Macam Gangguan Operasi

Mata Kuliah : Keandalan STL

Dosen Pengampuh : Achmad Budiman, S.T.,M.T.

Disusun Oleh:
Kartika Putri Wardani
1940302056
Teknik Elektro
Universitas Borneo Tarakan
 DEFINISI DAN MACAM
GANGGUAN
 Gangguan yang di maksud disini adalah fault
dalam bahasa inggris. Disturbance, dalam
bahasa inggris juga di terjemahkan sebagai
gangguan dalam bahasa indonesia. Namun
Distrubance mempunyai arti lebih luas
misalnya tegangan naikturun juga termasuk
Distrubance. Selanjutnya yang dimaksud
dengan gangguan dibatasi pada pengertian
Fault saja.
DEFINISI DAN MACAM GANGGUAN
 Yang dimaksud dengan gangguan dalam
operasi sistem tenaga listrik adalah kejadian
yang menyebabkan bekerjanya relay dan
menjatuhkan Pemutus Tenaga yang melalui
(PMT) di luar kehendak operator, sehingga
menyebabkan putusnya aliran daya yang
melalui PMT tersebut.
 Gangguan temporer ditandai dengan
normalnya kerja PMT setelah di masukkan
kembali. Gangguan permanen ditandai dengan
bekerja kembali PMT untuk memutus daya
listrik.
 SEBAB-SEBAB GANGGUAN PADA
SALURAN-SALURAN LISTRIK
 Dalam sistem Jawa, sebab Gangguan yang
paling utama adalah petir. Hal ini disebabkan
karena memang jumlah petir di indonesia
tergolong banyak.
 Sebab-sebab gangguan lainnya adalah layang-
layang, tanaman/pohon, binatang seperti ular,
kelelawar,tikus, ayam atau kucing. Juga
kelalaian manusia sering merupakan sebab
gangguan seperti membawa benda yang
menjulang tinggi lalu menyentuk saluran
udara.
 ANGKA ANGKA PELEPASAN SUTT
150 KV DAN 70 KV
 Jumlah pelepasan karena Gangguan petir
adalah: • SUTT 150 KV : 1 16 kali per 100 km
per tahun , •SUTT 70 KV : 5 75 kali per 100 km
per tahun.
 Lamanya pelepasan SUTT adalah: • SUTT 150
KV : 1 13 0 jam per tahun, •SUTT 70 KV : 1 15 0
jam per tahun.
 JUMLAH GANGGUAN KARENA
PETIR PADA SUTT
 Parameter parameter yang mempengaruhi
jumlah gangguan karena petir adalah :
Isokeraunic Level (IKL), Konfigurasi kawat
tanah, Konstruksi tiang, Tahanan pentanahan,
Andongan penghantar.
 Jumlah gangguan pada SUTT yang disebabkan
petir dapat dihitung dengan teori gelombang
dan karena jumlah gangguan karena petir
adalah gangguan yang terbesar maka dengan
menambah angka gangguan yang di sebabkan
hal hal lain seperti layang layang dan lain lain
dari statistik.
 GANGGUAN PADA SUTT SIRKIT
GANDA
 SUTT dengan sirkit ganda diharapkan tidak
akan terganggu duaduanya bersamaan apabila
tersambar petir. Namun dalam kenyataannya
sering terjadi bahwa kedua sirkit mengalami
gangguan karena petir yang sama .
 Gangguan dua sirkit bersamaan tersebut hanya
terjadi pada SUTT dengan isolasi yang
seimbang sedangkan pada SUTT, dengan
isolasi yang tidak seimbang tidak pernah
terjadi gangguan dimana dua sirkit terganggu
bersamaan.
 SAAT SAAT TERJADINYA
GANGGUAN KARENA PETIR
 Pada saat banyak petir beban tidak begitu
tinggi yang berarti cadangan pembangkit
relatif banyak. Namun jika pemakaian tenaga
listrik mengarah kepada pemakaian untuk
industri maka beban puncak akan bergeser
kesiang hari yang justru merupakan saat
banyak gangguan petir. Hal tersebut perlu
diperhatikan oleh para operator sistem agar
dapat mengambil langkah operasionil untuk
menjaga keandalan sistem. Para dispatcher
harus memperhatikan laporan mengenai cuaca
yang terjadi dalam sistem.
PERSENTASE JUMLAH GANGGUAN
KARENA PETIR
 Seperti telag disinggung pada pasal V.2.,
sebab-sebab gangguan yang lain adalah
layang-layang, tanaman, binatang dan
kelalaian manusia. Namun sesungguhnya
masih banyak gangguan yang tidak diketahui
sebabnya walaupun bisa diduga bahwa
sebabnya adalah petir. Belum bisa dipastikan
bahwa sebabnya adalah petir karena pada
waktu gangguan tersebut terjadi lightning
arrester tidak bekerja, counternya tidak
menunjukkan penambahan angka.
 JUMLAH GANGGUAN DALAM
SISTEM
 Sedangkan sebagai sedikit gambaran mengenai
angka angka gangguan jaringan distribusi di
sampaikan disini angka gangguan jaringan tegangan
menengah yang di amati oleh unit pengatur beban
