Anda di halaman 1dari 12

PROTEKSI

JARINGAN TENAGA
LISTRIK
XI TJTL

Ario
Wiratmoko,S.Pd.
PJTL KELAS XI
TJTL
Pada dasarnya semua konstruksi jaringan distribusi tidak ada yang
benar-benar aman dari gangguan yang datangnya dari dalam sistem itu
sendiri maupun dari dari luar sistem.

Gangguan tersebut merupakan potensi yang merugikan ditinjau dari


beberapa hal, maka perlunya dipasang sistem proteksi yang berfungsi
sebagai berikut:
• Mencegah atau membatasi kerusakan pada jaringan beserta
peralatannya.
• Menjaga keselamatan umum.
• Meningkatkan kontinuitas pelayanan
Proteksi Sistem Tenaga Listrik
Proteksi terhadap suatu sistem tenaga listrik adalah sistem
pengaman yang dilakukan terhadap peralatan-peralatan
listrik, yang terpasang pada sistem tenaga listrik tersebut.
Misalnya Generator, Transformator, Jaringan
Transmisi/distribusi dan lain-lain terhadap kondisi abnormal
dari sistem itu sendiri.
Yang di maksud dengan kondisi abnormal tersebut
antara lain dapat berupa :
a.  Hubung singkat
b.  Tegangan lebih/kurang
c.  Beban lebih
d.  Frekwensi sistem turun/naik
e.  Dll
Gangguan jaringan hubung singkat  Satu fasa ke tanah. Dua
fasa ke tanah Tiga fasa ke tanah
Dapat mengakibatkan teganggan dan arus yang mengalir
pada setiap fasanya menjadi tidak seimbang, sehingga
gangguan ini dapat merusak sistem dan juga dapat
menyebabkan kerusakan pada Generator dan motor
pengerak, sehingga dapat menyebabkan pemadaman aliran
listrik. Oleh kerena itu dibutuhkan alat proteksi yang andal
untuk mengamankan atau melindungi peralatan-peralatan
yang ada di pembangkit energi listrik. mempercepat atau
melokalisir apabila terjadi gangguan.
Proteksi yang digunakan adalah:

• Pemutus Tenaga / Circuit Breaker ( PMT/CB)Pemutus Daya


(PMT) atau Circuit breaker (CB)
• Relay Proteksi.
 Beban Lebih:
Sebuah alat listrik yang mengalami beban yang
berlebihan dari kapasitas alat listrik tersebut. Jadi akibat dari
beban lebih paling burut adalah kerusakan pada alat listrik
tersebut
Yang dimaksud gangguan tegangan lebih ialah, besarnya tegangan yang ada pada
jaringan listrik melebihi tegangan nominal, yang diakibatkan oleh beberapa hal
sebagai berikut:
Adanya penurunan beban atau hilangnya beban pada jaringan, yang disebabkan
oleh switching karena gangguan atau disebabkan karena manuver.
Terjadinya gangguan pada pengatur tegangan otomatis/automatic voltage
regulator (AVR) pada generator atau pada on load tap chenger transformer.
Putaran yang sangat cepat (over speed) pada generator yang diakibatkan karena
kehilangan beban.
Terjadinya sambaran petir atau surja petir (lightning surge), yang mengakibatkan
hubung singkat dan tegangan lebih.
Terjadinya surja hubung (switch surge), yaitu berupa hubung singkat akibat
bekerjanya circuit breaker, sehingga menimbulkan tegangan transient yang tinggi.
Hal ini sering terjadi pada sistem jaringan tegangan ekstra tinggi.
Hubungan antara beban dengan frekuensi dari suatu sistem
penyaluran daya listrik saling berpengaruh. Dengan
beban naik maka dapat mengakibatkan frekuensi turun dan
sebaliknya. ... Akibat dari lepas 2 unit pembangkit dapat
mengakibatkan beban seakan naik, sehingga menggangu
kestabilan frekwensi.
Hubung singkat adalah gangguan yang terjadi pada sistem
kelistrikan dimana ada 2 penghantar yang memiliki beda
tegangan terhubung dengan kondisi hambatan listrik yang
rendah sehingga timbul arus listrik yang besar.
PJTL
XI TJTL

SEKIAN & TERIMA


KASIH

Anda mungkin juga menyukai