Anda di halaman 1dari 12

MENGANILISIS

TRANSAKSI
BELANJA DESA
KELOMPOK 8

AISYAH
ELITA LESTARI
NASHWA

MEISYA HALILAH NAUFAL DIMAS A


A.BELANJA DESA
Belanja desa merupakan semua pengeluaran dari kas atau
rekening desa yang merupakan kewajiban desa dalam 1
(satu) tahun anggaran yang tidak akan diperoleh
pembayarannya kembali oleh desa. Belanja desa
dilakukan untuk mendanai penyelenggaraan kewenangan
desa
Ketentuan belanja desa
Menurut PP Nomor 43 tahun 2014 jo PP Nomor 47 Tahun 2015 tentang pedoman pelaksanaan belanja desa sebagai
berikut:

1. Paling sedikit 70% (>70%) dari jumlah anggaran To view this template with the correct fonts in belanja desa
digunakan untuk mendanai penyelenggaraan pemerintah desa, pelaksanaan pembangunan desa, pembinaan
kemasyarakatan desa, dan pemberdayaan masyarakat.
2. Paling banyak 30% (<30) dari jumlah angaran belanja desa digunakan untuk:
● Penghasilan tetap dan tunjangan kepada desa dan perangkat desa
● Operasional pemerintah desa
● Tunjangan dan operasional badan permusyahwaratan desa; dan
● Insentif rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) yaitu aturan kelembagaan yang digunakan untuk
operasional RT dan RW
Prioritas Belanja Desa
Prioritas penggunaan dana desa didasarkan pada prinsip prinsip sebagai
berikut:

Kebutuhan
Keadilan Tipologi desa
prioritas
Kelompok belanja desa

Bidang penyelenggaraan Bidang pelaksanaan Bidang pembinaan


pemerintahan desa pembangunan desa kemsyarakatan desa

Bidang pemerdayaan
Bidang belanja tak terduga
masyarakat desa
Jenis Belanja Desa

Jenis belanja desa sama dengan belanja dengan


kabupaten/kota yang terdiri atas:

A Belanja pegawai

B Belanja barang dan jasa

C Belanja modal
B.Pelaksanaan belanja desa

Pelaksanaan belanja desa dalah proses pengeluaran dari rekening


kas desa (RKD) untuk melaksanakan berbagai program dan
kegiatan yang telah ditetapkan sebagaimana tercantum dalam APB
desa, Pelaksanaan belanja desa dimulai dengan penyusunan rencana
anggaran biaya (RAB) hingga pembayarannya
Pelaksanaan belanja desa dimulai dengan

1. Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB)


2. Mekanisme Pembayaran
a. Pembayaran tanpa panjar (Definitif)
b. Pembayaran melalui panjar
SPP Dibuat sebanyak 3 rangkap yaitu
sebagai berikut:
Rangkap 1(asli)
Rangkap 1 (asli) untuk 1
bendahara desa

Rangkap 2
Rangkap 2 untuk 2
sekretaris desa

Rangkap 3
Rangkap 3 untuk 3
pelaksanaan desa
C.PENATAUSAHAAN BELANJA DESA

1.Kewajiban 2.Buku Penatausahaan 3.Analisis Transaksi


perpajakan Belanja Desa Belanja Desa
THANKS!
DO YOU HAVE ANY QUESTIONS?

Anda mungkin juga menyukai