan
ekstra tinggi 500 kV atau tegangan
tinggi 150 kV untuk mengurangi rugi-
rugi daya pada saat energi tersebut
dihantarkan.

Contoh saluran transmisi

 SALURAN DISTRIBUSI
Saluran distribusi pada sistem
tenaga listrik berfungsi untuk
menyalurkan energi listrik
langsung ke konsumen.
Saluran Distribusi dibagi
menjadi dua bagian yaitu :
Saluran Distribusi Primer (150
kV)
Saluran Distribusi Sekunder
(220V – 380V)
 KONSUMEN
Konsumen adalah pemakai jasa
tenaga listrik, Konsumen terbagi
menjadi beberapa bagian
tergantung tegangan yang dipakai
oleh konsumen tersebut.
• Konsumen biasa yaitu rumah
tinggal, atau perkantoran
menggunakan tegangan  rendah
(TR) = 380/220 Volt, Kwh meter
• Konsumen menangah yaitu
Mall, Hotel maupun Industri
menggunakan tegangan
menengah (TM) = 1000 Volt.
 PERALATAN TEGANGAN TINGGI PADA
DISTRIBUSI PELANGGAN PERUMAHAN
1. Gardu Distribusi Tiang
• Trafo Step Down (20kV  220-380V)
• Tiang Beton panjang 11-12 Meter
• Lemari TR
• Sakelar Pemutus Utama
• Fuse pengaman trafo
• Fuse Cut Out dan Arrester untuk pengaman beban
lebih
• Pentanahan
2. Distribusi Tegangan Rendah
• Tiang Penyangga (besi/beton)
• Penghantar tak berisolasi
• Isolator

3. Sambungan Ke Pelanggan
• Penghantar Berisolasi
• Isolator
• APP (Alat Pembatas dan Pengukur)
– Alat Pengukur kWh Meter
– Alat Pembatas : MCB, MCCB, ELCB, Fuse
• Trafo Arus dan Trafo Tegangan
• Segel
 TERIMA KASIH
KELOMPOK 6 :
1. Azharul Mustopa Maky (191571120)
2. Faizin Nur Kusriyanto (191571113)
3. Farhan Muhammad Azra (191571118)
4. Hafiz fauzan ( 191571057)
5. Riski Adi Utomo (191571047)
6. Teguh Santoso ( 191571043)
7. Septian Danu Kusriyanto (211571134)