waru dan hanga meliputi PMT tegangan menengah
yang ada di gardu induk di jawa timur saja untuk
tahun 1983/1984 sbb: •Tegangan 6 KV, jumlah
gangguan 1443 kali. •Tegangan 20 KV, jumlah
gangguan 4109 kali. Dari angka ini dapat
dibayangkan bahwa jumlah gangguan di sistem
distribusi adalah jauh lebih banyak daripada sistem
Pembangkit dan Transmisi
 SEBAB SEBAB GANGGUAN PADA
PUSAT PUSAT LISTRIK
 Gangguan pada pusat listrik secara garis besar
dapat dibagi atas 4 kelompok yaitu: Gangguan
pada sirkit listrik generator, Gangguan pada
mesin penggerak generator(prime mower),
Gangguan pada bagian instalasi yang
berhubungan dengan lingkungan seperti
instalasi&pendingin dan saluran air terbuka
pada PLTA, Gangguan pada sirkit kontrol.
GANGGUAN DALAM GARDU INDUK
 Gangguan di luar GI seperti SUTT atau di
jaringan distribusi yang ikut trip PMT
transformator sebagai akibat kurang
selektifnya kerja relay
 Gangguan pada Rel Tegangan tinggi maupun
tegangan rel tegangan menengah yang
umumnya disebabkan karena adanya binatang
yang menimbulkan hubung singkat di rel.
 Gangguan pada transmator dalam GI, halini
biasanya disebabkan karena ada kerusakan
pada transformator.
 GANGGUAN KARENA BEBAN LEBIH
 Hal semacam ini bisa terjadi karena sebelumnya
sudah ada gangguan yang menyebabkan beban
berpindah ke bagian sistem yang lain sehingga
timbul beban lebih. Gangguan semacam ini disebut
gangguan kaskade. Koordinasi yang kurang baik
dalam pengoprasian sistem dapat juga
menimbulakan gangguan beban lebih. Pencegahan
gangguan semacam ini dapat dilakukan dengan
mengatur alokasi pembangkit agar tidak ada bagian
dalam sistem transmisi yang akan akan mengalami
beban lebih namun hal semacam ini tidaklah selalu
mungkin tergantung kepada keadaan sistem.
 USAHA USAHA MENGURANGI
JUMLAH GANGGUAN
 Merencanakan dan melaksanakan
pemeliharaan peralatan sesuai dengan buku
instruksi pemeliharaan.
 Membuat rencana operasi yang mencangkup
butir serta juga memperhatikan agar tidak
akan ada bagian bagian instalasi yang
mengalami beban lebih.
 Dll.
 AKIBAT AKIBAT GANGGUAN
 Lightning Arrester juga sering meledak akibat
adanya gangguan seperti telah diuraikan
dalam pasal V,4. Dalam hal gangguan listrik
akan mengganggu pula proses produksi yang
mungkin mempunyai dampak terhadap
perekonomian nasional. Karena gangguan
listrik merupakan hal yang sangat merugikan
bagi siapapun.
 PROSES TERJADINYA GANGGUAN
KARENA PETIR
 Jika petir menyambar SUTT yang mempunyai
kawat tanah, maka kemungkinannya bahwa
petir mengenai langsung kawat fasa adalah
kecil dibanding apabila SUTT tersebut tidak
mempunyai kawat petir. Sambarsn petir yang
tidak mengenai kawat petir dapat juga
menimbulkan gangguan.
 GANGGUAN DALAM JARINGAN
DISTRIBUSI
 Terkena cangkul atau alat gali lainnya
 Terdesak oleh akar pohon
 Pergerakan tanah misalnya karena tanah tidak
stabil atau mendapat tekanan mekanis
 Pemasangan yang kurang hatihati sehingga
ada bagian kabel yang retak dan kemasukan
air
 Penyambungan bagian bagian kabel yang
kurang sempurna sehingga ada kontak yang
lepas atau kendor.
 GANGGUAN GANGGUAN YANG
BESAR
 Trip unit pembangkit yang besar menyebabkan
beban yang sebelumnya diambil oleh unit yang
trip beralih ke unit pembangkit yang lain
sehingga menyebabkan unit pembangkit lain
mengalami beban lebih dan ikut trip.
 Tripnya saluran transmisi yang tinggi
bebannya mempunyai dampak yang serupa
seperti tripnya unit pembangkit yang besar,
khususnya untuk bagian sistem yang
menerima daya dari saluran transmisi tersebut.
 DISTORSI TEGANGAN TINGGI DAN
ARUS
 Dalam pasal terdahulu dibisarankan gangguan yang
dalam bahasa inggris disebut fauls, yaitu peristiwa
tripnya PMT tidak atas kehendak operator segingga
timbul interupsi pasokan daya kepada para pemakai
tenaga listrik.
 Distrubance yang sesungguhnya adalah gangguan
juga tetapi belum sampai menyebabkan putusnya
pasokan daya. Distrubance bisa dikatakan sebagai
gangguan mutu pasokan daya listrik, bukan
gangguan pasokan tenaga listrik dalam arti
putusnya pasokan.